All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Sabuk angkat berat

(13949 produk tersedia)

Tentang sabuk angkat berat

Jenis-Jenis Sabuk Angkat Berat

Sabuk angkat berat adalah sabuk penyangga yang dikenakan di sekitar punggung bawah dan area perut. Sabuk ini juga disebut sabuk angkat beban. Sabuk ini memberikan dukungan dan stabilitas pada tulang belakang dan otot saat melakukan angkat berat. Penting untuk memisahkan berbagai sabuk angkat berat berdasarkan bahan dan desainnya. Berikut adalah jenis-jenis sabuk angkat berat utama:

  • Sabuk Angkat Berat Kulit

    Sabuk angkat berat kulit adalah jenis sabuk angkat berat yang paling umum. Sabuk ini memberikan dukungan dan stabilitas maksimal selama angkat berat. Sabuk ini tahan lama dan awet. Sabuk ini terbuat dari kulit berkualitas tinggi yang dapat menangani latihan yang paling berat. Selain itu, sabuk angkat berat kulit menawarkan penyangga yang kuat. Setelah diikat, sabuk akan tetap pada tempatnya, memberikan dukungan yang dibutuhkan pada tulang belakang dan otot. Hal ini meminimalkan risiko cedera saat mengangkat beban berat. Sabuk ini dirancang untuk memenuhi standar angkat berat internasional. Hal ini membuatnya cocok untuk angkat berat kompetitif.

  • Sabuk Angkat Berat Nylon

    Sabuk angkat berat nylon terbuat dari bahan nylon berkualitas tinggi. Sabuk ini lebih ringan dibandingkan dengan sabuk kulit. Hal ini membuatnya mudah dikenakan dan dilepas di antara set. Sabuk nylon menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan. Sabuk ini mengikuti bentuk tubuh tanpa kehilangan dukungan. Sabuk ini cocok untuk gerakan dinamis seperti CrossFit dan angkat berat Olimpiade. Selain itu, sabuk nylon memberikan keseimbangan antara dukungan dan kenyamanan. Sabuk ini tidak terlalu tebal dan dapat disesuaikan dengan ukuran tubuh yang berbeda.

  • Sabuk Angkat Berat Velcro

    Sabuk angkat berat Velcro populer di kalangan atlet dan penggemar kebugaran. Sabuk ini dikenal karena kenyamanan dan kemampuan beradaptasinya. Sabuk ini terbuat dari nylon atau bahan sintetis lainnya yang menawarkan dukungan dan stabilitas pada punggung bawah dan area perut saat melakukan angkat berat. Salah satu keuntungan utama sabuk Velcro adalah kemudahan penggunaannya. Sabuk ini ringan dan dapat disesuaikan dengan satu tangan. Hal ini memungkinkan lifter untuk menyesuaikan kekencangan sabuk dalam hitungan detik. Sabuk ini menawarkan tingkat dukungan yang baik, yang cocok untuk angkat berat sedang dan latihan intens. Namun, sabuk Velcro kurang tahan lama dibandingkan dengan sabuk kulit atau nylon. Penutup Velcro akan aus seiring waktu.

  • Sabuk Angkat Berat Neoprene

    Sabuk ini terbuat dari bahan neoprene berkualitas tinggi. Sabuk ini dikenal karena fleksibilitas dan kenyamanannya. Sabuk ini ringan dan tidak terlalu tebal. Hal ini membuatnya mudah dikenakan dan dilepas di antara set. Selain itu, sabuk neoprene mengikuti bentuk tubuh dan memberikan dukungan. Sabuk ini cocok untuk gerakan dinamis seperti CrossFit dan angkat berat Olimpiade. Sabuk neoprene menawarkan keseimbangan antara dukungan dan kenyamanan. Sabuk ini tidak terlalu tebal dan dapat disesuaikan dengan ukuran tubuh yang berbeda. Sabuk ini cocok untuk atlet yang melakukan gerakan dinamis yang membutuhkan fleksibilitas dan kecepatan.

Skenario Penggunaan Sabuk Angkat Berat

Ada beberapa aplikasi untuk sabuk angkat berat, dan berbeda dari satu industri ke industri lainnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Angkat Berat

    Angkat berat adalah salah satu aplikasi utama sabuk angkat berat. Sabuk ini digunakan untuk memberikan dukungan dan stabilitas tambahan pada punggung bawah, perut, dan inti saat melakukan angkat berat seperti deadlift, squat, dan overhead press. Hal ini membantu mengurangi risiko cedera dan memungkinkan lifter untuk mengangkat beban yang lebih berat. Namun, sabuk angkat berat tidak dapat digunakan dalam semua situasi. Misalnya, sabuk tidak dapat digunakan dalam angkat berat Olimpiade karena sabuk angkat berat tidak dapat dikenakan selama acara clean and jerk dan snatch.

