All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang m reel

Jenis-Jenis Reel M

Reel M tersedia dalam berbagai jenis yang sesuai dengan berbagai preferensi dan kebutuhan. Berikut adalah berbagai jenis reel M yang dapat Anda pertimbangkan.

  • Reel M Manual

    Reel M manual menggunakan tenaga manual untuk memutar material. Pengguna memutar engkol untuk mengoperasikan reel M. Reel M ini mudah digunakan dan tidak memerlukan tenaga listrik. Oleh karena itu, reel M ini cocok untuk area yang tidak memiliki listrik. Reel M manual juga ringan dan portabel. Sehingga, dapat digunakan di berbagai lokasi.

  • Reel M Elektrik

    Reel M elektrik menggunakan tenaga listrik untuk beroperasi. Reel ini secara otomatis memutar material menggunakan motor. Reel M elektrik menghemat waktu dan mengurangi tenaga kerja manual. Reel ini sangat ideal untuk operasi skala besar. Reel ini dapat menangani material yang berat dan panjang.

  • Reel M Hidrolik

    Reel M hidrolik beroperasi menggunakan tenaga hidrolik. Reel ini mirip dengan reel elektrik tetapi menggunakan fluida hidrolik sebagai pengganti listrik. Reel M ini cocok untuk kondisi luar ruangan yang berat. Reel ini dapat memutar material berat dengan mudah.

  • Reel M Bertenaga Udara

    Reel M bertenaga udara menggunakan udara terkompresi untuk beroperasi. Reel ini ringan dan memiliki desain sederhana. Hal ini membuat reel ini mudah dirawat dan dioperasikan. Reel M bertenaga udara sangat ideal untuk area yang memiliki listrik terbatas.

  • Reel M Portabel

    Reel M portabel ringan dan mudah dibawa. Reel ini digunakan di daerah terpencil atau untuk operasi skala kecil. Reel ini dapat dioperasikan secara manual, baik dengan tenaga air atau tenaga udara.

  • Reel M Stasioner

    Reel M stasioner dipasang pada platform tetap. Reel ini bertenaga elektrik atau hidrolik. Reel ini digunakan untuk operasi skala besar dan berkelanjutan.

  • Reel M Pancing

    Reel M pancing dirancang khusus untuk aktivitas memancing. Reel ini bertenaga elektrik, manual, atau hidrolik. Reel ini dibuat dengan bahan tahan korosi, seperti aluminium atau stainless steel. Hal ini memastikan umur panjang saat digunakan di badan air. Reel M pancing ringan dan portabel untuk memudahkan transportasi di badan air.

Skenario Penggunaan Reel MR

Reel MR (magnetic release) digunakan untuk berbagai gaya memancing. Berikut beberapa di antaranya:

  • Memancing Air Asin: Dalam gaya memancing ini, ikan dengan reel pelepas magnet ditemukan di lautan dan laut. Ikan di perairan ini berukuran besar dan berat. Reel MRL sangat cocok untuk memancing air asin karena tali pancingnya dapat menahan air asin tanpa korosi.
  • Memancing Air Tawar: Memancing air tawar dilakukan di sungai, danau, dan badan air lainnya. Ikan seperti trout, bass, dan pike menjadi target. Ikan air tawar lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan dengan ikan air asin. Memancing dengan reel MRL di air tawar lebih mudah karena pelepas magnet membantu mengontrol spool dan mencegah backlash.
  • Memancing Tarpon: Memancing tarpon dilakukan di air asin dan payau. Ikan ini terkenal dengan gerakan akrobatiknya dan berjuang saat dikaitkan. Memancing tarpon sebagian besar menggunakan reel MRL karena ikannya berukuran besar dan membutuhkan reel yang dapat menahan ukurannya. Pelepas magnet pada reel memungkinkan pemancing untuk mendapatkan pengalaman memancing yang lancar dan terkendali.
  • Memancing Ikan Besar: Ini adalah jenis memancing di mana ikan besar seperti marlin, tuna, dan hiu menjadi target. Reel MRL sangat cocok untuk memancing ikan besar karena memberikan kapasitas tali pancing dan sistem drag yang diperlukan untuk menangani ikan besar. Reel ini juga memiliki pelepas magnet yang membantu mengontrol spool dan mencegah backlash.
  • Memancing Lalat: Ini adalah jenis memancing di mana lalat buatan digunakan untuk menangkap ikan. Reel MRL digunakan dalam memancing lalat untuk membantu mengontrol tali pancing dan spool. Pelepas magnet pada reel membantu menjaga ketegangan yang stabil pada tali pancing, yang diperlukan untuk casting dan retrieving yang akurat.
  • Memancing Busur: Ini adalah jenis memancing di mana busur dan anak panah digunakan untuk menangkap ikan. Reel MRL digunakan dalam memancing busur untuk membantu mengontrol tali pancing dan spool setelah anak panah dilepaskan. Pelepas magnet pada reel membantu menjaga ketegangan yang stabil pada tali pancing, yang diperlukan untuk menembak dan retrieving yang akurat.

Cara Memilih Reel M

Beberapa faktor perlu dipertimbangkan saat memilih reel M. Berikut beberapa di antaranya:

  • Berat

    Penting untuk mempertimbangkan berat reel. Reel yang ringan akan mudah dilempar dan ditangani dalam waktu lama. Reel ringan cocok untuk memancing di area yang memiliki arus dan saat menargetkan spesies ikan yang lebih kecil. Di sisi lain, reel yang berat lebih tahan lama dan dapat menangani ikan yang lebih besar. Selain itu, reel ini dapat menahan tekanan dan abrasi dari memancing air asin. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan jenis dan lokasi memancing untuk memilih berat reel yang tepat.

