(3376 produk tersedia)
Crane internal adalah jenis mesin yang digunakan untuk mengangkat benda berat di fasilitas manufaktur. Beberapa jenis crane internal didukung oleh struktur yang berbeda, seperti kolom, rel, dinding, atau bangunan itu sendiri.
Crane Jembatan
Crane jembatan memiliki jembatan tetap yang membentang di area tempatnya mengangkat. Jembatan memiliki mekanisme pengangkat yang dapat digantung dari girder jembatan. Crane jembatan biasanya digunakan di gudang dan jalur perakitan, seringkali dengan crane gantry.
Crane Gantry
Crane gantry menyerupai crane jembatan, tetapi baloknya didukung oleh kaki vertikal. Kaki dapat tetap atau berjalan di rel seperti crane di bawah. Crane gantry cocok untuk penggunaan di luar ruangan dan mengangkat kontainer dari kapal.
Crane Kolom Internal
Crane kolom memiliki satu tiang vertikal yang memberikan dukungan, biasanya terletak di kolom bangunan. Tiang ini memiliki Jib putar yang terpasang padanya. Jib, yang horizontal, memungkinkan beban untuk diposisikan dengan kebebasan tambahan daripada crane gantung. Crane ini mudah digunakan saat kolom mengganggu ruang kerja.
Crane Double Girder Internal
Crane double girder memiliki dua balok paralel yang memberikan dukungan tambahan, memungkinkan kecepatan pengangkatan lebih cepat. Crane yang dirancang di atas menawarkan solusi yang baik. Namun, pengguna dapat mempertimbangkan alternatif untuk crane double girder yang memiliki satu balok dan pengangkat berjalan di rel.
Crane Gantung
Crane ini digantung dari atap bangunan atau berjalan di balok yang terpasang ke dinding. Balok yang didukung atap bagus untuk tempat dengan ruang terbatas dan langit-langit yang lebih rendah. Crane gantung sering digunakan dengan crane lain. Crane gantung berbeda dengan crane overhung karena yang terakhir memiliki balok yang terletak di kolom.
Crane Dinding
Crane ini berjalan di dinding, dan mereka memberikan pengangkatan tambahan dan keselamatan karyawan di area kerja. Mereka juga memberikan cara yang hemat biaya untuk mengangkat barang di area yang mungkin terbatas. Crane dinding dirancang dengan mekanisme pendukung yang terletak di dinding.
Crane Monorail
Crane monorail memiliki sistem rel tunggal. Mereka sering digunakan dalam jalur perakitan dan proses manufaktur untuk memindahkan produk atau komponen dengan mudah di sepanjang jalur tetap. Crane monorail adalah pilihan yang lebih hemat biaya dan ruang dibandingkan dengan crane overhead.
Kapasitas Angkat:
Berat maksimum yang dapat diangkat oleh crane internal.
Tinggi Angkat:
Tinggi maksimum dari mana crane dapat mengangkat material.
Bentang:
Jarak horizontal antara penyangga atau trek crane, menentukan area cakupan crane.
Kecepatan Angkat:
Kecepatan crane dapat mengangkat dan menurunkan material.
Sumber Daya:
Jenis daya yang digunakan untuk mengoperasikan crane, seperti listrik, hidrolik, atau diesel.
Sistem Kontrol:
Metode yang digunakan untuk mengoperasikan crane, seperti remote control, kontrol joystick, atau kontrol pendant.
Inspeksi Berkala:
Inspeksi terjadwal harus dilakukan berdasarkan rekomendasi pabrikan dan peraturan nasional. Item inspeksi meliputi tampilan keseluruhan crane, struktur, sistem pengangkat, sistem kelistrikan, sistem kontrol, dll. Dengan memeriksa dan menguji setiap bagian dengan cermat, masalah potensial dapat ditemukan dan diatasi sejak dini, memastikan keselamatan dan keandalan crane.
Pelumasan dan Pemeliharaan:
Pelumasan dan pemeliharaan crane secara teratur diperlukan untuk memastikan operasinya berjalan lancar. Operator crane internal harus secara berkala melumasi bagian yang bergerak dari crane sesuai saran yang diberikan, seperti bantalan, rantai, dll. Bersamaan dengan itu, pemeliharaan terjadwal untuk mengganti filter, sabuk, dan suku cadang juga harus dilakukan untuk menjaga kinerja dan stabilitas crane.
Perbaikan dan Layanan:
Setelah masalah seperti kerusakan, keausan, atau kegagalan fungsi diidentifikasi selama inspeksi atau pemeliharaan rutin, perbaikan dan servis segera diperlukan. Pemasok crane internal profesional harus dipekerjakan untuk memastikan fungsi crane yang tepat dengan menggunakan alat dan peralatan yang tepat untuk perbaikan. Selain itu, inspeksi dan pengujian menyeluruh pada seluruh crane harus dilakukan setelah perbaikan untuk memastikan keselamatan dan keandalannya.
Industri Manufaktur Berat
Dalam industri manufaktur, crane internal digunakan untuk mengangkut beban kerja yang berat. Misalnya, crane overhead akan membantu mengangkat bahan baku dari penyimpanan dan memasukkannya ke jalur produksi. Setelah manufaktur selesai, crane akan membantu pergerakan produk, baik ke penyimpanan, area pengiriman, atau jalur perakitan.
