(19551 produk tersedia)
Kurta pernikahan merupakan pakaian tradisional yang dikenakan oleh pria selama pernikahan India. Ini adalah kemeja panjang mirip tunik yang biasanya jatuh tepat di atas lutut, dipasangkan dengan bawahan yang serasi seperti pajama, shalwar, atau churidar. Kurta hadir dalam berbagai gaya, masing-masing dengan fitur dan daya tariknya yang unik. Berikut adalah beberapa jenis kurta pernikahan populer untuk pria:
Kurta Biasa
Kurta pernikahan biasa sederhana dan berpotongan lurus. Mereka memiliki desain klasik dan abadi yang membuatnya cocok untuk pakaian sehari-hari dan acara tradisional. Kurta biasa ini terbuat dari berbagai kain, termasuk katun, sutra, dan linen. Mereka dapat dihiasi dengan sulaman, pola, atau warna polos.
Kurta Angrakha
Terinspirasi dari pakaian rakyat Rajasthan, kurta pernikahan Angrakha menampilkan penutup tumpang tindih diagonal di satu sisi tubuh, diikat dengan dasi atau kait. Ini memberikan penampilan agung dan sering dihiasi untuk acara-acara khusus.
Kurta Achkan atau Sherwani
Ini adalah kurta pernikahan panjang yang menyerupai mantel. Achkan dan Sherwani kurta biasanya dikenakan dengan kurta pajama untuk pria pada acara formal seperti pernikahan. Mereka pas di pinggang dan dada dan memiliki ujung yang melebar. Achkan dan Sherwani kurta seringkali disulam secara berat atau dihiasi dengan pola yang rumit.
Kurta Pathani
Kurta pernikahan Pathani terinspirasi dari pakaian tradisional suku Pathan dari Pakistan dan Afghanistan. Kurta ini dikenal dengan kekokohan dan kejantanannya. Mereka biasanya memiliki kerah dan dipasangkan dengan celana longgar. Kurta Pathani nyaman dan bergaya, menjadikannya ideal untuk pernikahan dan perayaan lainnya.
Kurta Gaya Jaket
Kurta pernikahan gaya jaket menggabungkan potongan seperti jaket yang pas yang dapat dikenakan di atas kurta. Gaya ini menambahkan lapisan tambahan pakaian yang dapat dikenakan di atas kurta biasa dan menciptakan tampilan yang canggih dan rapi. Jaketnya bisa dikancingkan atau dibiarkan terbuka, dan seringkali menampilkan sulaman yang rumit atau hiasan.
Kurta Sepanjang Lutut
Kurta pernikahan sepanjang lutut adalah interpretasi modern dari pakaian tradisional. Mereka lebih pendek, mencapai lutut, dan sering dipasangkan dengan bawahan ramping seperti churidar atau celana panjang. Kurta sepanjang lutut trendi dan modis, menjadikannya populer di kalangan generasi muda untuk pernikahan dan acara meriah lainnya.
Kurta Pendek:
Ini adalah kurta sepanjang lutut atau pinggul. Mereka trendi dan memberikan tampilan muda. Kurta pernikahan pendek untuk pria sangat cocok untuk pesta santai atau acara siang hari.
Kurta Panjang:
Kurta panjang mencapai pergelangan kaki atau lantai. Mereka memiliki penampilan agung dan sangat cocok untuk acara formal. Kurta panjang membuat pria terlihat tinggi dan ramping.
Kurta A-Line:
Kurta A-line memiliki bagian atas yang pas yang melebar di pinggang. Mereka cocok untuk semua bentuk tubuh dan nyaman dipakai. Kurta A-line bergaya dan klasik.
Kurta Potongan Lurus:
Kurta potongan lurus memiliki potongan lurus dan longgar dari atas ke bawah. Mereka sederhana dan elegan. Kurta potongan lurus sangat cocok untuk pakaian sehari-hari dan kantor.
Kurta Melebar:
Kurta melebar memiliki lebih banyak kain di bagian bawah daripada bagian atas. Mereka playful dan menyenangkan. Kurta melebar sangat cocok untuk pesta dansa dan perayaan.
Kurta Belahan Depan:
Kurta belahan depan memiliki belahan di bagian tengah depan. Mereka modern dan edgy. Kurta belahan depan mudah dijalani dan membuat pernyataan mode.
Kurta Asimetris:
Kurta asimetris memiliki ujung yang tidak rata atau potongan asimetris. Mereka unik dan kreatif. Kurta asimetris menonjol dan menunjukkan gaya individual.
Kurta Angrakha:
Kurta Angrakha memiliki desain yang dibungkus dengan panel yang tumpang tindih. Mereka tradisional dan bergaya. Kurta Angrakha menjaga gaya tradisional tetap hidup dan terlihat canggih.
Kurta Berlapis:
Kurta berlapis memiliki lapisan kain yang berbeda yang terlihat. Mereka dinamis dan menarik secara visual. Kurta berlapis menambahkan kedalaman pada pakaian.
Kurta High-Low:
Kurta high-low memiliki ujung yang lebih pendek di bagian depan dan lebih panjang di bagian belakang. Mereka trendi dan serbaguna. Kurta high-low dapat dengan mudah didandani atau di-dress down.
Kurta Peplum:
Kurta peplum memiliki bagian berumbai atau melebar di pinggang. Mereka menonjolkan pinggang dan menciptakan lekuk. Kurta peplum modis dan feminin.
