(26295 produk tersedia)
Kayu lapis furnitur, yang biasa dikenal sebagai kayu lapis furnitur AA, adalah jenis produk kayu rekayasa yang terdiri dari lapisan-lapisan tipis veneer yang diikat bersama dengan perekat. Lapisan-lapisan ini disusun dengan pola silang untuk memberikan kekuatan, stabilitas, dan ketahanan terhadap deformasi. Kayu lapis furnitur banyak digunakan dalam konstruksi furnitur, seperti lemari, meja, kursi, dan rangka tempat tidur, karena daya tahan dan keserbagunaannya.
Struktur dasar kayu lapis furnitur terdiri dari beberapa lapisan, yang biasa dikenal sebagai veneer. Lapisan-lapisan ini adalah potongan kayu tipis yang telah dikupas atau diiris dari batang kayu. Lapisan atas dikenal sebagai veneer muka. Ini adalah lapisan yang paling penting karena menentukan tampilan kayu lapis. Veneer inti memberikan kekuatan dan stabilitas pada kayu lapis. Tergantung pada jenis kayu lapis furnitur, lapisan ini dapat terbuat dari berbagai jenis kayu, seperti birch, poplar, atau pinus. Veneer belakang adalah lapisan paling akhir dari kayu lapis. Ini membantu menyeimbangkan kayu lapis dan mencegah deformasi.
Ada berbagai jenis kayu lapis furnitur, seperti:
Daya Tahan:
Kayu lapis furnitur dikenal karena daya tahannya. Memiliki umur yang panjang, artinya dapat menahan penggunaan sehari-hari tanpa jatuh atau rusak. Kayu lapis ini dapat menahan beban berat tanpa menekuk atau patah, menjadikannya cocok untuk membangun furnitur yang kuat seperti lemari, rak buku, dan tempat tidur.
Ringan:
Kayu lapis furnitur ringan. Artinya mudah ditangani dan dipindahkan saat membangun furnitur. Kayu lapis yang ringan juga lebih mudah diangkut dan lebih murah untuk diproduksi.
Hemat Biaya:
Kayu lapis furnitur lebih terjangkau daripada kayu solid, menjadikannya pilihan yang hemat biaya untuk membangun furnitur. Kayu lapis ini memungkinkan Anda untuk membangun furnitur berkualitas tinggi dengan harga yang lebih rendah.
Serbaguna:
Kayu lapis serbaguna, artinya dapat digunakan untuk berbagai hal. Cocok untuk membuat berbagai jenis furnitur, seperti kursi, meja, lemari, dan lemari pakaian. Kayu lapis ini dapat digunakan dalam berbagai desain dan gaya, dari modern hingga tradisional.
Kemudahan Pengolahan:
Kayu lapis mudah dikerjakan. Dapat dipotong, dibentuk, dan digabungkan untuk membuat berbagai jenis furnitur. Ini menghemat waktu dan tenaga saat membangun furnitur. Selain itu, kayu lapis furnitur menghasilkan tepi dan sambungan yang bersih, menghasilkan furnitur yang tampak profesional.
Permukaan Finishing:
Kayu lapis hadir dengan berbagai macam permukaan finishing. Beberapa memiliki tampilan serat kayu alami, sementara yang lain halus. Ini memungkinkan Anda untuk memilih finishing yang tepat untuk furnitur Anda. Selain itu, kayu lapis ini dapat menerima pewarna dan cat dengan baik, memungkinkan Anda untuk menyesuaikan warna furnitur Anda agar sesuai dengan gaya Anda.
Ketahanan terhadap Kelembapan:
Beberapa kayu lapis tahan terhadap kelembapan. Ini dikenal sebagai kayu lapis furnitur tahan air. Cocok untuk area seperti dapur dan kamar mandi di mana ada banyak air. Kayu lapis tahan air membantu mencegah pertumbuhan jamur dan jamur.
Ketahanan terhadap Api:
Beberapa kayu lapis furnitur telah diolah untuk membuatnya tahan api. Ini membantu memperlambat penyebaran api dan memberi orang lebih banyak waktu untuk keluar dari gedung yang terbakar. Kayu lapis tahan api penting untuk membuat furnitur di tempat-tempat seperti hotel dan kantor yang perlu memenuhi standar keselamatan.
