(69 produk tersedia)
Peralatan makan kerajinan yang terbuat dari kiln adalah peralatan makan keramik buatan tangan. Peralatan makan ini dibuat dari tanah liat dan kemudian dibakar dalam kiln untuk memperkuatnya dan membuatnya cocok untuk digunakan. Ada berbagai jenis peralatan makan kerajinan kiln, seperti:
Stoneware:
Stoneware adalah jenis peralatan makan kerajinan kiln yang populer. Dibuat dengan menguleni tanah liat dengan air dan membakarnya dalam kiln pada suhu tinggi. Jenis peralatan makan ini tahan lama dan dapat digunakan dalam microwave dan oven. Set piring, mug, dan piring saji adalah contoh peralatan makan stoneware.
Earthenware:
Peralatan makan earthenware terbuat dari tanah liat kasar. Earthenware dibakar pada suhu yang lebih rendah daripada stoneware. Peralatan makan ini lebih berpori dan kurang tahan lama daripada stoneware. Memiliki lapisan mengkilap karena dilapisi dengan glasir untuk membuatnya tahan air. Piring, mangkuk, dan teko adalah contoh peralatan makan earthenware.
Bone china:
Bone china adalah jenis peralatan makan yang terbuat dari campuran tanah liat, feldspar, kuarsa, dan abu tulang. Jenis peralatan makan ini ringan dan sangat kuat. Memiliki warna putih tembus cahaya dan permukaan yang sangat halus. Bone china lebih mahal daripada jenis peralatan makan lainnya karena kualitasnya. Cangkir, tatakan, piring, dan mangkuk adalah contoh peralatan makan bone china.
Porcelain:
Porcelain adalah jenis lain dari peralatan makan kerajinan kiln. Dibuat dari tanah liat dan kuarsa yang sangat halus. Jenis peralatan makan ini dikenal karena kekuatan dan keanggunannya. Juga sangat tidak berpori dan dapat dibuat sangat tipis. Porcelain memiliki lapisan yang sangat mengkilap dan biasanya tembus cahaya. Lebih mahal daripada jenis peralatan makan lainnya. Piring, piring, dan mangkuk adalah contoh peralatan makan porcelain.
Raku:
Raku adalah tembikar Jepang yang dibuat menggunakan jenis glasir khusus. Glasir ini memberikan permukaan yang mengkilap pada tembikar. Tembikar Raku biasanya dibuat dalam jumlah kecil dan memiliki warna yang cerah. Tidak terlalu kuat, jadi lebih baik untuk dekorasi daripada untuk digunakan. Mangkuk dan mangkuk teh adalah contoh peralatan makan Raku.
Mug Logo:
Mug logo dirancang untuk mengakomodasi berbagai logo perusahaan. Dapat disesuaikan dalam hal badan tanah liat, gaya pegangan, dan bentuk. Beberapa tambahan umum adalah kontras warna pinggiran dan bagian dalam dan penggunaan kilauan emas/perak.
Mug Personalisasi:
Mug ini dibuat dalam dua proses. Yang pertama melibatkan pembuatan cetakan tangan atau bagian tubuh untuk membuat kesan personalisasi dari tangan seseorang. Cetakan ini kemudian digunakan untuk membuat cetakan untuk produksi mug. Metode kedua melibatkan penambahan nama ke mug menggunakan mesin pemotong vinil untuk membuat stensil. Stensil ditempatkan pada mug dan dilapisi dengan glasir sebelum dibakar dalam kiln.
Ubin Keramik Logo:
Ubin dibuat menggunakan cetakan plester yang membentuk ubin dari tanah liat basah. Cetakan ditekan dengan tangan atau mesin untuk membentuk tanah liat menjadi desain ubin. Setelah dilepas, ubin dibakar untuk mengeraskannya. Pembakaran kedua dengan glasir yang menutup ubin adalah opsional.
Ubin Keramik Personalisasi:
Ubin keramik personalisasi dibuat dengan cara yang sama seperti ubin logo. Perbedaannya ada pada aspek personalisasi. Untuk personalisasi, foto atau gambar ditransfer ke ubin menggunakan kertas transfer foto. Kertas ditempatkan di ubin dan dibasahi. Ubin kemudian dibakar dalam kiln untuk mengikat gambar dengan permukaan ubin.
Piring Logo:
Piring logo terbuat dari tanah liat. Bentuk yang diinginkan dicetak atau ditekan ke dalam cetakan. Piring awal dibakar dalam kiln, kemudian diglasir dan dibakar lagi. Logo kemudian dicetak atau ditransfer ke piring menggunakan teknik transfer.
