(7 produk tersedia)
Sebuah turntable yang ditemukan, yang dikenal sebagai fonograf atau pemutar rekaman, berasal dari akhir abad ke-19. Turntable ini memiliki platform berputar yang memutar rekaman suara yang terukir pada piringan hitam. Meskipun konsep dasarnya tetap sama, turntable yang dikembangkan hadir dalam berbagai jenis dan desain.
Turntable Manual
Dengan turntable manual, semua fungsi, termasuk memulai dan menghentikan piringan serta menempatkan tonearm, dilakukan oleh pengguna. Turntable manual menawarkan kontrol dan keterlibatan yang lebih besar dalam pengalaman mendengarkan, tetapi mungkin membutuhkan lebih banyak keterampilan dan latihan untuk dioperasikan dengan benar.
Turntable Otomatis
Seluruh proses memutar rekaman, mulai dari memposisikan tonearm hingga mengangkatnya saat sisi selesai, ditangani secara otomatis oleh turntable otomatis. Turntable ini nyaman karena pengguna cukup menekan tombol untuk memutar piringan, dan tonearm akan secara otomatis diposisikan pada rekaman. Namun, turntable otomatis agak lebih kompleks secara mekanis dan mungkin lebih rentan terhadap kegagalan.
Turntable Semi-Otomatis
Seperti namanya, turntable semi-otomatis menggabungkan fitur manual dan otomatis. Meskipun tonearm harus diangkat dan ditempatkan pada rekaman secara manual, tonearm akan secara otomatis kembali ke posisi istirahatnya setelah rekaman selesai diputar. Untuk mereka yang menghargai otomatisasi sambil tetap ingin berpartisipasi dalam proses memutar piringan hitam, turntable semi-otomatis adalah pilihan yang populer.
Turntable Direct Drive
Turntable dengan sistem direct drive memutar piringan secara langsung menggunakan motor, biasanya terletak di bawah piringan. Turntable direct drive menawarkan kecepatan konsisten dan torsi yang sangat baik, dan disukai oleh DJ dan musisi karena ketahanan dan keandalannya. Turntable ini dikenal karena stabilitas kecepatan dan daya tahannya; dengan demikian, turntable ini sering digunakan untuk memutar rekaman secara profesional.
Turntable Belt Drive
Piringan diputar melalui sabuk yang terhubung ke motor pada turntable belt-drive. Turntable ini dikenal karena kualitas suara yang sangat baik dan kemampuannya untuk meminimalkan getaran dan kebisingan. Namun, turntable belt drive mungkin memiliki ketidakkonsistenan kecepatan dan memerlukan penggantian sabuk yang lebih sering. Audiophile sering menggunakannya untuk memutar rekaman karena menawarkan kualitas suara yang lebih baik.
Perjalanan melalui sejarah turntable menunjukkan evolusi teknologi yang telah melahirkan berbagai fitur yang relevan untuk pengguna yang berbeda.
Variasi Media Putar
Turntable modern telah melampaui piringan hitam sebagai media putar eksklusif. Beberapa model sekarang menggabungkan kemampuan digital, memungkinkan pengguna untuk memutar musik dari CD, file audio, atau bahkan streaming musik melalui konektivitas Bluetooth. Fleksibilitas ini menghadirkan berbagai pilihan mendengarkan yang lebih luas sambil mempertahankan kualitas suara yang hangat yang melekat pada pemutaran vinyl.
Kartrid yang Dapat Dipertukarkan dan Pemutakhiran
Beberapa turntable kelas atas atau kelas audiophile menawarkan fitur kartrid yang dapat dipertukarkan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan turntable mereka dengan kartrid yang berbeda agar sesuai dengan preferensi suara mereka. Kemampuan untuk memutakhirkan komponen seperti kartrid, stylus, atau motor juga dapat meningkatkan umur perangkat dan meningkatkan kinerja keseluruhannya.
Konektivitas dan Integrasi Digital
Bagi mereka yang menyukai kenyamanan, banyak turntable sekarang dilengkapi dengan opsi konektivitas digital, seperti port USB. Turntable USB memungkinkan pengguna untuk mendigitalkan koleksi vinyl mereka dengan merekam dan menyimpan file audio di komputer atau perangkat digital lainnya. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melestarikan rekaman vinyl yang berharga sambil menikmati manfaat format digital.
Preamp Phono Terintegrasi
Fitur turntable modern lainnya yang telah bertahan adalah dimasukkannya preamp phono terintegrasi. Perangkat penguat ini sangat penting untuk mengubah sinyal tingkat rendah dari kartrid turntable menjadi sinyal tingkat garis yang cocok untuk koneksi ke peralatan audio lainnya, seperti penerima atau speaker. Dengan menggabungkan preamp, turntable menawarkan kompatibilitas yang lebih besar dengan berbagai sistem audio, menghilangkan kebutuhan untuk preamp eksternal.
