All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Harga blender tugas berat

(1614 produk tersedia)

Tentang harga blender tugas berat

Jenis-jenis Blender Heavy-Duty

Blender heavy-duty dirancang dengan motor yang kuat dan didesain untuk menangani tugas pencampuran yang berat. Operator restoran dan juru masak rumahan menggunakannya untuk mencampur atau menghaluskan makanan. Pengguna lain, seperti pembuat kue dan pembuat smoothie, menggunakan blender ini untuk tugas-tugas tertentu. Blender ini hadir dalam berbagai model, masing-masing dengan desain khusus untuk memenuhi kebutuhan tertentu.

  • Blender countertop: Jenis blender ini umum di sebagian besar dapur. Blender ini diletakkan di atas meja saat mencampur. Blender ini memiliki wadah yang disebut kendi dan alas tempat motor dan kontrol berada. Blender countertop heavy-duty dikenal karena motornya yang kuat dan konstruksinya yang tahan lama.
  • Blender spin komersil: Blender spin komersil menggunakan gaya sentrifugal dan putaran cepat untuk mencampur atau menghaluskan makanan dengan cepat. Blender ini berbeda dari blender konvensional yang bekerja dengan memutar pisau. Blender spin memiliki ruang putar yang memindahkan isi dengan cepat dalam gerakan melingkar. Mekanisme ini menciptakan hasil yang halus dan tercampur merata dalam waktu singkat. Juru masak restoran menggunakan blender spin komersil untuk membuat puree dan saus. Harga blender heavy-duty dalam kategori ini lebih tinggi karena desainnya yang khusus.
  • Blender immersion: Tidak seperti blender tradisional, blender immersion lebih portabel dan serbaguna. Model heavy-duty dapat menghaluskan sup panas langsung di dalam panci. Blender ini ideal untuk menghaluskan sedikit sup dengan cepat. Koki restoran lebih menyukainya karena proses pembersihannya yang mudah dan ruang penyimpanan yang lebih sedikit.
  • Blender Bertekanan Tinggi: Blender bertekanan tinggi menghasilkan gaya yang lebih besar saat menghaluskan daripada jenis blender lainnya. Model heavy-duty beroperasi pada RPM (revolusi per menit) yang lebih tinggi. Blender ini dirancang khusus untuk menciptakan tekstur yang sangat halus dan lembut dari bahan yang keras seperti kacang, biji, atau sayuran berserat. Blender heavy-duty dengan tekanan tinggi mencampur isi dalam pusaran ketat yang menghilangkan kantong udara. Desain ini meningkatkan efisiensi dan daya tahan keseluruhan blender.

Fitur dan Fungsi Blender Heavy-Duty

Blender heavy-duty dibandingkan dengan berbagai jenis blender karena memiliki fungsi dan fitur khusus. Fitur ini membuat blender lebih kuat sehingga dapat mencampur bahan yang keras untuk keperluan komersial.

  • Motor Bertenaga: Blender heavy-duty memiliki motor kuat yang berkisar dari 2,0 peak hingga 3,5 HP. Motor yang kuat dapat dengan mudah menghaluskan bahan yang keras dalam batch besar.
  • Kapasitas Pencampuran: Blender heavy-duty memiliki kapasitas wadah yang besar yang berkisar dari 64oz hingga 150oz. Hal ini membuat blender ideal untuk mencampur bahan dalam jumlah besar. Blender ini juga mencegah juru masak untuk terus menambahkan bahan tambahan ke blender.
  • Pisau Stainless Steel: Pisau blender heavy-duty terbuat dari stainless steel premium. Pisau ini sangat tajam dan dapat menghaluskan bahan apa pun hingga menjadi krim. Baja berkualitas tinggi juga sangat tahan lama dan tidak akan berkarat atau bernoda setelah digunakan dalam waktu lama.
  • Kontrol Kecepatan Variabel: Blender ini memiliki kontrol kecepatan variabel yang memberi juru masak kendali penuh atas proses pencampuran. Mereka dapat menyesuaikan kecepatan pencampuran agar sesuai dengan tekstur atau konsistensi bahan.
  • Pengaturan Pra-Pemrograman: Blender heavy-duty memiliki pengaturan pra-pemrograman yang menyederhanakan proses memasak. Pengaturan ini memberi juru masak konsistensi dalam proses pencampuran. Selain itu, juru masak dapat memilih di antara berbagai pengaturan untuk sup, smoothie, salsa, dll.
  • Penekan Terpasang: Penekan terpasang memberi juru masak cara mudah untuk mendorong campuran kental ke bawah menuju pisau blender. Menggunakan sikat penekan lebih baik dan lebih aman daripada melepas tutup atau menghentikan blender.
  • Toples yang Tidak Pecah: Toples blender terbuat dari plastik Tritan atau polikarbonat bebas BPA. Toples tahan benturan dan tidak akan pecah atau retak karena penggunaan biasa. Toples ini juga lebih ringan dan lebih mudah ditangani daripada toples kaca.
  • Antarmuka Elektronik: Tidak seperti blender tradisional dengan sakelar mekanis, blender heavy-duty memiliki kontrol elektronik. Kontrol ini memberi pengguna presisi yang lebih baik dan lebih aman karena mengurangi risiko kesalahan listrik.
  • Membersihkan Sendiri: Blender komersil heavy-duty memiliki fungsi pembersihan sendiri. Pengguna hanya perlu menambahkan air dan beberapa tetes sabun ke dalam wadah. Kemudian mereka menjalankan siklus pembersihan. Fungsi ini menghemat waktu berharga pengguna setelah memasak.
  • Penghalang Suara: Banyak blender heavy-duty mencampur sangat cepat dan menghasilkan suara keras. Penghalang suara meredam suara pencampuran yang keras untuk menciptakan lingkungan dapur yang tenang dan damai. Fitur ini sangat berguna untuk kedai kopi, kafe, atau restoran yang terletak di dekat bangunan tempat tinggal.

