All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang pertanian ikan di cina

Jenis Budidaya Ikan di Tiongkok

Akuakultur atau budidaya ikan di Tiongkok dilakukan di perairan tawar, payau, dan laut. Berikut adalah jenis-jenis metode budidaya perikanan yang digunakan.

  • Budidaya ekstensif: Dalam metode ini, badan air yang luas seperti kolam dan danau digunakan untuk memelihara ikan komersial. Produktivitas alami dimanfaatkan dengan menebarkan ikan pada kepadatan rendah. Tingkat pemberian pakan yang rendah diimbangi dengan alat tangkap dan praktik pengelolaan untuk memungkinkan panen ikan secara alami.
  • Budidaya intensif: Ikan dibudidayakan dengan kepadatan tinggi menggunakan pakan buatan dan teknik pengelolaan yang terkendali untuk memaksimalkan pertumbuhan di kolam air tawar, waduk, danau, dan keramba laut. Teknologi canggih seperti aerasi, pemanas air, pendinginan, dan sistem filtrasi umumnya digunakan, meningkatkan kelayakan ekonomi tetapi juga menimbulkan tantangan lingkungan.
  • Budidaya terpadu: Metode budidaya ini menghubungkan budidaya ikan dengan kegiatan pertanian lainnya seperti peternakan hewan atau tanaman. Misalnya, limbah unggas dapat digunakan untuk memupuk kolam, dan ikan dapat dipelihara bersama tanaman di rumah kaca. Hal ini meningkatkan pemanfaatan sumber daya dan mengurangi limbah. Sistem budidaya ikan terpadu dapat memberikan beberapa sumber pendapatan dan mendorong pembangunan berkelanjutan.
  • Budidaya ikan organik: Dalam jenis budidaya ikan ini, Tiongkok memiliki peraturan yang mencakup semua hal mulai dari tahap pengembangan hingga panen, termasuk persiapan kolam, benih, pakan, pemeliharaan, pengelolaan kesehatan, panen, dan pengolahan. Hanya pakan organik yang dapat digunakan, dan tidak diizinkan penggunaan bahan kimia buatan selama budidaya.
  • Aquaponik: Ini adalah sistem tertutup budidaya ikan. Di sini, ikan dan tanaman dibudidayakan dalam satu sistem, dan limbah dari ikan menyediakan nutrisi bagi tanaman, sementara tanaman menyaring dan membersihkan air untuk ikan. Metode ini hemat ruang tetapi membutuhkan pengetahuan teknis untuk menjaga keseimbangan dan pengelolaan sistem yang tepat.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Budidaya Ikan di Tiongkok

Spesifikasi

Industri budidaya ikan di Tiongkok telah menghasilkan sejumlah besar ikan dengan spesifikasi untuk penjualan komersial. Berikut adalah beberapa statistik dan spesifikasi budidaya ikan Tiongkok.

  • Produksi: Total produksi ikan mencapai 58,9 juta metrik ton (MT), menyumbang 3,8% dari PDB negara. Hal ini menjadikan Tiongkok sebagai produsen ikan terbesar di dunia.
  • Spesies yang dibudidayakan: Ikan mas merupakan ikan yang paling banyak dibudidayakan, menyumbang 29% dari ikan yang dibudidayakan berdasarkan spesies. Ikan mas rumput menyumbang 24% dari produksi, sementara nila menghasilkan 18% dari total ikan yang dibudidayakan di Tiongkok.
  • Nilai Ekspor: Tiongkok mengekspor 3,4 juta ton ikan, dengan nilai $11,1 miliar. Pasar ekspor untuk ikan Tiongkok meliputi AS, Jepang, dan Asia Tenggara, yang merupakan diet komersial untuk ikan yang digunakan oleh banyak pengaturan budidaya ikan.
  • Konsumsi Ikan: Konsumsi ikan per kapita penduduk Tiongkok adalah 43 kg. Hal ini menunjukkan permintaan lokal yang besar untuk budidaya ikan di Tiongkok untuk memenuhi pasar domestik dan luar negeri.

