(54 produk tersedia)
Kabel eSATA adalah kabel SATA eksternal yang menghubungkan perangkat penyimpanan eksternal dengan komputer, terutama digunakan untuk hard drive, solid-state drive, dan docking station eksternal. Namun, kabel eSATA tidak kompatibel dengan port SATA internal. Port eksternal tersedia pada perangkat eSATA untuk menghubungkan kabel eSATA. Port eSATA eksternal juga tersedia pada komputer untuk menghubungkan ujung kabel lainnya. Keuntungan eSATA adalah kecepatan transfer yang cepat dapat diperoleh, dan kapasitas penyimpanan yang besar dapat diakses. Kabel daya untuk perangkat eSATA dan SATA juga tersedia di pasaran seperti Chovm.com, di mana berbagai jenis dan model tersedia.
Kabel eSATA dirancang untuk menghubungkan drive eksternal ke komputer, tetapi mereka tidak dapat memberikan daya, yang membatasi penggunaan drive eksternal. Itulah mengapa produsen muncul dengan solusi dengan membuat kabel daya eSATA ke SATA yang dapat menghubungkan drive eksternal ke sumber daya untuk mengatasi masalah pengiriman daya.
Untuk memperpanjang masa pakai perangkat penyimpanan, kabel ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan drive eksternal ke komputer dan menyediakan daya melalui kabel. Ini membantu melakukan tugas-tugas seperti mencadangkan data dan meningkatkan kecepatan transfer data dengan latensi yang berkurang.
Fungsi utama kabel daya eSATA ke SATA adalah untuk menghubungkan perangkat penyimpanan eksternal ke daya sehingga mereka dapat bekerja. Mereka juga mentransfer data antara komputer dan perangkat penyimpanan eksternal. Kabel ini sebagian besar digunakan oleh pengguna profesional yang menggunakan perangkat penyimpanan secara ekstensif untuk membuat rekaman video atau untuk tujuan perekaman keamanan. Mereka membutuhkan kabel yang dapat menghubungkan drive ke sumber daya dan pada saat yang sama mentransfer data ke komputer. Fitur berikut dapat ditemukan pada kabel daya eSATA ke SATA:
Kabel eSATA digunakan untuk koneksi SATA eksternal, sedangkan kabel daya SATA dirancang untuk sistem internal. Skenario untuk setiap jenis kabel berbeda berdasarkan fungsi masing-masing:
Saat membeli kabel daya eSATA, penting untuk mempertimbangkan kualitas kabel, panjang, dan jenis konektor.
Kualitas kabel berperan penting dalam menentukan daya tahan dan keandalannya. Kabel yang baik harus memiliki konektor yang kokoh dan kabel yang terisolasi dengan baik untuk mencegah abrasi, robek, atau kehilangan sinyal. Kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan fisik dan akan memberikan transfer data yang stabil.
Disarankan untuk memilih kabel yang lebih pendek karena kabel yang panjang cenderung mengalami degradasi sinyal. Jika kabel panjang tidak dapat dihindari, maka pertimbangkan kabel berkualitas tinggi yang dikenal karena mempertahankan kekuatan sinyal pada jarak yang lebih jauh.
Pertimbangan penting lainnya adalah memastikan konektor kabel cocok dengan perangkat. Jika menghubungkan drive eksternal atau perangkat ke komputer dan baik perangkat maupun komputer memiliki port eSATA, maka beli kabel eSATA. Jika pengguna bermaksud untuk menghubungkan perangkat yang hanya memiliki port SATA, maka beli kabel SATA.
Beli kabel dengan konektor pengunci jika berencana menggunakannya di lingkungan dengan getaran atau gerakan fisik. Konektor yang terkunci tidak akan terlepas dari goncangan atau getaran, memastikan koneksi yang stabil antara perangkat. Ini juga mengurangi kemungkinan korupsi data karena koneksi longgar. Namun, kabel pengunci lebih mahal daripada yang biasa.
Terakhir, pilih kabel yang mudah digunakan. Pertimbangkan faktor-faktor seperti fleksibilitas, berat, dan fitur manajemen kabel. Misalnya, kabel yang dapat dilepas lebih nyaman daripada kabel yang panjang, berat, dan kaku. Kabel yang mudah digunakan akan menghemat waktu dan tenaga selama pengaturan dan pemecahan masalah.
T: Apa itu kabel eSATA?
J: Kabel eSATA adalah kabel Serial ATA eksternal untuk menghubungkan perangkat penyimpanan eksternal ke komputer. eSATA lebih cepat daripada perangkat USB.
T: Apa fungsi kabel daya SATA?
J: Kabel daya SATA digunakan untuk menyediakan daya ke hard drive SATA dari catu daya komputer.
T: Berapa watt yang digunakan kabel SATA?
J: Konektor daya SATA 15-pin standar tidak memiliki batas pasokan daya maksimum. Biasanya memasok 3.3V, 5V, dan 12 volt ke hard drive, dan kabel mentransfer daya tanpa mengonsumsi banyak energi.
T: Dapatkah kabel daya SATA mengisi daya baterai?
J: Kabel daya SATA tidak dapat mengisi daya baterai, tetapi dapat menyediakan daya ke hard drive portabel atau hard drive eksternal 2,5 inci. Hard drive eksternal yang dapat diisi ulang akan mempertahankan pengisian dayanya jika terhubung ke sumber daya melalui kabel SATA.
T: Dapatkah saya menggunakan daya SATA pada SSD kunci M?
J: Ya, SSD kunci M dapat menggunakan kabel daya SATA, tetapi juga membutuhkan antarmuka PCI Express dari motherboard untuk berfungsi. SSD kunci M adalah hard drive yang menyimpan data dan tersambung ke slot PCI Express pada motherboard.