All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Rotor

(352 produk tersedia)

Tentang rotor

Jenis-jenis Rotor GTR

Rotor GTR merupakan bagian dari sistem pengereman kendaraan GTR. Mereka hadir dalam berbagai jenis, termasuk:

  • Rotor Beralur

    Rotor ini memiliki alur yang dipotong dalam garis lurus melintasi permukaannya. Alur ini bisa dangkal, dalam, atau sangat dalam, tergantung pada desain rotor. Rotor beralur GTR meningkatkan kinerja pengereman mobil dengan:

    - Mengurangi keausan kampas rem

    - Meningkatkan evakuasi air dan gas

    - Meningkatkan gesekan

    - Meningkatkan kinerja rem dalam kondisi ekstrem

    Sebagai hasilnya, rotor ini ideal untuk mobil berperforma tinggi, truk, dan kendaraan yang balapan di sirkuit. Mereka juga cocok untuk mobil yang melaju di jalan curam.

  • Rotor Berlubang

    Rotor berlubang GTR memiliki lubang yang menembus rotor. Lubang-lubang ini terdistribusi secara merata di seluruh permukaan rotor. Tujuan utama dari lubang adalah untuk meningkatkan ventilasi. Rotor berlubang meningkatkan kinerja pengereman kendaraan GTR dengan:

    - Mengurangi pudar rem

    - Mengeluarkan air dan gas dari permukaan

    - Meningkatkan aliran udara

    Karena peningkatan aliran udara, rotor berlubang dapat memberikan kinerja rem yang lebih baik dalam aplikasi kecepatan tinggi dan beban tinggi. Untuk alasan ini, mereka cocok untuk mobil sport, mobil balap, dan kendaraan yang membawa beban berat. Namun, rotor berlubang cepat aus saat digunakan dalam aplikasi sehari-hari.

  • Rotor Komposit

    Rotor komposit GTR menggunakan campuran bahan untuk membuat rotor. Biasanya, rotor dibuat menggunakan serat karbon dan bahan lainnya seperti keramik atau logam. Manfaat utama penggunaan bahan komposit adalah untuk meningkatkan kinerja rotor. Misalnya, rotor dapat memberikan rasio berat-ke-kekuatan yang lebih baik. Akibatnya, rotor komposit GTR ringan dan dapat menahan suhu tinggi. Karena manfaat ini, rotor komposit digunakan dalam aplikasi berperforma tinggi. Misalnya, rotor komposit GTR ideal untuk mobil sport, kendaraan balap, dan kendaraan GTR yang digunakan dalam kompetisi olahraga motor.

  • Rotor Karbon-Karbon

    Rotor karbon GTR ini terbuat murni dari karbon. Rotor karbon-karbon menawarkan kinerja dan daya tahan yang luar biasa dalam kondisi ekstrem, seperti kecepatan tinggi dan beban tinggi. Mereka memberikan kinerja pengereman yang konsisten, bahkan dalam kondisi ekstrem. Untuk alasan ini, rotor karbon-karbon digunakan dalam aplikasi balap di mana kinerja rem yang konsisten sangat penting.

Spesifikasi & Perawatan Rotor GTR

Spesifikasi rotor GTR mungkin berbeda berdasarkan model dan merek kendaraan. Namun, berikut adalah beberapa spesifikasi umum:

  • Ukuran: Rotor GTR lebih besar daripada rotor standar. Mereka dirancang untuk memberikan kinerja pengereman yang unggul. Ukuran rotor diukur dalam diameter dan ketebalan.
  • Bahan: Rotor GTR terbuat dari bahan berperforma tinggi. Misalnya, beberapa rotor terbuat dari komposit karbon. Bahan ini ringan dan memiliki rasio kekuatan-ke-berat yang tinggi. Rotor GTR yang terbuat dari komposit karbon meningkatkan penanganan dan akselerasi kendaraan. Rotor lainnya terbuat dari besi cor. Bahan ini tahan lama dan tahan korosi.
  • Desain: Rotor GTR memiliki desain yang unik. Misalnya, beberapa rotor memiliki permukaan beralur. Alur meningkatkan cengkeraman antara kampas rem dan rotor. Alur juga membantu mengeluarkan debu dan kelembapan dari rotor. Rotor lainnya memiliki permukaan berlekuk. Rotor berlekuk memberikan pengalaman pengereman yang lebih baik dalam kondisi basah.
  • Pelapisan: Beberapa rotor GTR dilapisi untuk meningkatkan kinerja dan umur pakai mereka. Lapisan dapat tahan korosi. Rotor lainnya memiliki lapisan yang dipadatkan panas. Lapisan ini meningkatkan kekuatan dan kekerasan rotor.
  • Ventilasi: Rotor GTR berventilasi internal. Rotor memiliki ventilasi yang meningkatkan aliran udara. Ventilasi membantu menghilangkan panas. Akibatnya, sistem pengereman tidak akan kehilangan daya henti, bahkan setelah penggunaan yang lama.

