Pengisi gas

(6587 produk tersedia)

3 Ton <strong>Gas</strong> Refrigerant Water Cooling <strong>Chiller</strong>

3 Ton Gas Refrigerant Water Cooling Chiller

Rp 23.205.107 - 26.520.122
Minimal Pesanan: 1 Set
16 yrsCNPemasok
Pendingin Pendingin <span class=keywords><strong>Gas</strong></span> Air Industri Jenis Gulir

Pendingin Pendingin Gas Air Industri Jenis Gulir

Rp 82.875.380 - 198.900.912
Minimal Pesanan: 1 Set
Pengiriman per potong: Rp 132.600.608
14 yrsCNPemasok
Buang <span class=keywords><strong>gas</strong></span> dioperasikan chiller penyerapan LiBr

Buang gas dioperasikan chiller penyerapan LiBr

Rp 74.571.267 - 76.228.775
Minimal Pesanan: 1 Set
verify10 yrsCNPemasok
Aidear koil radiator tabung, pendingin <span class=keywords><strong>Gas</strong></span> industri, kondensor koil sirip radiator kering

Aidear koil radiator tabung, pendingin Gas industri, kondensor koil sirip radiator kering

Rp 132.600.608 - 165.750.760
Minimal Pesanan: 1 Set
Pengiriman per potong: Rp 19.956.392
verify8 yrsCNPemasok
<strong>chiller</strong> machine water cooling equipment <strong>gas</strong> cold <strong>chiller</strong>

chiller machine water cooling equipment gas cold chiller

Siap Kirim
Rp 14.917.569 - 16.575.076
Minimal Pesanan: 1 Unit
Pengiriman per potong: Rp 4.972.523
13 yrsCNPemasok
Produsen pendingin air 40Hp 50Hp 60Hp pendingin industri berpendingin air stasiun CNG <span class=keywords><strong>Gas</strong></span> pendingin air Harga pendingin

Produsen pendingin air 40Hp 50Hp 60Hp pendingin industri berpendingin air stasiun CNG Gas pendingin air Harga pendingin

Siap Kirim
Rp 46.410.213 - 49.725.228
Minimal Pesanan: 1 Unit
Pengiriman per potong: Rp 8.619.040
verify8 yrsCNPemasok
Factory Price 105kw Ammonia Stainless Steel Evaporator with Hot <strong>Gas</strong> Defrost

Factory Price 105kw Ammonia Stainless Steel Evaporator with Hot Gas Defrost

Rp 11.271.052 - 14.254.566
Minimal Pesanan: 1 Unit
Pengiriman per potong: Rp 663.004
9 yrsCNPemasok

Tentang pengisi gas

Jenis-jenis Chiller Gas

Chiller gas adalah mesin pendingin yang menurunkan suhu suatu zat atau lingkungan melalui penyerapan panas. Chiller gas dapat digunakan dalam berbagai jenis dan aplikasi industri. Ada beberapa jenis mesin pendingin gas yang tersedia untuk penggunaan industri.

