All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Melompat harga starter

(3082 produk tersedia)

Tentang melompat harga starter

Jenis-jenis Jump Starter

Jump starter adalah perangkat portabel yang digunakan untuk menghidupkan mobil dengan baterai yang mati. Ada berbagai jenis jump starter, dengan masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Jenis-jenis jump starter adalah sebagai berikut:

  • Jump Starter Kompak: Ini adalah jenis jump starter yang paling umum. Mereka berukuran kecil dan portabel. Mereka dirancang dengan baterai lithium canggih yang membuatnya kuat. Jump starter kompak dapat memberikan cukup daya untuk menghidupkan baterai kendaraan 12 volt. Selain itu, dapat menyimpan daya selama beberapa bulan. Sebagian besar dari mereka dilengkapi dengan fitur tambahan seperti port USB untuk mengisi daya perangkat dan senter bawaan.
  • Jump Starter Tugas Berat: Jump starter tugas berat adalah perangkat yang kuat yang dapat memberikan jump start untuk kendaraan yang lebih besar seperti truk dan bus. Mereka memiliki baterai dengan kapasitas lebih tinggi dibandingkan dengan model kompak. Mereka juga memiliki desain yang lebih besar dan lebih berat, yang membuatnya kurang portabel. Jump starter tugas berat memberikan arus konstan, yang membuatnya ideal untuk menghidupkan baterai yang sangat habis.
  • Jump Starter Ultrakapasitor: Dibandingkan dengan jenis jump starter lainnya, jump starter ultrakapasitor memiliki desain yang unik. Mereka dirancang dengan kapasitor bukan baterai. Ini membantu mereka untuk mengisi daya dengan cepat dari sumber daya. Selain itu, mereka dapat memberikan arus tinggi untuk durasi yang singkat, yang cukup untuk menghidupkan mesin. Jump starter ultrakapasitor lebih kecil dan lebih ringan daripada model bertenaga baterai. Selain itu, mereka memiliki umur pakai yang lebih lama dan membutuhkan lebih sedikit perawatan.
  • Jump Starter Bertenaga Surya: Jump starter bertenaga surya dirancang dengan panel surya yang memungkinkan mereka untuk memanfaatkan energi matahari. Jump starter ini ramah lingkungan karena menghilangkan kebutuhan akan bahan bakar fosil atau listrik dari jaringan. Jump starter bertenaga surya memiliki kapasitas yang lebih rendah. Akibatnya, mereka hanya dapat memberikan jump start dalam kondisi cerah atau setelah diisi daya oleh sinar matahari.
  • Jump Starter Pintar: Jump starter pintar dirancang dengan teknologi cerdas. Mereka memiliki fitur seperti deteksi tegangan otomatis, yang membantu memilih tegangan yang benar untuk terminal baterai. Mereka juga memiliki fitur perlindungan arus pendek dan perlindungan arus lebih. Selain itu, jump starter pintar memiliki layar digital yang memberikan informasi real-time tentang status baterai.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Harga Jump Starter

Jump starter dilengkapi dengan spesifikasi yang mengesankan yang membuatnya kuat dan ideal untuk menghidupkan kendaraan. Berikut adalah beberapa spesifikasi umum:

  • Arus Puncak:

    Ini adalah arus maksimum yang dapat diberikan jump starter selama jump start. Arus puncak berkisar dari 200A hingga 3000A atau lebih. Arus puncak yang lebih tinggi cocok untuk menghidupkan mesin yang lebih besar.

  • Ampere Pemutaran (CA) dan Ampere Pemutaran Dingin (CCA):

    Ampere pemutaran adalah arus yang dapat diberikan jump starter selama 30 menit pada 12 volt sambil mempertahankan tegangan baterai. Ampere pemutaran dingin adalah arus maksimum yang dapat diberikan jump starter selama 30 detik pada 0°C sambil mempertahankan 7,2 volt dalam sel baterai 12 volt. CCA penting di wilayah yang lebih dingin di mana suhunya rendah. Baik CA dan CCA adalah ukuran daya awal jump starter.

