(78 produk tersedia)
Bak penampungan air pemanas, juga dikenal sebagai bak drainase pemanas air, adalah alat pencegahan yang sederhana namun efektif terhadap kerusakan air. Bak ini diletakkan di bawah pemanas air untuk menampung kebocoran atau tumpahan. Meskipun bak penampungan air pemanas ini tampak sederhana, terdapat beberapa jenis, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi tertentu.
Bak Penampungan Baja
Bak penampungan baja adalah salah satu pilihan yang paling populer untuk pemanas air. Bak ini terbuat dari baja galvanis, yang membuatnya kuat, tahan lama, dan tahan korosi. Bak penampungan ini dapat menahan berat pemanas air dan lebih kecil kemungkinannya untuk berkarat, bahkan ketika terkena air. Selain itu, bak ini tersedia dalam berbagai ukuran dan kedalaman untuk mengakomodasi berbagai model pemanas air. Namun, bak penampungan baja bisa berisik ketika air menghantamnya, dan tidak semenarik secara visual.
Bak Penampungan Plastik
Bak penampungan pemanas plastik adalah pilihan populer lainnya, terutama untuk pemanas air yang lebih kecil. Bak ini ringan, terjangkau, dan mudah dipasang. Bak penampungan plastik lebih senyap dibandingkan dengan rekan sejawatnya yang terbuat dari baja, menjadikannya pilihan yang tepat untuk pengaturan tempat tinggal. Bak ini juga memiliki permukaan yang halus, sehingga lebih mudah dibersihkan. Namun, bak penampungan plastik dapat menjadi rapuh seiring waktu, terutama ketika terkena sinar matahari. Bak ini juga memiliki toleransi suhu yang lebih rendah, sehingga mungkin bukan pilihan terbaik untuk area dengan suhu tinggi.
Bak Penampungan Polipropilen
Bak penampungan pemanas polipropilen mirip dengan bak penampungan plastik, tetapi terbuat dari bahan plastik berkualitas lebih tinggi. Bak ini lebih tahan lama dan tahan korosi dibandingkan dengan bak plastik standar. Bak penampungan polipropilen cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk pengaturan industri dan komersial. Bak ini juga memiliki sifat ketahanan kimia yang sangat baik, menjadikannya ideal untuk area dengan paparan bahan kimia yang sering. Selain itu, bak penampungan ini tersedia dalam berbagai ukuran dan desain untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda.
Bak Penampungan Aluminium
Bak penampungan pemanas aluminium kurang umum tetapi tetap menjadi pilihan yang layak. Bak ini ringan, tahan korosi, dan memiliki sifat konduktivitas termal yang sangat baik. Bak penampungan aluminium dapat menyerap dan mendistribusikan panas dengan cepat, menjadikannya cocok untuk area dengan suhu tinggi atau pemanas air yang menghasilkan banyak panas. Bak ini juga tahan terhadap karat dan korosi, menjadikannya pilihan yang tahan lama. Namun, bak penampungan aluminium bisa berisik dan mahal.
Ukuran
Ukuran bak penampungan air bervariasi tergantung pada model dan merek pemanas. Umumnya, ukurannya berkisar dari 24 inci hingga 60 inci panjangnya. Lebarnya sekitar 18 hingga 30 inci. Selain itu, ukuran lubang drainase bervariasi, dengan sebagian besar berukuran 1 hingga 2 inci diameternya.
Material
Bak penampungan air pemanas terbuat dari bahan yang tahan lama dan tahan korosi. Bahan ini termasuk baja tahan karat dan plastik. Baja tahan karat adalah bahan yang paling umum digunakan karena kekuatannya yang tinggi dan ketahanannya terhadap karat dan bahan kimia.
Kapasitas
Kapasitas bak penampungan air pemanas tergantung pada ukuran dan kedalamannya. Sebagian besar memiliki kapasitas berkisar dari 10 hingga 50 galon. Ini adalah jumlah air yang dapat ditampung bak sebelum air tersebut dialirkan. Selain itu, kedalaman bak dapat berkisar dari 1 hingga 4 inci.
Drainase
Bak penampungan air pemanas dilengkapi dengan satu atau lebih lubang drainase yang terletak di bagian bawah atau samping. Lubang ini dirancang agar air dapat mengalir keluar dengan mudah. Ukuran lubang drainase bervariasi tergantung pada model dan biasanya berkisar dari 1 hingga 2 inci diameternya. Beberapa bak juga memiliki alat kelengkapan drainase berulir, sehingga lebih mudah untuk menghubungkan pipa drainase.
Pemasangan
Bak penampungan air pemanas dapat dipasang di lantai atau digantung di atas lantai. Metode pemasangan tergantung pada jenis pemanas dan persyaratan pemasangan. Untuk bak yang digantung, braket atau gantungan disertakan untuk memudahkan pemasangan.