  • Chiller penyerapan: Chiller penyerapan menggunakan panas untuk menggerakkan proses pendinginan zat atau lingkungan. Sumber panas dari chiller penyerapan dapat berupa panas buangan, api langsung, listrik, energi surya, gas alam, atau sumber lainnya. Siklus pendinginan chiller penyerapan didasarkan pada penyerapan refrigeran dan penguapan, kondensasi, dan penyerapan panas.
  • Chiller kompresi: Chiller kompresi gas adalah perangkat yang mengompresi gas untuk mendinginkan sekitarnya. Chiller kompresi bekerja berdasarkan mesin kompresi gas, yang meningkatkan tekanan dan suhu gas, kemudian gas diproses melalui siklus pendinginan untuk melepaskan panas dan menurunkan suhu. Terutama ada dua jenis chiller kompresi gas: berpendingin udara dan berpendingin air. Kompresor berpendingin udara menggunakan aliran udara untuk menghilangkan panas dari refrigeran dan menurunkan suhunya. Kompresor berpendingin air menggunakan air sebagai media pendingin.
  • Transformator panas penyerapan (AHTT): Transformator panas penyerapan adalah perangkat yang mentransfer panas dari satu sumber ke sumber lainnya melalui proses penyerapan kimia. AHTT mengubah suhu dan membawa panas untuk refrigerasi, pemanasan, atau tujuan lainnya. Mesin ini didasarkan pada siklus penyerapan dan desorpsi. Refrigeran menyerap panas dari sumber utama dan melepaskannya ke sumber sekunder melalui gaya penggerak sekunder (misalnya, listrik, gas alam). AHTT dapat dikombinasikan dengan energi surya, pemulihan panas buangan, dan teknologi lainnya.
  • Chiller surya: Chiller gas surya adalah perangkat yang menggunakan energi surya untuk mengubah energi panas menjadi energi listrik. Jenis chiller ini biasanya menggunakan panel surya untuk mengumpulkan energi surya dan mengubahnya menjadi energi listrik, yang menggerakkan proses pendinginan.

Spesifikasi dan pemeliharaan chiller gas

Chiller turbin gas tersedia dalam berbagai kapasitas pendinginan, biasanya diukur dalam ton atau kilowatt (kW). 1 ton kira-kira setara dengan 3,517 kW kapasitas pendinginan. Kapasitas pendinginan khas untuk chiller gas adalah sebagai berikut:

  • Chiller Gas Kecil: Chiller gas ini biasanya memiliki kapasitas pendinginan 10 hingga 50 ton (35 hingga 175 kW).
  • Chiller Gas Sedang: Chiller gas ini berada di kisaran 50 hingga 200 ton (175 hingga 700 kW) kapasitas pendinginan.
  • Chiller Gas Besar: Chiller gas ini menawarkan kapasitas pendinginan yang lebih besar, mulai dari 200 ton hingga 800 ton (700 hingga 2.800 kW) atau lebih.

Selain kapasitas pendinginan, spesifikasi berikut juga penting untuk dipertimbangkan saat membeli chiller gas.

  • Tekanan Gas: Chiller gas membutuhkan tekanan gas tertentu agar berfungsi secara efektif. Tekanan gas khas adalah sebagai berikut:
    • Tekanan Gas Rendah: Ini biasanya berkisar dari 2 hingga 5 psi (pon per inci persegi) atau 0,14 hingga 0,34 MPa (megapascal).
    • Tekanan Gas Sedang: Ini biasanya berkisar dari 5 hingga 15 psi atau 0,34 hingga 1,03 MPa.
    • Tekanan Gas Tinggi: Ini adalah apa pun yang di atas 15 psi atau 1,03 MPa.
  • Suhu Operasi: Chiller gas dirancang untuk beroperasi secara efektif dalam rentang suhu tertentu. Suhu evaporator chiller gas diatur antara 20 hingga 50 derajat Fahrenheit (−6 hingga 10 °C), sedangkan suhu kondensor diatur antara 77 hingga 113 derajat Fahrenheit (25 hingga 45 °C).
  • Konsumsi Daya: Chiller gas biasanya mengonsumsi 0,2 hingga 0,9 kWh (kilowatt-hour) per ton kapasitas pendinginan. Beberapa model mungkin mengonsumsi lebih sedikit karena teknologi canggih.

Pemeliharaan

Pemeliharaan chiller gas yang tepat meningkatkan masa pakainya dan mencegah kebutuhan perbaikan yang sering. Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan chiller gas:

