All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Krim pengelupasan wajah

(5812 produk tersedia)

Tentang krim pengelupasan wajah

Jenis Krim Pengelupasan Wajah

Krim pengelupasan wajah, juga dikenal sebagai exfoliant kimia, adalah produk kosmetik yang membantu mengangkat sel kulit mati. Krim ini mengandung alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acid (BHA), yang secara ringan melarutkan ikatan antara sel kulit mati dan sel kulit hidup. Pengelupasan yang dihasilkan meningkatkan tekstur dan warna kulit, membersihkan pori-pori, serta meningkatkan penyerapan dan produksi kelembapan. Krim pengelupasan wajah tersedia dalam berbagai jenis, termasuk yang berikut ini:

  • Krim pengelupasan wajah exfoliating

    Ini adalah jenis krim pengelupasan wajah yang paling umum. Krim ini dirancang untuk mengelupas kulit dengan mengangkat sel kulit mati. Krim ini biasanya bertekstur kental, tetapi beberapa ada yang ringan dan seperti gel. Sebagian besar krim pengelupasan wajah exfoliating mengandung bahan seperti asam glikolat, asam salisilat, dan asam laktat. Krim ini cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Menggunakan krim ini dapat meningkatkan tekstur kulit dan memberikan cahaya sehat.

  • Gel pengelupasan

    Gel pengelupasan adalah produk yang membentuk tekstur seperti gel saat diaplikasikan dan mulai menggumpal saat kering. Gel pengelupasan mengandung selulosa atau zat penebal serupa yang membentuk butiran atau serpihan kecil saat kering. Pengguna harus menggosok gel pengelupasan, yang akan terkelupas dari kulit bersama dengan sel kulit mati. Gerakan menggosok membantu mengelupas kulit. Gel pengelupasan sangat populer karena memberikan hasil yang terlihat instan. Namun, gel pengelupasan mungkin tidak seefektif krim pengelupasan wajah lainnya.

  • Masker lembaran

    Masker lembaran pengelupasan wajah mengandung serum dan asam pengelupasan. Masker ini terbuat dari kain, kertas, atau gel, dengan potongan untuk wajah. Hal ini memungkinkan masker agar pas dengan wajah. Lembarnya memberikan media bagi bahan pengelupasan untuk menembus dan meresap ke dalam kulit. Bahan umum dalam masker lembaran pengelupasan wajah termasuk AHA seperti asam glikolat, asam laktat, dan jus lemon. Menggunakan masker lembaran pengelupasan wajah membantu memperbaiki garis halus, kerutan, dan bekas jerawat. Masker ini juga mencerahkan dan meremajakan kulit.

  • Scrub wajah

    Scrub wajah adalah jenis krim pengelupasan lainnya. Scrub wajah memiliki butiran yang membantu mengelupas kulit secara mekanis. Butiran ini terbuat dari bahan alami seperti kacang tanah, biji-bijian, atau manik-manik sintetis. Beberapa scrub wajah juga mengandung asam pengelupasan, menjadikannya produk pengelupasan dua arah. Scrub wajah efektif dalam mengangkat kotoran, minyak, dan sel kulit mati. Namun, scrub wajah bisa terlalu kasar untuk beberapa orang.

Cara Memilih Krim Pengelupasan Wajah

Pembeli perlu mempertimbangkan banyak faktor sebelum memilih krim pengelupasan wajah. Ini termasuk bahan-bahan, reputasi merek, dan kuantitas.

  • Bahan

    Setiap krim pengelupasan memiliki bahan yang berbeda yang memberikan berbagai manfaat untuk kulit. Beberapa bahan umum dalam krim pengelupasan wajah adalah asam glikolat, asam laktat, dan asam kojic. Bahan-bahan ini tercantum di bawah ini dengan manfaatnya masing-masing.

    • Asam glikolat

      Asam glikolat adalah alpha hydroxy acid (AHA) yang diperoleh dari tebu. Asam glikolat adalah salah satu bahan yang paling banyak digunakan dalam krim pengelupasan wajah. Hal ini karena asam glikolat memiliki ukuran molekul kecil yang memungkinkannya untuk menembus kulit dengan mudah dan cepat. Asam glikolat membantu memecah ikatan yang mengikat sel kulit mati. Akibatnya, sel-sel ini meninggalkan kulit dengan cepat, memberikan kulit cahaya sehat. Penggunaan krim pengelupasan wajah asam glikolat secara rutin mengurangi munculnya garis halus dan kerutan. Kulit juga menjadi lebih halus, bersih, dan tampak lebih muda.

