(672 produk tersedia)
Lensa teleskop besar hadir dalam dua jenis: teleskop refraktor dan reflektor. Kedua jenis ini menggunakan lensa untuk menghadirkan objek yang jauh ke dalam pandangan.
Teleskop refraktor
Teleskop refraktor menggunakan lensa kaca besar. Lensa objektif mengumpulkan dan membelokkan (membiaskan) cahaya dari objek yang jauh. Ia membawa cahaya ke fokus yang disebut fokus gambar. Lensa kedua yang lebih kecil, disebut lensa okuler, memperbesar gambar yang terfokus sehingga dapat dilihat. Teleskop refraktor memberikan pandangan tajam pada benda-benda yang jauh, seperti bintang, karena lensanya membawa cahaya ke titik yang tepat tanpa terlalu banyak kabur atau kegelapan. Namun, teleskop lensa besar sangat berat dan mahal.
Teleskop reflektor
Teleskop reflektor menggunakan cermin cekung besar sebagai pengganti lensa untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya. Cermin utama mengumpulkan cahaya dari objek yang jauh dan memantulkannya ke cermin kedua yang lebih kecil. Cermin yang lebih kecil ini mengarahkan cahaya yang dipantulkan ke lensa okuler yang ditempatkan di sisi teleskop. Teleskop reflektor dapat membuat cermin besar dengan biaya lebih rendah daripada teleskop lensa besar. Hal ini memungkinkan mereka untuk melihat detail samar dari benda-benda yang sangat jauh seperti galaksi. Banyak observatorium profesional menggunakan cermin karena lebih mudah dibangun daripada lensa pembiasan besar.
Lensa teleskop besar dibuat agar para astronom dapat melihat objek langit yang lebih detail dan lebih gelap.
Observatorium dengan teleskop besar
Teleskop dengan lensa besar digunakan di observatorium. Lensa teleskop besar, yang merupakan teleskop refraktor besar, dapat dilihat di observatorium di seluruh dunia. Ini adalah teleskop yang dilengkapi dengan lensa teleskop besar. Observatorium ini adalah lembaga pengamat bintang tempat para ahli dan penggemar mempelajari benda langit. Beberapa observatorium terkenal adalah Observatorium Yerkes di Williams Bay, Observatorium Matahari Nasional di New Mexico, dan Observatorium Lick di San Jose, California.
Lembaga penelitian menggunakan teleskop untuk menjelajahi dan mempelajari lebih lanjut tentang alam semesta. Mereka juga berharap dapat menjawab pertanyaan mendasar tentang ruang angkasa, waktu, dan gravitasi. Fasilitas penelitian dilengkapi dengan teleskop yang memiliki lensa besar. Mereka melakukan eksperimen dan pengamatan yang menguji berbagai teori tentang astrofisika. Mereka juga mempelajari fenomena tambahan di luar angkasa, seperti lubang hitam, materi gelap, dan bintang neutron. Mereka juga menyelidiki kemungkinan kehidupan di luar Bumi. Mereka berkolaborasi dengan observatorium lain untuk berbagi alat dan sumber daya, seperti data, keahlian, dan ilmuwan.
Mahasiswa astrofisika dan astronomi menghabiskan waktu di observatorium untuk mempelajari mata pelajaran tersebut. Mereka dapat menggunakan teleskop untuk melihat sendiri bintang dan mendapatkan pengetahuan praktis. Observatorium adalah lembaga akademis yang hebat yang memiliki kuliah, program, dan pengalaman langsung yang dibutuhkan siswa untuk menjadi ahli di bidangnya.
Pengamat bintang profesional di bidang yang dikenal sebagai astronom menggunakan teleskop besar dengan lensa berbagai ukuran untuk menjelajahi ruang angkasa yang jauh. Mereka mempelajari benda langit dan fenomena jauh yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Temuan mereka biasanya diterbitkan dalam jurnal ilmiah dan dipresentasikan pada konferensi. Mereka menggunakan teleskop besar dengan kamera dan peralatan lain untuk mengambil foto dan video dari pekerjaan panduan bintang mereka. Gambar-gambar ini memberikan bukti visual dari penelitian mereka dan keadaan berbagai benda langit.
Teleskop yang lebih besar dapat dianggap sebagai teropong dengan lensa besar. Mereka dipegang tangan dan digunakan untuk melihat benda langit seperti bintang dan planet. Mereka lebih kecil dari peralatan sebelumnya dan dapat diakses oleh pengamat bintang biasa dan orang-orang yang mempelajari astronomi.
Memilih lensa teleskop besar untuk tujuan tertentu dapat secara signifikan meningkatkan pengalaman melihat melalui teleskop. Saat memilih lensa teleskop, seseorang harus mempertimbangkan:
T: Apa saja keuntungan teleskop dengan lensa objektif besar?
J: Teleskop lensa objektif besar memberikan gambar yang lebih terang dengan detail lebih banyak, akses ke kekuatan perbesaran yang tinggi, dan lebih tahan lama. Teleskop ini sangat ideal untuk mengamati objek langit dalam yang samar seperti galaksi dan nebula.
T: Apa itu LD atau dispersi rendah dalam kaitannya dengan teleskop lensa objektif besar?
J: LD atau kaca dispersi rendah adalah jenis bahan lensa khusus yang mengurangi aberasi kromatik dan menawarkan gambar yang lebih baik. Lensa teleskop yang dibuat dengan kaca LD memiliki sedikit pinggiran warna dan tampilan yang lebih tajam, terutama untuk objek di dekat cakrawala.
T: Apa arti ED untuk teleskop lensa besar?
J: ED adalah singkatan dari kaca dispersi ekstra rendah. Mirip dengan kaca LD, itu membantu menghilangkan aberasi kromatik atau pinggiran warna. Lensa teleskop dengan kaca ED menawarkan kualitas gambar yang lebih baik dan detail yang lebih tajam.
T: Bahan apa yang digunakan untuk membuat lensa teleskop besar?
J: Lensa teleskop besar biasanya terbuat dari kaca optik berkualitas tinggi. Rumah lensa biasanya aluminium dengan konstruksi yang kokoh dan ringan. Cari teleskop dengan rumah aluminium yang diperkuat atau anodised untuk daya tahan maksimum.
T: Bagaimana cara membersihkan lensa teleskop besar?
J: Hindari menyentuh lensa dengan tangan kosong. Jika kotor, gunakan sikat lembut untuk menghilangkan debu atau partikel.