All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang pintu fanlight

Jenis Pintu dengan Kaca Atas

Pintu dengan kaca atas hadir dalam berbagai jenis dan desain, menggabungkan elemen fungsional dengan komponen estetika. Berikut adalah beberapa jenis yang umum:

  • Pintu Panel Tradisional

    Ini adalah jenis pintu yang paling umum digunakan di rumah dan bangunan lainnya. Pintu ini dibuat menggunakan berbagai jenis kayu, yang dapat dicat atau diwarnai. Pintu ini juga dilengkapi kaca atas di atas pintu, yang seringkali berupa panel kaca ornamen yang menambahkan keanggunan dan gaya. Pintu ini bisa memiliki panel padat atau panel timbul. Panel timbul dibingkai dalam stiles dan rel. Pintu panel tradisional biasanya simetris, tetapi juga dapat disesuaikan untuk memiliki desain yang berbeda. Pintu ini sangat dihargai karena kualitas pengerjaan dan signifikansi sejarahnya.

  • Pintu Ganda dengan Kaca Atas

    Ini adalah pintu yang datang berpasangan dan dipasang di pintu masuk. Pintu ini memiliki kaca atas tengah yang terletak di atas kedua pintu. Kaca atas tengah dibingkai dan biasanya terbuat dari kaca, memungkinkan cahaya untuk menerobos sambil memberikan visibilitas. Pintu ganda biasanya terbuat dari kayu, tetapi juga dapat dibuat dari bahan lain seperti fiberglass atau logam. Pintu ini memungkinkan bukaan yang lebih lebar dan aksesibilitas yang lebih baik. Kaca atas di atas pintu bisa bergaya jendela transom atau terintegrasi langsung ke dalam bingkai pintu. Pintu ini kebanyakan digunakan di area di mana pintu tunggal tidak mencukupi.

  • Pintu Geser Kaca dengan Transom

    Pintu geser kaca dengan transom populer di rumah-rumah kontemporer. Transom adalah batang horizontal yang terletak di atas pintu geser. Ini adalah bukaan berbingkai yang menahan panel kaca. Transom dapat berupa satu atau dua baris panel kaca. Transom menyediakan cahaya tambahan dan membuat ruangan tampak lebih luas. Pintu geser kaca memberikan akses mudah ke ruang luar. Pintu ini juga meningkatkan efisiensi energi karena dapat dilengkapi dengan kaca hemat energi. Pintu ini umumnya digunakan di teras, balkon, dan ruang lain di mana pintu ayun tidak praktis.

Fungsi dan fitur pintu dengan kaca atas

Saat mempertimbangkan untuk membeli pintu kaca internal dengan kaca atas, penting untuk memahami fitur dan fungsi utama yang membentuk pintu tersebut. Fitur utama berikut inilah yang membuat pintu tersebut berfungsi:

  • Jendela Transom

    Jendela transom adalah jenis kaca atas yang biasanya ditempatkan di atas bingkai pintu. Jendela ini digunakan untuk menyediakan cahaya tambahan dan ventilasi di ruangan. Jendela transom dapat dioperasikan atau tidak dapat dioperasikan. Jendela transom yang dapat dioperasikan dapat dibuka menggunakan engkol tangan, pengoperasi transom, atau remote control. Sedangkan jendela transom yang tidak dapat dioperasikan tetap dan tidak dapat dibuka. Jendela transom di atas pintu juga menambah daya tarik estetika pada ruangan.

  • Ventilasi

    Pintu dengan kaca atas membantu meningkatkan sirkulasi udara di ruangan. Pintu ini memiliki jendela kecil di atas pintu yang dapat dibuka untuk memungkinkan udara segar masuk. Hal ini penting karena memastikan ruangan memiliki udara bersih.

  • Cahaya Alami

    Pintu dengan kaca atas memberikan pencahayaan ruangan dengan cahaya alami. Jendela kecil di atas bingkai pintu memungkinkan cahaya untuk masuk ke ruangan, membuatnya lebih terang. Hal ini mengurangi kebutuhan untuk pencahayaan buatan pada siang hari.

  • Privasi

    Pintu dengan kaca atas transparan dan memiliki jendela kecil di atas bingkai. Pintu ini dapat digunakan untuk memberikan privasi kepada individu di ruangan. Jendela kecil tersebut dapat ditutup menggunakan tirai, film, atau gorden untuk mencegah orang melihat ke dalam ruangan.