Ada berbagai aplikasi kayu lapis dalam furnitur, termasuk:
Saat membeli kayu lapis kelas furnitur, pertimbangkan faktor-faktor berikut:
Ketebalan
Pertimbangkan ketebalan kayu lapis. Tujuan penggunaannya menentukan ketebalan kayu lapis. Kayu lapis furnitur A1 dan A2 dapat memiliki ketebalan yang berbeda, tetapi 6mm, 9mm, dan 18mm adalah yang paling umum. Semakin tebal kayu lapis, semakin kuat dan stabil, menjadikannya cocok untuk membangun barang yang lebih besar, seperti lemari dan lemari pakaian.
Kayu lapis kurang dari 6mm cocok untuk membuat slide laci dan pintu lemari. Yang antara 6mm dan 12mm ideal untuk membuat bagian belakang dan bawah laci, rak ringan, dan kotak penyimpanan ringan. Kayu lapis dengan ketebalan lebih dari 12mm cocok untuk membuat kotak penyimpanan tugas berat, rak tugas berat, barang kasus, dan rangka furnitur.
Kelas
Kelas kayu lapis harus dipertimbangkan. Kelas A adalah kualitas terbaik, dengan permukaan halus dan cacat minimal. Kelas B memiliki permukaan berkualitas baik dengan beberapa cacat yang dapat diisi. Kelas C memiliki permukaan berkualitas lebih rendah dengan lebih banyak simpul dan cacat. Kelas D adalah kualitas terendah dengan banyak cacat yang terlihat.
Bahan Inti
Bahan inti kayu lapis harus dipertimbangkan. Ini bisa berupa inti padat, inti papan partikel, atau inti sarang lebah. Inti padat memberikan kekuatan dan stabilitas maksimal, sementara inti papan partikel lebih hemat biaya. Inti sarang lebah ringan dan memberikan stabilitas yang baik.
Pembalut Tepi
Tepi kayu lapis dapat dibiarkan mentah atau selesai dengan pembalut tepi. Jika tepi mentah dapat diterima, tidak ada biaya tambahan yang dikeluarkan. Namun, tepi yang selesai lebih profesional dan siap digunakan.
Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan juga harus dipertimbangkan saat memilih kayu lapis furnitur. Jika kayu lapis akan digunakan di area lembap, kayu lapis tahan lembap harus dipilih. Jika akan digunakan di area yang cerah, kayu lapis tahan UV harus dipilih.
T: Apa perbedaan antara kayu lapis kelas MR dan BWR?
J: Perbedaan antara kayu lapis kelas MR dan BWR adalah yang pertama memiliki perekat yang cocok untuk membuat furnitur. Disebut urea formaldehida. Di sisi lain, kayu lapis kelas BWR tahan air karena perekatnya, fenol formaldehida, digunakan untuk mengikat lapisan kayu lapis.
T: Apa saja kekurangan menggunakan kayu lapis furnitur untuk furnitur?
J: Meskipun menggunakan kayu lapis kelas furnitur memiliki banyak keuntungan, juga memiliki beberapa kekurangan. Misalnya, biaya kayu lapis untuk furnitur lebih tinggi daripada papan partikel atau MDF. Selain itu, dibutuhkan lebih banyak waktu untuk membangun furnitur kayu solid. Yang lebih penting, lebih mudah untuk menunjukkan cacat seperti deformasi, menekuk, atau retak jika tidak disimpan atau dirawat dengan benar.
T: Cara terbaik untuk menyimpan kayu lapis sebelum digunakan?
J: Cara terbaik untuk menyimpan kayu lapis adalah dengan menyimpannya di tempat kering. Yang lebih penting, tinggikan dari tanah menggunakan rak. Ini akan membantu mencegah kelembapan merembes masuk dari tanah. Menumpuk kayu lapis di permukaan datar dapat memerangkap kelembapan dan mendorong pertumbuhan jamur. Oleh karena itu, penting untuk menghindari penyimpanan kayu lapis di area lembap atau lembap.
T: Berapa umur pakai furnitur kayu lapis?
J: Furnitur kayu lapis dapat bertahan selama beberapa dekade, tergantung pada beberapa faktor. Misalnya, seberapa baik konstruksinya, kualitas kayu lapis yang digunakan, dan tingkat pemeliharaan. Dengan demikian, memberikan perawatan dan pemeliharaan yang tepat dapat membantu mencegah keausan, yang pada gilirannya memperpanjang umur furnitur.