Piring Personalisasi:
Seperti piring logo, piring personalisasi dimulai dengan membentuk tanah liat dalam cetakan. Setelah pembakaran pertama, teknik tanah liat polimer dapat digunakan untuk personalisasi. Tanah liat polimer dibentuk menjadi pola yang diinginkan, kemudian ditekan ke piring. Piring kemudian dibakar kembali untuk menetapkan polimer ke permukaan piring.
Mangkuk:
Mangkuk dibuat dengan membentuk tanah liat menjadi bentuk yang diinginkan. Ada beberapa metode untuk membuat mangkuk, termasuk metode cubit, metode gulung, dan metode lempeng. Metode cubit melibatkan cubitan jari berulang kali di sekitar gumpalan tanah liat untuk membentuk bentuk mangkuk. Teknik gulung melibatkan penggulungan tali tanah liat yang panjang dan menggulungnya untuk membentuk mangkuk. Metode lempeng menggunakan lempengan tanah liat datar yang dibentuk menjadi bentuk mangkuk.
Peralatan makan keramik buatan tangan adalah pilihan peralatan makan yang praktis dan artistik. Meningkatkan banyak situasi dan acara. Berikut adalah beberapa kegunaan peralatan makan keramik.
Penggunaan Sehari-hari:
Peralatan makan keramik buatan tangan cocok untuk makan harian. Mangkuk, piring, dan mug dapat digunakan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Bangunan yang kokoh dan desain yang unik membuatnya cocok untuk kegiatan sehari-hari. Mereka menambahkan sentuhan pribadi dan artistik ke pengalaman makan biasa. Menggunakan keramik buatan tangan setiap hari juga mendukung seniman yang membuatnya.
Acara Istimewa:
Peralatan makan keramik buatan tangan membuat acara istimewa lebih berkesan. Ulang tahun, hari jadi, dan makan malam liburan menjadi lebih istimewa dengan peralatan makan yang unik. Menggunakan keramik buatan tangan membuat acara terasa lebih istimewa. Ini juga menciptakan kenangan abadi. Desain dan seni yang unik menambah sentuhan keindahan dan makna untuk merayakan momen penting dalam hidup.
Hadiah:
Peralatan makan keramik buatan tangan membuat hadiah yang penuh perhatian. Ketika orang memberikan hadiah, keramik buatan tangan menunjukkan bahwa mereka peduli dan memperhatikan orang tersebut. Mangkuk atau mug keramik yang unik adalah hadiah praktis yang dapat digunakan penerima setiap hari. Ini juga memiliki makna khusus karena merupakan barang unik dan dibuat dengan penuh perhatian. Memberikan keramik buatan tangan menghubungkan pemberi dan penerima dengan cara yang istimewa. Ini menunjukkan cinta dan perhatian melalui hadiah yang bermanfaat dan penuh dengan sentimen pribadi.
Acara Katering:
Untuk acara katering seperti pernikahan atau acara perusahaan, peralatan makan kerajinan kiln menambah sentuhan elegan dan unik. Orang-orang yang melayani makanan di acara dapat menggunakan peralatan makan buatan tangan untuk membuat meja terlihat lebih bagus. Piring, mangkuk, dan mug keramik membuat makanan dan minuman terlihat lebih cantik. Mereka juga cocok dengan dekorasi mewah. Menggunakan keramik buatan tangan di acara membuat acara terasa lebih istimewa dan berkesan bagi para tamu.
Pasar Pengrajin dan Festival Makanan:
Di pasar pengrajin atau festival makanan, orang dapat membeli peralatan makan keramik buatan tangan. Koki dan vendor makanan dapat menggunakan peralatan makan yang unik untuk memamerkan hidangan mereka. Menggunakan mangkuk dan piring keramik membuat makanan terlihat lebih bagus dan menunjukkan hubungan antara seni dan makanan. Pelanggan lebih menikmati makanan saat disajikan di atas peralatan makan buatan tangan yang indah. Ini menambah pengalaman mencicipi masakan lokal dan artisanal.
Workshop dan Retreat:
Workshop yang berfokus pada seni atau retreat kesehatan mungkin menggunakan peralatan makan keramik buatan tangan. Peserta dapat menggunakan piring keramik yang unik saat melakukan aktivitas kreatif. Menggunakan keramik di workshop membuat ruang terasa lebih istimewa. Ini juga menghubungkan orang dengan seni saat mereka belajar atau bersantai. Retreat yang menggunakan keramik buatan tangan membantu para tamu melepaskan diri dari stres di lingkungan yang lebih alami dan artistik.
