Pilar dorik

(60 produk tersedia)

Tentang pilar dorik

Jenis-Jenis Tiang Doric

Tiang Doric berasal dari Yunani, desainnya sederhana namun kokoh. Tiang merupakan elemen arsitektur penting yang digunakan dalam berbagai struktur. Tiang hadir dalam berbagai jenis dan dikategorikan berdasarkan faktor yang berbeda, seperti periode, gaya, lokasi, dan fungsi. Berikut adalah jenis-jenis utama tiang Doric:

  • Doric Yunani

    Doric Yunani juga dikenal sebagai Doric Klasik. Ini adalah jenis tiang Doric tertua dan paling sederhana. Tiang ini berasal dari Yunani kuno. Ciri khasnya adalah kolom beralur dan kepala yang sederhana. Kepala adalah kolom yang langsung terletak di atas lempengan datar entablature tanpa menggunakan cincin atau cetakan. Tiang Doric Yunani digunakan di banyak kuil dan struktur di Yunani kuno.

  • Doric Romawi

    Doric Romawi adalah jenis tiang Doric yang berasal dari Roma kuno. Mirip dengan Doric Yunani, tetapi memiliki beberapa modifikasi. Kolomnya lebih berjarak dan memiliki kepala yang dihiasi. Tiang Doric Romawi digunakan di banyak kuil dan struktur Romawi.

  • Doric Komposit

    Doric Komposit adalah jenis tiang Doric yang lebih dekoratif dan rumit. Menggabungkan elemen dari ordo Ionik dan Korintus. Kepala Doric Komposit biasanya dihiasi dengan daun acanthus dan volutes. Jenis tiang ini sering digunakan dalam struktur yang megah dan monumental.

  • Doric Ionik

    Tiang Doric Ionik adalah modifikasi dari desain Doric standar. Memiliki kolom yang lebih ramping dan lebih elegan. Kepalanya memiliki volutes yang berputar dari kepala. Tiang Doric Ionik digunakan di kuil dan struktur yang membutuhkan sentuhan yang lebih halus.

  • Doric Terintegrasi

    Tiang Doric terintegrasi adalah kolom yang sebagian tertanam di dinding. Bukan berdiri sendiri, tetapi memberikan elemen dekoratif pada dinding. Tiang Doric terintegrasi memiliki alas kolom, batang, dan kepala, tetapi terpasang ke dinding. Tiang ini digunakan dalam berbagai desain arsitektur untuk memberikan rasa keteraturan, kekuatan, dan mengurangi beban langit-langit.

Fitur dan Fungsi Tiang Doric

Kolom Doric adalah salah satu ordo utama arsitektur Yunani kuno. Mereka pertama kali digunakan di kuil yang dibangun untuk menghormati para dewa. Fitur dari tiang Doric meliputi:

  • Struktur: Doric adalah tiang pendek, kokoh yang menopang banyak beban. Mereka terbuat dari batu atau marmer. Kolomnya beralur, yang berarti memiliki garis vertikal yang membentang ke atas dan ke bawah. Setiap kolom memiliki sekitar 20 alur atau alur. Bagian atas kolom disebut kepala, dan sederhana dan bulat.
  • Alas: Tiang Doric tidak memiliki alas. Sebaliknya, kolom langsung berada di lantai. Ini membuat mereka tampak sangat kuat. Kepala di bagian atas kolom menopang berat atap atau balok di atasnya.
  • Tinggi: Tiang Doric biasanya sekitar 4 hingga 8 kali lebih tinggi daripada lebarnya. Rasio tinggi-lebar ini membuat mereka tampak sangat elegan dan megah.
  • Dekorasi: Kolom Doric sederhana dan tidak terlalu dihiasi. Mereka polos untuk menunjukkan keindahan material yang digunakan.

Fungsi tiang Doric adalah:

  • Dukungan: Fungsi utama tiang Doric adalah untuk memberikan dukungan. Mereka dapat menahan beban berat dari atas. Bangsa Yunani kuno menggunakan kolom ini untuk menopang kuil, bangunan umum, dan struktur. Kolom mentransfer berat ke bawah ke tanah, menjaga atap atau balok dari runtuh.
  • Stabilitas: Stabilitas juga merupakan fungsi dari tiang Doric. Mereka pendek dan kekar. Ini membuat mereka tampak sangat stabil dan kuat. Sisi beralur membantu tiang tampak stabil karena alur membuat kolom tampak lebih tinggi dan lebih elegan.
  • Estetika: Tiang Doric juga estetis. Meskipun sederhana dan polos, mereka tetap indah. Proporsi dan simetri tiang membuat mereka tampak sangat elegan. Bangsa Yunani menggunakan kolom ini di kuil untuk menghormati para dewa karena mereka menyenangkan untuk dilihat. Mereka membuat kuil dan bangunan tampak megah dan agung.

Skenario Tiang Doric

Tiang Doric digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk arsitektur, konstruksi, dan desain. Berikut adalah beberapa skenario penggunaannya:

  • Arsitektur dan Konstruksi

    Tiang Doric banyak digunakan dalam arsitektur dan konstruksi Yunani kuno. Mereka digunakan di kuil seperti Kuil Athena Nike dan Parthenon. Mereka juga digunakan dalam arsitektur Neoklasik modern. Misalnya, Gedung Putih dan Lincoln Memorial.

  • Bangunan Publik dan Institusi

    Tiang ini populer di bangunan publik dan institusi. Ini termasuk perpustakaan, gedung pengadilan, museum, dan gedung pemerintahan. Tiang menawarkan kesan otoritas dan stabilitas.

