(142 produk tersedia)
Crane crawler Jepang 150t merujuk pada kapasitas angkat atau beban maksimum yang dapat ditangani oleh crane saat berada di permukaan tanah datar. Jenis crane crawler ini menggunakan kendaraan beroda rantai kontinu untuk stabilitas dan dapat melintasi medan yang kasar dan lokasi pekerjaan tanpa memerlukan peralatan atau bantuan tambahan untuk memindahkan crane di sekitar lokasi. Angka 150t menunjukkan bahwa crane dapat menangani beban berat hingga 150 ton. Umumnya, jenis crane crawler Jepang berikut ini dianggap sebagai crane crawler yang umum.
Crane Crawler Konvensional:
Ini adalah mesin angkat berat skala besar dengan penyeimbang yang besar. Mereka dirancang untuk stabilitas saat mengangkat beban yang sangat berat. Beban seperti itu mungkin terlalu berat untuk ditangani oleh jenis crane lainnya. Untuk alasan ini, crane crawler konvensional biasanya digunakan untuk proyek infrastruktur skala besar, konstruksi industri berat, dan operasi laut. Desainnya memprioritaskan stabilitas untuk mengangkat beban besar dengan aman. Stabilitas ini memastikan bahwa crane tidak terbalik saat mengangkat dari pusat gravitasinya.
Crane Crawler Fleksibel:
Ada kebutuhan untuk menangani beban berat dan proyek rumit dalam konstruksi. Mesin gerakan fleksibel yang dapat menangani beban berat selalu dicari. Jenis mesin gerakan fleksibel yang lebih baru telah dirancang untuk penggunaan khusus dalam konstruksi, seperti crane crawler Japanel. Adaptasi khusus pada desain mesin sekarang memungkinkan kebebasan bergerak yang lebih besar dan penanganan tugas yang lebih rumit. Adaptasi ini termasuk modifikasi pada trek dan struktur atasnya.
Crane Crawler Rentang Menengah:
Crane kapasitas rentang menengah didefinisikan sebagai crane yang memiliki kapasitas angkat hingga 1000 ton metrik. Metode pilihan mereka untuk memindahkan crane di sekitar lokasi adalah dengan menggunakan crawler beroda rantai. Metode ini telah meningkatkan stabilitas saat mengangkat dan menurunkan beban berat. Beban berat tersebut dapat berupa mesin, bagian bangunan prefabrikasi seperti dinding dan atap, pipa, jembatan, dan bagian dan berat struktural besar lainnya. Ketika beban perlu digantung atau ditambatkan, kemampuan crane untuk menurunkan dirinya sendiri di bumi atau benda padat lainnya dengan menurunkan secara vertikal atau dinaikkan oleh sistem katrol dan tali. Ini membuatnya lebih mudah ketika perlu menggali lebih dalam di bumi atau benda padat dan melepaskan atau mengeluarkan bagian dan berat yang lebih besar. Ini membuat operasi lebih mudah dengan menggunakan crane untuk melakukan tugas yang biasanya membutuhkan tenaga kerja yang lebih besar dan peralatan serta bantuan lainnya.
Spesifikasi crane crawler Jepang 150t dapat sangat berbeda berdasarkan merek dan modelnya. Tetapi spesifikasi umum crane crawler 150t adalah sebagai berikut.
Kapasitas Beban Maksimum:
Crane crawler dengan kapasitas beban 150 ton dapat mengangkat material dengan berat maksimum 150 ton. Batas maksimum ini seringkali bervariasi sesuai dengan konfigurasi boom crane, jangkauan crane, dan sudut crane di tanah.
Jangkauan / Tinggi Maksimum:
Biasanya, tinggi atau jangkauan maksimum crane 150t berada di antara 40 dan 65 meter. Angka ini bisa mencapai lebih tinggi ketika crane crawler dilengkapi dengan ekstensi yang dikenal sebagai jib.
Daya Mesin:
Daya mesin crane crawler 150t biasanya berkisar antara 200 hingga 400 kW. Output daya ini cukup untuk menggerakkan pergerakan crane di medan yang kasar, mengangkat beban berat, dan menggerakkan banyak sistem hidroliknya.