  • Tegangan:

    Sebagian besar jump starter memiliki sistem baterai 12 volt, yang merupakan standar untuk sebagian besar kendaraan. Beberapa model canggih memiliki sistem 24 volt untuk kendaraan tugas berat. Tegangan memastikan kompatibilitas dengan sebagian besar kendaraan.

  • Kapasitas Baterai:

    Kapasitas baterai menentukan berapa kali jump start dapat diberikan pada satu kali pengisian daya. Kapasitas baterai diukur dalam ampere-hour (Ah). Jump starter memiliki kapasitas baterai 10Ah hingga 40Ah atau lebih. Kapasitas baterai yang lebih tinggi cocok untuk penggunaan yang sering.

  • Ukuran:

    Jump starter tersedia dalam berbagai ukuran. Mereka berkisar dari model kompak dan portabel yang muat di kotak sarung tangan hingga model yang lebih besar yang dibawa di bagasi. Ukuran mempengaruhi kapasitas baterai dan arus puncak. Model yang lebih kecil memiliki kapasitas baterai dan arus puncak yang lebih rendah daripada model yang lebih besar.

  • Berat:

    Jump starter juga tersedia dalam berbagai berat. Beratnya sekitar 1kg hingga 5kg adalah hal yang umum. Model yang lebih berat lebih kuat dan memiliki kapasitas baterai yang lebih besar.

  • Waktu Pengisian Daya:

    Jump starter memiliki waktu pengisian daya 3 jam hingga 12 jam atau lebih, tergantung pada kapasitas baterai. Teknologi pengisian daya cepat mengurangi waktu pengisian daya.

  • Fitur Tambahan:

    Fitur penting lainnya dalam jump starter termasuk kompresor udara bawaan, teknologi pengisian daya cerdas, sakelar pengaman, dan senter. Beberapa model canggih juga memiliki port USB untuk mengisi daya perangkat seluler.

Jump starter juga membutuhkan perawatan rutin untuk memastikan kinerjanya optimal. Berikut adalah beberapa tips perawatan penting:

  • Ikuti instruksi pabrikan tentang cara menggunakan jump starter dengan benar.
  • Inspeksi kabel dan penjepit secara teratur untuk mengetahui adanya kerusakan atau keausan. Ganti jika rusak.
  • Selalu simpan jump starter di tempat yang kering dan bersih, jauh dari sinar matahari langsung dan panas.
  • Pastikan kontak baterai bersih dan bebas dari korosi. Gunakan kain lembut untuk mengelapnya secara teratur.
  • Isi daya jump starter sesuai dengan rekomendasi pabrikan, meskipun tidak digunakan.
  • Uji jump starter secara berkala dengan mencoba menghidupkan kendaraan untuk memastikannya menyimpan daya dan berfungsi dengan baik.

Cara Memilih Jump Starter

Dengan begitu banyak pilihan yang tersedia, memilih jump starter bisa jadi sulit. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih jump starter:

  • Daya keluaran jump starter

    Daya keluaran jump starter menentukan kemampuannya untuk menghidupkan berbagai jenis kendaraan. Memilih jump starter dengan daya keluaran yang lebih tinggi ideal untuk menghidupkan mesin tugas berat. Sebaliknya, jump starter dengan daya keluaran yang lebih rendah cocok untuk mesin kecil. Daya keluaran jump starter diukur dalam ampere. Ada dua jenis ampere yang perlu dipertimbangkan saat memilih jump starter: ampere puncak dan ampere start-instant. Ampere puncak mengukur arus maksimum yang dapat diberikan jump starter dalam waktu singkat. Ampere puncak penting untuk menghidupkan mesin besar. Di sisi lain, ampere start-instant mengukur arus kontinu yang dapat diberikan jump starter. Ampere start-instant penting untuk menghidupkan mesin kecil.

  • Kapasitas baterai

    Kapasitas baterai jump starter diukur dalam ampere-hour (Ah). Kapasitas baterai yang lebih tinggi berarti waktu kerja yang lebih lama. Memilih jump starter dengan kapasitas baterai yang lebih tinggi ideal untuk aplikasi tugas berat. Di sisi lain, jump starter dengan kapasitas baterai yang lebih rendah cocok untuk aplikasi tugas ringan.

