All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Kendaraan bertenaga listrik

(305683 produk tersedia)

Tentang kendaraan bertenaga listrik

Jenis Kendaraan Bermotor Listrik

Kendaraan bermotor listrik adalah kendaraan yang memiliki satu atau lebih motor listrik. Mereka menggunakan tenaga dari baterai atau sumber lain seperti superkapasitor dan sel bahan bakar. Listrik yang memberi tenaga pada kendaraan ini berasal dari bahan bakar fosil cair, energi terbarukan, energi nuklir, atau batubara. Kendaraan listrik juga disebut kendaraan bermotor listrik. Mereka hadir dalam berbagai jenis, yang meliputi hal berikut:

  • Kendaraan Listrik Baterai (BEV)

    BEV adalah kendaraan bermotor listrik sepenuhnya yang bergantung pada tenaga baterai saja. Mereka tidak memiliki mesin pembakaran internal, yang berarti mereka tidak membakar bahan bakar. BEV mengubah energi listrik dari baterainya menjadi tenaga untuk motor listrik. Pengereman regeneratif dan sumber listrik eksternal dapat mengisi daya baterai. Contoh BEV termasuk Tesla Model S, Nissan Leaf, dan Chevrolet Bolt EV.

  • Kendaraan Hibrida Listrik Plug-in (PHEV)

    PHEV adalah kendaraan hibrida yang memiliki mesin pembakaran internal dan motor bertenaga listrik. Baterainya dapat diisi daya menggunakan sumber daya eksternal atau oleh mesin pembakaran internal. PHEV menawarkan fleksibilitas, yang memungkinkan pengemudi untuk beralih antara tenaga listrik dan tenaga bahan bakar konvensional. Contoh PHEV termasuk Chevrolet Volt, Toyota Prius Prime, dan Ford Escape Plug-in Hybrid.

  • Kendaraan Hibrida Listrik (HEV)

    HEV adalah kendaraan yang menggabungkan tenaga listrik dengan tenaga bahan bakar konvensional. Mereka sebagian besar didukung oleh bensin. Baterainya diisi melalui pengereman regeneratif dan mesin pembakaran internal. HEV tidak perlu dihubungkan ke sumber daya eksternal. Contoh HEV termasuk Toyota Camry Hybrid, Honda Accord Hybrid, dan Ford Fusion Hybrid.

  • Kendaraan Listrik Sel Bahan Bakar (FCEV)

    FCEV adalah kendaraan bermotor listrik yang menghasilkan listrik menggunakan hidrogen dan oksigen. Hidrogen bereaksi dengan oksigen di sel bahan bakar untuk menghasilkan listrik, yang memberi tenaga pada motor listrik. FCEV hanya memancarkan uap air dan tidak menghasilkan emisi berbahaya. Mereka dapat diisi bahan bakar dalam hitungan menit, mirip dengan kendaraan berbahan bakar bensin. Contoh FCEV termasuk Toyota Mirai, Hyundai Nexo, dan Honda Clarity Fuel Cell.

  • Kendaraan Listrik Jarak Jauh (EREV)

    EREV menggunakan baterai untuk memberi tenaga pada motor listrik. Baterainya dapat diisi oleh sumber daya eksternal atau oleh mesin pembakaran internal, yang juga memberi tenaga pada kendaraan. EREV dirancang untuk menawarkan jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan dengan kendaraan bermotor listrik biasa. Contoh EREV termasuk Chevrolet Volt dan BMW i3 REx.

Spesifikasi dan Perawatan Kendaraan Bermotor Listrik

Kendaraan bermotor listrik memiliki banyak spesifikasi yang berbeda dari kendaraan tradisional yang ditenagai oleh bensin atau solar. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Tenaga Penggerak Listrik

    Tenaga penggerak kendaraan listrik adalah komponen yang paling penting. Ini terdiri dari motor listrik, baterai, dan port pengisian daya. Kapasitas baterai kendaraan listrik diukur dalam kilowatt-jam (kWh) dan menentukan berapa lama mobil dapat melaju dengan sekali pengisian daya penuh. Port pengisian daya, seperti pengisian daya AC Level 2 atau pengisian daya cepat DC, memungkinkan pengisian sistem daya EV.

  • Baterai

    Kendaraan listrik menggunakan baterai lithium-ion untuk menyimpan listrik. Mereka adalah teknologi paling canggih yang saat ini digunakan dan memiliki kepadatan energi tertinggi. Ukuran baterai diukur dalam kWh. Misalnya, kendaraan listrik kecil mungkin memiliki baterai 24 kWh, sedangkan EV yang lebih besar seperti Tesla mungkin memiliki baterai 100 kWh atau lebih. Baterai yang lebih besar dapat menampung lebih banyak energi tetapi juga membutuhkan waktu lebih lama untuk mengisi daya. Jarak tempuh berkorelasi langsung dengan ukuran baterai. Semakin besar baterainya, semakin jauh mobil dapat melaju dengan sekali pengisian daya.