Berat Operasional:
Berat operasional crane, yang sekitar 400-500k pon, sangat penting dalam menghitung kapasitas bebannya. Ini adalah berat keseluruhan crane setelah menambahkan semua lampiran dan aksesorinya.
Untuk memastikan umur panjang dan kinerja yang aman, perawatan crane crawler 150t sangat penting. Berikut adalah daftar perawatan dasar crane crawler 150t:
Inspeksi Berkala:
Ini termasuk inspeksi rutin dan inspeksi berkala untuk mematuhi peraturan dan standar. Selain itu, crane harus diperiksa setiap hari oleh operator yang berkualifikasi sebelum digunakan. Selain itu, seorang inspektur bersertifikat harus memeriksanya.
Pelumasan:
Semua komponen crane yang membutuhkannya harus dilumasi. Melakukannya akan mencegah keausan yang berlebihan, mengurangi resistensi komponen, dan menghindari aplikasi oli dari penyumbatan.
Tingkat Cairan:
Tingkat oli crane crawler 150 harus dipantau dan diisi ulang jika diperlukan. Selain itu, filter crane dan sistem hidrolik harus dibersihkan secara berkala. Melakukannya akan menjaga cairan hidrolik bebas kontaminasi dan memungkinkan operasi yang lancar.
Pemeriksaan Keausan dan Kerusakan:
Bagian yang perlu diganti karena aus atau rusak, seperti tali, sepatu roda rantai, dan bantalan, harus diganti dengan segera. Setiap bagian yang rusak harus diperbaiki atau diganti untuk menghindari beban berlebih pada bagian lain.
Perawatan Sistem Hidrolik:
Selain hal di atas, silinder hidrolik, selang, dan pompa harus diperiksa untuk kebocoran, kerusakan, atau keausan. Fungsinya juga harus diperiksa dan diuji untuk memastikan bahwa mereka berada dalam kondisi kerja optimal.
Fleksibelitas dan stabilitas crane crawler menjadikannya mesin yang ideal untuk menangani berbagai tugas konstruksi. Berikut adalah beberapa skenario penggunaan umum crane crawler Jepang 150t.
Pekerjaan Pondasi
Konstruksi pondasi dalam melibatkan penempatan beban, melakukan pengeboran tiang pancang, dan menggunakan instalasi jangkar. Stabilitas crane crawler menjadikannya pilihan yang ideal untuk melakukan pekerjaan pondasi. Kemampuan untuk bekerja di berbagai jenis medan memungkinkan melakukan konstruksi pondasi di berbagai tempat.
Pengangkatan Berat
Fungsi utama crane crawler adalah untuk melakukan pengangkatan berat material dengan berat banyak. Material berat tersebut dapat berupa balok, bagian, dan komponen berat prefabrikasi. Material berat tersebut dapat memiliki berat ribuan pon. Material tersebut juga bisa sangat besar tetapi tetap bisa diangkat dengan mudah dan presisi. Kemampuan crawler untuk bergerak perlahan dan mendistribusikan beratnya pada trek memungkinkan untuk mengangkat beban berat.
Instalasi Pipa
Crane crawler juga dapat digunakan untuk memasang dan mengangkat bagian pipa untuk minyak, gas, dan air. Pipa dapat diletakkan di tempat yang sulit dijangkau seperti di sepanjang dasar laut, melalui medan yang kasar, atau di kedalaman yang besar. Crane crawler dapat mengangkat bagian pipa berat dan memanipulasinya dengan presisi di lokasi yang sulit.
Ereksi Turbin Angin
Turbin angin terbuat dari komponen yang besar dan berat, dan ereksinya membutuhkan presisi dan stabilitas. Crane crawler Jepang 150t cocok untuk mendirikan turbin angin. Mereka dapat dengan mudah mengangkat menara turbin, nacelle, dan bilah rotor. Crane dapat mencapai ketinggian yang besar sambil memiliki stabilitas yang diperlukan di dasarnya.
Konstruksi Jalan dan Jembatan
Ketika melakukan konstruksi jalan atau jembatan, skenario pekerjaan pondasi atau pengangkatan berat berlaku. Crane crawler dapat mengangkat dan menempatkan material berat seperti girder atau balok yang diperlukan untuk membangun jalan dan jembatan.