Hari Pernikahan:
Pada hari pernikahan, pengantin pria mengenakan kurta yang dihiasi dengan berat. Biasanya berpakaian sepanjang lutut atau pergelangan kaki dengan banyak sulaman. Benang emas, batu mulia, dan elemen mewah lainnya digunakan untuk menghiasi pakaian istimewa ini. Hiasannya bisa ditemukan di seluruh kurta atau hanya di area tertentu, membuatnya terlihat sangat elegan. Kurta yang berat dan berhiaskan ini dimaksudkan untuk menunjukkan betapa pentingnya acaranya dan betapa pentingnya bagi pengantin pria untuk menikah.
Ritual Pra-Pernikahan:
Untuk ritual pra-pernikahan seperti mehndi (henna) dan sangeet (malam musik), pengantin pria memilih tampilan yang lebih santai namun bergaya. Dia biasanya mengenakan kurta katun atau linen. Bahan ini ringan dan bernapas, yang penting ketika berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung lama atau dilakukan di luar ruangan di mana mungkin hangat. Kurta yang dikenakan selama acara ini mungkin memiliki beberapa desain atau pola sederhana tetapi tidak polos. Ini menunjukkan bahwa meskipun bukan hari pernikahan yang sebenarnya, upacara ini tetap sangat penting, dan pengantin pria juga ingin terlihat bagus untuk mereka.
Resepsi:
Setelah upacara pernikahan, biasanya ada pesta resepsi di mana banyak orang diundang untuk merayakannya. Untuk acara ini, pengantin pria sering memilih untuk mengenakan kurta yang terinspirasi oleh fusi. Kurta yang terinspirasi oleh fusi menggabungkan pakaian tradisional India dengan gaya Barat modern. Ini dirancang untuk orang-orang yang ingin menjaga akar mereka sambil juga mengikuti tren mode terkini. Kurta resepsi mungkin memiliki beberapa potongan kontemporer atau hiasan yang menggabungkan yang lama dan yang baru. Ini menunjukkan bagaimana pengantin pria modis dan siap untuk berpesta dengan para tamu di hari penting ini.
Ketika memilih kurta pernikahan, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan, seperti bentuk tubuh, warna, dan acara. Berikut adalah ikhtisar singkat:
Kain Penting:
Kain kurta pernikahan sangat penting karena akan memengaruhi seberapa nyaman seseorang sepanjang hari. Untuk iklim yang panas dan lembap, kain yang lebih ringan seperti katun atau linen lebih cocok. Namun, jika musim dingin atau pernikahan seseorang di malam hari ketika suhu cenderung turun, kain yang lebih berat seperti sutra atau brokat dapat bekerja dengan baik.
Pas Sangat Penting:
Kurta pernikahan yang pas membuat semua perbedaan. Seseorang harus mempertimbangkan untuk menjahitnya agar pas sempurna jika dibeli dari rak. Atau, opsi yang sudah jadi tersedia. Ingat, kecocokan dapat menyanjung atau mengurangi penampilan seseorang.
Panjang dan Siluet:
Secara tradisional, kurta pria hadir dalam tiga panjang: sepanjang lutut, sepanjang betis tengah, dan sepanjang pergelangan kaki. Seseorang harus memilih panjang yang melengkapi bentuk tubuh dan gaya pribadi. Untuk siluet, putuskan antara potongan lurus, A-line, atau melebar berdasarkan kenyamanan dan preferensi.
Acara:
Penting untuk mempertimbangkan waktu dan tempat pernikahan. Apakah itu fungsi pagi, atau akan berlangsung di malam hari? Pernikahan pagi membutuhkan warna yang lebih terang dan desain yang lebih sederhana, sementara acara malam dapat menikmati warna yang lebih gelap dengan hiasan yang lebih rumit.
Kenyamanan:
Yang terpenting, seseorang harus memastikan kenyamanan. Ingat, hari pernikahan panjang, dan seseorang ingin merasa nyaman dengan apa yang dikenakan. Periksa apakah ada ruang yang cukup untuk bergerak, menari, dan menikmati perayaan.
T1: Bisakah kurta dikenakan untuk acara apa pun?
A1: Kurta dapat dikenakan pada berbagai acara, baik formal maupun informal. Mereka dapat didandani untuk pernikahan atau acara khusus dengan menambahkan churidar atau kurta pajama, bersama dengan alas kaki yang sesuai, atau di-dress down dengan jeans atau celana pendek untuk acara santai.
T2: Apa perbedaan antara kurti dan kurta?
A2: Perbedaan utama terletak pada panjang dan kecocokan. Kurti biasanya lebih pendek, sepanjang pinggul atau di atasnya, dan seringkali lebih pas, sedangkan kurta sepanjang lutut atau lebih panjang dan umumnya lebih longgar.
T3: Bagaimana cara merawat kurta?
A3: Saat merawat kurta, sebaiknya dicuci terpisah dengan air dingin, sebaiknya dengan tangan atau menggunakan siklus halus mesin cuci. Sebaiknya disetrika di bagian belakang dengan suhu sedang, terutama jika terbuat dari katun atau linen.
T4: Apa saja kain yang berbeda yang digunakan dalam kurta?
A4: Beberapa kain umum yang digunakan dalam pembuatan kurta termasuk katun, sutra, linen, dan georgette. Katun disukai karena kenyamanan dan kemampuan bernapasnya, terutama selama bulan-bulan musim panas, sedangkan sutra sering dipilih untuk pakaian yang lebih formal atau meriah.
T5: Bisakah pria memakai kurta dengan bawahan Barat?
A5: Ya, pria dapat memakai kurta dengan bawahan Barat seperti jeans, celana panjang, atau celana pendek. Memasangkan kurta dengan bawahan Barat menghasilkan pakaian fusi modern yang nyaman dan bergaya.