  • Daya Tarik Estetika

    Pintu dengan kaca atas menambah keindahan pada bangunan apa pun. Pintu ini memiliki berbagai gaya, desain, dan bahan yang membuatnya tampak lebih menarik daripada pintu biasa. Jendela transom di atas bingkai pintu membuat pintu tersebut lebih menarik.

  • Keamanan

    Pintu dengan kaca atas memberikan keamanan bagi individu. Pintu ini dibuat menggunakan bahan yang kuat seperti kayu atau logam yang sulit dipecahkan. Jendela kecil di atas bingkai pintu juga dibuat menggunakan kaca tempered yang sulit dipecahkan. Jendela ini juga dapat diperkuat dengan palang pengaman untuk mencegah penyusup masuk melalui kaca.

  • Ilusi Tinggi

    Pintu dengan kaca atas menciptakan ilusi optik ketinggian yang meningkat di ruangan. Jendela transom di atas bingkai pintu menarik mata ke atas, membuat ruangan tampak lebih tinggi dari sebenarnya. Hal ini penting karena membuat ruangan tampak lebih luas, terutama di ruangan kecil.

Skenario pintu dengan kaca atas

Pintu dengan kaca atas digunakan dalam berbagai skenario di lingkungan perumahan, komersial, dan historis. Berikut adalah beberapa skenario penggunaan yang umum:

  • Pintu Masuk dan Pintu Depan

    Pintu dengan kaca atas umumnya ditemukan di pintu masuk utama rumah dan bangunan. Pintu ini menambah minat arsitektur dan memungkinkan cahaya untuk menerangi pintu masuk. Jendela transom di atas pintu dapat dioperasikan, memungkinkan ventilasi.

  • Pintu Interior

    Pintu ini tidak hanya untuk ruang luar. Pintu ini juga digunakan sebagai pintu interior di dalam rumah dan kantor. Fitur kaca atas menambah sentuhan keanggunan dan membantu menciptakan rasa keterbukaan antara ruangan.

  • Rumah Bersejarah dan Periodik

    Pintu dengan kaca atas sering ditemukan di rumah bersejarah dan periodik. Pintu ini merupakan elemen karakteristik dari banyak gaya arsitektur, termasuk Georgian, Victorian, dan Federal. Pintu ini berkontribusi pada keaslian historis rumah.

  • Bangunan Komersial

    Dalam pengaturan komersial, pintu dengan kaca atas digunakan untuk menciptakan kesan profesional dan ramah. Pintu ini umumnya digunakan di area resepsionis, ruang konferensi, dan kantor eksekutif. Panel kaca memungkinkan cahaya untuk menerobos dan menjaga privasi.

  • Hotel dan Pariwisata

    Pintu dengan kaca atas sering ditemui di hotel, restoran, dan tempat usaha perhotelan lainnya. Pintu ini berkontribusi pada suasana dan kecanggihan ruang tersebut. Fitur kaca atas dapat disesuaikan agar sesuai dengan dekorasi dan tema tempat usaha tersebut.

  • Perancang dan Rumah Kustom

    Bagi pemilik rumah dan arsitek yang mencari solusi unik dan yang dibuat khusus, pintu dengan kaca atas menawarkan kesempatan untuk penyesuaian. Pintu ini dapat disesuaikan untuk memenuhi persyaratan desain dan preferensi tertentu. Hal ini membuat pintu ini menjadi pilihan populer di rumah yang dibangun khusus dan desain interior kelas atas.

  • Pemisah Ruang

    Dalam beberapa kasus, pintu dengan kaca atas digunakan sebagai pemisah ruang di area konsep terbuka. Misalnya, di loteng modern atau kantor terbuka, pintu dengan kaca atas dapat memisahkan area hidup dari kamar tidur sambil tetap memungkinkan cahaya mengalir melalui.

  • Pintu Kaca Atas Tahan Api

    Dalam pengaturan komersial dan institusional tertentu, pintu kaca atas tahan api diperlukan untuk memenuhi standar keselamatan dan kode bangunan. Pintu ini memberikan kombinasi perlindungan kebakaran dan daya tarik estetika dengan memungkinkan visibilitas melalui kaca atas.