Pemeliharaan

Memelihara peralatan budidaya ikan sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan dan menciptakan lingkungan yang optimal. Aktivitas pemeliharaan akan tergantung pada jenis budidaya ikan dan peralatan yang digunakan. Namun, berikut adalah beberapa tips umum pemeliharaan mesin pertanian:

  • Inspeksi Rutin: Selalu periksa mesin budidaya ikan sebelum menggunakannya untuk memeriksa bagian yang aus, kebocoran, sambungan yang longgar, area yang rusak, dan halangan yang dapat memengaruhi kelancaran operasi pertanian.
  • Pembersihan: Karena lingkungan budidaya ikan lembap, yang membuat peralatan pertanian rentan terhadap patogen dan mikroba, perlu dilatih personel untuk membersihkan peralatan budidaya ikan dengan produk yang sesuai terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas pemeliharaan. Gunakan disinfektan dan deterjen pada semua alat yang akan digunakan di pertanian, dan biarkan kering sepenuhnya sebelum menangani alat tersebut di sekitar budidaya ikan. Proses pembersihan membantu mencegah kontaminasi silang dan penyebaran penyakit.
  • Pelumasan: Pengukuran dan pelumasan bagian yang bergerak dari mesin budidaya ikan dilakukan, seperti sabuk dan pompa, untuk mengurangi gesekan dan memudahkan pergerakan bagian mesin yang halus.
  • Kalibrasi: Pastikan perangkat pengukur dan sensor disesuaikan dengan tepat untuk memberikan data yang akurat tentang tingkat nutrisi, pH, suhu, rasio pakan, dan aliran air.
  • Jadwal Pemeliharaan: Atur rutinitas untuk perombakan berkala peralatan pertanian sesuai dengan spesifikasi produsen. Jadwal tipikal meliputi penggantian oli, penggantian filter, penyesuaian kesejajaran, inspeksi sistem listrik, dan pemeriksaan fitur keselamatan.

Manfaat dan Kegunaan Budidaya Ikan di Tiongkok

Industri budidaya ikan Tiongkok memainkan peran penting dalam ekonomi global. Budidaya ikan bermanfaat bagi beberapa industri, pemangku kepentingan, dan komunitas, seperti yang disebutkan di bawah ini.

  • Industri makanan: Karena meningkatnya populasi global, permintaan protein meningkat secara signifikan. Budidaya ikan Tiongkok menyediakan pasokan protein ikan yang cukup dengan harga terjangkau.
  • Makanan untuk ternak dan hewan peliharaan: Budidaya ikan juga menyediakan bahan baku untuk ikan, seperti salmon dan nila, untuk hewan peliharaan dan ternak. Beberapa institusi budidaya ikan dapat menjual ikan mereka dengan harga grosir ke toko yang menjual makanan hewan peliharaan.
  • Produsen peralatan perikanan: Budidaya ikan membutuhkan peralatan khusus untuk memelihara ikan. Produsen peralatan akan menjual jaring, tangki, pengumpan, mesin pengeringan, kompresor udara, dan pemurni air kepada pembudidaya ikan.
  • Pasar ekspor: Pasar ekspor sangat bergantung pada budidaya ikan untuk memenuhi permintaannya. Ikan yang dibudidayakan juga lebih mudah diekspor daripada ikan liar.
  • Mahasiswa dan peneliti: Lembaga penelitian dan universitas memperhatikan budidaya ikan. Mahasiswa yang mempelajari budidaya ikan dapat mengunjungi lembaga-lembaga ini untuk mempelajari seni memelihara ikan. Budidaya ikan juga merupakan subjek penelitian dan mungkin berlokasi di dekat pusat penelitian.
  • Manfaat restoratif: Beberapa budidaya ikan dapat membantu menghidupkan kembali terumbu karang dan habitat lainnya. Mereka melakukan ini dengan membiakkan spesies yang, ketika dewasa, dikembalikan ke habitat alami.
  • Ekonomi lokal: Budidaya ikan lokal dapat mendorong ekonomi lokal dengan menyediakan pekerjaan bagi penduduk setempat. Hal ini juga dapat menjadi sumber pendapatan bagi pembudidaya ikan skala kecil.
  • Manfaat kesehatan: Ikan diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan berkat kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi. Budidaya ikan membuat ikan tersedia dengan biaya lebih rendah untuk masyarakat umum.

Meskipun banyak manfaat budidaya ikan, beberapa faktor dapat menghambat kemajuannya. Beberapa pemangku kepentingan, seperti petani skala kecil, membutuhkan bantuan untuk mengakses sistem pembiayaan. Meskipun permintaan meningkat, pembudidaya ikan mungkin mendapatkan harga rendah untuk produk mereka, sehingga sulit untuk mempertahankan bisnis mereka. Kebijakan yang kuat diperlukan untuk melindungi budidaya ikan dari praktik buruk seperti penangkapan ikan berlebihan dan polusi.

Cara Memilih Budidaya Ikan di Tiongkok

Selain faktor-faktor penting seperti pemilihan spesies, permintaan pasar, dan kualitas air, ada beberapa tips penting lainnya yang harus dipertimbangkan pembeli bisnis ketika mendirikan budidaya ikan skala besar di Tiongkok.

