All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Pengisi pengisi daya ponsel

(31047 produk tersedia)

Tentang pengisi pengisi daya ponsel

Jenis Charger Ponsel dengan Steker EU

Charger ponsel dengan **steker EU** adalah adaptor steker untuk ponsel dan perangkat listrik lainnya agar dapat dicolokkan ke stopkontak di negara-negara Eropa. Steker tersebut memiliki dua pin bundar, dan ukuran charger akan bergantung pada negara di Eropa yang dikunjungi pelanggan. Misalnya, di Prancis dan Belgia, steker sedikit lebih panjang daripada di Jerman, sementara di Spanyol, stekernya lebih pendek.

Meskipun charger dua pin berfungsi di sebagian besar negara Eropa, ada pengecualian seperti Inggris dan Irlandia, di mana charger akan membutuhkan konverter steker. Steker Inggris memiliki tiga pin persegi dan lebih besar daripada charger EU. Keuntungan dari charger EU adalah dapat digunakan di negara-negara dengan steker dua pin, dan pengguna dapat membawanya untuk perjalanan internasional.

Beberapa charger ponsel dilengkapi dengan steker yang dapat dilepas, yang memudahkan untuk beralih antara berbagai jenis steker. Charger ini biasanya dilengkapi dengan steker yang dapat bekerja di berbagai wilayah. Charger tersebut juga dapat memiliki jenis steker berikut:

  • Tipe C: Jenis steker ini memiliki dua pin bundar dan dikenal sebagai steker Eropa. Steker ini dapat digunakan di semua negara di Eropa kecuali Inggris dan Irlandia.
  • Tipe F: Juga dikenal sebagai steker Schuko, steker ini dapat digunakan di Jerman, Spanyol, dan Belanda, di antara negara-negara lainnya. Steker tersebut memiliki dua pin bundar seperti steker Tipe C, tetapi juga memiliki dua klip arde di sisi steker.
  • Tipe E: Steker ini mirip dengan Tipe C dan Tipe F tetapi dengan ulir betina untuk menerima pin jantan. Steker ini dapat digunakan di Prancis dan Belgia.

Charger universal memungkinkan pengguna untuk beralih antara berbagai jenis steker dan terus mengisi daya ponsel mereka saat bepergian ke berbagai negara.

Fungsi dan Fitur Charger Ponsel dengan Steker EU

Eropa memiliki standar khusus untuk charger ponsel. Charger tersebut memiliki voltase dan jenis steker tertentu. Steker Uni Eropa memiliki dua pin bundar. Beberapa dari mereka juga memiliki fitur tambahan seperti perlindungan sekering tambahan yang sesuai dengan undang-undang steker EU. Berikut adalah fitur umum charger ponsel dengan steker EU:

  • Kompatibilitas dengan standar steker EU: Charger ponsel dengan steker EU mematuhi peraturan khusus yang ditetapkan oleh Uni Eropa. Peraturan ini bertujuan untuk menyelaraskan pengisian perangkat elektronik di negara-negara anggota UE. Kepatuhan terhadap peraturan ini memastikan bahwa charger kompatibel dengan standar steker EU dan dapat digunakan di semua negara UE tanpa masalah.
  • Steker dua pin: Steker EU dilengkapi dengan steker dua pin yang pas dengan stopkontak listrik Eropa. Steker dua pin lebih kecil dan lebih ringkas daripada jenis steker lainnya, sehingga cocok untuk digunakan dengan charger ponsel. Perlu dicatat bahwa steker dua pin tidak kompatibel dengan semua stopkontak listrik di seluruh dunia, jadi pelancong ke Eropa dari negara lain harus memastikan bahwa perangkat mereka dapat diisi daya menggunakan steker dua pin.
  • Ruang lingkup Peraturan Steker UE (No. 2022/23): Peraturan Steker UE berlaku untuk semua elektronik konsumen, termasuk charger untuk ponsel, tablet, kamera, laptop, headphone, dan speaker portabel. Peraturan ini mencakup kabel untuk perangkat ini dan charger nirkabel. Namun, undang-undang tidak mencakup produk seperti konsol game, jam tangan pintar, atau sikat gigi listrik karena tidak diklasifikasikan sebagai "charger." Setiap produk dengan charger termasuk dalam ruang lingkup peraturan, bahkan jika tidak termasuk dalam paket pembelian.
  • Daya dan kecepatan pengisian: Charger ponsel yang mematuhi undang-undang UE sering kali dilengkapi dengan port USB dengan daya pengisian maksimum 15W. Meskipun demikian, kecepatan pengisian yang lebih tinggi dimungkinkan melalui kabel USB tanpa blok pengisian terintegrasi. Charger ini kompatibel dengan port USB A, B, C, dan Lightning dan mendukung pengisian cepat untuk perangkat seperti smartphone dan tablet. Charger yang sesuai memiliki output maksimum 15W, yang merupakan kapasitas pengisian untuk perangkat yang diusulkan UE.
  • Standar lingkungan dan keselamatan: Peraturan charger ponsel Eropa memprioritaskan keberlanjutan lingkungan dan keselamatan produk. Charger harus mematuhi persyaratan desain ramah lingkungan, seperti efisiensi energi dan penggunaan bahan yang aman. Selain itu, charger harus diproduksi tanpa zat berbahaya seperti timbal, kadmium, dan merkuri. Charger juga harus mematuhi standar keselamatan listrik untuk mencegah bahaya seperti kebakaran dan sengatan listrik.