  • Binaraga

    Binaragawan juga menggunakan sabuk angkat berat, terutama saat melakukan gerakan majemuk yang memberi banyak tekanan pada punggung bawah. Sabuk membantu menciptakan tekanan intra-abdominal, yang dapat meningkatkan kinerja angkat dan mendorong pertumbuhan otot. Hal ini karena tekanan yang dihasilkan oleh sabuk membantu menstabilkan tulang belakang dan mengurangi risiko cedera.

  • Powerlifting

    Dalam kompetisi powerlifting, lifter menggunakan sabuk angkat berat selama acara squat dan deadlift. Sabuk digunakan untuk memenuhi peraturan kompetisi dan memberikan dukungan untuk mengangkat beban terberat yang mungkin. Namun, penting untuk dicatat bahwa ada peraturan mengenai ketebalan dan lebar sabuk angkat berat, dan powerlifter harus memastikan sabuk mereka memenuhi peraturan ini.

  • CrossFit

    Sabuk angkat digunakan dalam CrossFit, terutama selama angkat berat dan gerakan fungsional. Atlet CrossFit menggunakan sabuk untuk melindungi punggung bawah mereka dan mengangkat beban yang lebih berat, yang dapat membantu meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan dalam kompetisi CrossFit. Namun, CrossFit menekankan bentuk dan teknik yang benar, dan atlet dilatih untuk menggunakan sabuk hanya jika diperlukan.

  • Konstruksi dan Pekerjaan Manual

    Sabuk angkat berat tidak hanya digunakan dalam angkat berat tetapi juga digunakan dalam konstruksi dan pekerjaan manual. Sabuk ini digunakan untuk menopang punggung bawah saat mengangkat benda berat, memanjat, atau melakukan tugas berulang. Hal ini membantu mengurangi risiko cedera punggung, yang umum terjadi pada pekerja konstruksi dan pekerja manual.

Cara Memilih Sabuk Angkat Berat

Pada bagian ini, kami akan membahas faktor-faktor utama yang harus dipertimbangkan pemilik bisnis saat membeli sabuk angkat berat untuk dijual kembali. Faktor-faktor ini akan membantu pelanggan membuat keputusan yang tepat dan menyimpan produk yang akan bermanfaat untuk dijual kepada klien mereka.

  • Bahan

    Pemilik bisnis harus mencari sabuk angkat berat yang diproduksi dengan bahan berkualitas seperti kulit, nylon, atau suede. Selain itu, mereka harus memastikan bahwa sabuk tersebut terbuat dari bahan yang tahan lama dan kokoh yang dapat menopang penggunaan biasa.

  • Ketebalan dan Lebar

    Pembeli harus mendapatkan sabuk dengan ketebalan dan lebar yang sesuai. Biasanya, sabuk harus cukup lebar untuk memberikan dukungan yang cukup dan cukup tebal untuk mencegah cedera saat mengangkat beban berat. Meskipun demikian, pembeli harus berhati-hati untuk memastikan bahwa sabuk tidak terlalu tebal agar tidak membatasi mobilitas.

  • Sistem Penutupan

    Pemilik bisnis harus memilih sabuk angkat berat dengan sistem penutupan yang aman. Sistem penutupan dengan gesper, Velcro, atau pengait akan memastikan bahwa sabuk tetap kokoh selama angkat.

  • Dapat Disesuaikan

    Sabuk angkat harus dapat disesuaikan agar pengguna dapat menyesuaikan ukurannya. Pembeli harus mencari sabuk dengan beberapa lubang atau sistem penutupan yang dapat disesuaikan agar pengguna dapat menyesuaikan sabuk sesuai dengan kekencangan yang mereka inginkan.

  • Dukungan Punggung

    Pemilik bisnis harus mendapatkan sabuk yang dirancang untuk menawarkan dukungan punggung maksimal. Sabuk seperti itu dilengkapi dengan bantalan tambahan atau area punggung yang lebih lebar untuk memberikan dukungan yang lebih baik. Akibatnya, sabuk akan meminimalkan risiko cedera punggung.

  • Kenyamanan

    Kenyamanan adalah hal utama saat menggunakan sabuk angkat berat. Oleh karena itu, pemilik bisnis harus mencari sabuk dengan bantalan dan pelapis tambahan. Selain itu, mereka harus mendapatkan sabuk dengan bahan yang bernapas untuk mencegah kepanasan.

  • Sertifikasi

    Pembeli harus mencari merek yang memiliki sertifikasi yang relevan. Sertifikasi tersebut membuktikan bahwa sabuk tersebut memenuhi standar kualitas dan keselamatan. Mereka juga harus memastikan bahwa sabuk tersebut sesuai dengan peraturan yang relevan.

