(21070 produk tersedia)
Baik drop forging cetakan tertutup maupun cetakan terbuka secara luas digunakan dalam industri mesin, setiap kali memproduksi komponen yang di-drop forging. Berikut detailnya.
Drop Forging Cetakan Tertutup
Benda kerja drop forging cetakan tertutup berada di antara dua cetakan yang cocok dengan rongga berbentuk. Bahan ditekan ke dalam rongga cetakan tertutup, mengambil bentuk yang sama dengan rongga. Operasi biasanya dilakukan pada suhu tinggi, yang dapat meningkatkan kapasitas aliran logam dan memungkinkan presisi pas cetakan.
Drop Forging Cetakan Terbuka
Benda kerja ditempatkan di antara dua cetakan datar atau sedikit kontur dalam drop forging terbuka. Kemudian cetakan mengenai dan menekan bahan, yang menyebabkan bagian tersebut menyebar secara lateral dan akhirnya mengambil bentuk cetakan. Dibandingkan dengan drop forging cetakan tertutup, drop forging cetakan terbuka biasanya digunakan untuk benda kerja besar dengan biaya relatif rendah dan waktu tunggu yang lebih singkat.
Bahan yang Digunakan:
Bahan umum yang digunakan dalam drop forging termasuk baja karbon, baja paduan, baja tahan karat, aluminium, titanium, tembaga, dan kuningan.
Ukuran dan Berat:
Drop forging dapat menghasilkan komponen yang besar dan berat. Sebagai contoh, cetakan yang digunakan untuk drop forging mungkin memiliki berat hingga 36.000 kg (80.000 lbs).
Secara umum, drop forging menghasilkan komponen dari 0,5 kg hingga 3.000 kg.
Namun, ukuran dan berat komponen akan bervariasi pada waktu-waktu tertentu, tergantung pada teknik dan mesin yang digunakan untuk drop forging.
Volume Produksi:
Biasanya, Drop Forging menghasilkan komponen dalam volume besar. Ini bisa berupa apa saja mulai dari ribuan hingga jutaan potongan kecil yang ditempa.
Inspeksi Berkala:
Penting untuk secara rutin memeriksa cetakan drop forging untuk tanda-tanda kerusakan, keausan, atau distorsi.
Tangkap dan perbaiki masalah apa pun sejak dini untuk menghindari masalah yang lebih serius yang dapat menyebabkan perbaikan mahal atau waktu henti.
Pembersihan yang Tepat:
Selalu bersihkan cetakan setelah setiap putaran produksi drop forging.
Proses ini membantu menghilangkan residu atau kerak yang dapat menumpuk selama proses penempaan.
Gunakan deterjen ringan dan alat pembersih non-abrasif untuk menghindari kerusakan pada cetakan.
Pelumasan:
Terapkan secara teratur agen pelepas atau pelumas cetakan berkualitas tinggi pada cetakan.
Praktik ini membantu mencegah adhesi logam dan mengurangi keausan dan gesekan antara cetakan dan bahan yang ditempa.
Pendinginan yang Tepat:
Untuk setiap cetakan drop forging yang memiliki sistem pendingin, selalu pastikan bahwa sistem tersebut berfungsi sebagaimana mestinya.
Sistem pendingin yang berfungsi dengan baik membantu mengatur suhu cetakan, mendorong kontraksi dan ekspansi termal yang seragam.
Pemeliharaan dan Perbaikan Cetakan:
Selalu ingat untuk menjadwalkan dan melakukan pemeliharaan dan perbaikan rutin pada cetakan drop forging.
Sistem pemeliharaan ini dapat memperpanjang masa pakai cetakan dan menjaga akurasi dan efisiensinya.
Drop forging terutama diterapkan untuk industri manufaktur tetapi juga memiliki penggunaan yang lebih luas di berbagai industri.
Ketika memilih pemasok drop forging, sejumlah aspek penting harus diperhatikan untuk memastikan bahwa mereka dapat menyediakan produk berkualitas baik.
Secara keseluruhan, memilih pemasok drop forging melibatkan pertimbangan komprehensif, termasuk kapasitas produksi, tingkat teknologi, sistem manajemen kualitas, jaringan pasokan, pengalaman industri, dll. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini dengan cermat, bisnis dapat memilih pemasok yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka.
T1: Industri apa yang menggunakan Drop Forging?
J1: Berbagai industri menggunakan drop forging, termasuk konstruksi, militer, otomotif, dirgantara, dan mesin. Industri memilih drop forging karena menyediakan bagian yang tahan lama dan kuat untuk penggunaan industri.
T2: Dapatkah semua logam di-drop forging?
J2: Tidak semua logam dapat di-drop forging. Logam dengan kemampuan pembentukan dan kemampuan kerja yang baik di-drop forging. Logam yang umumnya di-drop forging termasuk aluminium, baja karbon, baja paduan, dan titanium.
T3: Apakah Drop Forging lebih baik daripada metode penempaan lainnya?
J3: Proses drop forging memiliki banyak keuntungan. Ini menghasilkan bagian yang kuat dan tangguh dengan struktur butir yang lebih baik. Drop forging juga meningkatkan pemanfaatan material. Ini hemat biaya untuk membuat sejumlah besar komponen yang identik.