All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang satelit bumi

Jenis-Jenis Satelit Bumi

Pesawat ruang angkasa buatan manusia biasanya disebut satelit. Mereka diluncurkan ke luar angkasa dan mengorbit di sekitar Bumi. Ada dua jenis utama satelit: satelit komunikasi dan satelit cuaca.

Satelit digunakan untuk komunikasi di seluruh dunia, seperti televisi. Mereka juga menyediakan data yang membantu memprediksi badai dan melacak perubahan iklim. Satelit ini memungkinkan aplikasi cuaca dan berita TV. Tanpa mereka, peramal cuaca tidak akan dapat melihat apa yang terjadi jauh di atas kepala kita.

Ada banyak jenis satelit Bumi, termasuk:

  • Satelit cuaca: Satelit cuaca digunakan untuk memantau sistem cuaca Bumi. Mereka membantu ahli meteorologi mengamati badai, suhu, curah hujan, dan kondisi atmosfer lainnya di seluruh dunia. Satelit cuaca memiliki instrumen khusus untuk mendeteksi awan, mengukur suhu, melacak angin, dan menilai tingkat kelembapan. Data yang mereka kumpulkan sangat penting untuk memprediksi peristiwa cuaca buruk seperti badai dan tornado.
  • Satelit terestrial: Satelit terestrial adalah satelit pengamatan Bumi, yang berarti mereka mengorbit planet dan mengambil gambar atau mengumpulkan informasi tentang permukaannya. Satelit ini membantu memantau perubahan penggunaan lahan, bencana alam, produksi pertanian, dan kondisi lingkungan. Instrumen pada satelit pengamatan Bumi dapat mencakup kamera untuk mengambil gambar, sensor untuk mengukur suhu, dan detektor untuk menilai kualitas udara.
  • Satelit penelitian: Satelit penelitian dirancang untuk meningkatkan pemahaman kita tentang ruang angkasa dan ilmu Bumi. Ini dapat mencakup satelit untuk mempelajari atmosfer, lautan, iklim, dan sumber daya alam. Satelit penelitian melakukan eksperimen dan mengumpulkan data yang penting untuk penelitian ilmiah, pemantauan lingkungan, dan pengembangan teknologi baru.
  • Satelit GPS: Sebagian besar orang mengetahui lokasi di ponsel atau peta karena satelit GPS. Satelit mengirimkan sinyal yang ditangkap oleh penerima sehingga pengguna dapat melihat di mana mereka berada. GPS mengandalkan sistem satelit yang mengorbit globe untuk menyediakan pemosisian yang akurat di mana pun di dunia. Satelit ini merevolusi navigasi dengan memudahkan siapa pun untuk menemukan arah dengan smartphone atau sistem navigasi mobil.
  • Satelit komunikasi: Satelit komunikasi memungkinkan telepon, televisi, internet, dan bentuk telekomunikasi lainnya dengan meneruskan sinyal jarak jauh. Mereka sangat penting untuk konektivitas modern karena mereka mengirimkan data antar stasiun darat. Satelit komunikasi mengorbit di dua tempat utama: orbit geostasioner dan orbit Bumi rendah. Sebagian besar dari mereka diposisikan di orbit geostasioner sekitar 36.000 kilometer di atas ekuator, tempat mereka dapat menutupi area besar di globe secara terus menerus dari ketinggian itu.
  • Satelit militer: Satelit militer memainkan peran penting dalam pertahanan nasional. Mereka digunakan untuk pengawasan, pengintaian, navigasi, komunikasi, dan operasi militer lainnya. Beberapa satelit militer membawa sensor canggih untuk memantau potensi ancaman dan mengumpulkan intelijen dari luar angkasa. Yang lain menyediakan dukungan pemosisian dan komunikasi untuk angkatan bersenjata di mana pun di dunia. Satelit militer membantu memastikan militer dapat beroperasi secara efektif dan merespons dengan cepat jika diperlukan.

Fungsi dan Fitur Satelit Bumi

Satelit modern memiliki sistem rumit yang menjalankan berbagai fungsi. Tabel di bawah merangkum beberapa fitur dan fungsinya yang utama.

  • Pasokan Daya

    Semua satelit membutuhkan listrik untuk bekerja. Satelit menggunakan panel surya untuk mengisi daya baterai mereka saat berputar di luar angkasa. Baterai menyimpan daya untuk saat satelit tidak berada di bawah sinar matahari.