    • Asam laktat

      Asam laktat adalah AHA lainnya, tetapi berasal dari susu asam. Asam laktat lembut pada kulit, menjadikannya cocok untuk orang dengan kulit sensitif. Krim pengelupasan asam laktat mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan pergantian dan pembaharuan sel. Asam laktat juga meningkatkan kadar kelembapan kulit, yang membuat kulit tetap lembut dan halus. Penggunaan krim asam laktat secara teratur dapat memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

    • Asam kojic

      Asam kojic adalah bahan yang berasal dari jamur. Asam kojic memiliki sifat pemutih kulit yang kuat. Krim pengelupasan wajah dengan asam kojic membantu mengurangi munculnya bintik hitam, seperti bekas luka bakar matahari, jerawat, atau eksim. Asam kojic membuat kulit tampak merata dan cerah. Namun, asam ini dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang. Dianjurkan untuk melakukan uji tempel sebelum menggunakannya pada wajah. Pilih krim pengelupasan asam kojic jika tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan kulit yang cerah dan merata.

  • Reputasi merek

    Pertimbangkan reputasi merek dan produsen saat memilih krim pengelupasan wajah. Merek dan produsen yang bereputasi baik terkenal dengan produk perawatan kulit yang berkualitas tinggi, aman, dan efektif. Bacalah ulasan untuk melihat apa yang dikatakan pelanggan sebelumnya tentang krim pengelupasan. Ulasan dapat memberikan informasi tentang kualitas produk, layanan pelanggan, dan kecepatan pengiriman.

  • Kuantitas

    Krim pengelupasan wajah tersedia dalam berbagai kuantitas. Pembeli dapat menemukan krim pengelupasan dalam 30 ml, 50 ml, 100 ml, dan banyak lagi. Kuantitas yang harus dipilih tergantung pada penggunaan. Misalnya, krim dengan kuantitas 30 ml cocok untuk perjalanan singkat.

Cara Penggunaan dan Keamanan Produk

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan krim pengelupasan wajah. Tips dan panduan berikut akan memastikan produk digunakan dengan benar dan efektif.

  • Cara penggunaan

    Pertama, seseorang perlu mempersiapkan kulit sebelum mengaplikasikan krim pengelupasan. Gunakan pembersih lembut untuk membersihkan seluruh wajah. Hal ini akan menghilangkan kotoran atau kotoran apa pun. Kemudian, tepuk kulit hingga kering dengan handuk bersih. Pilih krim pengelupasan yang sesuai dengan jenis kulit. Beberapa krim dirancang untuk kulit berminyak, kering, atau sensitif. Bacalah petunjuk pada kemasan krim sebelum menggunakannya. Oleskan sedikit krim pada wajah. Berfokuslah pada area dengan bintik hitam, kerutan, dan kulit kusam. Gunakan ujung jari dan pijat krim ke kulit dengan lembut. Jangan mengoleskan dengan tenaga berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan iritasi kulit. Ikuti petunjuk pada kemasan tentang berapa lama krim harus dibiarkan. Hal ini karena beberapa krim pengelupasan diformulasikan untuk dibiarkan pada kulit semalaman. Lainnya mengharuskan seseorang untuk membilasnya setelah beberapa menit.

  • Pengelupasan

    Jika krim pengelupasan adalah exfoliant, seseorang harus menggunakannya setidaknya sekali atau dua kali seminggu. Ikuti langkah-langkah di atas untuk mengoleskan dan memijat krim. Gunakan sikat lembut atau kain untuk menggosok kulit dengan lembut. Kemudian, bilas krim dengan air. Setelah menggunakan krim pengelupasan, selalu gunakan pelembap. Hal ini akan membantu melembapkan kulit dan mencegah iritasi lebih lanjut. Oleskan pelembap dengan ujung jari dan pijat. Selain itu, gunakan tabir surya di siang hari. Krim pengelupasan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV. Menggunakannya dapat meningkatkan risiko sengatan matahari atau ruam.

  • Keamanan produk

    Krim pengelupasan wajah menawarkan berbagai manfaat, tetapi juga memiliki risiko. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan tertentu dalam krim. Yang lain mungkin mengalami iritasi kulit, ruam, atau peradangan. Untuk menggunakan krim pengelupasan dengan aman, mulailah dengan melakukan uji tempel. Oleskan sedikit krim pada bagian kulit. Biarkan krim selama waktu yang disarankan dan bilas. Perhatikan bagaimana kulit bereaksi setelah sehari. Jika seseorang memperhatikan ada bentuk iritasi, kemerahan, atau gatal, hindari penggunaan produk tersebut. Saat menggunakan krim pengelupasan untuk pertama kalinya, gunakan dengan hemat. Misalnya, gunakan sekali seminggu. Secara bertahap, tingkatkan frekuensi menjadi dua atau tiga kali seminggu. Selalu baca daftar bahan. Pilih krim dengan lebih sedikit bahan dan aditif. Semakin banyak bahan, semakin tinggi kemungkinan reaksi kulit.

Fungsi, Fitur, dan Desain Krim Pengelupasan Wajah

Krim pengelupasan wajah adalah produk kosmetik yang mendorong pengelupasan dan pembaharuan kulit. Bagian ini akan membahas fungsi, fitur, dan desain krim wajah ini.