  • Berat dan ukuran jump starter

    Saat memilih jump starter, pertimbangkan berat dan ukuran jump starter. Jump starter yang lebih kecil dan ringan mudah dibawa dan disimpan. Namun, mereka mungkin tidak memiliki daya keluaran yang tinggi. Jump starter yang lebih besar dan berat memiliki daya keluaran yang tinggi tetapi tidak portabel.

  • Fitur tambahan jump starter

    Saat memilih jump starter, pertimbangkan fitur tambahan jump starter. Fitur tambahan meningkatkan fungsionalitas jump starter. Misalnya, beberapa jump starter memiliki kompresor udara bawaan. Jump starter lainnya memiliki senter bawaan.

  • Harga jump starter

    Saat memilih jump starter, pertimbangkan harganya. Jump starter dengan daya keluaran yang lebih tinggi dan fitur tambahan lebih mahal. Tetapkan anggaran sebelum membeli jump starter. Ada banyak pilihan yang tersedia di pasaran dalam berbagai rentang harga.

Cara DIY dan Mengganti Jump Starter

Mengganti jump starter bisa menjadi proses yang rumit, tetapi beberapa orang mungkin ingin mencobanya sendiri. Tetapi sebelum mengganti apa pun, selalu pastikan jump starter lama dibuang dengan benar dan sesuai dengan peraturan setempat. Untuk mengganti jump starter, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

Untuk mengganti baterai jump starter, alat-alat berikut akan dibutuhkan:

  • Jump starter baru dengan baterai yang terisi daya
  • Obeng
  • Obeng Torx (untuk beberapa model)
  • Alat pembuka plastik
  • Baterai
  • Casing jump starter
  • Sekering
  • Kartu sirkuit

Setelah dilengkapi dengan alat, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Buka casing jump starter. Gunakan obeng atau obeng Torx untuk melepas sekrup. Jika casing direkatkan, gunakan alat pembuka plastik untuk membuka dengan hati-hati.
  • Lepas baterai lama. Putuskan sambungan baterai dari kartu sirkuit dan lepaskan dari casing. Mungkin ada tali pengikat atau perekat yang menahannya di tempat, jadi gunakan alat pembuka plastik atau obeng untuk melepaskan dengan hati-hati.
  • Pasang baterai baru. Pasang baterai baru ke dalam casing. Pastikan terpasang dengan benar dengan tali pengikat atau perekat.
  • Sambungkan kembali kartu sirkuit. Sambungkan kembali baterai ke kartu sirkuit menggunakan koneksi yang sama seperti sebelumnya.
  • Ganti casing jump starter. Tutup casing dengan hati-hati dan pasang kembali sekrup atau perekat apa pun.
  • Uji jump starter. Tekan tombol daya untuk memastikan jump starter berfungsi dengan baik.

Mengganti bagian lain dari jump starter, seperti sekring atau kartu sirkuit, mirip dengan mengganti baterai. Buka casing dan lepaskan bagian lama. Kemudian, pasang bagian baru dan tutup casing. Ingat untuk memeriksa semua koneksi dan pastikan semuanya terpasang dengan benar sebelum menggunakan jump starter.

T&J

T1: Apakah jump starter yang lebih mahal lebih baik?

J1: Tidak selalu. Jump starter yang lebih mahal mungkin memiliki fitur tambahan, kapasitas yang lebih tinggi, atau berasal dari merek terkenal. Namun, beberapa faktor, seperti kapasitas dan fitur model dibandingkan dengan model lainnya, menentukan nilai jump starter.

T2: Berapa lama jump starter bertahan?

J2: Jump starter dapat bertahan antara 2 hingga 3 tahun atau lebih dengan perawatan yang tepat. Umur baterainya yang terutama menentukan hal ini. Baterai dapat cepat rusak jika jump starter tidak diisi daya secara teratur.

T3: Bisakah jump starter merusak baterai mobil?

J3: Menggunakan jump starter dengan benar tidak dapat merusak baterai mobil. Namun, jika jump starter digunakan secara tidak benar atau sambungannya dibuat dengan salah, hal itu dapat merusak baterai mobil atau jump starter itu sendiri.