Pengoperasian Otomatis atau Semi-Otomatis
Pengoperasian otomatis atau semi-otomatis memang telah menyederhanakan proses pemutaran vinyl. Turntable otomatis sepenuhnya menangani semua aspek pemutaran rekaman, termasuk memulai, menghentikan, dan mengembalikan tonearm ke posisi istirahatnya. Model semi-otomatis membutuhkan penempatan tonearm secara manual tetapi akan secara otomatis mengembalikannya ke posisi istirahat di akhir rekaman. Jenis turntable ini sangat menarik bagi pengguna yang menghargai kenyamanan dan kemudahan penggunaan dibandingkan dengan pengoperasian manual yang biasanya ditemukan di turntable tradisional.
Speaker Terintegrasi (untuk Model Portabel)
Beberapa model turntable yang lebih kecil dan lebih portabel dilengkapi dengan sistem speaker terintegrasi. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menikmati musik mereka tanpa perlu speaker eksternal, amplifier, atau pengaturan audio yang rumit. Meskipun turntable portabel dengan speaker terintegrasi tidak dirancang untuk menawarkan kualitas terbaik, turntable ini memberikan solusi yang nyaman dan ringkas untuk mendengarkan kasual dan menyoroti aksesibilitas dan portabilitas desain turntable modern.
Banyak aplikasi dari turntable yang ditemukan ada, yang dapat membantu menghibur orang-orang serta meningkatkan produktivitas di tempat kerja mereka. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Ketika membeli turntable yang ditemukan untuk dijual, penting untuk mempertimbangkan sistem suara dan apakah sistem tersebut akan memenuhi kebutuhan pasar sasaran.
Pertimbangkan kualitas suara, karena hal ini memainkan peran penting dalam pengalaman mendengarkan secara keseluruhan. Cari turntable yang ditemukan dengan preamplifier, yang meningkatkan kualitas suara dan menawarkan pengguna kesempatan untuk menghubungkan turntable ke sistem stereo kelas atas.
Saat membeli turntable yang ditemukan, penting untuk melihat bahan yang digunakan untuk membuat chassis. Pilih satu dengan konstruksi yang tahan lama yang dapat menahan penggunaan rutin tanpa menunjukkan tanda-tanda keausan. Bahan yang digunakan juga memainkan peran penting dalam kualitas suara. Pilih turntable yang terbuat dari bahan anti-getaran yang meminimalkan resonansi dan meningkatkan kualitas suara dan kejelasan secara keseluruhan.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah kompatibilitas turntable yang ditemukan dengan perangkat lain. Pastikan perangkat pengguna target akan bekerja dengan baik dengan turntable dengan memeriksa port dan koneksinya. Selain itu, pertimbangkan perangkat lunak dan apakah perangkat lunak tersebut mendukung format audio yang umum digunakan oleh audiens target.
Terakhir, pertimbangkan gaya dan desain turntable yang ditemukan. Seimbangkan estetika modern dan retro untuk memenuhi selera dan preferensi yang berbeda. Perhatikan ruang tempat turntable akan ditempatkan dan pilih desain yang ringkas yang tidak akan memakan terlalu banyak ruang.
T1. Kapan turntable yang ditemukan mulai memainkan peran penting dalam teknologi musik yang mapan?
J1. Pada tahun 1877, Thomas Edison menemukan fonograf, menggunakan silinder yang dibungkus dengan timah untuk merekam dan memutar kembali suara. Turntable seperti yang kita kenal sekarang menggunakan cakram datar yang disebut rekaman, bukan silinder.
T2. Apa saja tren modern dalam teknologi turntable?
J2. Ada banyak tren, termasuk kebangkitan piringan hitam, penggunaan konverter digital-ke-analog (DAC) berkualitas tinggi, Bluetooth untuk koneksi nirkabel, dan preamp dan speaker bawaan untuk sistem audio lengkap.
T3. Bagaimana cara kerja turntable?
J3. Motor memutar rekaman dengan kecepatan konstan. Kartrid phono (yang dipasang pada tonearm) memiliki desain magnet bergerak (MM) atau kumparan bergerak (MC). Kedua desain mengonversi gerakan mekanis menjadi sinyal listrik yang menghasilkan suara. Sinyal tersebut kemudian dikirim ke speaker.
T4. Apa saja bagian dari turntable?
J4. Sebagian besar memiliki lima bagian penting: piringan (untuk menahan rekaman), tonearm (yang menggerakkan kartrid melintasi cakram), kartrid phono (yang berada di ujung tonearm), motor (untuk memutar piringan), dan alas (tubuh turntable).