(535 produk tersedia)
Bola lampu LED E-type tersedia dalam berbagai desain dan alternatif watt untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan dan preferensi pencahayaan. Berikut adalah beberapa jenis umum:
Tersedia dalam berbagai suhu warna dan peringkat watt, membuatnya mudah beradaptasi dengan berbagai kebutuhan desain dan preferensi.
Spesifikasi bola lampu LED E-type bervariasi tergantung pada model dan pabrikannya. Berikut adalah beberapa spesifikasi umum:
Watt:
Bola lampu LED E-type tersedia dalam berbagai watt, biasanya berkisar dari 4W hingga 15W atau lebih. Watt menunjukkan energi yang dikonsumsi oleh bola lampu. Penting untuk dicatat bahwa bola lampu LED E-type menggunakan lebih sedikit energi daripada bola lampu pijar tradisional, sehingga lebih efisien. Misalnya, bola lampu LED dengan rating 10 watt mengonsumsi 10 watt energi setiap jam saat dihidupkan. Oleh karena itu, menggunakan 10 watt energi per jam.
Fluks Cahaya:
Fluks cahaya mengacu pada jumlah total cahaya yang dipancarkan oleh bola lampu dan diukur dalam lumen. Bola lampu LED E-type memiliki output lumen yang bervariasi, biasanya berkisar dari 400 hingga 1600 lumen atau lebih. Sederhananya, semakin tinggi lumen, semakin terang cahayanya dan sebaliknya.
Suhu Warna:
Suhu warna bola lampu LED E-type diukur dalam Kelvin (K) dan dirancang untuk menunjukkan warna cahaya yang dihasilkan oleh bola lampu. Bola lampu LED E-type tersedia dalam berbagai suhu warna, seperti putih hangat (2700K-3000K), putih dingin (4000K-4500K), dan siang hari (5000K-6500K).
Tegangan:
Tegangan bola lampu LED E-type adalah 120V atau 230V, tergantung pada model dan wilayahnya.
Sudut Sinar:
Sudut sinar bola lampu LED E-type adalah sudut di mana cahaya dipancarkan dari bola lampu. Bola lampu ini memiliki sudut sinar berkisar dari 120° hingga 160°, memberikan distribusi cahaya yang luas.
Memelihara bola lampu LED E-type sangat penting untuk memastikan kinerja dan umur panjang yang optimal. Berikut adalah beberapa kiat untuk memelihara bola lampu LED E-type:
Pembersihan Rutin:
Debu dan kotoran dapat menumpuk di permukaan bola lampu LED E-type dari waktu ke waktu, mengurangi kecerahannya. Membersihkan bola lampu secara teratur dengan kain lembut atau spons dapat menghilangkan debu dan kotoran, memastikan output cahaya yang optimal. Selain itu, saat membersihkan bola lampu, matikan sakelar daya untuk menghindari kecelakaan.
Hindari Kelembapan:
Kelembapan dapat merusak komponen internal bola lampu LED E-type, yang menyebabkan penurunan kinerja atau kegagalan. Oleh karena itu, disarankan untuk menjauhkan bola lampu dari area lembap seperti kamar mandi atau dapur. Selain itu, jangan biarkan air, larutan pembersih, atau cairan lainnya bersentuhan dengan bola lampu.
Instalasi yang Tepat:
Mematuhi instruksi pabrikan sangat penting saat memasang bola lampu LED E-type. Instalasi yang tidak tepat dapat menyebabkan kedip, redup, atau kegagalan total bola lampu. Selain itu, pastikan bola lampu terpasang dengan kuat ke perlengkapan lampu untuk menghindari koneksi longgar yang dapat memengaruhi kinerja.
Hindari Panas Berlebih:
Panas berlebih dapat mempersingkat umur bola lampu LED E-type. Oleh karena itu, penting untuk memastikan ventilasi yang tepat di sekitar bola lampu dan hindari menempatkannya di dekat sumber panas seperti kompor atau oven.
Periksa Kedip atau Redup Secara Rutin:
Kedip atau redup bola lampu LED E-type seringkali merupakan indikasi masalah yang mendasarinya. Ini bisa disebabkan oleh koneksi longgar, sakelar peredup yang tidak kompatibel, atau kegagalan bola lampu. Periksa penyebab masalah dengan cermat dan perbaiki sesuai dengan itu.
Memilih bola lampu LED E-type yang tepat untuk kebutuhan atau proyek tertentu bisa menjadi tugas yang menakutkan, tetapi tidak harus demikian. Berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih bola lampu LED E-type:
Sebagian besar bola lampu LED E-type sangat mudah dipasang, dan prosesnya mudah. Selalu ikuti instruksi pabrikan untuk pemasangan. Berikut adalah langkah umum untuk DIY dan mengganti bola lampu LED E26 dan E27:
Matikan Daya
Matikan daya lampu atau perlengkapan lampu untuk menghindari kecelakaan atau kerusakan lampu.
Biarkan Bola Lampu Mendingin
Jika bola lampu menyala, beri waktu untuk mati dan mendingin sebelum disentuh.
Pelepasan Bola Lampu Lama
Putar bola lampu lama di soket lampu berlawanan arah jarum jam hingga terlepas dan keluar.
Inspeksi Soket
Periksa soket lampu untuk memastikannya dalam kondisi baik dan bersih sebelum memasang bola lampu baru.
Persiapan Bola Lampu Baru
Buka kemasan bola lampu LED E-type baru dan pastikan jenis dan wattnya tepat untuk perlengkapan tersebut.
Pemasangan Bola Lampu Baru
Masukkan dengan hati-hati dasar bola lampu baru ke soket dan putar perlahan tetapi kuat searah jarum jam hingga terpasang dengan kuat.
Nyalakan Daya
Nyalakan daya lampu atau perlengkapan lampu dan pastikan bola lampu baru berfungsi dengan benar.
Buang Bola Lampu Lama
Buang bola lampu lama sesuai dengan peraturan setempat untuk bahan berbahaya jika diperlukan.
T1: Apakah bola lampu LED E-type dapat diredupkan?
A1: Bola lampu LED E-type tertentu dirancang untuk dapat diredupkan. Namun, jika bola lampu LED E-type tidak secara khusus diberi label dapat diredupkan, hindari menggunakannya dengan sakelar peredup, karena dapat menyebabkan kedip atau kerusakan dari waktu ke waktu.
T2: Berapa umur bola lampu LED E-type?
A2: Bola lampu LED E-type memiliki umur yang jauh lebih lama dibandingkan dengan bola lampu pijar tradisional. Sementara bola lampu pijar biasanya bertahan sekitar 1.000 jam dan memiliki risiko mudah pecah, bola lampu LED E-type dapat bertahan antara 15.000 hingga 50.000 jam, tergantung pada kualitas dan penggunaannya.
T3: Bisakah bola lampu LED E-type digunakan di luar ruangan?
A3: Ya, bola lampu LED E-type dapat digunakan di luar ruangan. Namun, Anda harus memeriksa apakah bola lampu tersebut diberi peringkat untuk penggunaan di luar ruangan dan dapat menahan paparan kelembapan, suhu ekstrem, dan elemen luar ruangan lainnya.
T4: Apakah bola lampu LED E-type mengandung bahan berbahaya?
A4: Bola lampu LED E-type tidak mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, yang ditemukan dalam beberapa jenis bola lampu hemat energi lainnya. Bola lampu ini aman digunakan dan dapat didaur ulang sesuai dengan peraturan setempat. Namun, bola lampu ini mengandung beberapa logam, seperti timbal dan arsenik, dalam jumlah kecil, sehingga pembuangan yang tepat tetap penting.