Cara memilih pintu dengan kaca atas

Saat memilih pintu dengan kaca atas yang tepat, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

  • Ukuran dan Proporsi:

    Ukuran pintu dengan kaca atas harus dipertimbangkan dalam kaitannya dengan skala ruangan dan tinggi langit-langit. Langit-langit yang lebih tinggi dapat mengakomodasi ukuran pintu yang lebih tinggi, menciptakan tampilan yang lebih seimbang. Pastikan ukuran yang dipilih tidak akan menguasai ruang tetapi juga akan proporsional dengan dimensi ruangan. Pertimbangkan juga dimensi pintu dan bingkai untuk memastikan semuanya pas saat dipasang.

  • Bahan dan Gaya:

    Pertimbangan penting lainnya adalah memilih bahan dan gaya yang tepat. Pintu hadir dalam berbagai bahan, seperti kayu, kaca, dan logam. Setiap bahan memiliki kualitas uniknya sendiri. Jika seseorang mencari suasana yang lebih klasik atau elegan, bahan seperti kayu padat atau kaca dekoratif mungkin lebih cocok. Di sisi lain, jika seseorang membutuhkan pintu yang lebih modern, ramping, dan mudah perawatan, pilihan fiberglass atau logam mungkin lebih cocok.

  • Ventilasi dan Cahaya:

    Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan saat memilih pintu dengan kaca atas adalah ventilasi dan cahaya. Pertimbangkan jumlah cahaya alami yang dibutuhkan di ruangan. Jika seseorang mencari pintu yang memungkinkan lebih banyak cahaya masuk, pertimbangkan pilihan kaca bening atau buram. Pertimbangkan juga jenis ventilasi yang dibutuhkan. Beberapa pintu dengan kaca atas dapat disesuaikan agar memiliki jendela atau ventilasi yang dapat dibuka dan ditutup, yang dapat membantu sirkulasi udara.

  • Keamanan dan Privasi:

    Pertimbangkan juga tingkat privasi dan keamanan yang dibutuhkan. Untuk area yang membutuhkan privasi lebih, pertimbangkan pintu dengan kaca berwarna atau bertekstur. Pertimbangkan juga untuk menambahkan kunci atau baut untuk meningkatkan keamanan. Beberapa pintu dengan kaca atas dilengkapi dengan kaca laminasi atau tempered, yang lebih sulit dipecahkan. Hal ini dapat membantu menjaga ruang tetap aman.

  • Efisiensi Energi:

    Pilih pintu dengan weatherstripping atau kaca berlapis ganda. Hal ini membantu menjaga ruang tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas. Hal ini tidak hanya membuat ruang lebih nyaman tetapi juga menurunkan tagihan energi. Pertimbangkan juga paparan pintu terhadap sinar matahari. Jika pintu menghadap ke barat atau selatan, pertimbangkan pilihan dengan kaca yang memantulkan panas.

Pertanyaan dan Jawaban tentang pintu dengan kaca atas

T1: Apa itu pintu dengan kaca atas?

A1: Pintu dengan kaca atas adalah pintu dengan jendela transom di atasnya. Jendela tersebut dikenal sebagai kaca atas dan berbentuk melengkung. Disebut kaca atas karena kemiripannya dengan kipas bundar.

T2: Apa tujuan pintu dengan kaca atas?

A2: Tujuan pintu dengan kaca atas adalah untuk memungkinkan cahaya alami melewati pintu tanpa mengorbankan privasi. Pintu ini juga memberikan elemen dekoratif pada pintu dan meningkatkan visibilitas dan ventilasi.

T3: Apakah pintu dengan kaca atas cocok untuk semua jenis ruang?

A3: Ya, pintu dengan kaca atas cocok untuk berbagai jenis ruang, termasuk rumah tinggal, bangunan komersial, dan ruang kantor. Pintu ini dapat digunakan di kamar tidur, ruang tamu, area dapur, dan ruang rapat.

T4: Bisakah kaca di pintu dengan kaca atas diwarnai atau buram untuk privasi?

A4: Ya, kaca di pintu dengan kaca atas dapat diwarnai, buram, atau bertekstur untuk meningkatkan privasi sambil tetap memungkinkan cahaya untuk melewati. Kaca berwarna atau buram juga dapat menambah lapisan keamanan ekstra.

T5: Bahan apa yang umumnya digunakan untuk pintu dengan kaca atas?

A5: Pintu dengan kaca atas umumnya terbuat dari kayu solid, aluminium, atau uPVC. Bahan ini tahan lama dan dapat menahan penggunaan yang sering. Kaca yang digunakan di kaca atas bisa bening, buram, terukir, atau diwarnai.