Keterjangkauan
Fitur keterjangkauan disertakan dalam bak penampungan air pemanas untuk memudahkan perawatan dan inspeksi. Beberapa bak dilengkapi dengan port akses atau penutup yang dapat dilepas yang memungkinkan pengguna untuk menjangkau komponen pemanas tanpa melepas seluruh bak.
Perawatan bak penampungan air pemanas yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja optimal dan mencegah kebocoran. Berikut adalah persyaratan perawatannya:
Inspeksi Berkala
Inspeksi bak penampungan air pemanas secara berkala penting untuk memeriksa tanda-tanda kerusakan, korosi, atau keausan. Selain itu, pengguna harus memeriksa lubang drainase untuk memastikan bahwa lubang tersebut tidak tersumbat. Jika terjadi masalah, perbaikan atau penggantian harus dilakukan segera.
Kebersihan
Menjaga kebersihan bak penampungan air pemanas sangat penting untuk mencegah penyumbatan dan korosi. Ini dilakukan dengan membersihkan bak secara berkala menggunakan deterjen ringan dan air. Sikat atau kain lembut juga dapat digunakan untuk membersihkan kotoran atau puing-puing. Selain itu, lubang drainase dan pipa harus dibersihkan untuk mencegah penyumbatan.
Inspeksi Sistem Drainase
Seluruh sistem drainase, termasuk lubang drainase, pipa, dan alat kelengkapan, harus diperiksa secara berkala untuk memeriksa kebocoran atau kerusakan. Jika terjadi kebocoran, pengguna harus mengganti alat kelengkapan yang rusak. Selain itu, drainase harus diperiksa untuk memastikan tidak ada penyumbatan yang dapat mencegah air mengalir.
Penggantian Bak
Seiring waktu, bak penampungan air pemanas dapat aus atau rusak. Oleh karena itu, pengguna harus secara berkala memeriksa bak penampungan air pemanas untuk tanda-tanda keausan. Setelah masa pakai bak tercapai, bak harus diganti segera.
Pencegahan Korosi
Korosi dapat menjadi masalah utama yang memengaruhi bak penampungan air pemanas. Untuk mencegahnya, pengguna dapat menerapkan lapisan anti korosi. Memeriksa bak secara berkala dan membersihkannya juga dapat mencegah korosi.
Tindakan Pencegahan Keselamatan
Ketika merawat bak penampungan air pemanas, tindakan pencegahan keselamatan harus diperhatikan. Ini termasuk mematikan catu daya ke pemanas sebelum melakukan pekerjaan pemeliharaan apa pun. Pengguna juga harus mengikuti petunjuk pabrikan dan menggunakan alat dan peralatan yang sesuai.
Mempertimbangkan beberapa faktor saat memilih bak penampungan air dapat membantu memastikan bahwa produk yang dipilih memenuhi kebutuhan dan preferensi yang dimaksudkan. Faktor-faktor ini meliputi:
Ukuran dan Kompatibilitas
Sangat penting untuk memilih bak penampungan air pemanas yang berukuran tepat untuk muat di ruang di bawah pemanas. Selain itu, ukur panjang dan lebar pemanas dan beri sedikit ruang ekstra agar pemanas dapat duduk dengan nyaman di bak tanpa menyentuh tepinya. Selain itu, pastikan bahwa bak yang dipilih dapat menampung pipa pembuangan pemanas jika ada.
Material
Pertimbangkan material yang digunakan untuk membuat bak penampungan air pemanas. Bak penampungan air pemanas yang terbuat dari baja tahan karat lebih tahan lama dan tahan korosi dibandingkan dengan material lainnya. Namun, bak plastik lebih ringan dan lebih terjangkau tetapi mungkin tidak bertahan lama. Umumnya, pilih material yang sesuai dengan anggaran dan tingkat ketahanan korosi yang dibutuhkan.
Kapasitas
Bak penampungan air pemanas memiliki kapasitas penahan air yang berbeda. Pilih bak dengan kapasitas besar untuk memastikan bak dapat menampung jumlah air maksimum yang mungkin terakumulasi dari pemanas. Selain itu, pertimbangkan penggunaan yang dimaksudkan. Misalnya, ruangan kecil di mana sedikit kelembapan diharapkan dari pemanas mungkin memerlukan bak penampungan dengan kapasitas yang lebih rendah, sedangkan ruangan yang lebih besar di mana lebih banyak kelembapan diharapkan akan membutuhkan bak penampungan dengan kapasitas yang lebih tinggi.
Desain
Evaluasi desain berbagai bak penampungan air pemanas. Beberapa bak memiliki desain dasar yang datar, sedangkan yang lain memiliki desain yang lebih canggih dengan tepi yang terangkat atau saluran drainase bawaan. Desain terakhir mungkin lebih efektif dalam menjaga pemanas tetap kering. Selain itu, pertimbangkan bentuk pemanas. Pemanas persegi panjang atau persegi mungkin memerlukan bak penampungan dengan bentuk yang sama, sedangkan pemanas silinder atau bundar akan membutuhkan bak penampungan yang juga bundar.