Skenario ''Charger Ponsel dengan Steker EU''

Uni Eropa memiliki peraturan untuk charger ponsel. Aturan ini bertujuan untuk memudahkan orang menggunakan charger yang sama untuk perangkat yang berbeda dan mengurangi jumlah limbah elektronik yang dihasilkan setiap tahun. UE membuat aturan bahwa semua pembuat ponsel harus menggunakan konektor USB Type-C mulai tahun 2024. Aturan ini berlaku untuk semua smartphone, tablet, dan kamera digital. Tujuannya adalah untuk memiliki satu konektor universal untuk sebanyak mungkin perangkat sehingga orang tidak perlu membeli charger baru saat mereka mendapatkan gadget baru.

Menurut Komisi Eropa, sekitar 35 persen pengguna smartphone di seluruh dunia sudah menggunakan kabel USB Type-C. Peraturan UE untuk charger ponsel juga menyatakan bahwa perusahaan tidak dapat mengunci pelanggan untuk menggunakan kabel pengisian eksklusif mereka. Produsen ponsel harus memastikan bahwa perangkat mereka dapat bekerja dengan kabel USB Type-C, bahkan jika mereka memutuskan untuk mengubah port pengisian mereka di masa mendatang. Harapannya adalah bahwa memiliki kabel pengisian umum akan mengurangi kekacauan. Orang tidak perlu menyimpan kabel yang berbeda untuk setiap perangkat yang mereka miliki.

Di luar smartphone, aturan baru UE tentang peraturan charger ponsel juga berlaku untuk perangkat lain yang membutuhkan pengisian daya, seperti earbud nirkabel, konsol game, dan komputer laptop. Semua ini dilakukan untuk memiliki satu jenis kabel pengisian untuk semuanya. Perubahan tersebut disertai batas waktu, sehingga perusahaan harus beralih ke konektor USB Type-C pada tahun 2024. Saat itulah undang-undang baru mulai berlaku. Setelah tanggal tersebut, semua ponsel baru yang dijual di Eropa harus memiliki port tersebut. Ada pengecualian untuk gadget yang dijual sebelum tanggal tersebut, tetapi gadget tersebut harus memiliki konektor Tipe-C jika diperbarui atau diubah nanti. Uni Eropa telah memutuskan untuk menggunakan charger umum ini untuk membuat hidup lebih mudah sekarang dan di masa depan. Kabel yang sama akan berguna untuk bertahun-tahun yang akan datang, bahkan ketika teknologi berubah. Memiliki satu port standar akan membuat orang tidak mungkin memiliki kabel yang tidak perlu di sekitar.

Cara Memilih Charger Ponsel dengan Steker EU

Saat mendapatkan charger ponsel EU untuk bisnis, fitur tertentu harus dipertimbangkan untuk memastikan charger tersebut memenuhi harapan pelanggan, memberikan keamanan, dan tetap mutakhir.

