(525 produk tersedia)
Wajan kering adalah alat masak yang meniru memanggang dengan menghasilkan panas kering. Peralatan ini tidak memerlukan air, minyak, atau lemak saat memasak. Ada beberapa jenis wajan kering, termasuk wajan besi cor, stainless steel, dan wajan anti lengket. Setiap jenis hadir dengan fitur unik yang memberikan pengalaman memasak yang berbeda bagi pengguna.
Wajan Besi Cor
Wajan kering besi cor memiliki kemampuan retensi dan distribusi panas yang sangat baik. Fitur-fitur ini memungkinkan wajan untuk memanas secara merata dan menjadi sangat panas. Akibatnya, wajan besi cor menjadi pilihan yang disukai untuk menumis daging. Selain itu, wajan kering ini secara tradisional berat dan mengharuskan pelanggan untuk menanganinya dengan hati-hati. Baru-baru ini, produsen telah menambahkan fitur modern seperti interior yang halus dan warna menarik pada eksterior. Peningkatan tersebut meningkatkan pengalaman memasak dan membuat peralatan masak lebih menarik bagi pengguna.
Wajan Stainless Steel
Wajan stainless steel cukup populer di banyak rumah tangga. Dalam banyak kasus, wajan ini dilapisi aluminium atau tembaga untuk meningkatkan kemampuan konduksi panasnya. Peralatan masak ini memanas secara merata. Ketika diasinkan dengan benar, wajan menawarkan beberapa fungsi anti lengket sambil tetap tahan lama dan tahan terhadap noda dan goresan. Wajan stainless steel mudah dibersihkan. Sisa makanan akan terbakar dari permukaan setelah terkena suhu tinggi.
Wajan Anti Lengket
Wajan kering dilengkapi dengan lapisan anti lengket yang mengurangi kebutuhan akan minyak dan mentega saat memasak. Lapisan ini juga meningkatkan pelepasan makanan dan membantu membersihkan wajan dengan sedikit usaha. Produsen menggunakan berbagai jenis lapisan anti lengket untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam. Misalnya, lapisan Teflon menawarkan keseimbangan yang baik antara kinerja, ketahanan, dan harga. Di sisi lain, wajan berlapis keramik ramah lingkungan dan aman. Lapisan ini tidak memiliki pelapis sintetis seperti epoksi, polimer, atau fluorokarbon. Meskipun demikian, penting untuk menggunakan dan merawat wajan anti lengket dengan benar. Jika tidak, lapisan akan aus dan kehilangan sifat anti lengketnya.
Wajan kering hadir dalam berbagai bahan yang meliputi besi cor, stainless steel, anti lengket, tembaga, dan baja karbon. Setiap bahan membawa manfaatnya sendiri.
Beberapa fitur yang perlu diperhatikan termasuk pegangan ergonomis untuk kenyamanan dan cengkeraman saat memindahkan wajan, kompatibilitas dengan semua sumber panas termasuk induksi untuk memasak yang serbaguna, konstruksi tahan oven untuk menambah fleksibilitas memasak, dan mudah dibersihkan dan aman untuk mesin pencuci piring untuk kenyamanan. Fitur lainnya termasuk konstruksi yang tahan lama untuk kinerja yang tahan lama, permukaan tahan gores untuk menahan penggunaan sehari-hari, dan desain yang ringan untuk memudahkan penanganan.
Wajan kering serbaguna dan dapat digunakan untuk berbagai persiapan makanan. Woking adalah metode memasak yang populer dengan wajan kering. Ini melibatkan menggoreng makanan dalam wajan kering dengan api besar sambil mengaduk dan menggoyang wajan dengan cepat. Metode ini umumnya digunakan dalam masakan Asia untuk memasak daging, sayuran, dan mie. Menumis dalam wajan kering mempertahankan nutrisi dalam makanan dan juga meningkatkan rasa. Selain itu, wajan kering dapat digunakan untuk membuat pancake. Permukaan wajan yang halus dan datar memberikan panas yang merata untuk memasak crepe Amerika yang mengembang atau crepe Prancis yang tipis. Sifat anti lengket wajan mencegah adonan menempel, sehingga mudah untuk membalik dan menyajikan pancake. Selain itu, wajan kering sangat ideal untuk membuat telur orak-arik. Panas yang lembut dan merata mencegah telur menjadi keras atau kenyal sambil tetap lembut dan lembut.
