(26019 produk tersedia)
Bunga lily adalah bunga tahunan yang indah dan harum yang berasal dari wilayah beriklim sedang di Belahan Bumi Utara. Bunga ini terkenal dengan kelopaknya yang berbentuk terompet dan hadir dalam berbagai warna, termasuk putih, oranye, merah muda, merah, dan kuning. Berikut adalah beberapa jenis bunga lily yang populer:
Lily Asia
Lily Asia adalah salah satu lily pertama yang mekar di musim panas. Lily ini kuat dan tumbuh subur di sebagian besar jenis tanah. Lily ini toleran terhadap kekeringan dan hadir dalam berbagai warna, termasuk kuning, oranye, dan merah muda.
Lily Afrika
Lily Afrika berasal dari Afrika Selatan. Jenis bunga lily ini juga dikenal sebagai Agapanthus. Lily ini menghasilkan kelompok bunga bundar pada batang yang tinggi. Lily Afrika hadir dalam warna biru, putih, dan ungu.
Calla lily
Calla lily berasal dari Afrika Selatan. Lily ini adalah salah satu jenis bunga lily yang populer yang dikenal dengan spathes berbentuk terompetnya. Calla lily hadir dalam berbagai warna, termasuk putih, merah muda, ungu, dan hitam. Lily ini tumbuh subur di tanah yang lembap dan mendapatkan sinar matahari parsial hingga penuh. Calla lily sering ditemukan di taman, buket pernikahan, dan rangkaian bunga.
Hemerocallis
Hemerocallis bukanlah lily sejati, tetapi merupakan tanaman taman yang populer. Hemerocallis hadir dalam berbagai warna dan dikenal karena ketahanan dan kemampuan beradaptasinya. Hemerocallis mekar selama satu hari, tetapi menghasilkan banyak tunas selama beberapa minggu.
Lily Oriental
Lily Oriental dikenal dengan kelopaknya yang besar dan harum, biasanya berwarna merah muda, putih, atau merah. Lily ini memiliki aroma yang kuat dan sering digunakan dalam rangkaian bunga.
Lily Harimau
Lily harimau dikenal dengan warnanya yang oranye dengan bintik-bintik hitam. Lily ini kuat dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah.
Lily Peru
Lily Peru juga dikenal sebagai Alstroemeria. Lily ini hadir dalam berbagai warna dan memiliki struktur kelopak yang unik.
Lily Stargazer
Lily Stargazer adalah jenis lily oriental. Lily ini dikenal dengan garis-garis merah muda dan putihnya yang berani.
Lily Hutan
Lily hutan juga dikenal sebagai Lily Berumbai atau Menyebar. Lily ini tumbuh subur di area yang teduh dan dikenal dengan kelopaknya yang halus dan berumbai.
Bentuk dan Struktur:
Lily memiliki struktur umbi yang berfungsi sebagai dasar tanaman. Umbi ini bertanggung jawab untuk menghasilkan batang dan akar baru setiap tahun. Setelah tumbuh, batang dapat berkisar dari beberapa inci hingga beberapa kaki tingginya, tergantung pada varietasnya. Batang memberikan dukungan dan merupakan kunci dalam pertumbuhan tanaman yang tersegmentasi. Ketika batang matang, ia mengembangkan segmen, yang menciptakan tampilan berlapis seperti tangga. Segmen ini sangat penting untuk reproduksi dan kesehatan lily secara keseluruhan. Segmen ini menghasilkan bunga dan memungkinkan transfer getah, yang memberi nutrisi pada tanaman. Daun lily berbentuk dan ditempatkan untuk memaksimalkan penangkapan sinar matahari, yang penting untuk fotosintesis, proses yang mendorong pertumbuhan tanaman.
Warna dan Pola:
Lily termasuk dalam bunga yang paling berwarna, terutama karena genetika mereka. Gen spesifik setiap varietas menentukan warna kelopak, mulai dari putih, kuning, dan oranye hingga merah muda, ungu, dan merah. Gen ini juga mengontrol pola dan tanda kelopak. Faktor lain yang memengaruhi warna lily adalah faktor lingkungan seperti pH tanah, iklim, dan sinar matahari. Misalnya, beberapa lily mungkin tampak lebih pucat atau lebih cerah berdasarkan kondisi ini. Selain itu, umur lily dapat memengaruhi warnanya. Saat lily matang, terutama di umbi yang lebih tua, warnanya mungkin akan lebih dalam atau sedikit berubah.