  • Inspeksi berkala: Pengguna harus menetapkan jadwal inspeksi berkala untuk chiller gas. Inspeksi tindak lanjut harus dilakukan berdasarkan petunjuk pabrik tetapi biasanya, chiller gas diperiksa setiap 3 hingga 6 bulan. Selama inspeksi, profesional terlatih harus memeriksa masalah chiller gas yang biasa seperti baut longgar, komponen yang rusak, keausan, dan kebocoran.
  • Pelumasan: Bagian yang bergerak dalam chiller gas, seperti motor kompresor dan pompa, perlu dilumasi secara teratur. Melumasi komponen yang bergerak mengurangi gesekan. Ini meningkatkan efisiensi energi dan membantu mencegah kegagalan bagian dini.
  • Pembersihan: Pengguna harus mengembangkan jadwal pembersihan untuk chiller gas. Pabrik memberikan panduan tentang komponen mana yang harus dibersihkan dan bagaimana cara melakukannya. Membersihkan pendingin gas tidak hanya meningkatkan efisiensinya tetapi juga meningkatkan masa pakainya.
  • Penggantian bagian yang aus: Pengguna harus mengganti bagian chiller gas yang menunjukkan keausan untuk menghindari kerusakan sistem. Bagian yang aus umum meliputi sabuk, bantalan, dan segel.
  • Pengujian kebocoran gas: Pengguna harus menguji chiller gas untuk kebocoran secara berkala, karena dapat berdampak buruk. Chiller dapat mengalami kehilangan refrigeran, efisiensi energi yang berkurang, dan peningkatan biaya operasional.

Skenario chiller gas

  • Fasilitas rumah sakit dan medis

    Di rumah sakit dan pusat medis, chiller bertenaga gas merupakan jantung dari sistem HVAC pusat yang vital yang memastikan aliran udara dingin dan tidak lembap yang konstan ke ruang pasien, unit perawatan kritis, ruang operasi, laboratorium, dan area farmasi. Dengan menggunakan chiller gas, rumah sakit dapat mempertahankan tingkat suhu yang tepat dan kontrol kelembapan di seluruh fasilitas mereka, yang mendorong lingkungan yang aman dan nyaman bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan. Terlebih lagi, chiller gas juga bertanggung jawab untuk menyimpan dan mendistribusikan perlengkapan medis secara efisien seperti obat-obatan, serum, dan darah yang memerlukan rentang suhu tertentu.

  • Manufaktur industri

    Chiller penyerapan gas banyak digunakan di sektor manufaktur industri, di mana mempertahankan suhu tertentu sangat penting untuk proses produksi. Misalnya, dalam industri pengolahan makanan dan pembuatan bir, chiller gas digunakan untuk mendinginkan fermentor, kondensor, dan peralatan lainnya. Chiller gas juga digunakan untuk mendinginkan alat potong dan peralatan permesinan dalam industri pengolahan logam dan permesinan. Selain itu, chiller gas menyediakan lingkungan suhu dan kelembapan yang stabil dan terkontrol dalam industri manufaktur tekstil dan komponen elektronik.

  • Kendaraan dan transportasi

    Chiller gas memainkan peran penting dalam sektor transportasi, memastikan pengoperasian kontainer dan kendaraan berpendingin yang efisien yang mengangkut barang mudah rusak. Chiller gas merupakan bagian integral dari unit pendingin truk dan trailer berpendingin, memungkinkan pendinginan yang berkelanjutan dari barang-barang makanan yang sensitif terhadap suhu, produk farmasi, dan produk mudah rusak lainnya selama transit. Selain itu, chiller gas digunakan dalam sistem pendingin kontainer berpendingin yang digunakan dalam pengiriman maritim untuk menjaga kesegaran dan kualitas barang mudah rusak yang dikirim melalui kapal kontainer. Dengan memanfaatkan chiller gas, sektor transportasi dapat menjamin pendinginan yang tidak terputus dari produk mudah rusak, sehingga memastikan kualitas dan keamanannya bagi konsumen.

  • Restoran dan dapur komersial

    Chiller gas banyak digunakan di restoran dan dapur komersial untuk memenuhi berbagai kebutuhan pendinginan. Salah satu aplikasi utamanya adalah peralatan pendingin, di mana chiller gas memberikan pendinginan yang konsisten dan andal untuk mengawetkan bahan, makanan, dan minuman. Ini membantu menjaga kesegaran dan kualitas makanan. Selain itu, chiller gas digunakan di dapur komersial untuk peralatan seperti blast chiller, lemari es, dan mesin es. Mesin ini dengan cepat mendinginkan makanan yang dimasak untuk mencegah pertumbuhan bakteri, mendinginkan peralatan masak dan bahan makanan, dan menghasilkan es batu atau es serut.