Dari perspektif teknis, memilih peralatan makan kerajinan kiln melibatkan pertimbangan fungsi, estetika, dan keamanan. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk dipertimbangkan saat memilih jenis peralatan makan ini:
Pemilihan Bahan:
Pilih bahan yang sesuai untuk penggunaan dan lingkungan yang dimaksudkan. Misalnya, jika pengguna menginginkan peralatan makan yang dapat digunakan dalam oven microwave, pilihlah bahan seperti keramik atau kaca yang sesuai. Jika pengguna menginginkan penggunaan di luar ruangan, pertimbangkan bahan dengan kekuatan dan ketahanan benturan yang lebih tinggi, seperti melamin atau stainless steel.
Fungsi:
Pertimbangkan kepraktisan peralatan makan. Untuk penggunaan sehari-hari, pilihlah barang-barang seperti piring, mangkuk, dan peralatan makan dengan pegangan yang nyaman dan ukuran yang tepat. Pastikan cangkir dan mug memiliki kapasitas dan pegangan yang nyaman. Pilihlah piring dan mangkuk dengan ukuran dan bentuk yang tepat untuk memenuhi kebutuhan memasak dan makan sehari-hari. Pilihlah peralatan makan yang mudah dibersihkan dan dirawat, sebaiknya dengan permukaan yang halus dan ketahanan noda yang kuat.
Estetika:
Pilih peralatan makan yang sesuai dengan estetika pribadi atau bisnis. Pertimbangkan warna, tekstur, dan penampilan untuk memastikan bahwa itu sesuai dengan gaya dan tema lingkungan makan pengguna. Jika pengguna perlu mengakomodasi beberapa orang, pertimbangkan untuk memilih peralatan makan dengan warna atau pola yang seragam untuk menjaga koherensi visual. Jika pengguna perlu memamerkan produk mereka, pertimbangkan untuk memilih peralatan makan dengan desain unik dan peralatan makan buatan tangan untuk menyoroti keunikan dan rasa artistik produk.
Keamanan:
Pahami standar keselamatan dan sertifikasi peralatan makan. Pilihlah produk yang memenuhi standar keselamatan kontak makanan untuk memastikan bahwa bahan tidak mencemari makanan. Hindari penggunaan peralatan makan yang mengandung zat berbahaya seperti timah dan kadmium. Pastikan glasir yang digunakan pada peralatan makan aman untuk makanan dan bebas dari bahan berbahaya. Jika ada keraguan, tanyakan kepada pemasok tentang laporan pengujian yang relevan atau sertifikasi keselamatan.
T1. Apakah tembikar yang dibakar kiln aman untuk makanan dan minuman?
A1. Umumnya, tembikar yang dibuat menggunakan teknik kerajinan kiln aman untuk makanan dan minuman. Namun, penting untuk memeriksa apakah glasirnya aman untuk makanan, terutama untuk barang-barang fungsional seperti piring dan cangkir.
T2. Bagaimana seseorang dapat mengetahui apakah peralatan makan kerajinan kiln berkualitas baik?
A2. Peralatan makan berkualitas baik harus memiliki permukaan yang halus, glasir yang terikat dengan baik, dan tidak ada retakan atau pecahan. Keahlian harus terlihat jelas dalam bentuk dan desain potongan-potongan tersebut.
T3. Dapatkah peralatan makan kerajinan kiln digunakan dalam microwave dan mesin pencuci piring?
A3. Banyak peralatan makan kerajinan kiln aman untuk microwave dan mesin pencuci piring, tetapi beberapa mungkin tidak. Untuk memastikannya, sebaiknya baca instruksi produsen.
T4. Apa perbedaan antara earthenware, stoneware, dan porcelain dalam peralatan makan?
A4. Earthenware berpori dan membutuhkan glasir agar kedap air. Stoneware lebih padat dan lebih kuat. Porcelain tipis, tembus cahaya, dan lebih kuat daripada earthenware.
T5. Bagaimana seseorang harus menyimpan peralatan makan kerajinan kiln untuk mencegah kerusakan?
A5. Simpan peralatan makan di tempat yang sejuk dan kering. Tumpuk barang-barang dengan hati-hati untuk menghindari pecahan, dan gunakan kain atau bantalan felt sebagai pemisah. Jauhkan dari sinar matahari langsung untuk mencegah glasir pudar.