Aroma:
Aroma lily berasal dari kelopaknya dan merupakan campuran bahan kimia. Ketika orang mencium lily, mereka sering kali merasakan linalool. Bahan kimia ini memiliki aroma bunga yang manis. Aroma penting lainnya berasal dari phenylacetaldehyde. Aromanya mirip dengan madu. Kedua zat ini, linalool dan phenylacetaldehyde, merupakan kunci aroma banyak jenis lily. Namun, tidak semua lily memiliki aroma yang sama. Berbagai varietas memiliki aroma lain karena sedikit perubahan dalam susunan kimianya. Beberapa lebih kuat, sementara yang lain lebih halus. Faktor lingkungan juga memengaruhi aroma lily. Lily yang tumbuh di tanah yang cerah dan berdrainase baik cenderung memiliki aroma yang lebih baik daripada yang tumbuh di area yang teduh atau lembap. Stres pada tanaman juga dapat mengubah aromanya. Misalnya, ketika lily kekurangan air, aromanya dapat menjadi lebih kuat. Ini adalah cara tanaman untuk mengatasi kekurangan air dan mencoba menarik penyerbuk untuk bertahan hidup.
Ukuran dan Dimensi:
Setiap varietas lily memiliki dimensinya yang ditentukan oleh genetika. Beberapa spesies dibudidayakan untuk menjadi pendek dan kompak, ideal untuk taman, sementara yang lain tinggi, cocok untuk perbatasan atau sebagai bunga potong. Misalnya, lily Oriental biasanya tumbuh setinggi 2 hingga 4 kaki, sedangkan lily Asia biasanya berkisar antara 1 hingga 3 kaki. Ukuran bunga juga bervariasi berdasarkan jenis dan kesehatan tanaman. Lily Asia dapat memiliki bunga berukuran 4 hingga 6 inci, sedangkan lily Orienpet dapat memiliki bunga berukuran 6 hingga 10 inci. Ukuran umbi merupakan faktor kunci dalam pertumbuhan dan kesehatan lily. Umbi yang lebih besar dapat menghasilkan tanaman yang lebih kuat dengan lebih banyak bunga. Umbi dinilai berdasarkan ukuran, dengan umbi yang lebih besar lebih disukai untuk ditanam.
Berkebun dan Lanskap:
Bunga lily populer untuk mempercantik taman dan lanskap. Lily dapat ditanam di hamparan bunga, di sepanjang perbatasan, atau sebagai titik fokus di taman. Banyak varietas taman seperti lily Oriental, Asia, dan terompet tumbuh subur ketika ditanam di tempat yang cerah dengan tanah yang berdrainase baik. Lily juga merupakan tanaman tahunan yang kembali setiap tahun dan menambahkan warna, bentuk, dan aroma yang berbeda ke ruang taman.
Rangkaian Bunga dan Buket:
Lily elegan dan menawan, menjadikannya pilihan favorit untuk rangkaian bunga potong dan buket. Baik untuk pernikahan, ulang tahun, atau upacara peringatan, lily menambah keindahan dan makna pada desain bunga. Beberapa varietas populer untuk buket termasuk lily damai, stargazer, dan calla lily. Bunga mereka yang besar dapat mengisi ruang dan menonjol dalam berbagai jenis rangkaian.
Acara dan Kejadian Spesial:
Bunga lily sering digunakan dalam acara dan kejadian spesial seperti pernikahan, ulang tahun, kelulusan, dan pemakaman. Keindahan, keanggunan, dan makna mereka yang berbeda menjadikannya cocok untuk mengekspresikan emosi dan niat. Orang-orang menggunakan lily dalam buket pengantin, centerpiece meja, dan karangan bunga penghormatan. Tergantung pada jenis lily yang dipilih, lily dapat menyampaikan perasaan cinta, kemurnian, kekaguman, atau kenangan selama momen penting dalam hidup.
Upacara Keagamaan dan Budaya:
Lily memiliki makna khusus dalam berbagai budaya dan agama. Lily sering digunakan dalam kebaktian gereja, pernikahan, dan acara tradisional lainnya. Lily putih melambangkan kemurnian dan kehidupan baru. Oleh karena itu, lily putih umumnya dimasukkan dalam upacara pembaptisan dan perayaan Paskah. Dalam banyak budaya, umbi bunga lily melambangkan keberuntungan dan perlindungan dari hal-hal buruk. Orang-orang menggunakannya dalam festival, pernikahan, dan upacara penting untuk membawa berkah dan menghormati tradisi.
Meditasi dan Kenangan:
Orang-orang menggunakan bunga lily dalam upacara peringatan dan upacara kenangan untuk menghormati dan mengenang orang yang dicintai yang telah meninggal. Keindahannya yang lembut membawa kenyamanan dan kedamaian bagi para pelayat. Lily putih, khususnya, melambangkan kemurnian dan pembaharuan, menjadikannya penghormatan yang pantas untuk almarhum. Orang-orang sering memasukkannya dalam karangan bunga pemakaman, buket, dan penghormatan bunga lainnya untuk menunjukkan rasa hormat dan membantu keluarga mengekspresikan perasaan kehilangan dan kenangan mereka selama masa-masa sulit.