Berikut adalah beberapa tips perawatan umum untuk rotor GTR:

  • Bersihkan rotor: Rotor GTR harus dibersihkan secara teratur. Membersihkan rotor menghilangkan kontaminan yang dapat merusak permukaan rotor. Rotor dapat dibersihkan menggunakan sikat lembut dan sabun. Untuk kotoran yang membandel, dapat digunakan larutan pembersih rotor.
  • Inspeksi rotor: Rotor harus diperiksa sebelum dan sesudah mengemudi dengan performa tinggi. Inspeksi memeriksa kerusakan yang terlihat seperti retak, melengkung, dan alur dalam. Rotor yang rusak harus segera diganti.
  • Periksa ketebalan rotor: Rotor harus diukur secara berkala. Ini membantu memantau ketebalan rotor. Seiring waktu, permukaan rotor akan aus karena gesekan saat pengereman. Ganti rotor saat ketebalannya mencapai spesifikasi minimum pabrikan.
  • Pastikan pemasangan kampas rem yang benar: Kampas rem harus dipasang dengan benar. Kampas rem yang longgar dapat menyebabkan keausan yang tidak merata pada permukaan rotor.
  • Hindari mengemudi agresif: Pemilik GTR harus menghindari mengemudi agresif. Misalnya, pengereman keras yang sering dapat merusak rotor. Kinerja rotor juga dapat terpengaruh seiring waktu.

Cara Memilih Rotor GTR

Memilih rotor GTR yang tepat untuk kendaraan tertentu memerlukan pertimbangan matang terhadap beberapa faktor untuk memastikan kompatibilitas, kinerja, dan keamanan. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diingat:

  • Kompatibilitas:

    Pastikan rotor GTR yang sedang dipertimbangkan kompatibel dengan merek dan model kendaraan. Periksa ukuran rotor, ketebalan, dan spesifikasi pemasangan untuk memastikan kesesuaian yang tepat.

  • Kebiasaan Mengemudi:

    Pertimbangkan kebiasaan dan kondisi mengemudi. Untuk kendaraan berperforma tinggi atau yang dikendarai dalam kondisi ekstrem, seperti menarik beban berat atau mengemudi di daerah pegunungan, rotor tugas berat mungkin bermanfaat.

  • Kampas Rem:

    Saat mengganti rotor, sering kali disarankan untuk mengganti kampas rem juga. Pastikan kampas rem yang digunakan kompatibel dengan rotor GTR dan cocok untuk kinerja mengemudi dan karakteristik pengereman yang diinginkan.

  • Anggaran:

    Tetapkan anggaran untuk proyek penggantian rotor dan pertimbangkan manfaat jangka panjang dari rotor GTR berkualitas tinggi. Meskipun rotor premium mungkin memiliki biaya awal yang lebih tinggi, mereka dapat memberikan kinerja, daya tahan, dan keamanan yang lebih baik, berpotensi menghemat uang untuk penggantian yang sering dan memastikan kinerja pengereman yang andal.

  • Saran Profesional:

    Jika tidak yakin tentang rotor GTR yang tepat untuk kendaraan, konsultasikan dengan mekanik profesional atau spesialis otomotif. Mereka dapat memberikan saran ahli berdasarkan spesifikasi kendaraan, kebutuhan kinerja, dan pertimbangan anggaran.

Cara DIY dan Mengganti Rotor GTR

Sebelum mengganti rotor, penting untuk mengetahui alat yang diperlukan untuk pekerjaan ini. Ini termasuk dongkrak, kunci mur lug, penyangga dongkrak, kunci momen, ratchet, swivel drive 3/8 inci, soket dalam 14 mm, alat kaliper rem, dan soket mur roda 20 mm. Proses penggantiannya adalah sebagai berikut:

  • Mulailah proses dengan melonggarkan mur roda dan mengangkat kendaraan.
  • Setelah kendaraan terangkat, lepas roda dan cari kaliper rem.
  • Kemudian, lepas kampas rem dari kaliper.
  • Setelah itu, lepaskan rotor rem dari kendaraan.
  • Setelah rotor rem lama dilepas, sejajarkan rotor baru dengan hub roda dan bagian rem GTR.
  • Kembalikan kaliper rem dan roda, lalu turunkan mobil.

Tanya Jawab

T: Apa itu rotor GTR?

J: Rotor GTR adalah cakram rem berkinerja tinggi yang dirancang untuk kendaraan sport dan berperforma. Mereka menawarkan kinerja pengereman, daya tahan, dan manajemen panas yang lebih baik dibandingkan dengan rotor OEM standar.

T: Apa perbedaan antara rotor GTR dan rotor standar?

J: Rotor GTR adalah peningkatan untuk rotor OEM standar. Rotor ini memberikan kinerja yang lebih baik, terutama dalam situasi permintaan tinggi, seperti hari trek atau mengemudi bersemangat. Mereka juga memiliki fitur seperti ventilasi, bahan premium, dan perawatan permukaan yang membedakannya dari rotor standar.

T: Dapatkah rotor GTR dipasang pada kendaraan apa pun?

J: Rotor GTR dirancang untuk model kendaraan tertentu. Ini untuk memastikan pemasangan dan kinerja yang tepat. Selalu pilih rotor GTR yang kompatibel dengan merek, model, dan tahun kendaraan.

T: Berapa lama rotor GTR bertahan?

J: Umur pakai rotor GTR bergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis rotor, gaya mengemudi, berat kendaraan, dan kondisi lingkungan. Rotor GTR umumnya menawarkan masa pakai yang lebih lama dibandingkan dengan rotor standar. Namun, inspeksi dan perawatan rutin sangat penting untuk memastikan kinerja dan daya tahan optimal.

T: Apa masa garansi untuk rotor GTR?

J: Masa garansi untuk rotor GTR bervariasi tergantung pada pabrikan dan distributor. Biasanya, garansi mencakup cacat material dan pengerjaan di bawah penggunaan dan pemeliharaan normal. Pastikan untuk memeriksa syarat dan ketentuan garansi sebelum membeli.