(136116 produk tersedia)
Secara umum, fungsi mesin pemuat loader adalah untuk memuat atau mengagregasi berbagai macam material dari satu tempat ke tempat lain. Namun, berbagai jenis mesin loader dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri tertentu.
Model dan Penampilan
Model mesin loader meliputi ukuran kompak, model menengah, dan model ukuran penuh. Penampilannya memiliki kualitas karakteristik. Misalnya, mesin loader skid memiliki kabin yang miring yang dirancang untuk meningkatkan visibilitas di sekitar peralatan. Di sisi lain, mesin roda memiliki garis bodi yang membulat.
Tenaga dan Kapasitas Berat
Mesin loader kecil biasanya memiliki kapasitas operasional antara 1.500 hingga 2.500 pon. Mesin loader menengah memiliki kapasitas operasional menengah dari 2.500 hingga 4.000 pon. Selain itu, model ukuran penuh dapat mengangkat hingga 12.000 pon atau lebih. Tenaga mini loader adalah dari 40 hingga 70 tenaga kuda. Loader roda standar memiliki tenaga mesin antara 100 hingga 200 tenaga kuda, sementara tenaga yang lebih besar, model yang lebih besar memiliki lebih dari 200 tenaga kuda. Tenaga dikaitkan dengan kapasitas berat.
Ban dan Sistem Transmisi
Mesin loader memiliki sistem hidrolik dan sistem transmisi. Sistem transmisi meliputi sistem penggerak hidrostatik dan sistem mekanis. Dalam sistem hidrostatik, pompa hidrolik mengangkut cairan ke motor hidrolik. Ini memberi peralatan berat akselerasi dan deselerasi yang halus, serta kontrol yang superior. Sistem penggerak mekanis cocok untuk kendaraan besar dan tugas berat. Ini menggunakan sistem yang berbasis tautan untuk mengirimkan tenaga ke roda kendaraan; dengan demikian, ini menawarkan nuansa dan respons mengemudi yang lebih tradisional.
Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan secara teratur sangat penting untuk umur panjang dan fungsi yang tepat dari mesin loader. Seseorang harus menggunakan mesin loader sesuai dengan pedoman pabrikan.
Pemeriksaan Harian
Seseorang harus melakukan inspeksi dan pemeliharaan rutin. Pemeriksaan walkaround harian harus dilakukan. Mereka harus memeriksa kebocoran, baut longgar, atau potensi bahaya keselamatan. Pelumasan harian pin, bushing, dan bantalan gandar penting untuk pengoperasian yang lancar dan umur peralatan yang lama. Pemeriksaan level cairan harian harus dilakukan untuk mesin loader. Level cairan meliputi oli hidrolik, oli mesin, cairan pendingin, dan bahan bakar. Mereka harus memastikan bahwa batang silinder dan bucket loader bebas dari kotoran, debu, dan karat.
Pemeliharaan Mingguan dan Bulanan
Seseorang harus melumasi semua titik pivot dan fitting pelumas pada loader dengan pelumas berkualitas tinggi. Mereka harus memeriksa selang hidrolik dan silinder untuk tanda-tanda keausan atau kerusakan. Selain itu, secara teratur periksa dan bersihkan filter udara untuk mencegah kerusakan mesin dan memastikan kinerja optimal. Operator harus memeriksa track atau ban untuk tanda-tanda keausan yang tidak normal, kerusakan, atau masalah tekanan udara. Mereka harus memeriksa kabel baterai dan membersihkan terminal bulanan.
Mesin pemuat loader digunakan dalam berbagai industri yang membutuhkan penanganan material berat. Berikut adalah beberapa skenario penggunaan umum untuk mesin loader.
Saat memilih mesin pemuat loader untuk dijual, pembeli harus mulai dengan menilai jenis mesin pemuat loader yang paling umum digunakan dalam industri tertentu. Misalnya, jika industrinya adalah pertambangan atau penggalian, mereka perlu mencari excavator hidrolik atau loader roda yang cocok. Penanganan material akan ideal untuk gudang, sementara loader skid steer dan loader telehandler nyaman dalam konstruksi.
Pertimbangkan tenaga kuda dan kapasitas angkat mesin pemuat saat memilih. Mereka harus sesuai dengan tugas yang paling umum digunakan oleh mesin pemuat di komunitas tujuan. Pilih mesin pemuat dengan kontrol yang mudah digunakan seperti kontrol joystick. Pelatihan operator dapat mudah, dan siapa pun dapat menguasainya dalam waktu singkat.
Periksa jenis bahan bakar loader yang dimaksud. Pilih mesin pemuat dengan konsumsi bahan bakar yang efisien untuk meminimalkan biaya operasional. Saat bekerja dengan berbagai jenis loader, pertimbangkan loader yang menggunakan jenis bahan bakar yang sama untuk menyederhanakan proses pengisian bahan bakar.
Pahami fitur lampiran mesin pemuat. Pilih mesin dengan lampiran yang kompatibel dengan sebagian besar material dan peralatan konstruksi, karena ini membantu meningkatkan fleksibilitas.
Perhatikan kondisi loader, terutama jika mereka adalah mesin bekas. Identifikasi biaya perbaikan, pemeliharaan, atau penggantian yang akan mereka tanggung. Mesin pemuat loader baru dilengkapi dengan cakupan garansi, yang dapat membantu mengimbangi biaya yang mungkin terjadi jika terjadi kegagalan. Pilih yang memiliki suku cadang yang tersedia dengan mudah dan teknisi yang andal untuk memastikan pengoperasian yang lancar dan pemeliharaan tepat waktu.
Q1: Apa perbedaan antara loader dan dumper?
A1: Fungsi utama truk dumper adalah untuk mengangkut barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Namun, loader dirancang untuk memindahkan barang dari tumpukan atau tanah dan memuatnya ke dumper atau jenis trailer lainnya.
Q2: Apa keuntungan menggunakan loader dalam konstruksi?
A2: Menggunakan loader dalam konstruksi menawarkan beberapa keuntungan. Loader adalah mesin serbaguna yang menangani berbagai tugas. Mereka menghemat waktu dan mengurangi biaya tenaga kerja dengan menghilangkan kebutuhan akan beberapa mesin dan pemuatan manual.
Q3: Loader mana yang terbesar?
A3: Loader terbesar adalah Liebherr L586, John Deere 944K Hybrid, dan Cat 994K.