(291 produk tersedia)
Krim K2 adalah pengobatan topikal untuk psoriasis, kondisi kulit yang menyebabkan bercak kulit menjadi bersisik dan meradang. Krim ini mengandung vitamin K2, yang diyakini membantu mengatur kadar kalsium dalam kulit. Krim K2 tersedia dalam berbagai jenis, termasuk yang berikut:
Krim K2 Biasa:
Ini adalah jenis standar krim K2 yang mengandung vitamin K2. Krim ini tersedia dalam berbagai kekuatan dan digunakan sebagai pengobatan topikal untuk meredakan gejala psoriasis. Krim K2 biasa paling cocok untuk pasien tanpa hipersensitivitas terhadap bahan lain dalam krim.
Krim K2 Hidrokortison:
Ini adalah krim K2 yang mengandung hidrokortison, kortikosteroid ringan. Jenis krim K2 ini membantu mengurangi peradangan kulit dan meredakan gejala psoriasis. Krim ini terutama digunakan ketika kondisi memengaruhi area kulit yang lebih luas dan membutuhkan pengobatan dengan kortikosteroid ringan.
Krim K2 Kalsipotrien:
Krim K2 ini mengandung kalsipotrien, bentuk sintetis vitamin D3. Krim ini bekerja dengan memperlambat pertumbuhan sel kulit dan membantu menghilangkan bercak bersisik yang terkait dengan psoriasis. Krim ini digunakan untuk mengobati psoriasis ringan hingga sedang, baik sendiri maupun bersamaan dengan pengobatan lain.
Krim K2 Tar Batubara:
Ini adalah krim K2 yang mengandung tar batubara, zat alami dari kayu dengan sifat antiinflamasi dan anti-gatal. Jenis krim K2 ini membantu mengurangi kemerahan, bengkak, dan gatal di area yang terkena psoriasis. Krim ini terutama digunakan untuk pasien yang lebih memilih pilihan pengobatan non-steroid.
Suplemen Kalsium dengan K2:
Krim K2 terkadang dikombinasikan dengan suplemen kalsium karena vitamin K2 membantu mengangkut kalsium ke tulang. Suplemen ini ideal untuk orang yang berisiko terkena osteoporosis.
Krim K2 adalah krim vitamin K2 topikal yang digunakan pada kulit. Produsen menyediakan petunjuk tentang cara menggunakan krim. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti:
Bersihkan Area
Gunakan sabun ringan dan air untuk membersihkan area tempat krim akan dioleskan. Tepuk-tepuk area tersebut hingga kering dengan handuk bersih. Pastikan area tersebut kering dan bersih agar kulit dapat menyerap krim dengan benar.
Oleskan Krim
Ambil sedikit krim K2 dan pijat lembut ke area tersebut. Gunakan gerakan melingkar kecil untuk mengoleskan krim. Pastikan krim menyebar merata di area tersebut. Jangan mengoleskan terlalu banyak krim karena tidak akan terserap dengan baik di kulit.
Cuci Tangan Setelah Penggunaan
Jika krim tidak dimaksudkan untuk dioleskan pada tangan, cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air. Hal ini mencegah krim menyebar ke area yang tidak diinginkan. Selain itu, hal ini mencegah pengguna secara tidak sengaja menyentuh wajah atau mata.
Ikuti Jadwal
Ikuti jadwal penggunaan seperti yang diindikasikan oleh produsen. Jangan gunakan krim lebih dari dosis atau tingkat yang direkomendasikan. Selain itu, jangan gunakan krim dengan jadwal yang berbeda dengan harapan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Seperti halnya produk perawatan kulit lainnya, penting untuk mengamati produk untuk mengetahui tanda-tanda iritasi. Ini mungkin termasuk kemerahan atau gatal di area tempat krim dioleskan. Jika terjadi iritasi, hentikan penggunaan krim dan konsultasikan dengan profesional kesehatan. Untuk memastikan penggunaan krim K2 yang aman, pengguna harus mematuhi tindakan pencegahan berikut:
Riwayat Alergi
Jangan gunakan krim jika pengguna atau pasien memiliki riwayat alergi terhadap vitamin K atau salah satu bahan krim.
Riwayat Medis
Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk menentukan apakah krim K2 aman digunakan pada individu dengan riwayat penyakit hati atau hiperbilirubinemia. Ini karena vitamin K dimetabolisme di hati.
