All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Filter tekanan laboratorium

(5079 produk tersedia)

Kategori terbaik

Tentang filter tekanan laboratorium

Jenis Filter Tekanan Laboratorium

Filter tekanan laboratorium adalah jenis produk filter yang dapat memberikan berbagai laju alir sesuai permintaan dan umumnya digunakan dalam industri farmasi dan bioproses. Ini dapat digunakan untuk memisahkan padatan dari cairan di bawah tekanan, yang dapat membantu mempercepat proses filtrasi dan mendapatkan filtrat yang lebih jernih. Dalam pengaturan laboratorium, peralatan ini sering digunakan untuk analisis senyawa kimia, pengujian kualitas air, pemantauan lingkungan, pengujian makanan dan minuman, serta penelitian dan pengembangan farmasi.

Berikut adalah beberapa jenis filter tekanan laboratorium yang umum:

  • Filter Tekanan Manifold

    Filter manifold terdiri dari modul filter tunggal yang terhubung ke header manifold. Cairan yang memasuki manifold didistribusikan secara merata di antara modul filter. Media filter yang digunakan dalam filter manifold dapat bervariasi tergantung pada aplikasi; jenis yang umum adalah fiberglass, polypropylene, dan karbon aktif.

  • Filter Tekanan Cakram

    Filter tekanan cakram menggunakan serangkaian filter cakram datar yang ditumpuk pada header yang sama. Setiap filter bersifat individual dan dapat diservis atau diganti sesuai kebutuhan. Keuntungan filter tekanan cakram dibandingkan jenis lainnya adalah biaya awal yang lebih rendah dan kemudahan servis. Namun, mereka tidak seefektif atau seefisien filter tekanan manifold dan tubular. Filter tekanan cakram biasanya digunakan dalam aplikasi di mana standar kualitas air tidak terlalu ketat.

  • Filter Tekanan Tubular

    Filter tekanan tubular terdiri dari serangkaian tabung membran fleksibel yang terkandung dalam wadah filter. Membran terbuat dari bahan retentif polypropylene yang memungkinkan hanya air bersih yang melewati.

    Ketika air kotor dipaksa melalui tabung membran, kontaminan terperangkap di bagian dalam tabung, dan air bersih meresap keluar melalui penyaringan tabung membran, sehingga prosesnya menjadi tidak dapat diubah. Setelah proses filtrasi selesai, membran dapat di-backflush untuk membersihkannya. Filter tekanan tubular lebih efektif dan efisien dibandingkan filter tekanan cakram dan tubular, yang lebih cocok untuk filter tipe cakram.

Spesifikasi & Perawatan

  • Bahan: Umumnya terbuat dari baja, stainless steel, alloy, atau bahan non-logam, seperti keramik atau polimer.
  • Struktur: Badan utama, layar filter, dan komponen lainnya memiliki zona hisap dan filtrasi yang terpisah, yang dapat mengurangi kontaminasi silang. Bagian filter tekanan laboratorium yang sesuai dapat dipilih sesuai dengan sampel yang akan disaring.
    Mekanisme Kerja: Filter tekanan laboratorium biasanya menggunakan kertas filter, membran, atau bahan lainnya untuk memisahkan fase padat dan cair. Kertas filter dan membran yang digunakan dalam filter yang berbeda memiliki ukuran pori yang berbeda. Secara umum, filter tekanan laboratorium dengan membran berukuran pori lebih besar dapat digunakan untuk menyaring larutan yang mengandung partikel yang lebih besar, sementara filter tekanan laboratorium dengan membran berukuran pori lebih kecil dapat digunakan untuk menyaring partikel yang lebih halus, bakteri, dll.
  • Media yang Diterapkan: Media cair meliputi air, larutan garam, larutan buffer, pelarut organik, dll. Gas meliputi nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dll.

Memelihara filter tekanan laboratorium sangat penting untuk memastikan fungsinya yang tepat dan memperpanjang masa pakainya. Berikut cara memelihara filter tekanan:

  • Jaga kebersihannya: Bersihkan secara teratur permukaan filter, holder, dan aksesori lainnya menggunakan deterjen ringan dan air, lalu keringkan sepenuhnya. Hindari penggunaan pembersih abrasif atau wol baja yang dapat merusak permukaan peralatan.
  • Ganti cincin penyegel: Cincin penyegel memainkan peran penting dalam penyegelan dan pencegahan kebocoran. Periksa dan ganti cincin penyegel secara berkala jika menunjukkan tanda-tanda kerusakan, deformasi, atau keausan untuk menjaga efek penyegelan yang baik.
  • Kalibrasi dan perawatan pengukur tekanan: Kalibrasi dan rawat secara teratur pengukur tekanan untuk memastikan bahwa mereka akurat dan memberikan pembacaan tekanan yang benar.
  • Perhatikan perubahan tekanan: Selama proses penyaringan, perhatikan perubahan tekanan. Jika tekanan meningkat secara tidak normal, selidiki penyebabnya untuk menghindari kerusakan peralatan.
  • Perawatan filter secara teratur: Untuk filter tekanan laboratorium, membran filter atau kertas filter diganti atau dibersihkan sesuai kebutuhan. Ini memastikan bahwa akurasi dan efisiensi penyaringan terjaga.
  • Penggunaan yang wajar: Sesuai dengan petunjuk pabrik, pilih filter yang sesuai untuk digunakan. Hindari penggunaannya di luar kapasitas penyaringan untuk mencegah kerusakan.