  • Struktur Agama

    Tiang Doric digunakan dalam struktur keagamaan seperti katedral, gereja, dan masjid. Mereka menciptakan suasana hormat dan spiritualitas.

  • Hotel dan Resort Mewah

    Banyak hotel dan resort mewah menggunakan tiang Doric di pintu masuk mereka untuk menciptakan kesan pertama yang megah dan berkesan. Tiang juga menawarkan rasa eksklusivitas dan prestise.

  • Rumah Tradisional dan Bersejarah

    Tiang ini digunakan di rumah-rumah tradisional dan bersejarah. Mereka juga digunakan di rumah modern untuk menawarkan rasa keanggunan abadi dan keindahan klasik.

  • Ruang Luar dan Taman

    Tiang Doric dapat digunakan di ruang luar dan taman untuk menciptakan suasana kecanggihan dan kehalusan. Mereka juga dapat digunakan sebagai elemen dekoratif di pergola dan gazebo.

  • Desain Interior

    Dalam desain interior, tiang Doric dapat digunakan untuk menciptakan pembagian ruang. Mereka juga dapat digunakan untuk menawarkan rasa struktur dan dukungan. Selain itu, mereka dapat digunakan untuk menghiasi perapian atau televisi.

  • Dekorasi Acara

    Tiang Doric umumnya digunakan dalam dekorasi acara. Misalnya, pernikahan, pesta, dan acara perusahaan. Mereka menciptakan rasa kemegahan dan formalitas. Tiang dapat dihiasi dengan bunga, lampu, dan kain untuk meningkatkan tema dan suasana acara.

Cara Memilih Tiang Doric

Memutuskan desain kolom Doric yang tepat melibatkan melihat berbagai hal. Pertimbangkan gaya bangunan, material tiang, dan dukungan yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa faktor untuk memandu Anda:

  • Arsitektur

    Perhatikan detail arsitektur bangunan tempat tiang Doric akan ditempatkan. Struktur besar seperti kuil atau rumah besar membutuhkan kolom yang lebih rumit. Tetapi bangunan yang lebih kecil membutuhkan desain yang sederhana. Pastikan desain kolom sesuai dengan gaya bangunan.

  • Material

    Tiang Doric hadir dalam berbagai material. Batu dan marmer adalah pilihan populer, tetapi kayu dan beton juga digunakan. Material memengaruhi tampilan kolom dan biayanya. Batu dan marmer tampak lebih mewah, tetapi kayu lebih mudah dikerjakan.

  • Dukungan

    Tugas utama tiang Doric adalah untuk menahan berat. Periksa berapa banyak beban yang perlu didukung oleh area tersebut. Pertimbangkan ketinggian langit-langit dan berat material yang digunakan dalam struktur. Kolom yang lebih tebal dapat menopang lebih banyak beban. Pastikan kolom yang dipilih dapat menahan beban yang dibutuhkan.

  • Penataan

    Tiang Doric polos dibandingkan dengan kolom Yunani lainnya. Namun, mereka masih memiliki detail yang penting. Perhatikan kepala dan alas kolom. Bagian atas, yang disebut kepala, memiliki echinus dan abacus. Bagian bawah juga disebut alas. Pilih kepala dan alas yang sesuai dengan desain keseluruhan.

  • Proporsi Tinggi

    Tinggi kolom Doric harus sesuai dengan ruang tempatnya akan ditempatkan. Tiang yang lebih tinggi bekerja dengan baik di area yang tinggi, sementara tiang yang lebih pendek cocok untuk ruang yang lebih rendah. Mempertahankan proporsi ini meningkatkan tampilan ruangan.

  • Finishing

    Finishing tiang Doric memengaruhi nuansa keseluruhan ruang. Tiang dapat dibiarkan alami atau dicat. Finishing alami menunjukkan keindahan material, sementara cat menambahkan warna dan gaya. Pikirkan suasana yang ingin Anda capai saat memilih finishing.

Tiang Doric Tanya Jawab

T: Apa perbedaan antara tiang dan kolom?

J: Tiang adalah struktur vertikal yang menopang atap atau tingkat atas. Dapat berdiri di tanah. Kolom adalah struktur vertikal dengan alas, batang, dan kepala. Digunakan untuk dukungan arsitektur dan dapat mengirimkan beban ke balok.

T: Apa tiga jenis kolom?

J: Tiga jenis kolom adalah Doric, Ionik, dan Korintus. Mereka dirancang untuk menopang struktur dalam arsitektur Yunani dan Romawi kuno.

T: Apa bagian-bagian kolom disebut?

J: Bagian-bagian kolom disebut alas, batang, dan kepala. Alas adalah bagian yang terletak di tanah. Batang adalah bagian tengah kolom. Kepala adalah bagian atas kolom.

T: Apa tujuan kolom dalam konstruksi?

J: Kolom digunakan untuk menopang berat struktur di atasnya. Ini membantu untuk mendistribusikan berat dan tekanan ke tanah sehingga bangunan atau struktur stabil dan aman.

T: Untuk apa tiang Doric digunakan?

J: Tiang Doric digunakan dalam konstruksi untuk menopang struktur. Mereka dekoratif dan fungsional, memberikan dukungan dan stabilitas pada bangunan sekaligus menambah daya tarik estetika. Mereka digunakan dalam arsitektur Yunani kuno dan arsitektur modern.

X