Aplikasi lain dari wajan kering termasuk membuat omelet, menggoreng kentang, memanggang rempah-rempah, dan kacang-kacangan, dan merebus saus. Wajan kering juga dapat digunakan untuk memanggang sayuran. Membalik sayuran dalam wajan menciptakan potongan yang karamel dan renyah di bagian luar sambil tetap lembut di bagian dalam. Memanggang sayuran akan mengeluarkan rasa manis alami mereka dan meningkatkan rasa mereka. Teknik ini bekerja dengan baik untuk paprika, zucchini, asparagus, brokoli, terong, dan sayuran lainnya. Koki rumahan juga dapat menggunakan wajan kering untuk membuat quesadilla. Wajan kering memberikan panas yang lembut dan merata yang memanggang tortilla hingga keemasan sambil melelehkan keju di dalamnya. Ini juga merupakan alternatif yang sangat baik bagi mereka yang lebih suka tidak menggoreng makanan. Wajan kering menghasilkan tekstur dan rasa yang mirip dengan makanan goreng sambil menggunakan lebih sedikit minyak dan meminimalkan percikan minyak.
Saat memilih wajan kering, pembeli harus mempertimbangkan bahan, ukuran, dan fleksibilitas peralatan masak. Faktor-faktor ini akan membantu mereka memilih wajan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan mereka.
Bahan wajan kering sangat memengaruhi performanya. Jadi, pembeli harus mendapatkan wajan yang terbuat dari bahan dengan konduktivitas panas tinggi dan daya tahan yang baik. Misalnya, wajan kering stainless steel kuat dan tahan terhadap deformasi atau perubahan warna. Wajan ini juga cenderung memiliki distribusi panas yang merata untuk hasil memasak yang luar biasa. Konstruksi tembaga menawarkan konduktivitas termal yang sangat baik bagi para juru masak untuk memiliki kontrol panas yang tepat. Sebagian besar wajan kering memiliki kombinasi stainless steel dan aluminium. Lapisan aluminium meningkatkan retensi dan distribusi panas dan ringan. Pada saat yang sama, lapisan stainless steel memberikan ketahanan. Pembeli juga dapat menemukan pilihan besi cor yang sangat bagus untuk menumis dengan api besar. Plus, mereka dikenal karena sifat retensi panas yang sangat baik.
Ukuran wajan kering bervariasi dari 20 hingga 28 cm diameter. Pilih ukuran yang berbeda untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan memasak. Misalnya, wajan kering 20 cm ideal untuk menyiapkan makanan kecil seperti omelet. Wajan yang lebih besar memberikan permukaan memasak yang luas untuk menggoreng atau menumis makanan untuk keluarga besar.
Semakin banyak konsumen mencari wajan yang serbaguna. Jadi, pembeli harus mendapatkan peralatan masak yang dapat menangani berbagai tugas memasak. Beberapa wajan kering dilengkapi dengan lapisan anti lengket. Fitur ini membuat wajan cocok untuk hidangan yang lembut seperti pancake dan telur goreng. Selain itu, wajan ini mudah dibersihkan dan membutuhkan lebih sedikit minyak saat memasak. Beberapa wajan kering dibuat dengan lapisan batu granit. Mirip dengan wajan anti lengket, peralatan masak batu granit menawarkan pelepasan makanan yang sangat baik dan mudah dibersihkan. Selain itu, wajan kering dengan permukaan memasak stainless steel adalah penghemat ruang. Wajan ini biasanya memiliki sifat anti lengket, sehingga makanan tidak akan menempel pada permukaan. Selain itu, mereka lebih tahan lama dibandingkan dengan lapisan pelapis lainnya.
Q1: Minyak apa yang terbaik untuk menggoreng kering?
A1: Minyak zaitun extra virgin, minyak alpukat, dan minyak kacang macadamia adalah beberapa minyak terbaik untuk menggoreng kering karena memiliki titik asap yang tinggi dibandingkan dengan minyak lainnya.
Q2: Bisakah seseorang menggunakan mentega untuk menggoreng kering?
A2: Mentega tidak direkomendasikan untuk wajan kering karena memiliki titik asap yang rendah dan akan cepat terbakar. Namun, ghee adalah alternatif yang baik untuk menggoreng pada suhu tinggi karena air dan padatan susu dihilangkan, yang meningkatkan titik asap.
Q3: Makanan apa yang dapat seseorang siapkan dalam wajan kering?
A3: Wajan kering dapat digunakan untuk menyiapkan berbagai jenis makanan. Beberapa yang paling umum termasuk daging seperti bacon, babi panggang, dan sosis; telur; ikan; dan sayuran segar yang ditumis.
Q4: Bagaimana cara membersihkan wajan kering?
A4: Membersihkan wajan kering adalah proses yang sederhana. Pertama, biarkan wajan benar-benar dingin. Kemudian, gunakan air sabun panas dan spons atau kain lap untuk membersihkan sisa makanan. Hindari menggunakan wol baja atau sikat gosok karena dapat merusak permukaan anti lengket. Bilas wajan dengan air hangat dan biarkan kering di udara.