Varietas
Ada banyak varietas bunga lily untuk dipilih, tetapi mereka dapat dikelompokkan menjadi empat kategori luas. Lily Oriental besar, harum, dan hadir dalam warna merah muda atau putih. Lily Asia kuat, berwarna-warni, dan hadir dalam banyak warna lainnya. Lily terompet tinggi dan memiliki kelopak yang besar. Lily Longiflorum berwarna putih dan sangat harum. Pilih varietas yang cocok untuk iklim dan kondisi tanah. Misalnya, lily Asia lebih memaafkan dan tangguh. Mereka dapat tumbuh subur di berbagai jenis tanah dan tahan terhadap kekeringan lebih baik daripada jenis lainnya.
Warna dan Aroma
Pertimbangkan warna dan aroma bunga. Lily hadir dalam berbagai warna, dari pastel pucat hingga warna-warna cerah, dan banyak varietas memiliki parfum yang menyenangkan. Putuskan apakah seseorang menginginkan sesuatu yang mencolok, seperti merah tua atau oranye, atau lebih halus, seperti krem atau lavender. Aroma bunga juga dapat membuat perbedaan besar. Beberapa, seperti lily Oriental, dikenal dengan aromanya yang kuat, sementara yang lain mungkin tidak berbau sama sekali.
Ukuran dan Tinggi
Pikirkan seberapa besar lily akan tumbuh. Beberapa dapat mencapai ketinggian 6 kaki, terutama jenis terompet dan Oriental. Mereka mungkin memerlukan dukungan untuk berdiri tegak. Lily Asia yang lebih pendek biasanya tetap di bawah 3 kaki. Perawakan mereka yang lebih pendek membuat mereka cenderung tidak jatuh. Ukuran bunga juga penting. Lily Asia dan terompet memiliki bunga yang besar, sedangkan yang lain lebih kecil tetapi tidak kalah cantik. Putuskan apakah seseorang menginginkan bunga yang besar atau tampilan yang lebih lembut.
Waktu Mekar
Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan saat memilih bunga lily adalah waktu mekarnya. Lily biasanya mekar dari awal musim panas hingga akhir musim panas. Varietas Asia mekar pada bulan Juni, diikuti oleh lily Oriental dan terompet, lalu Longiflorum pada bulan Juli. Jika seseorang menanam berbagai jenis, seseorang dapat memiliki mekar terus menerus sepanjang musim panas. Ini mencegah memiliki terlalu banyak jenis sekaligus. Ini juga membuat taman tetap berwarna lebih lama.
Kondisi Berkebun
Pertimbangkan kondisi pertumbuhan untuk lily. Sebagian besar menyukai tanah yang berdrainase baik dan sinar matahari penuh atau teduh ringan. Mereka tidak menyukai akar mereka yang tergenang air. Tanam lily di tanah berpasir atau berlumpur dan perbaiki tanah liat yang berat dengan kompos. Beberapa, seperti varietas Asia, lebih tangguh dan dapat menangani tanah yang lebih buruk dan kekeringan lebih baik daripada yang lain. Periksa apakah mereka memerlukan perawatan khusus, seperti penyanggaan, pemangkasan, atau perlindungan hama.
Q1: Seberapa besar bunga lily tumbuh?
A1: Lily dapat tumbuh setinggi 1 hingga 6 kaki, tergantung pada varietasnya.
Q2: Berapa lama waktu yang dibutuhkan bunga lily untuk mekar?
A2: Lily biasanya mekar di pertengahan musim panas sekitar 60 hingga 90 hari setelah tanam. Periode mekarnya dapat berlangsung selama 2 hingga 8 minggu, tergantung pada varietasnya.
Q3: Apakah bunga lily tahunan atau tahunan?
A3: Lily adalah tanaman tahunan, artinya mereka kembali setiap tahun. Umbi mereka di bawah tanah menyimpan energi untuk tumbuh kembali setiap musim.
Q4: Apakah bunga lily membutuhkan sinar matahari penuh?
A4: Lily lebih suka setidaknya 6 jam sinar matahari tetapi juga tumbuh subur dalam kondisi teduh sebagian. Terlalu banyak teduh dapat menghambat pertumbuhan mereka, sementara terlalu banyak sinar matahari dapat membakar mereka.
Q5: Di tanah seperti apa bunga lily tumbuh?
A5: Lily tumbuh subur di tanah yang berdrainase baik, berlumpur dengan pH 6,0 hingga 7,0. Mereka lebih menyukai tanah berpasir atau berkerikil tetapi dapat beradaptasi dengan berbagai jenis tanah.