(71582 produk tersedia)
Loader skid crawler adalah peralatan berat serbaguna yang banyak digunakan dalam konstruksi dan pertambangan. Peralatan ini banyak digunakan dalam proyek penggalian tanah. Ada banyak alternatif yang dapat digunakan di tempat loader skid; namun, fungsionalitas uniknya dan kemampuannya untuk bermanuver dan beroperasi di tempat yang sempit memberikan keuntungan yang berbeda dari yang lain.
Secara umum, loader skid dibagi menjadi dua kategori berdasarkan sistem mobilitasnya. Loader skid crawler memiliki track karet, sedangkan beberapa loader skid memiliki roda. Skid steer crawler sangat bagus untuk proyek penggalian tanah di area dengan jalan yang tidak beraspal dan bisnis lansekap. Kemampuannya untuk bernavigasi di berbagai medan menjadikannya pilihan yang tepat bagi pemilik bisnis yang menangani bisnis konstruksi atau melakukan proyek lansekap.
Selain loader skid crawler, jenis loader skid umum lainnya berdasarkan desain dan fitur operasionalnya diuraikan di bawah ini:
Setiap loader skid steer yang disebutkan di atas diproduksi dengan mempertimbangkan serangkaian keterampilan dan fungsionalitas unik, menjadikannya sangat cocok untuk tugas dan jenis penggalian tertentu. Kemampuan mereka untuk mengakomodasi mesin dan sistem hidrolik menjadikan mereka aset yang hebat untuk dimiliki di tempat bisnis.
Spesifikasi loader skid crawler dapat bervariasi tergantung pada model dan produsennya.
Parameter umum
Model dan ukuran loader skid crawler dapat berbeda, tetapi biasanya memiliki panjang 2,5-4 meter, lebar 1-2 meter, dan tinggi 1,5-2,5 meter. Berat loader biasanya berkisar antara 3.000 hingga 6.000 kilogram.
Sistem mesin
Sumber tenaga loader skid crawler adalah sistem mesin. Jenis dan tenaga mesin dapat bervariasi dari model ke model, tetapi semuanya mengadopsi mesin diesel bertenaga tinggi. Tenaga mesin biasanya berkisar antara 50 hingga 100 kilowatt.
Sistem hidrolik
Sistem hidrolik loader terdiri dari beberapa bagian, termasuk pompa hidrolik, motor, silinder, katup kontrol, dan banyak lagi. Laju aliran pompa hidrolik biasanya berkisar antara 80 hingga 120 liter per menit, sedangkan tekanannya biasanya antara 18 hingga 24 MPa. Motor hidrolik mungkin merupakan motor roda gigi atau motor elektro-hidrolik, dengan torsi 5.000 hingga 10.000 Newton meter. Beberapa bagian umum dari sistem hidrolik, seperti silinder hidrolik, memiliki panjang langkah 1 hingga 2 meter dan diameter 100 hingga 200 milimeter.
Perlengkapan
Perlengkapan loader skid crawler meliputi bucket, breaker, auger, dan banyak lagi. Jenis perlengkapan akan bervariasi sesuai dengan tuntutan operasional yang berbeda, seperti perlengkapan loader untuk beton, perlengkapan loader karet untuk salju, dan perlengkapan loader karet untuk jalan. Bucket dapat berbeda dalam ukuran dan bentuk, dengan volume 0,5 hingga 2,5 meter kubik, cocok untuk berbagai material dan kebutuhan operasional. Perlengkapan lain, seperti breaker dan auger, juga akan memiliki parameter yang berbeda. Misalnya, breaker eksternal mungkin memiliki gaya benturan berkisar antara 3.000 hingga 5.000 Newton meter, sedangkan auger internal dapat memiliki diameter 300 hingga 1.000 milimeter, bersama dengan sistem pengencangan yang kompatibel dengan loader.
Sistem penggerak
Sistem penggerak loader skid crawler terdiri dari track dan undercarriage-nya. Lebar track biasanya berkisar antara 300 hingga 600 milimeter, sedangkan panjangnya biasanya antara 2,5 hingga 4 meter. Undercarriage mencakup bagian-bagian seperti idler, sprocket, roller, dan rangka. Misalnya, diameter roller dapat berkisar antara 400 hingga 1.000 milimeter. Komponen-komponen ini memungkinkan loader skid steer crawler untuk melintasi berbagai medan dan memiliki stabilitas, memungkinkannya untuk mendukung lebih banyak berat.
Sistem kelistrikan
Sistem kelistrikan loader skid crawler meliputi pengontrol, sensor, kabel, dan bagian lainnya. Pengontrol dapat mengadopsi berbagai model CPU, yang bertanggung jawab untuk mengatur kecepatan mesin, fungsi sistem hidrolik, antarmuka pengoperasian, dan banyak lagi. Jenis sensor juga termasuk berbagai model, seperti sensor suhu, sensor tekanan, dll. Data sensor ditransmisikan ke pengontrol, yang memproses data dan menyesuaikan fungsi mesin sesuai kebutuhan.
Perawatan rutin dapat membuat loader skid steer crawler beroperasi dengan stabil dan memperpanjang masa pakainya. Berikut adalah saran perawatan untuk loader skid crawler:
Inspeksi Rutin
Penting untuk memeriksa bagian-bagian penting dari loader skid crawler secara berkala, termasuk mesin, sistem hidrolik, sistem transmisi, track, dan banyak lagi. Perhatikan tanda-tanda kerusakan, kendor, penyumbatan, dll., dan tangani dengan segera untuk mencegah potensi masalah terjadi.
Perawatan Pelumasan
Bearing, rantai, roda gigi, dan bagian-bagian lain dari loader skid crawler harus dilumasi secara berkala atau diberi gemuk untuk memastikan pengoperasian yang lancar dan mengurangi abrasi.