  • Motor Listrik

    Dibandingkan dengan kendaraan bensin yang menggunakan mesin pembakaran internal (ICE), kendaraan listrik memiliki motor listrik yang mengubah energi listrik dari baterai menjadi energi mekanis untuk menggerakkan mobil. Motor listrik sangat efisien, mengubah lebih dari 60% listrik menjadi gerakan. Sebaliknya, mesin bensin hanya mengubah sekitar 20% bahan bakar menjadi gerakan.

  • Pengereman Regeneratif

    EV memiliki sistem pengereman regeneratif yang memulihkan energi saat melambat atau berhenti. Fitur ini meningkatkan jarak tempuh kendaraan dengan mengirimkan energi yang dipulihkan kembali ke baterai. Ini juga mengurangi keausan pada bantalan rem dan memperpanjang masa pakainya.

  • Sistem Manajemen Termal

    Sistem manajemen termal menjaga baterai pada suhu yang tepat untuk kinerja optimal. Ini juga menjaga motor listrik tetap dingin sehingga tidak terlalu panas. Pendinginan yang tepat sangat penting karena jika motor atau baterai menjadi terlalu panas, hal itu dapat merusaknya dan mengurangi jarak tempuh.

  • Sasis dan Bodi

    Kendaraan listrik harus dirancang dengan cermat untuk memastikan bahwa mereka aman dan berkinerja dengan baik. Sasis adalah rangka kendaraan dan harus kuat namun ringan. Bodi adalah bagian luar yang terlihat oleh orang. Aerodinamika, atau bagaimana udara mengalir di sekitar mobil, memengaruhi seberapa cepat mobil dapat melaju dan berapa banyak energi yang digunakannya. Bentuk yang dirancang dengan baik mengurangi hambatan dan meningkatkan efisiensi.

Untuk menjaga kendaraan bermotor listrik dalam kondisi baik, berikut adalah beberapa tips perawatan:

  • Secara teratur periksa dan rawat sistem baterai karena ini adalah komponen yang paling penting dari kendaraan listrik. Pastikan tidak ada koneksi yang longgar dan baterai terpasang dengan aman. Bersihkan terminal untuk mencegah korosi. Ikuti petunjuk pabrikan untuk pengisian daya dan pemeliharaan baterai. Hindari paparan suhu ekstrem, yang dapat merusak masa pakainya.

  • Seperti kendaraan bertenaga gas, kendaraan listrik juga menggunakan bantalan rem dan minyak rem. Secara teratur periksa bantalan rem dan gantilah saat aus. Juga, periksa saluran rem untuk kerusakan atau kebocoran untuk memastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik.

  • Kendaraan listrik memiliki sistem pendingin udara untuk menjaga kenyamanan pengemudi, sama seperti kendaraan tradisional. Jadwalkan perawatan rutin untuk sistem AC. Ganti filter udara kabin sesuai dengan interval servis yang disarankan. Ini membantu unit pendingin udara bekerja secara efisien dan menyediakan udara bersih di dalam mobil.

  • Periksa tekanan ban secara teratur dan kembangkan ke tingkat yang disarankan. Ban yang di-inflate dengan benar membantu berkendara dengan aman dan mendapatkan jarak tempuh yang lebih baik dari kendaraan. Keausan ban yang tidak merata dapat memengaruhi penanganan dan stabilitas. Pastikan ban aus secara merata. Putar ban secara teratur untuk memastikan keausan yang merata.

  • EV memiliki sistem pendingin yang mencegah motor terlalu panas. Periksa sistem pendingin secara berkala. Pastikan tidak ada kebocoran dan tingkat pendingin cukup. Ikuti jadwal pabrikan untuk penggantian pendingin. Ini membantu menjaga motor pada suhu yang tepat dan memastikan bahwa mereka berjalan dengan baik.

Cara Memilih Kendaraan Bermotor Listrik

Sebelum membeli kendaraan listrik, penting untuk meneliti dan menemukan yang tepat yang memenuhi harapan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih kendaraan bertenaga listrik.

  • Jarak Tempuh

    Kendaraan listrik memiliki jarak tempuh yang berbeda tergantung pada modelnya. Pertimbangkan jarak tempuh sebelum membeli kendaraan. Kendaraan dengan jarak tempuh yang lebih jauh lebih baik karena dapat menempuh jarak yang lebih jauh sebelum baterai habis. Kebiasaan mengemudi juga memengaruhi jarak tempuh kendaraan bermotor listrik.

  • Waktu Pengisian Daya

    Kendaraan listrik yang berbeda membutuhkan waktu pengisian daya yang berbeda. Beberapa membutuhkan waktu 30 menit sedangkan yang lain membutuhkan waktu 8 jam. Pilih kendaraan yang akan membutuhkan waktu yang nyaman untuk mengisi daya.