Kehamilan dan Menyusui
Konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan sebelum menggunakan krim K2 pada wanita hamil atau menyusui. Penyedia layanan kesehatan akan mempertimbangkan manfaat dan risiko sebelum membuat keputusan.
Riwayat Obat-obatan
Konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan krim K2 pada orang yang minum obat pengencer darah, seperti warfarin. Ini karena vitamin K dapat mengganggu kerja obat pengencer darah.
Krim K2 memiliki banyak fungsi dan fitur yang memenuhi kebutuhan pengguna yang berbeda. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Perawatan Kulit
Krim K2 digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kulit. Krim ini meredakan psoriasis, eksim, dan penyakit kulit lainnya. Krim ini menenangkan kulit dan mengurangi rasa gatal atau tidak nyaman. Krim ini juga dapat meningkatkan kesehatan kulit dengan membuat kulit lebih kenyal dan mengurangi munculnya bekas luka dan stretch mark.
Suplementasi Vitamin K
Menggunakan krim K2 adalah cara lain untuk menambah vitamin K2. Hal ini terutama berlaku untuk orang yang kekurangan vitamin K2. Krim ini meningkatkan kadar vitamin K2 dalam tubuh melalui kulit. Krim ini tidak memerlukan konsumsi pil atau bentuk pengobatan oral lainnya.
Kesehatan Tulang dan Kardiovaskular
Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan krim vitamin K2 dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mendukung kesehatan kardiovaskular. Krim ini mungkin menjadi alternatif bagi orang yang tidak ingin mengonsumsi kapsul vitamin K2. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan ini.
Aplikasi Mudah
Krim K2 memiliki wadah pompa atau tabung untuk aplikasi mudah. Krim ini memudahkan pengguna untuk mengoleskan krim pada kulit mereka. Krim ini juga mendorong aplikasi yang merata pada kulit dan mengurangi pemborosan.
Formula Non-Berminyak dan Cepat Terserap
Formula krim K2 tidak berminyak dan cepat terserap ke kulit. Krim ini tidak meninggalkan residu berminyak pada kulit, sehingga nyaman untuk digunakan sehari-hari. Kulit juga terasa lembut dan halus setelah aplikasi.
Hypoallergenic dan Teruji secara Dermatologis
Krim K2 hypoallergenic, artinya krim ini tidak akan mengiritasi kulit. Krim ini aman untuk kulit sensitif. Krim ini juga teruji secara dermatologis, meyakinkan pengguna bahwa produk tersebut aman dan efektif.
Bahan Alami dan Organik
Krim K2 terbuat dari bahan alami dan organik. Krim ini memiliki sedikit aditif sintetis. Krim ini menggabungkan vitamin K2 dengan ekstrak tumbuhan dan minyak bermanfaat lainnya.
Q1. Berapa banyak vitamin K2 yang harus dikonsumsi seseorang?
A1. Tidak ada pedoman yang ditetapkan tentang berapa banyak krim K2 yang harus digunakan seseorang. Namun, sebagian besar penelitian menggunakan antara 90 dan 120 mikrogram sebagai jumlah vitamin K2 yang cukup. Selalu cari nasihat profesional tentang dosis yang tepat.
Q2. Bisakah krim K2 digunakan pada wajah?
A2. Ya, krim K2 aman digunakan pada wajah. Bahkan, krim ini paling sering diaplikasikan di area ini karena digunakan untuk menghilangkan noda hitam di bawah mata. Krim ini juga dapat digunakan untuk mengencangkan otot wajah dan meningkatkan elastisitas kulit.
Q3. Apakah ada efek samping dari penggunaan krim K2?
A3. Krim K2 tidak memiliki efek samping yang diketahui. Namun, disarankan untuk menggunakan krim sesuai petunjuk. Selain itu, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan krim, terutama untuk orang dengan kondisi medis yang mendasari atau yang sedang minum obat.
Q4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan krim K2 untuk bekerja?
A4. Banyak pengguna melaporkan perubahan yang terlihat setelah menggunakan krim selama tiga hingga empat minggu. Namun, ini mungkin berbeda tergantung pada kebutuhan individu dan area aplikasi.
Q5. Bisakah krim K2 digunakan dengan produk perawatan kulit lainnya?
A5. Ya, krim K2 dapat digunakan dengan produk lain. Tidak ada interaksi yang diketahui antara K2 dan produk perawatan kulit lainnya. Bahkan, krim ini dapat digunakan dengan produk seperti tabir surya, pelembap, dan scrub.
null