Pembersihan Rutin
Jaga agar loader skid steer crawler dan perlengkapannya bersih. Singkirkan debu, kotoran, dan lumpur di permukaan loader, radiator, dan ventilator untuk menghindari overheating dan fungsi malaise yang disebabkan oleh disipasi panas yang buruk.
Perhatikan Persyaratan Pengoperasian
Ikuti instruksi dan persyaratan pengoperasian pabrikan, pilih teknik pengoperasian yang sesuai dan hindari beban berlebih, tempat yang terlalu tinggi, dan tempat yang terlalu cepat untuk melindungi loader skid steer crawler dari kerusakan dan mengurangi rasio pemanfaatan dan masa pakainya.
Peralatan kompak dan serbaguna ini menemukan aplikasi di berbagai industri dan skenario.
Memilih loader skid yang tepat membutuhkan pertimbangan matang terhadap beberapa faktor.
Putuskan track atau roda
Ketika memilih loader skid steer, penting untuk memutuskan antara loader skid bertrack dan beroda. Loader skid bertrack memberikan traksi dan stabilitas yang lebih besar, menjadikannya ideal untuk bekerja di medan yang kasar atau tidak rata. Jika skid steer akan bekerja di lingkungan perkotaan dengan hambatan dan ruang yang sempit, loader skid steer dengan roda adalah pilihan yang lebih baik. Loader beroda cenderung memiliki kecepatan yang lebih tinggi dan biaya pembelian dan pemeliharaan yang lebih rendah.
Menilai kebutuhan proyek dan lingkungan
Jenis loader skid yang dibutuhkan akan bergantung pada proyek dan lingkungan tempat ia akan digunakan. Jenis medan, kapasitas beban, dan persyaratan perlengkapan adalah semua faktor yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, proyek bawah air atau lapangan terbuka mungkin membutuhkan loader bertrack karena medan yang kasar. Penting untuk menilai kebutuhan proyek dan lingkungan dengan cermat sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.
Tentukan ukuran dan tenaga kuda yang tepat
Kebutuhan proyek akan menentukan ukuran dan tenaga kuda loader skid yang tepat. Menggiurkan untuk memilih model yang lebih besar dan lebih bertenaga, tetapi model tersebut lebih mahal dan akan memiliki biaya operasional yang lebih tinggi. Model yang lebih kecil biasanya memiliki rentang tenaga kuda 40 hingga 80 dan cocok untuk proyek berskala kecil. Model menengah memiliki rentang tenaga kuda 81 hingga 125, sedangkan model besar memiliki rentang tenaga kuda 126 hingga 250. Proyek besar mungkin mendapat manfaat dari model yang lebih besar, tetapi masih disarankan untuk memilih yang berukuran dan tenaga kuda paling sedikit yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.
Teliti jaringan dealer dan dukungan purna jual
Loader skid adalah investasi yang signifikan, dan penting untuk memilih yang memiliki dukungan dealer yang baik. Jaringan dealer yang kuat dan dukungan purna jual yang baik akan menjadikan keputusan dan pengalaman pembelian jauh lebih baik. Jika terjadi kesalahan atau dibutuhkan suku cadang, mesin yang didukung dengan baik akan memberikan kepuasan dan ketenangan pikiran bahwa dealer akan dapat membantu.
Negosiasikan opsi pembiayaan dan garansi
Garansi dan opsi pembiayaan juga harus dipertimbangkan sebelum membuat keputusan pembelian akhir. Harga loader skid dapat dinegosiasikan, dan lebih baik untuk memilih yang memiliki opsi pembiayaan yang fleksibel. Panjang garansi yang baik akan memastikan mesin tetap tercakup jika terjadi masalah dengannya.
T1: Mengapa loader skid crawler lebih disukai di medan yang kasar daripada loader skid beroda?
A1: Karena mekanisme track merayapnya, skid steer memuat lebih banyak berat, memberikan lebih banyak gaya, dan menavigasi medan yang sulit dengan lebih mudah daripada loader beroda. Mereka sangat cocok untuk lanskap yang tidak rata, bergelombang, atau terjal karena stabilitas, cengkeraman, dan distribusi berat ini.
T2: Apa mekanisme pengangkat loader skid crawler?
A2: Mekanisme pengangkat loader skid crawler adalah cara untuk memindahkan dan mengangkat barang. Ini terdiri dari sistem hidrolik dengan lengan atau boom yang memanjang dan mengangkat beban dengan menggunakan fluida hidrolik bertekanan. Ini memungkinkan mesin untuk mengangkat barang berat dan menempatkannya di lokasi yang berbeda melalui kekuatan gerakan hidrolik.
T3: Apa kontrol operasional loader skid crawler?
A3: Kontrol operasional loader skid crawler biasanya terdiri dari sistem joystick dan tuas yang memungkinkan operator untuk mengontrol arah, kecepatan, dan fungsi mesin. Joystick mengontrol gerakan loader skid, termasuk maju, mundur, dan berbelok. Tuas mengontrol lengan dan bucket loader, termasuk mengangkat, menurunkan, dan membuang.
T4: Apa perbedaan antara loader skid crawler dan loader track?
A4: Loader skid crawler memiliki mekanisme track merayap untuk gerakan, sedangkan loader track menggunakan track karet yang mirip dengan tank. Juga, loader track dirancang untuk tugas yang lebih besar dan lebih berat daripada loader skid crawler. Mereka cocok untuk memindahkan sejumlah besar tanah dan melakukan pekerjaan konstruksi yang berat. Sebaliknya, loader skid crawler unggul dalam proyek berukuran kecil hingga menengah dan menawarkan kemampuan manuver yang lebih baik di ruang terbatas.