Skenario penggunaan filter tekanan laboratorium

  • Pemisahan pelarut dan bahan kimia dari sampel padat: Ini mungkin merupakan penggunaan filter tekanan laboratorium yang paling umum. Ketika melakukan percobaan kimia, misalnya, para ilmuwan mungkin harus berurusan dengan larutan yang mengandung padatan dan cairan. Filter akan berperan untuk memisahkan kedua komponen tersebut. Padatan, juga dikenal sebagai residu, akan disaring keluar sementara cairan atau filtrat melewati untuk analisis lebih lanjut atau penggunaan.
  • Pemurnian zat: Filter tekanan memungkinkan pemurnian zat padat dengan menghilangkan kotoran. Sebagai contoh, filter dapat digunakan untuk mengekstrak kristal murni dari larutan kristalisasi yang mengandung zat terlarut lainnya.
  • Konsentrasi larutan: Filter tekanan laboratorium sangat membantu ketika seseorang perlu mengurangi volume larutan tertentu dengan menyaring komponen yang tidak larut. Melakukan hal ini akan sangat tidak mungkin tanpa bantuan filter tekanan.
  • Filtrasi gas: Zat gas juga dapat dipisahkan menggunakan filter tekanan laboratorium. Menggunakan filter tersebut, ahli kimia dapat memisahkan partikel padat dari gas dengan membuat gas tersebut melewati membran filter, yang menahan partikel padat.
  • Filtrasi steril: Filter tekanan dengan ukuran pori membran sekitar 0,2 μm biasanya digunakan untuk menghilangkan mikroorganisme dari cairan. Melakukan hal ini memungkinkan cairan yang disaring untuk dianggap steril. Beberapa contoh cairan yang harus menjalani filtrasi steril meliputi media kultur dan beberapa produk farmasi. Selain cairan, udara juga dapat menjalani filtrasi steril untuk dibersihkan agar cukup bersih untuk digunakan di ruang bersih dan laboratorium.
  • Persiapan sampel untuk analisis: Filter tekanan laboratorium digunakan dalam berbagai pengaturan laboratorium untuk menyiapkan sampel untuk berbagai jenis analisis, mulai dari uji spektroskopi hingga pemisahan kromatografi. Filter sangat berguna saat menangani sampel kompleks yang mengandung partikel padat yang dapat mengganggu instrumentasi analitik.

Cara Memilih Filter Tekanan Laboratorium

Memilih filter tekanan laboratorium yang tepat untuk dijual sangat penting untuk memastikan kualitas dan keandalan proses filtrasi. Saat memilih filter tekanan untuk laboratorium, pembeli harus mempertimbangkan fitur-fitur utama berikut.

  • Kebutuhan Aplikasi

    Identifikasi aplikasi dan persyaratan filtrasi spesifik. Pertimbangkan jenis sampel, kemurnian yang diinginkan, dan volume yang akan diproses. Pilih filter tekanan yang sesuai dengan aplikasi spesifik, seperti filter membran untuk menghilangkan mikroba atau filter kedalaman untuk menghilangkan partikel.

  • Kompatibilitas Filter

    Pastikan filter laboratorium kompatibel dengan sampel yang akan disaring. Beberapa filter mungkin bereaksi dengan sampel tertentu, yang menyebabkan kontaminasi atau hasil yang terganggu.

  • Kapasitas dan Throughput

    Pertimbangkan kapasitas dan throughput filter. Pilih ukuran dan dimensi filter yang dapat menangani volume sampel yang diproyeksikan tanpa memerlukan waktu henti atau interval penggantian filter yang berlebihan.

  • Integritas Filter

    Pastikan filter diproduksi untuk menjaga integritasnya selama proses filtrasi. Ini membantu mencegah bypass atau pecah, yang dapat menyebabkan kontaminasi filtrat.

  • Biaya dan Anggaran

    Pertimbangkan biaya filter dan bahan habis pakai, seperti cartridge pengganti. Sambil tetap dalam anggaran, prioritaskan kinerja dan kualitas filter untuk menghindari kesalahan atau tindakan perbaikan yang mahal di kemudian hari.

Tanya Jawab

T: Kapan seseorang harus menggunakan filter tekanan laboratorium?

J: Menggunakan filter tekanan bermanfaat ketika seseorang membutuhkan throughput yang lebih tinggi, konsentrasi filtrat yang lebih besar, volume residu yang lebih kecil, filtrasi cepat atau ketika bekerja dengan bahan berbahaya atau bio-hazardous.

T: Apa fitur keamanan filter tekanan laboratorium?

J: Filter tekanan laboratorium dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan. Ini termasuk katup pelepas tekanan, cakram burst, mekanisme penguncian, pengukur tekanan, dan mekanisme penyegelan. Dengan berbagai komponen ini, pengguna terlindungi dari efek buruk yang mungkin disebabkan oleh tekanan yang sangat tinggi.

T: Dapatkah filter tekanan laboratorium digunakan untuk pelarut yang mudah menguap?

J: Filter dengan komponen tahan pelarut, seperti filter tekanan kaca laboratorium, dapat digunakan untuk pelarut yang mudah menguap. Pengguna harus memastikan bahwa filter kompatibel dengan pelarut untuk menghindari reaksi kimia atau bahaya keselamatan.

T: Apakah ada alternatif untuk filter tekanan laboratorium?

J: Ya. Perangkat seperti centrifuge, corong pemisah, dan filter vakum laboratorium dapat digunakan sebagai alternatif filter tekanan. Namun, setiap perangkat ini memiliki keuntungan dan keterbatasannya sendiri. Pemilihan perangkat yang tepat akan sangat tergantung pada aplikasi spesifik yang ada.