All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang bor batu hidrolik pecker

Jenis-Jenis Hydraulic Rock Drill Pecker

Hydraulic rock drill pecker adalah alat pengeboran yang menembus batu, beton, aspal, dan bahan padat lainnya dalam pertambangan, konstruksi, dan pembuatan terowongan. Berikut adalah jenis-jenisnya:

  • Hydraulic hammer: Alat serbaguna ini bekerja dengan berbagai mesin mulai dari yang kecil hingga yang besar. Adaptasi ke berbagai peralatan membuatnya cocok untuk berbagai proyek.
  • Hydraulic drill rig: Mesin pengeboran khusus ini beroperasi dengan tenaga sistem hidrolik untuk presisi dan kontrol yang lebih tinggi. Fitur tersebut memungkinkan mereka untuk menembus batuan padat secara efisien, sehingga ideal digunakan dalam operasi pertambangan atau membuat terowongan melalui pegunungan.
  • Hydraulic drill bit: Alat silinder kecil, hydraulic drill bit, memiliki alur dan lubang yang membantu mengeluarkan puing-puing dari lokasi pengeboran. Bit ini tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk sesuai dengan kebutuhan proyek.
  • Demolition hammer: Kadang-kadang, alat ini disebut sebagai hydraulic breaker atau pecker, dan dirancang khusus untuk memecah struktur beton. Demolition hammer memanfaatkan tenaga hidrolik untuk menghancurkan dan menghancurkan dinding, lantai, dan fondasi beton.
  • Hand-held hydraulic drills: Alat pengeboran portabel ini dapat dioperasikan menggunakan tangan atau dipasang pada dudukan. Pengeboran bahan padat dimungkinkan dengan jenis hydraulic drill ini yang memanfaatkan cairan bertekanan tinggi.
  • Down the hole(DTH) hammer drill: Jenis hydraulic drill khusus ini beroperasi dengan menggunakan udara terkompresi yang disemprotkan melalui palu langsung ke drill bit. DTH hammer dikenal karena kemampuannya memberikan transfer energi yang sangat baik dan laju penetrasi tinggi, sehingga cocok untuk pengeboran lubang yang lebih dalam pada formasi batuan keras.

Spesifikasi dan Perawatan

Hydraulic rock drill terdiri dari beberapa bagian dan komponen. Dari hydraulic piston drill hingga bit carrier, pembeli perlu mengetahui spesifikasi setiap komponen.

  • Hydraulic Piston Drill: Mekanisme penggerak bor adalah hydraulic piston, yang memberikan energi yang dibutuhkan untuk memecah batuan. Biasanya memiliki double atau single barrel. Untuk bor standar, dimensi hydraulic piston adalah 60 x 120 mm dengan berat 19 kg.
  • Drive Mechanism: Mekanisme penggerak bor dapat berupa crowing atau chain sprocket. Penggerak crowing memiliki berat yang lebih besar, sekitar 18 hingga 19 kg. Ia memberikan output yang konsisten ketika digunakan secara manual. Di sisi lain, chain sprocket lebih ringan dan digunakan untuk kondisi kerja otomatis.
  • Bit Carriers: Beberapa bit carrier kompatibel dengan hydraulic rock drill, termasuk carrier converging (C), slipping (S), circular (O), dan closed circular (CC). Berat dan dimensi carrier berbeda. Misalnya, carrier converging memiliki dimensi 635 mm dan berat 22,5 kg.
  • Hydraulic Hose: Hydraulic hose memungkinkan transfer energi antara bor dan unit pompa hidrolik. Terdiri dari bagian dalam karet sintetis, anyaman serat, lapisan penguat baja, dan bagian luar karet. Panjang standar bisa 4 meter, 6 meter, atau lebih panjang atas permintaan pembeli.