  • Beban Satelit

    Beban adalah peralatan utama yang dibawa satelit. Untuk satelit komunikasi, ini termasuk antena dan transponder. Satelit cuaca memiliki sensor dan kamera sebagai bagian dari beban.

  • Bus Satelit

    Bus satelit seperti tubuh satelit. Ia menampung sistem seperti pasokan daya, sistem propulsi, dan peralatan komunikasi. Bus mendukung beban dan dipasang pada rangka satelit.

  • Mesin/Sistem Propulsi

    Satelit membutuhkan mesin untuk mempertahankan orbit mereka, mengubah arah, dan posisi. Sebagian besar satelit menggunakan sistem propulsi kimia dan listrik untuk bergerak di luar angkasa. Sistem propulsi memastikan bahwa satelit dapat menjalankan orbitnya dengan benar.

  • Kontrol Termal

    Setiap satelit membutuhkan sistem kontrol termal yang baik untuk menjaga agar tetap dalam suhu operasi yang aman. Perisai panas dan radiator melindungi satelit dari panas yang keras dari sinar matahari langsung. Ini memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik selama misi.

  • Komunikasi Stasiun Darat

    Sistem antena memungkinkan satelit untuk berkomunikasi dengan stasiun darat di Bumi. Sistem tautan data mengirimkan informasi seperti gambar dan status satelit kembali ke Bumi. Pengguna mengirimkan perintah untuk operasi misi melalui stasiun darat.

  • Struktur Satelit

    Struktur satelit menahan semua bagiannya bersama-sama. Itu harus cukup kuat untuk menahan ledakan roket selama peluncuran. Ia juga harus menahan kondisi tanpa bobot di luar angkasa. Itu menjaga semuanya tetap pada tempatnya selama perjalanan satelit.

  • Siklus Hidup Satelit

    Setiap satelit melewati tahap pengembangan sebelum diluncurkan ke luar angkasa. Ini termasuk dikandung, diuji, dibangun, dan diluncurkan. Setelah berada di orbit, sistem satelit harus dipantau sampai ia melepas dirinya sendiri.

Skenario Aplikasi Satelit Bumi

Setelah memahami aplikasi satelit Bumi, menjadi jelas bahwa ada berbagai skenario aplikasi untuk satelit. Berikut ini hanyalah beberapa dari banyak:

  • Pemantauan cuaca: Seperti yang disebutkan sebelumnya, satelit cuaca bertanggung jawab untuk mengawasi pola cuaca planet kita dan memasok data penting untuk prediksi meteorologi dan studi iklim.
  • Pemantauan lingkungan: Satelit Bumi dapat digunakan untuk memantau perubahan lingkungan dengan melacak pola penggunaan lahan, mengamati tingkat polusi, dan mengawasi bencana alam seperti kebakaran.
  • Pertanian dan pengelolaan lahan: Satelit Bumi dapat menyediakan data tentang kondisi tanah, pertumbuhan tanaman, dan penggunaan lahan, yang dapat membantu petani membuat keputusan yang lebih baik dan pengelola lahan memantau sumber daya secara lebih efektif.
  • Industri maritim dan perkapalan: Satelit Bumi digunakan untuk melacak kapal, memantau kondisi laut, dan mendeteksi bahaya, yang sangat penting untuk industri maritim dan perkapalan.
  • Telekomunikasi dan penyiaran: Satelit komunikasi bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal untuk televisi, radio, dan layanan internet, memastikan bahwa orang-orang di seluruh dunia dapat mengakses sumber daya penting ini.
  • Penelitian ilmiah: Satelit Bumi adalah alat berharga untuk penelitian ilmiah, membantu memajukan pengetahuan tentang tema fundamental seperti astrofisika, ilmu planet, dan heliofisika melalui pengumpulan data tentang kondisi ruang angkasa.
  • Keamanan nasional dan pertahanan: Satelit Bumi memainkan peran penting dalam keamanan nasional dan pertahanan dengan mengumpulkan intelijen, memantau perbatasan, dan mendeteksi ancaman.
  • Manajemen dan respons bencana: Satelit Bumi sangat penting untuk manajemen dan respons bencana, menyediakan data real-time tentang bencana alam seperti gempa bumi, badai, dan banjir, membantu mengoordinasikan upaya tanggap dan menilai kerusakan.
  • Perencanaan dan pengembangan kota: Satelit Bumi dapat menyediakan data tentang penggunaan lahan, kepadatan penduduk, dan infrastruktur, yang berguna untuk perencanaan dan pengembangan kota.
  • Pariwisata dan rekreasi: Satelit Bumi dapat digunakan untuk memantau keajaiban alam seperti tempat wisata, taman, dan daerah lindung, memastikan pelestarian mereka dan meningkatkan pengalaman wisata.
  • Aplikasi komersial: Satelit memiliki berbagai aplikasi dalam skenario untuk industri seperti pertambangan, penebangan, dan konstruksi, tempat mereka digunakan untuk eksplorasi sumber daya, pemetaan medan, dan manajemen proyek.