  • Pengisian cepat: Di Eropa, banyak pengguna lebih menyukai charger ponsel yang mendukung teknologi pengisian cepat. Hal ini karena sebagian besar pengguna ponsel selalu bepergian, dan mereka lebih suka mengisi daya ponsel mereka dalam waktu singkat. Oleh karena itu, charger ponsel yang mendukung teknologi seperti Quick Charge dan Power Delivery populer di kalangan pembeli.
  • Port ganda: Charger ponsel EU tipikal dilengkapi dengan lebih dari satu port USB. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengisi daya berbagai perangkat secara bersamaan menggunakan satu charger ponsel. Meskipun charger satu port masih populer, banyak pengguna lebih suka charger multiport.
  • Kompatibilitas: Banyak pembeli lebih menyukai charger ponsel yang kompatibel dengan berbagai smartphone, tablet, dan gadget lainnya. Hal ini karena sebagian besar pelanggan mencari perangkat yang dapat digunakan dengan berbagai gadget. Selain itu, kompatibilitas dengan standar pengisian seperti USB, USB-C, dan Lightning selalu menjadi prioritas.
  • Efisiensi energi: Saat memilih charger ponsel dengan steker EU, penting untuk mempertimbangkan efisiensi energi. Hal ini karena charger tersebut memiliki dampak minimal terhadap lingkungan dan membantu mengurangi biaya energi. Selain itu, charger hemat energi dengan konsumsi daya siaga rendah mematuhi peraturan UE tentang efisiensi energi.
  • Fitur Keamanan: Charger yang dilengkapi dengan sejumlah fitur keselamatan, seperti perlindungan terhadap arus lebih, pengisian daya berlebihan, dan hubungan arus pendek, masih menjadi standar tipikal. Banyak pembeli juga lebih menyukai charger dengan fitur pembuangan panas bawaan untuk menghindari panas berlebih.
  • Sertifikasi: Bagi pemilik bisnis, charger ponsel dengan berbagai sertifikasi lebih disukai. Sertifikasi tersebut menunjukkan kepatuhan terhadap peraturan regional dan menunjukkan kepatuhan terhadap standar keselamatan. Sertifikasi umum untuk charger termasuk tanda CE, yang menunjukkan kepatuhan terhadap undang-undang UE, dan sertifikasi RoHS, yang menunjukkan bahwa charger tersebut dibuat tanpa zat berbahaya.
  • Bahan dan Kualitas Pembuatan: Saat memilih steker EU, penting untuk mempertimbangkan bahan dan kualitas pembuatan. Bahan yang umum digunakan adalah plastik tahan api, yang digunakan untuk membuat casing charger. Banyak pembeli lebih suka charger yang dibuat dengan bahan tahan lama, seperti plastik PC + ABS, karena dapat menahan penggunaan sehari-hari.

T&J

T: Apa perbedaan antara charger EU dan UK?

J: Charger EU terhubung ke stopkontak dan memiliki steker dengan dua pin bundar. Charger UK memiliki steker dengan tiga pin persegi panjang yang jauh lebih besar daripada yang memiliki dua pin bundar.

T: Dapatkah saya menggunakan charger Eropa di AS?

J: Menggunakan charger Eropa di AS hanya akan berhasil jika spesifikasi voltase dan wattase charger dan perangkat seluler cocok. Jika tidak, charger tersebut mungkin tidak berfungsi atau dapat merusak perangkat.

T: Bagaimana cara menyimpan kabel USB-C yang telah diisi daya?

J: Untuk menyimpan kabel secara efisien, gulung kabel dan letakkan di pouch atau kotak kecil. Hal ini akan mencegah kabel kusut dan sulit digunakan saat dibutuhkan.

T: Apa perbedaan antara kabel USB-A dan USB-C?

J: Kabel USB-C memiliki jenis konektor yang lebih baru yang mendukung pengiriman daya yang lebih tinggi dan transfer data yang lebih cepat. Kabel tersebut juga dapat dibalik, sehingga lebih mudah digunakan. Di sisi lain, kabel USB-A lebih umum digunakan untuk menghubungkan perangkat ke sumber daya.