Fungsi, Fitur, dan Desain Sabuk Angkat Berat

Sabuk angkat berat hadir dengan berbagai desain, masing-masing menawarkan fungsi dan fitur tersendiri. Berikut adalah beberapa desain umum beserta fungsi dan fiturnya:

  • Sabuk Angkat Berat Kulit

    Desain ini dicirikan oleh konstruksi kulitnya yang kaku dan tahan lama. Sabuk ini dilengkapi dengan pengait besar atau penutup tuas untuk pengencangan yang aman. Selain itu, sabuk ini sering kali dilengkapi dengan jahitan yang diperkuat dan terkadang menyertakan bantalan untuk kenyamanan tambahan. Biasanya, fungsi utamanya adalah untuk memberikan dukungan dan stabilitas yang unggul pada punggung bawah dan inti lifter selama angkat berat. Selain itu, sabuk ini memiliki bagian belakang yang lebih lebar (biasanya sekitar 10 inci) untuk memaksimalkan dukungan sambil memiliki desain yang meruncing yang memastikan gerakan yang lebih mudah.

  • Sabuk Angkat Berat Nylon

    Desain ini sering kali terbuat dari webbing nylon yang tahan lama. Selain itu, sabuk ini dilengkapi dengan sistem penutupan Velcro yang memungkinkan penyesuaian dan pelepasan yang cepat. Selain itu, sabuk ini biasanya lebih ringan dan lebih fleksibel dibandingkan dengan sabuk kulit. Yang lebih penting lagi, sabuk ini dirancang untuk menjadi fleksibel dan nyaman, menawarkan dukungan untuk sesi angkat yang lebih ringan dan gerakan dinamis.

  • Sabuk Angkat Berat Neoprene

    Sabuk ini terbuat dari neoprene yang menawarkan elastisitas dan pas yang nyaman. Biasanya, sabuk ini dilengkapi dengan sistem penutupan Velcro yang memungkinkan penyesuaian yang mudah. Selain itu, sabuk neoprene ringan dan tidak terlalu tebal, menawarkan dukungan sedang. Idealnya, sabuk ini dirancang untuk lifter kasual atau mereka yang melakukan latihan dinamis seperti CrossFit.

  • Sabuk Angkat Berat Gaya Tuas

    Desain ini mirip dengan sabuk angkat berat kulit tetapi menggunakan gesper tuas alih-alih pengait. Tuas terbuat dari logam dan menawarkan mekanisme pelepasan cepat. Sabuk ini memberikan pas yang lebih konsisten setelah beberapa penyesuaian. Yang lebih penting lagi, sabuk ini meningkatkan dukungan selama sesi angkat berat.

  • Sabuk Angkat Berat Dua Pengait

    Sabuk ini mirip dengan sabuk kulit satu pengait tetapi dengan dua gesper (pengait) untuk keamanan tambahan. Sabuk ini menawarkan pas yang lebih aman dibandingkan dengan sabuk satu pengait. Meskipun demikian, sabuk ini mungkin sedikit lebih rumit untuk diikatkan dan dilepas.

  • Sabuk Angkat Berat Kompetisi

    Sabuk ini sesuai dengan peraturan khusus yang ditetapkan oleh federasi angkat berat. Sabuk ini biasanya berukuran lebar 4 inci dengan lebar yang konsisten di seluruh bagiannya. Selain itu, sabuk ini terbuat dari kulit kaku atau bahan sintetis berkualitas tinggi untuk meningkatkan umur panjang dan dukungan. Desain ini difokuskan untuk memberikan dukungan dan stabilitas optimal untuk angkat berat kompetitif.

Tanya Jawab

T: Apa itu sabuk angkat berat?

J: Sabuk angkat berat adalah sabuk penyangga yang dikenakan di sekitar punggung bawah dan inti saat melakukan latihan angkat berat. Sabuk ini dirancang untuk memberikan stabilitas, dukungan, dan kompresi pada daerah lumbar dan otot perut, mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kinerja angkat.

T: Kapan seseorang harus menggunakan sabuk angkat berat?

J: Sabuk angkat berat harus digunakan selama latihan angkat berat, terutama saat melakukan gerakan majemuk seperti squat, deadlift, overhead press, dan bent-over row. Sabuk ini umumnya digunakan dalam latihan kekuatan, powerlifting, dan binaraga. Sabuk ini juga dapat bermanfaat saat melakukan gerakan fungsional yang melibatkan beban berat, seperti membawa benda berat atau melakukan tugas pekerjaan manual.

T: Bagaimana cara memilih sabuk angkat berat yang tepat?

J: Memilih sabuk angkat berat yang tepat melibatkan pertimbangan beberapa faktor. Pertama, perhatikan bahan dan konstruksinya; sabuk kulit menawarkan daya tahan dan dukungan, sementara sabuk nylon memberikan fleksibilitas dan kenyamanan. Kedua, perhatikan ketebalan dan lebar sabuk; sabuk yang lebih tebal (10mm hingga 13mm) menawarkan dukungan yang lebih baik, sementara sabuk yang lebih lebar (4 inci) memberikan stabilitas yang lebih besar. Ketiga, evaluasi sistem penutupan; gesper dan tuas pengait menawarkan pas yang aman, sementara penutupan Velcro memberikan kenyamanan. Terakhir, pertimbangkan ukuran sabuk; ukur keliling pinggang dan pilih sabuk yang 4-5 inci lebih kecil dari ukuran pinggang untuk mendapatkan pas yang tepat.