  • Ketahanan

    Ketahanan sangat penting saat memilih reel M, terutama bagi mereka yang suka memancing air asin. Air asin dapat mengkorosi dan merusak peralatan seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk memilih reel yang dibuat dengan bahan tahan korosi seperti aluminium dan stainless steel. Bahan ini dapat menahan lingkungan air asin yang keras dan juga ringan serta kuat. Selain itu, reel yang tahan lama dapat menangani ikan yang lebih besar dan tidak memerlukan penggantian yang sering.

  • Sistem Drag

    Sistem drag reel mengatur resistensi yang dirasakan saat ikan menarik tali pancing. Sistem drag yang halus memungkinkan lebih banyak tali keluar saat dibutuhkan, mencegah putus. Ini juga mengurangi gerakan tersentak yang dialami oleh ikan, memungkinkan pengaturan kait yang lebih baik. Sistem drag yang kuat sangat penting saat menargetkan ikan besar. Hal ini karena ikan akan memberikan lebih banyak gaya dan tekanan pada reel.

  • Rasio Gigi

    Rasio gigi reel adalah faktor penting saat memilih reel M. Ini mengacu pada jumlah putaran spool untuk setiap putaran engkol. Rasio gigi rendah berarti lebih sedikit putaran dan lebih banyak tenaga. Sebaliknya, rasio gigi tinggi berarti lebih banyak putaran dan kecepatan. Reel dengan rasio gigi rendah cocok untuk memancing di dasar. Hal ini karena reel ini dapat menahan berat dan tekanan umpan. Di sisi lain, reel dengan rasio gigi tinggi cocok untuk retrieving ikan yang cepat dan gesit.

Fungsi, Fitur, dan Desain Reel M

Fungsi

Reel bergerak terutama digunakan dalam memancing untuk menangkap ikan. Reel ini membantu melempar tali pancing dan mengendalikannya saat memancing. Reel ini telah menjadi multifungsi karena tidak hanya digunakan untuk tujuan memancing saja. Reel ini juga digunakan dalam olahraga. Reel ini sekarang sedang digunakan dalam kehidupan sehari-hari melalui pengembangan reel elektrik, yang telah membuatnya lebih fungsional.

Fitur

  • Sistem Drag: Setiap reel memiliki sistem drag yang memberikan tekanan pada tali pancing untuk mencegahnya putus saat ikan menariknya. Ini dapat disesuaikan dengan berat ikan.
  • Rasio Gigi: Ini adalah kecepatan reel dan seberapa cepat tali pancing akan bergerak ke spool. Rasio gigi yang tinggi berarti reel lebih cepat dan menarik tali pancing dengan cepat ke spool.
  • Bahan: Reel terbuat dari berbagai bahan, seperti aluminium, grafit, dan plastik. Bahan ini tahan lama dan dapat menahan tekanan memancing tanpa pecah.
  • Ball Bearing: Ball bearing penting untuk membantu spool berputar dengan lancar. Ini mengurangi gesekan dan memastikan tali pancing bergerak secara merata ke spool.

Desain

Reel M pancing dirancang agar mudah dipegang dan digunakan. Reel ini telah dibuat dalam berbagai ukuran sehingga siapa pun dapat menggunakannya. Reel yang lebih kecil digunakan untuk memancing di pantai, sedangkan reel yang lebih besar digunakan untuk memancing di lepas pantai. Sistem drag dan rasio gigi juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan memancing yang berbeda. Misalnya, reel dengan rasio gigi rendah lebih baik untuk ikan berat daripada reel dengan rasio gigi tinggi. Semua bahan yang digunakan dalam pembuatan reel ini berkualitas tinggi dan dapat menahan tekanan memancing tanpa pecah.

T&J

T1: Apa perbedaan antara reel M dan W?

J1: Perbedaan utama antara reel M dan W adalah jenis tali yang dipegangnya. Reel M adalah reel monofilament yang memegang satu jenis tali. Di sisi lain, reel W adalah reel braided yang dapat memegang banyak tali, seperti braid, mono, dan fluoro.

T2: Apa arti M pada reel?

J2: Huruf M pada reel berarti medium. Ini membantu pemancing memahami kecocokan medium reel untuk berbagai aplikasi memancing. Ini juga membantu mereka mengetahui kapasitas spool reel.

T3: Apa arti 3000 pada reel pancing?

J3: Angka 3000 pada reel pancing menunjukkan ukuran reel spinning. Ini juga menunjukkan kapasitas tali pancing reel dibandingkan dengan reel spinning lainnya. Misalnya, reel 3000 akan memiliki kapasitas tali pancing yang lebih tinggi daripada reel 1000 tetapi lebih rendah daripada reel 4000.

T4: Apa arti 4000 pada reel?

J4: Angka 4000 pada reel menunjukkan ukuran dan kapasitas tali pancingnya. Secara khusus, ini menunjukkan bahwa reel memiliki kapasitas tali pancing yang lebih tinggi daripada reel 3000 tetapi lebih rendah daripada reel 5000. Ini membantu pemancing memilih reel yang tepat untuk aplikasi memancing tertentu.