Fungsi

Krim pengelupasan dirancang untuk memberikan penampilan wajah yang sehat. Berikut adalah fungsi utama dari produk ini:

  • Pengelupasan: Fungsi utama krim pengelupasan wajah adalah untuk mengelupas kulit. Krim ini mengandung bahan yang mengangkat sel kulit mati dari permukaan, mendorong kulit yang lebih halus dan bercahaya.
  • Anti-Aging: Banyak krim pengelupasan wajah memiliki bahan yang mengurangi munculnya garis halus dan kerutan. Krim ini membantu merangsang produksi kolagen, yang membantu meningkatkan elastisitas dan keremajaan kulit.
  • Perawatan Jerawat: Krim pengelupasan wajah dapat mengobati jerawat ringan hingga sedang. Krim ini mengurangi penumpukan sel kulit mati dan membersihkan pori-pori, mengurangi munculnya jerawat. Krim ini juga membantu mengurangi munculnya bekas jerawat.
  • Peningkatan Warna dan Tekstur Kulit: Krim pengelupasan mendorong pengelupasan lapisan kulit lama dan munculnya lapisan baru yang lebih halus. Proses ini membantu memperbaiki tekstur kulit dengan mengurangi kekasaran dan ketidakrataan, serta meningkatkan warna kulit dengan memudarkan bintik hitam dan hiperpigmentasi.

Fitur

Berikut adalah beberapa fitur penting dari krim pengelupasan wajah:

  • Kedalaman Pengelupasan Terkontrol: Krim pengelupasan wajah dirancang untuk mencapai kedalaman pengelupasan tertentu, yang menargetkan lapisan terluar kulit (stratum korneum). Pengelupasan terkontrol ini membantu memperbaiki tekstur dan warna kulit tanpa risiko yang terkait dengan pengelupasan yang lebih dalam.
  • Berbagai Formulasi: Krim pengelupasan tersedia dalam berbagai formulasi untuk menyesuaikan dengan berbagai jenis kulit dan kekhawatiran. Ini termasuk pilihan seperti krim asam glikolat, krim asam laktat, dan bahan pengelupas lembut lainnya.
  • Bahan Pelengkap: Banyak krim pengelupasan wajah mengandung bahan bermanfaat lainnya yang melengkapi efek pengelupasan. Ini termasuk antioksidan (seperti vitamin C dan E), peptida, dan asam hialuronat, yang meningkatkan manfaat perawatan kulit secara keseluruhan dari produk.
  • Perawatan yang Dapat Disesuaikan: Krim pengelupasan memungkinkan perawatan yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan individu. Pengguna dapat menyesuaikan frekuensi dan intensitas penggunaan berdasarkan toleransi kulit mereka dan kekhawatiran khusus.

Desain

  • Ramah Pengguna: Krim pengelupasan diformulasikan agar lembut dan efektif, menjadikannya cocok untuk penggunaan di rumah. Sifatnya yang tidak invasif dan pengelupasan terkontrol memungkinkan pengguna untuk mencapai hasil seperti profesional dengan aman.
  • Kemasan: Krim pengelupasan sering dikemas dalam tabung atau botol pompa untuk memastikan kebersihan dan kemudahan aplikasi. Kemasan seperti itu juga membantu melindungi bahan aktif dari paparan udara dan cahaya, yang dapat mengurangi efektivitasnya.

Tanya Jawab

Q1: Apa manfaat dari krim pengelupasan wajah?

A1: Krim pengelupasan wajah dikatakan dapat meningkatkan penampilan kulit. Krim ini dapat mengurangi garis halus, kerutan, bintik-bintik penuaan, dan kerusakan akibat sinar matahari. Beberapa krim meningkatkan produksi kolagen, membuat kulit tampak kenyal dan profesional. Manfaat lainnya termasuk tekstur yang lebih halus, kemudahan pigmentasi, dan penyerapan produk perawatan kulit yang lebih baik.

Q2: Apakah krim pengelupasan memutihkan wajah?

A2: Beberapa krim pengelupasan wajah memiliki bahan yang mencerahkan kulit. Namun, fungsi utama dari krim pengelupasan adalah untuk mengelupas kulit mati. Hal ini dapat meningkatkan penampilan perubahan warna kulit dan bintik hitam. Pembeli harus memeriksa label produk untuk mengetahui sifat pemutihnya.

Q3: Apa kerugian dari krim pengelupasan?

A3: Krim pengelupasan wajah dapat menyebabkan kemerahan, bengkak, dan gatal sementara. Hal ini umum, terutama untuk orang yang baru menggunakan produk pengelupasan. Dalam beberapa kasus, orang mungkin mengalami peningkatan sensitivitas terhadap sinar matahari. Dianjurkan untuk menggunakan tabir surya kapan pun mereka berada di luar ruangan.

Q4: Berapa lama waktu yang dibutuhkan krim pengelupasan untuk bekerja?

A4: Krim pengelupasan wajah yang berbeda membutuhkan waktu yang berbeda untuk mencapai hasil yang diinginkan. Waktu yang dibutuhkan bisa berkisar dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Hal ini tergantung pada jenis krim, formulasi, dan kondisi kulit.