  • Hotel dan resor

    Hotel dan resor terdiri dari berbagai tempat yang membutuhkan sistem penyejuk udara yang andal dan efisien untuk memberikan tingkat kenyamanan dan kepuasan yang tinggi bagi para tamu. Chiller gas telah menjadi salah satu peralatan pilihan untuk menyediakan sumber pendinginan untuk sistem penyejuk udara pusat terpusat di area hotel dan resor. Sistem penyejuk udara pusat terpusat dapat memberikan kontrol suhu dalam ruangan yang merata dan efisien di seluruh fasilitas hotel dan resor, memastikan bahwa para tamu dapat menikmati lingkungan akomodasi yang sejuk dan menyenangkan.

Cara memilih chiller gas

Saat memilih chiller gas, beberapa faktor harus dipertimbangkan untuk memastikan solusi pendinginan yang tepat untuk aplikasi tertentu.

  • Kapasitas beban dan rentang suhu:

    Tentukan kapasitas beban maksimum dan rentang suhu chiller dengan aplikasi yang dimaksud. Pastikan chiller gas dapat menangani beban pendinginan yang dibutuhkan dan mempertahankan suhu yang dibutuhkan.

  • Efisiensi dan kinerja:

    Perhatikan peringkat efisiensi energi dan kinerja chiller gas. Pilih model dengan tingkat efisiensi tinggi untuk meminimalkan konsumsi energi dan biaya operasional.

  • Kompatibilitas sistem:

    Pastikan chiller gas kompatibel dengan peralatan dan sistem. Pertimbangkan refrigeran, kapasitas pendinginan, dan teknologi chiller untuk memastikan integrasi yang lancar.

  • Tingkat kebisingan:

    Pertimbangkan tingkat kebisingan chiller gas, terutama untuk aplikasi di mana kebisingan dapat menjadi masalah. Pilih model yang dirancang untuk beroperasi pada tingkat kebisingan yang lebih rendah atau dengan fitur peredam kebisingan.

  • Layanan dan dukungan:

    Pertimbangkan ketersediaan layanan dan dukungan untuk chiller gas yang dipilih. Teliti jaringan penyedia layanan produsen dan kualitas dukungan yang ditawarkan untuk memastikan bantuan saat dibutuhkan.

Tanya Jawab

T1: Komponen apa yang termasuk dalam sistem chiller gas?

Sistem pendingin gas biasanya terdiri dari komponen-komponen berikut: mesin gas, sistem kontrol kapasitas pendinginan, penukar panas, kondensor, evaporator, refrigeran, sistem pemantauan beban, sistem pasokan gas, tempat tinggal unit pendingin gas, dan sistem keamanan dan kontrol.

T2: Apa saja jenis chiller gas yang berbeda?

Chiller gas terutama dibagi menjadi tiga jenis: Chiller bertenaga mesin gas, chiller bertenaga turbin gas, dan chiller penyerapan gas.

T3: Berapa kapasitas pendinginan chiller gas?

Kapasitas pendinginan chiller gas dapat bervariasi secara luas tergantung pada jenis dan desain chiller. Beberapa chiller gas kecil bisa kurang dari 10 kW (kilowatt) kapasitas pendinginan, sementara chiller gas yang lebih besar dapat memberikan 1.000 kW kapasitas pendinginan atau lebih.

T4: Apakah chiller gas ramah lingkungan?

Chiller gas dapat dianggap ramah lingkungan karena dapat menggunakan sumber energi terbarukan, seperti biogas. Selain itu, chiller gas menghasilkan karbon dioksida lebih sedikit daripada sistem pendinginan listrik konvensional.

X