Pembongkaran
Peran crane crawler Jepang dalam pembongkaran adalah untuk membongkar struktur besar dan berat dengan aman. Stabilitas dan kontrol presisi crane crawler memungkinkannya untuk melakukan tugas pembongkaran yang sensitif secara terkendali.
Saat berbelanja crane crawler untuk konstruksi, fokuslah pada fitur yang akan membantu jenis dan skala proyek di Jepang dan negara lain. Pertimbangkan faktor-faktor ini untuk memilih crane crawler yang sesuai:
Persyaratan Proyek
Identifikasi jenis proyek dan persyaratan, termasuk berat material yang akan diangkat, dimensinya, jangka waktu proyek, mobilitas yang diperlukan, dan ketinggian angkat serta jangkauan. Jika proyek melibatkan pengangkatan material berat dari posisi rendah ke struktur tinggi, maka crane crawler dengan kapasitas angkat yang kuat dan boom yang dapat diperluas harus menjadi pilihannya.
Kapasitas Angkat dan Jangkauan
Kapasitas angkat crane crawler Jepang 150 ton diukur dalam ton metrik (1 ton = 1.000 kg). Kapasitas angkat menunjukkan berat maksimum benda yang dapat diangkat oleh crane. Beberapa model menawarkan indikator ton metrik sederhana, sementara yang lain memberikan kapasitas terperinci pada panjang boom dan jari-jari yang berbeda. Umumnya, semakin jauh benda dari dasar crane, semakin rendah kapasitas angkatnya.
Sebagai contoh, crane Tadano GS pada panjang boom 25m dan jari-jari 12m dapat mengangkat 155,5 ton, tetapi pada panjang boom dan jari-jari maksimum 58m, hanya dapat mengangkat 16,7 ton. Pastikan untuk memahami kapasitas angkat pada berbagai panjang sebelum memilih crane untuk suatu proyek.
Mobilitas
Ketika proyek membutuhkan pergerakan dari satu lokasi ke lokasi lain di dalam lokasi, pilihlah crawler yang dilengkapi dengan trek yang dapat melintasi medan yang kasar dengan mudah. Jika proyek melibatkan pemindahan crane dalam jarak jauh, maka crane dengan proses pembongkaran sederhana akan menghemat waktu dan tenaga.
Kabin dan Kontrol
Kabin operator yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan produktivitas dan keselamatan di lokasi pekerjaan. Cari crane dengan kontrol yang ramah operator, kabin yang luas dengan kontrol iklim, dan fitur seperti pemandangan panorama dan kemudi multifungsi.
T1. Bagaimana cara kerja crane crawler buatan Jepang?
J1. Crane crawler Jepang 150t bekerja dengan hati-hati meletakkan penyeimbang, tanah berkekakuan rendah tempat crane berada, trek sabuk bergerak independen, dan beban yang akan diangkat. Setelah semua hal ini dipertimbangkan, crane dapat mulai bergerak ke lokasi yang diinginkan dan / atau mulai mengangkat beban.
T2. Apa saja keuntungan crane crawler?
J2. Crane crawler sangat serbaguna, menawarkan kapasitas beban tinggi, stabilitas di medan yang sulit, dan mampu bergerak di lokasi tanpa pembongkaran, termasuk penanganan pipa tanah berat yang sering dibutuhkan dalam konstruksi.
T3. Bagaimana perbandingannya dengan crane roda?
J3. Crane crawler memiliki sabuk yang memungkinkan mereka tetap stabil bahkan di medan yang kasar, sedangkan crane crawler memiliki roda dan karenanya lebih cocok untuk medan atau jalan yang stabil. Selain itu, karena crane crawler bergerak perlahan tetapi menawarkan kapasitas beban yang besar karena 150 ton, crane roda bergerak lebih cepat dengan kapasitas beban yang lebih kecil dan menawarkan kelincahan yang besar.
T4: Apa saja bagian-bagian crane crawler Jepang?
J4. Crane crawler Jepang terdiri dari bagian-bagian berikut: sasis, sistem sabuk, struktur atas, boom, lampiran, penyeimbang, sistem kontrol, dan fitur Keamanan.