Gudang dan Pusat Distribusi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, crane internal cocok untuk digunakan di ruang sempit. Akibatnya, mereka lazim di gudang dan pusat distribusi. Crane membantu manajemen inventaris; mereka akan mengangkat produk dari rak dan ke kendaraan pengiriman. Crane yang dioperasikan oleh pejalan kaki populer karena meningkatkan keselamatan karyawan.
Jalur Perakitan Otomotif
Meskipun produsen mobil terus bergantung pada AI dan robotika, jalur perakitan masih membutuhkan crane internal besar untuk membantu pergerakan bagian-bagian kendaraan—crane overhead mengangkat komponen kendaraan yang berat seperti sasis dan mesin. Dengan bantuan crane, pekerja dapat dengan mudah memanipulasi bagian-bagian tersebut.
Industri Kertas dan Pulp
Industri kertas dan pulp sangat bergantung pada crane internal untuk berbagai proses produksi dan penanganan. Industri seperti itu terutama menggunakan crane overhead dan gantry untuk memindahkan kayu gelondongan, pulp, dan gulungan kertas yang berat.
Logam dan Pertambangan
Crane internal juga berperan dalam penanganan berbagai logam dan pergerakannya. Dalam industri pertambangan, crane dapat membantu penggalian dan pengangkutan berbagai mineral. Crane internal memindahkan produk di antara unit pengolahan, penyimpanan, dan area pengiriman.
Itu hanya beberapa contoh. Crane internal cocok untuk digunakan di berbagai industri. Dari konstruksi dan pendinginan hingga makanan dan obat-obatan. Kemampuan mereka untuk bermanuver di ruang sempit menjadikan mereka pilihan favorit di banyak tempat kerja.
Memahami Kebutuhan Perusahaan:
Perusahaan perlu menilai lingkungan kerja dan kebutuhan penanganan kargo mereka sendiri. Pertimbangkan faktor-faktor seperti jenis dan berat kargo, frekuensi penanganan, tinggi dan lebar bengkel, dll. Ini akan membantu perusahaan memilih model dan spesifikasi crane internal yang sesuai yang memenuhi kebutuhan mereka.
Pertimbangkan Desain dan Kinerja:
Perusahaan perlu memperhatikan desain dan kinerja crane internal, seperti kapasitas beban, tinggi angkat, bentang, kecepatan pengoperasian, dll. Pastikan bahwa crane yang dipilih dapat beradaptasi dengan pekerjaan perusahaan dan menangani tuntutan.
Periksa Fitur Keamanan:
Keamanan sangat penting dalam operasi penanganan. Perusahaan harus memilih crane internal yang dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan, seperti perlindungan beban lebih, perangkat penghentian darurat, sistem anti-tabrakan, dll.
Pertimbangkan Pemeliharaan dan Layanan:
Perusahaan harus memilih model dengan pemeliharaan yang mudah dan layanan purna jual yang andal. Pastikan bahwa crane internal dapat dipelihara dan diperbaiki dengan cepat, meminimalkan waktu henti.
Keamanan Biaya:
Perusahaan perlu mempertimbangkan secara menyeluruh rasio biaya-kinerja crane internal, tidak hanya biaya pembeliannya tetapi juga biaya operasional, biaya pemeliharaan, dll. Pilih crane yang menawarkan biaya-kinerja yang baik untuk memberikan nilai lebih bagi perusahaan.
Q1: Untuk apa crane internal digunakan?
A1: Crane internal terutama digunakan untuk memindahkan barang dan mesin berat melintasi ruang yang berbeda di dalam bangunan. Mereka sangat berguna di jalur produksi, gudang, bengkel, dan pabrik.
Q2: Apa tren dalam desain crane internal?
A2: Desain crane internal sedang ditingkatkan untuk menyertakan fitur pintar, desain hemat energi, dan komponen modular. Integrasi teknologi pintar adalah tren yang berkembang, dengan crane sekarang memiliki fitur cerdas seperti pelacakan beban otomatis, pemantauan jarak jauh, dan pemeliharaan prediktif. Desain hemat energi juga semakin menonjol, berfokus pada pengurangan dampak lingkungan dan biaya operasional. Ini termasuk crane yang dirancang untuk penggunaan energi optimal dan menggabungkan sistem pengereman regeneratif. Komponen crane modular juga menjadi populer, memungkinkan pemasangan, perbaikan, dan kustomisasi yang lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan bisnis tertentu.
Q3: Apakah crane internal perlu perawatan rutin?
A3: Ya, seperti mesin lainnya, crane internal membutuhkan pemeliharaan rutin untuk memastikan kinerjanya baik, tetap aman, dan memiliki umur pakai yang panjang. Pemeliharaan rutin juga dapat membantu menghindari kerusakan dan perbaikan mendadak.
Q4: Bisakah crane internal dibuat lebih kuat untuk membawa beban yang lebih berat?
A4: Ya, crane dapat dibuat lebih kuat untuk membawa beban yang lebih berat dengan menggunakan material yang lebih tebal dan kuat, memperkuat kolom penyangga, meng-upgrade motor ke motor yang lebih besar dan lebih bertenaga, dan memastikan pasokan daya dapat mendukung beban yang lebih berat.