Penggunaan Blender Heavy-Duty

Blender heavy-duty digunakan untuk berbagai tugas pencampuran yang berat di berbagai industri, seperti makanan dan minuman, perawatan kulit dan kosmetik, farmasi, laboratorium penelitian, dapur besar, perhotelan, dan seterusnya. Blender ini memegang tempat penting dalam pengaturan profesional untuk merampingkan operasi, mengingat volume dan kecepatan yang dapat mereka gunakan untuk mencampur bahan.

  • Dapur komersil: Di restoran, kafe, dan perusahaan katering, blender heavy-duty digunakan untuk menyiapkan saus, saus, marinasi, sup, puree, smoothie, milkshake, dan minuman campuran lainnya dalam jumlah besar.
  • Industri pengolahan makanan: Industri produksi dan pengolahan makanan mengandalkan blender industri untuk menggiling, mencampur, mengemulsi, dan mencapai konsistensi bahan baku yang seragam untuk membuat berbagai produk makanan.
  • Industri minuman: Industri minuman menggunakan blender heavy-duty untuk mencampur, membusa, mengemulsi, dan menghomogenkan untuk menghasilkan minuman ringan, minuman energi, milkshake protein, dan minuman beralkohol dan non-alkohol lainnya.
  • Industri roti: Di toko roti komersil, mixer berdiri heavy-duty terkadang dikategorikan dengan blender industri dan digunakan untuk mencampur adonan dan adonan dalam jumlah besar untuk roti, kue, kue kering, dan makanan panggang lainnya.
  • Pertanian/Peternakan: Petani dapat menggunakan blender heavy-duty untuk menggiling pakan ternak, mencampur suplemen, atau memproses bahan tanaman, seperti membuat pupuk cair melalui fermentasi atau emulsifikasi.
  • Laboratorium: Sebagian besar industri yang membutuhkan penelitian dan pengembangan (R&D) menggunakan blender heavy-duty untuk menyiapkan sampel, batch uji, emulsi, suspensi, dan memastikan formulasi produk yang konsisten selama pengujian dan kontrol kualitas.
  • Penggunaan pribadi: Beberapa blender heavy-duty melampaui penggunaan profesional. Rumah tangga dan penggemar kebugaran tertentu menggunakannya untuk menelan smoothie, milkshake, atau minuman campuran lainnya dalam volume yang lebih besar dan pencampuran yang cepat.

Cara Memilih Blender Heavy-Duty

Sebelum membeli blender heavy-duty, penting untuk mempertimbangkan perkiraan permintaan dan jumlah makanan yang akan disiapkan oleh blender. Penting juga untuk mempertimbangkan seberapa sering blender akan digunakan karena blender yang lebih sering digunakan akan membutuhkan penggantian untuk bagian yang mengalami lebih banyak keausan.

Penting juga untuk mempertimbangkan jenis makanan yang perlu dihaluskan, karena blender yang berbeda dirancang untuk melakukan berbagai fungsi. Misalnya, blender smoothie akan berbeda dari blender sup. Oleh karena itu, penting untuk memilih model yang sesuai dengan persyaratan tugas yang sedang dilakukan. Selain itu, pertimbangkan apakah blender dapat menangani beban kerja yang dibutuhkan. Hal ini ditentukan oleh ukuran dan kekuatan blender.

Saat melihat blender heavy-duty, harga akan bervariasi tergantung pada merek dan model. Mencari merek dan pemasok yang andal sangat penting, karena merek yang berbeda akan menawarkan garansi dan layanan purna jual yang berbeda. Pastikan blender dilengkapi dengan aksesori yang diperlukan untuk menjalankan fungsinya, seperti gelas pencampur dan spatula.

Sebelum melakukan pembelian, baca ulasan dari pembeli lain untuk lebih memahami produk. Ulasan dapat memberikan informasi tentang layanan pelanggan, cakupan garansi, dan kinerja blender yang sebenarnya. Baik blender dirancang untuk penggunaan komersial atau perumahan, pastikan untuk mengikuti pedoman produsen untuk pemasangan, penggunaan, dan pemeliharaan.

T&J

T1: Berapa kisaran harga yang umum untuk blender heavy-duty?

J1: Kisaran harga bervariasi berdasarkan fitur dan spesifikasi. Harga blender heavy-duty yang umum disebut adalah antara $400 - $800.

T2: Berapa banyak daya yang harus dimiliki blender heavy-duty?

J2: Cari blender dengan daya minimal 1.000 watt. Ini memastikan bahwa blender dapat menangani bahan yang keras dan membuat smoothie dengan cepat.

T3: Apakah blender yang lebih mahal berarti kualitas yang lebih baik?

J3: Tidak selalu. Meskipun blender dengan harga lebih tinggi sering kali memiliki bahan yang lebih tahan lama dan fitur canggih, beberapa pilihan kelas menengah menawarkan nilai yang baik.

T4: Apakah toples stainless steel lebih baik daripada kaca atau plastik?

J4: Stainless steel sangat tahan lama dan tidak akan pecah. Namun, sering kali kekurangan fungsi pemanasan yang ditemukan dalam toples kaca.

T5: Untuk apa blender heavy-duty ideal?

J5: Blender Heavy-Duty ideal untuk bisnis komersial seperti kedai kopi, juice bar, dan restoran.