Cara Memilih Satelit Bumi

Saat memilih satelit globe Bumi untuk dijual, pembeli perlu mempertimbangkan jenis satelit, tujuan, resolusi dan ukuran, akses data dan dukungan, kepatuhan peraturan, dan biaya.

Saat memilih jenis satelit, pembeli perlu memastikan bahwa mereka mendapatkan satelit yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Satelit kecil seperti CubeSats lebih hemat biaya dan gesit untuk pengujian tetapi mungkin memiliki kemampuan terbatas. Satelit besar memiliki sistem yang lebih signifikan dan kompleks tetapi membutuhkan waktu lebih lama untuk diluncurkan.

Tujuan satelit akan memengaruhi muatannya. Satelit komunikasi membutuhkan transponder, antena, dan peralatan komunikasi RF. Satelit pengamatan Bumi harus memiliki instrumen penginderaan jauh seperti kamera, sensor, dan peralatan analitik. Satelit ilmiah membutuhkan teleskop, spektrometer, detektor partikel, dan instrumen ilmu ruang angkasa lainnya.

Resolusi satelit akan menentukan kualitas data dan tingkat detail. Pembeli harus menyadari rentang resolusi tergantung pada kemampuan sensor. Ukuran satelit akan menentukan kapasitas muatannya. Satelit yang lebih besar dapat membawa lebih banyak instrumen dan peralatan komunikasi.

Akses data dan dukungan adalah faktor penting lainnya. Pembeli perlu mengetahui bagaimana mereka akan menerima dan memproses data satelit. Mereka harus menyelidiki dukungan yang diberikan untuk alat analisis data, algoritma, perangkat lunak, dan dukungan teknis untuk membantu menafsirkan data satelit.

Pembeli juga harus menyadari kepatuhan peraturan saat menggunakan satelit di negara mereka. Mereka harus membiasakan diri dengan persyaratan lisensi, pita frekuensi, dan peraturan lain di negara dan wilayah mereka.

Terakhir, pembeli perlu mempertimbangkan biaya satelit. Mereka juga harus melihat pengembalian investasi dan nilai jangka panjang dari setiap sistem satelit.

FAQ

T1: Berapa banyak satelit Bumi yang ada secara total?

A1: Pada tahun 2023, para ahli percaya bahwa ada sekitar 9.000 satelit di luar angkasa, termasuk yang digunakan untuk komunikasi global. Namun, hanya sekitar 4.000 satelit yang aktif saat ini; sisanya tidak aktif atau digunakan untuk penelitian ilmiah.

T2: Apa yang membantu satelit dunia?

A2: Satelit adalah bagian penting dari teknologi modern Bumi. Mereka membantu dalam berbagai tugas penting, seperti menyediakan komunikasi global, memetakan planet, memprediksi cuaca, menemukan lokasi seseorang, dan memantau lingkungan, di antara banyak lainnya.

T3: Seberapa besar satelit?

A3: Ukuran satelit Bumi bervariasi tergantung pada tujuannya. Beberapa satelit sekecil mobil, sementara yang lain sebesar bus sekolah. Apa pun ukurannya, semua satelit dibangun dengan hati-hati agar dapat bekerja dengan baik di luar angkasa.

T4: Dari bahan apa satelit dibuat?

A4: Satelit Bumi terbuat dari berbagai bahan, termasuk logam seperti aluminium dan baja, plastik, dan kaca kristal khusus. Bahan-bahan ini dipilih karena kuat dan ringan dan dapat menahan kondisi keras di luar angkasa.

T5: Bagaimana satelit mendapatkan daya?

A5: Sebagian besar satelit menggunakan panel surya untuk mengumpulkan energi dari matahari. Panel surya mengisi daya baterai di dalam satelit, memastikan bahwa ia memiliki cukup daya untuk mengoperasikan sistemnya, bahkan saat tidak terkena sinar matahari.