Perawatan

Berinvestasi dalam rock drill adalah biaya yang mahal. Layanan yang sering dan tepat waktu sangat penting untuk kinerja dan masa pakai alat. Berikut adalah beberapa tugas inspeksi penting yang dapat dilakukan operator bor setiap hari atau setiap minggu:

  • Pelumasan: Lumasi semua fitting pelumas dengan grease gun. Melakukan hal ini memberikan pelumasan yang konsisten ke bantalan spindel dan hopper, memungkinkan titik masuk yang mudah.
  • Pelumasan: Selalu gunakan oli mesin yang tepat. Misalnya, 10W-30 paling disarankan untuk oli hidrolik. Pastikan level oli berada dalam batas operasinya. Isi ulang oli segera sebelum mencapai tanda rendah. Pelumasan yang konstan mengurangi keausan akibat gesekan.
  • Hindari Pembekuan Bor: Gunakan bor yang berbahan bakar solar kelas musim dingin selama bulan-bulan dingin. Ini menghindari kerusakan dari suhu beku, yang dapat mengganggu pergerakan fluida hidrolik. Selain itu, parkir bor di dalam gedung atau toko ketika suhu di bawah nol. Memarkir di area berpemanas mencegah pembekuan dan memungkinkan oli mengalir kembali ke tangki.
  • Saluran Udara dan Hidrolik: Setiap hari, operator harus memeriksa selang udara untuk setiap potongan, goresan, atau lepuh. Selain itu, mereka harus memeriksa semua saluran hidrolik dan sambungan selang untuk memastikan tidak ada kebocoran atau titik gosok. Jika mereka menemukan kerusakan pada salah satu komponen, mereka harus mendapatkan pengganti sebelum melanjutkan operasi.
  • Inspeksi Umum: Operator harus memeriksa seluruh komponen mesin setiap hari. Mereka harus mencari kebocoran, retakan, atau kerusakan pada mesin. Setiap pengencang harus berada pada spesifikasi torsi yang direkomendasikan pabrikan. Setiap suara atau kejadian yang tidak biasa harus diselidiki segera dan ditangani dengan tepat.
  • Kepala Silinder dan Liner: Setiap minggu atau setidaknya setelah setiap 25 jam pengoperasian, operator harus memeriksa dan membersihkan kepala silinder dan linernya. Mereka harus menghilangkan penumpukan karbon atau endapan apa pun di kepala silinder. Selain itu, mereka harus menggunakan kain lembut dan bersih untuk menyeka karbon dari liner.

Skenario Penggunaan Hydraulic Rock Drill Pecker

Hydraulic rock drill pecker serbaguna dan berharga di banyak industri. Berikut adalah beberapa aplikasi penting di mana peralatan ini digunakan.

  • Pertambangan dan Pembuatan Terowongan

    Hydraulic rock drill pecker memecah batuan untuk membuat terowongan di industri pertambangan. Terowongan memungkinkan transportasi material dan akses ke deposit bijih yang mudah. Peralatan ini lebih disukai karena mengebor dengan presisi dan kontrol.

  • Pembongkaran Konstruksi

    Hydraulic rock drill pecker digunakan dalam konstruksi untuk tugas pembongkaran. Ini digunakan untuk membongkar struktur beton dengan presisi. Karena ukurannya yang ringkas dan kemampuannya untuk mengontrol tenaga, pecker lebih disukai untuk pembongkaran yang ditargetkan daripada metode konvensional.

  • Proyek Konstruksi

    Hydraulic drill digunakan dalam proyek konstruksi yang membutuhkan pemecahan fondasi, beton, dan perbaikan jalan. Ini membuka jalan untuk konstruksi baru. Pecker dapat membuat sambungan ekspansi dan CRATER.

  • Instalasi Utilitas

    Hydraulic rock drill pecker digunakan untuk membuat lubang di batuan atau beton untuk memasang saluran utilitas. Ini termasuk saluran air, gas, dan listrik. Presisi bor memastikan bahwa ada gangguan minimal di area sekitarnya.

  • Pemandangan

    Dalam lanskap, hydraulic rock drill pecker memecah batu besar dan batuan besar. Ini memungkinkan pembuatan jalan setapak, area penanaman, dan fitur air. Pecker memungkinkan pembuatan elemen hardscape seperti teras dan dek.

  • Penambangan

    Di industri penambangan, hydraulic rock drill pecker digunakan untuk memecah tebing batu. Presisi pecker memungkinkan operator tambang untuk mengekstraksi bahan batu dan batuan secara efisien. Ini juga membantu meminimalkan fragmentasi material.

  • Pengeboran Lubang

    Hydraulic rock drill pecker dapat membuat lubang untuk baut jangkar, pasak, dan peledakan. Ukuran dan presisi lubang dapat dikontrol dengan bor ini.