Kemudahan Pemasangan
Pilih bak penampungan air pemanas yang mudah dipasang. Selain itu, pertimbangkan apakah bak penampungan air pemanas memerlukan braket pendukung tambahan atau perangkat keras pemasangan. Jika memerlukan perangkat keras tambahan, pastikan perangkat keras tersebut tersedia dengan mudah dan mudah dipasang. Selain itu, pertimbangkan waktu dan upaya yang diperlukan untuk memasang bak. Bak penampungan air pemanas yang mudah dipasang akan menghemat banyak waktu dan upaya.
Drainase
Putuskan apakah akan mendapatkan bak penampungan air pemanas dengan lubang drainase bawaan. Lubang-lubang ini memudahkan untuk mengalirkan air dan mencegah luapan. Jika bak yang dipilih memiliki lubang drainase, pastikan lubang tersebut ditempatkan dengan nyaman dan dilengkapi dengan sumbat atau pipa untuk mengarahkan air ke lokasi drainase yang sesuai.
Anggaran
Pertimbangkan biaya berbagai bak penampungan air pemanas yang tersedia. Tetapkan anggaran dan pilih bak yang sesuai dengan anggaran. Namun, jangan mengorbankan kualitas. Umumnya, bak penampungan air pemanas yang lebih tahan lama dan berkualitas tinggi akan lebih mahal tetapi akan menjadi investasi jangka panjang yang bermanfaat.
Garansi
Periksa apakah bak penampungan air pemanas memiliki garansi pabrikan. Garansi dapat memberikan ketenangan pikiran, mengetahui bahwa pabrikan mendukung produk dan bersedia memperbaiki atau menggantinya jika terjadi cacat.
Mengganti bak penampungan air adalah proses yang sederhana yang dapat dilakukan dengan alat-alat dasar. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti:
Matikan daya
Untuk memulai, pastikan untuk mematikan catu daya ke pemanas. Ini dilakukan untuk menghindari bahaya atau kecelakaan listrik.
Buang airnya
Setelah bak penampungan air pemanas lama dilepas, bak baru dapat ditempatkan di bawah pemanas. Pastikan bak baru ditempatkan dengan benar untuk menampung kebocoran atau tetesan potensial.
Lepas bak drainase lama
Setelah memastikan catu daya mati, langkah selanjutnya adalah menguras air dari bak penampungan air pemanas lama. Ini dilakukan dengan menggunakan penyedot debu basah atau dengan menyedot air. Setelah air terkuras, bak drainase lama dilepas dari pemanas.
Pasang bak drainase baru
Sekarang, bak penampungan air pemanas baru dipasang. Ini dilakukan dengan menempatkan bak di bawah pemanas dan menghubungkannya ke saluran air yang ada. Pastikan tidak ada kebocoran atau tetesan.
Hubungkan kembali saluran air
Setelah memasang bak drainase baru, saluran air dihubungkan kembali. Ini dilakukan dengan memasang saluran drainase dan memastikan semua sambungan kencang dan aman.
Nyalakan daya
Setelah saluran air dihubungkan kembali, catu daya dihidupkan. Ini dilakukan untuk memastikan pemanas dan bak drainase berfungsi dengan baik.
Periksa kebocoran
Setelah menghidupkan daya, dilakukan pemeriksaan menyeluruh untuk setiap kebocoran atau tetesan. Jika ada kebocoran yang terdeteksi, kebocoran tersebut segera ditangani untuk menghindari kerusakan atau bahaya potensial.
T1. Apa itu bak penampungan air pemanas?
A1. Bak penampungan air pemanas adalah perangkat yang dirancang untuk menampung dan menahan air yang mungkin bocor dari unit pemanas. Bak ini mencegah kerusakan air di area sekitar tempat unit pemanas dipasang.
T2. Di mana bak penampungan air pemanas harus diletakkan?
A2. Bak penampungan air pemanas harus diletakkan di bawah sistem pemanas, seperti tungku atau pemanas air, untuk menampung potensi kebocoran atau kondensat.
T3. Apakah bak penampungan air pemanas harus dipasang pada semua unit pemanas?
A3. Meskipun tidak diwajibkan secara hukum untuk memasang pemanas drainase pada semua unit pemanas, sangat disarankan, terutama untuk sistem yang lebih tua atau di area di mana kerusakan air dapat menjadi masalah.
T4. Seberapa sering bak penampungan air pemanas harus diperiksa?
A4. Dianjurkan untuk memeriksa bak penampungan air pemanas setidaknya sebulan sekali, atau lebih sering selama musim pemanasan, untuk memastikan bak tersebut tidak meluap dan untuk mengosongkannya jika perlu.
null