  • Ukuran dan Model

    Kendaraan listrik hadir dalam berbagai ukuran dan model. Pertimbangkan ukuran dan model kendaraan sebelum membelinya. Dapatkan kendaraan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pribadi.

  • Harga

    Kendaraan listrik dihargai berbeda tergantung pada model dan fiturnya. Pertimbangkan anggaran dan dapatkan kendaraan yang terjangkau.

  • Fitur Tambahan

    Beberapa kendaraan bermotor listrik memiliki fitur tambahan seperti GPS, kursi berpemanas, dan pemantauan titik buta. Pertimbangkan fitur tambahan sebelum membeli kendaraan listrik.

Cara DIY dan Mengganti Kendaraan Bermotor Listrik

Banyak kendaraan listrik memiliki pengisi daya portabel yang memungkinkan pemilik untuk mengisi daya kendaraannya di mana saja. Namun, jika pengisi daya rusak, berikut cara menggantinya.

Alat yang dibutuhkan:

  • Kacamata pengaman
  • Obeng
  • Pemotong kabel
  • Pita isolasi
  • Multimeter

Prosesnya:

  • Periksa kabel pengisian daya kendaraan listrik dan pengisi daya portabel untuk kerusakan yang terlihat.
  • Setelah inspeksi, jika ada kerusakan, bongkar pengisi daya dengan hati-hati menggunakan obeng.
  • Setelah terbuka, periksa kabel internal untuk kabel yang putus dan perbaiki dengan pemotong kabel dan pita isolasi.
  • Juga, periksa papan sirkuit untuk komponen yang rusak dan ganti jika perlu.
  • Setelah perbaikan selesai, tutup pengisi daya dan uji untuk memastikan pengisi daya berfungsi.
  • Jika tidak berfungsi, ganti dengan yang baru.

T&J

T1: Apa saja komponen utama dari kendaraan bermotor listrik?

J1: Kendaraan listrik umumnya ditenagai oleh baterai dan memiliki infrastruktur pengisian daya. Mereka juga memiliki sistem manajemen baterai yang memastikan umur panjang dan kesehatan baterai dengan memantau kondisinya dan mengisi daya. Komponen lain termasuk pengereman regeneratif, elektronik daya, dan sistem manajemen termal.

T2: Bagaimana perbandingan kendaraan listrik dengan kendaraan tradisional dalam hal perawatan?

J2: Kendaraan listrik membutuhkan perawatan yang lebih sedikit daripada kendaraan tradisional. Ini karena mereka memiliki lebih sedikit bagian yang bergerak. Mereka juga tidak memerlukan penggantian oli secara teratur, karena tidak ada bagian mesin pembakaran yang dilumasi oli. Kendaraan listrik juga memiliki sistem rem yang lebih tahan lama karena pengereman regeneratif.

T3: Bagaimana kinerja kendaraan bermotor listrik dalam kondisi cuaca ekstrem?

J3: Secara umum, kinerja kendaraan listrik dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca ekstrem. Ini karena suhu dapat memengaruhi efisiensi baterai dan jarak tempuhnya. Dalam cuaca dingin, reaksi kimia baterai melambat, yang menyebabkan lebih sedikit energi. Baterai juga membutuhkan waktu lebih lama untuk mengisi daya dalam suhu rendah. Suhu tinggi memengaruhi masa pakai baterai dengan meningkatkan laju pengosongannya. Namun, kendaraan listrik dirancang untuk beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca. Pembeli dapat memperoleh kendaraan dengan fitur yang membantu mengelola efek cuaca ekstrem pada kendaraan listrik, seperti sistem manajemen termal.

T4: Berapa masa pakai baterai kendaraan listrik?

J4: Masa pakai baterai kendaraan listrik adalah antara 10 hingga 20 tahun. Ini karena kapasitas baterai secara bertahap berkurang seiring waktu. Berbagai faktor memengaruhi umur panjang baterai kendaraan listrik, seperti siklus pengisian daya, suhu, dan desain baterai. Pembeli dapat memperoleh kendaraan listrik dengan baterai yang memiliki masa pakai lebih lama.

T5: Bagaimana perbandingan biaya kendaraan listrik dengan kendaraan tradisional?

J5: Secara umum, kendaraan listrik lebih mahal daripada kendaraan tradisional. Ini karena mereka memiliki baterai berbiaya tinggi yang memberi tenaga pada mereka. Harga kendaraan listrik diperkirakan akan turun seiring dengan terus menurunnya biaya baterai. Selain biaya awal, kendaraan listrik lebih murah daripada kendaraan konvensional. Mereka memiliki biaya perawatan yang lebih rendah dan hemat energi.