  • Investigasi Geoteknik

    Karena pecker dapat membuat lubang yang tepat, ini digunakan untuk investigasi geoteknik. Ini termasuk pengambilan sampel tanah, pengambilan sampel batuan, dan pemasangan sumur pemantauan. Hydraulic rock drill pecker sangat penting untuk memahami kondisi bawah permukaan suatu lokasi.

  • Proyek Lepas Pantai

    Di industri lepas pantai, hydraulic rock drill pecker digunakan untuk membuat lubang di batuan dan untuk konstruksi bawah air. Ini digunakan dalam pengeboran minyak dan gas, persiapan dasar laut, dan restorasi habitat laut.

  • Aplikasi Pertanian

    Dalam pertanian, hydraulic rock drill pecker membuat lubang untuk menanam pohon di daerah berbatu. Ini juga mempersiapkan lahan untuk sistem irigasi dan drainase.

Cara Memilih Hydraulic Rock Drill Pecker

  • Ruang Lingkup Pekerjaan:

    Ruang lingkup pekerjaan adalah faktor utama yang memengaruhi pemilihan hydraulic rock drill pecker. Tugas yang besar dan tertanam dalam mungkin memerlukan model yang kuat dengan energi benturan yang besar. Sebaliknya, tugas harian skala kecil dapat dikelola secara efisien oleh model yang ringkas.

  • Ukuran Hydraulic Hammer:

    Pertimbangkan ukuran hydraulic hammer bor. Pilih ukuran yang kompatibel dengan sistem hidrolik ekskavator atau carrier.

  • Kontrol Frekuensi:

    Bor dengan fungsi kontrol frekuensi memungkinkan penyesuaian frekuensi pengeboran untuk mengoptimalkan kinerja untuk berbagai jenis batuan dan skenario kerja. Fleksibilitas ini dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi keausan peralatan.

  • Biaya dan Ketersediaan Bit:

    Pertimbangkan biaya dan ketersediaan bit pengganti. Beberapa model menggunakan bit standar yang tersedia secara luas, sementara yang lain mungkin memiliki bit khusus dengan biaya penggantian yang lebih tinggi.

  • Berat Unit:

    Pastikan berat rock drill tidak melebihi kapasitas penanganan carrier. Unit yang terlalu berat dapat mengganggu stabilitas dan pengoperasian kendaraan.

  • Program Perawatan:

    Lihat program perawatan yang ditawarkan oleh produsen. Servis berkala sangat penting untuk menjaga bor dalam kondisi baik, dan lokasi servis yang nyaman dapat menyederhanakan prosesnya.

T&J

T: Seberapa kuat hydraulic rock drill?

J: Hydraulic rock drill dapat bervariasi dalam ukuran, tenaga, dan spesifikasi. Model yang tersedia memiliki tenaga yang berbeda. Saat memilih bor terbaik untuk fungsi tertentu, penting untuk mempertimbangkan diameter dan kedalaman pengeboran yang diinginkan serta jenis batuan.

T: Apa saja fitur utama hydraulic rock drill?

J: Selain ukuran dan tenaga yang bervariasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan, hydraulic rock drill memiliki kontrol yang mudah digunakan. Mereka juga dirancang untuk menahan keausan untuk mengurangi perawatan dan meningkatkan produktivitas.

T: Berapa lama hydraulic rock drill dapat beroperasi?

J: Secara umum, masa pakai alat hidrolik dipengaruhi oleh kondisi operasi, perawatan, dan kualitas alat. Untuk kinerja optimal, penting untuk melakukan perawatan rutin dan perbaikan tepat waktu untuk setiap kesalahan. Dengan perawatan yang tepat, alat tersebut dapat beroperasi selama beberapa tahun.

T: Apa efek dari pelumasan yang tidak memadai pada hydraulic rock drill?

J: Pelumasan yang buruk dapat menyebabkan peningkatan keausan, panas berlebih, penurunan efisiensi, kerusakan sistem, dan konsumsi energi yang lebih tinggi.

T: Perawatan apa yang dibutuhkan hydraulic rock drill?

J: Bor perlu diperiksa secara berkala. Periksa tanda-tanda keausan, kerusakan, atau kebocoran dan lakukan perbaikan tepat waktu. Pastikan semua bagian yang bergerak dilumasi dan jaga agar alat tetap bersih dan bebas dari kotoran. Selain itu, kalibrasi dan setel alat untuk kinerja optimal.