  • Sistem Budidaya

    Penting bagi pembeli untuk memilih sistem budidaya ikan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik. Perhatikan efisiensi desain, kelestarian, dan kemudahan pengelolaan. Cari sistem yang mengintegrasikan teknologi modern untuk produksi yang lebih baik. Sistem budidaya ikan yang umum meliputi sistem aliran, sistem akuakultur resirkulasi, sistem keramba, sistem kolam, dan lainnya.

  • Pengelolaan Pakan

    Kelola diet ikan dengan baik. Fokus pada nutrisi, teknik pemberian pakan, dan praktik penyimpanan. Pilih pakan ikan berkualitas tinggi. Terapkan pengelolaan pakan yang tepat untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan ikan.

  • Pengelolaan Kesehatan

    Tetapkan protokol biosekuriti. Investasikan dalam tindakan pencegahan kesehatan. Pilih tempat dengan kondisi sanitasi yang baik untuk mengurangi risiko penyakit. Hal ini juga membantu memastikan budidaya ikan yang sejahtera. Sistem yang memungkinkan pemantauan penyakit dan respons cepat harus diprioritaskan.

  • Pengelolaan Tenaga Kerja

    Jika mencari pengaturan budidaya ikan skala besar, pilihlah yang memiliki sistem pengelolaan tenaga kerja yang efisien. Itu harus menawarkan penjadwalan tenaga kerja yang sederhana, tugas penugasan, dan pengolahan gaji. Selain itu, sistem yang menyediakan pemberian pakan, pemantauan, dan pemeliharaan otomatis harus diutamakan. Hal ini akan mengurangi permintaan tenaga kerja manual dan merampingkan operasi.

  • Efisiensi Energi

    Pertimbangkan fitur hemat energi seperti pencahayaan LED, motor efisien, dan insulasi. Pilih sistem budidaya cerdas yang mengoptimalkan penggunaan energi. Hal ini akan mengurangi biaya operasional sambil meningkatkan kelestarian praktik budidaya ikan di Tiongkok.

Tanya Jawab tentang Budidaya Ikan di Tiongkok

Q1. Spesies ikan mana yang terutama dibudidayakan di peternakan ikan Tiongkok?

A1. Spesies yang mendominasi industri budidaya ikan Tiongkok meliputi ikan mas (terutama ikan mas rumput), nila, lele, dan trout. Ikan-ikan ini cocok untuk iklim Tiongkok yang bervariasi dan memiliki permintaan pasar yang kuat.

Q2. Apa tren baru dalam industri budidaya ikan Tiongkok?

A2. Tren modern dalam budidaya ikan Tiongkok meliputi budidaya intensif, akuakultur ekologis, dan penggunaan metode berteknologi tinggi seperti sistem pemberian pakan otomatis, teknologi pembiakan yang sehat, dan pemantauan kualitas air dan pertumbuhan ikan secara terus menerus.

Q3. Bagaimana konsep akuakultur ekologis bekerja dalam budidaya ikan Tiongkok?

A3. Akuakultur ekologis memanfaatkan apa yang disebut model "akuakultur-pertanian". Di sini, ikan, dalam hal ini biasanya nila, dapat dibudidayakan di kolam yang terletak di pertanian. Kotoran ikan, yang mengandung sejumlah besar nutrisi, dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman, yang pada gilirannya dapat digunakan sebagai makanan untuk ikan. Sistem ini menciptakan siklus ekologis tertutup. Sementara itu, akuakultur ekologis juga menekankan pembiakan hewan air bersama dengan spesies air lainnya serta tanaman air. Misalnya, memelihara ikan bersama dengan udang dan kepiting di perairan pesisir, atau memelihara ikan bersama dengan bebek dan angsa di kolam air tawar.

Q4. Tantangan apa yang dihadapi industri budidaya ikan Tiongkok?

A4. Industri ini bergumul dengan masalah seperti polusi air, wabah penyakit, meningkatnya biaya produksi, dan persaingan dari produk makanan laut impor. Para petani terus berupaya untuk menemukan solusi pencegahan dan pengendalian penyakit yang efisien.

Q5. Apakah industri budidaya ikan di Tiongkok bersertifikat?

A5. Beberapa sistem sertifikasi untuk praktik akuakultur berkelanjutan ada di Tiongkok. Ini termasuk Standar Produk Akuatik Hijau Tiongkok, Standar Kerjasama Tiongkok-AS untuk Akuakultur Berkelanjutan, dan lainnya. Mereka berfokus pada perlindungan lingkungan, kualitas produk, dan praktik pembiakan yang berkelanjutan.