All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang crane dengan auger

Jenis Crane dengan Auger

Crane dengan auger hadir dalam berbagai jenis, masing-masing memiliki karakteristik unik.

  • Crane Soil-Auger

    Jenis auger ini khusus untuk investigasi geoteknik. Ia berfokus pada pengambilan sampel tanah pada berbagai kedalaman. Sampel tersebut akan memberikan informasi kepada insinyur dan ahli geologi tentang komposisi tanah dan strukturnya. Selain itu, desain crane soil-auger yang ringkas dan ringan. Hal ini memudahkan crane untuk mengebor ke ruang yang sempit atau kecil. Soil auger juga memiliki mata bor yang dapat dipertukarkan. Hal ini memungkinkan operator untuk mengganti bagian berdasarkan jenis tanah yang akan mereka bor.

  • Crane Pile-Auger

    Jenis crane dan kombinasi auger ini biasanya digunakan dalam proyek konstruksi. Pile auger digunakan untuk mengebor lubang dalam ke tanah. Ia menciptakan ruang untuk tiang pancang atau struktur penyangga. Struktur penyangga akan menahan beban untuk bangunan, dek, dan konstruksi lainnya. Crane memiliki kontrol yang tepat. Hal ini memastikan pengeboran lubang untuk tiang pancang yang akurat. Selain itu, pile auger memiliki mata bor sekrup yang besar. Hal ini memungkinkan operator untuk memindahkan dan mengeluarkan sejumlah besar tanah dengan cepat.

    Crane pile auger dapat membuat beberapa lubang secara berurutan. Hal ini meningkatkan produktivitas di lokasi konstruksi.

  • Crane Core-Auger

    Crane core auger mirip dengan crane pile auger. Crane ini menggali lubang dalam dengan presisi menggunakan bor berongga. Hal ini membuat sampel inti geoteknik atau teknik. Sampel inti memberikan wawasan tentang formasi batuan atau lapisan tanah. Informasi dari sampel inti membantu dalam penilaian fondasi untuk struktur.

    Core auger hadir dalam berbagai ukuran dan metode pemasangan. Core auger yang paling sesuai didasarkan pada persyaratan proyek.

  • Crane Auger Horizontal Directional Drilling (HDD)

    Ini adalah metode pengeboran yang kompleks. Ini melibatkan penggunaan auger khusus dan crane. Auger HDD menciptakan lorong yang dibor secara horizontal. Ia membuat terowongan untuk kabel utilitas, pipa, atau saluran. Crane memberi auger HDD kontrol dan posisi yang tepat. Auger HDD dapat mengebor secara horizontal bahkan di ruang sempit.

    HDD adalah metode pengeboran yang lebih disukai karena tidak berparit. Ini mengurangi gangguan permukaan dan dampak lingkungan.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Crane Auger

Spesifikasi

Spesifikasi crane auger bervariasi secara luas tergantung pada jenis dan modelnya, tetapi berikut adalah beberapa spesifikasi umum.

  • Kapasitas Angkat: Ini mengacu pada berat maksimum yang dapat diangkat oleh crane auger. Umumnya, kapasitas angkatnya berkisar dari 1 ton hingga 50 ton.
  • Tinggi Maksimum: Ini adalah titik tertinggi yang dapat dicapai crane saat sepenuhnya direntangkan. Tinggi maksimum crane auger bervariasi tergantung pada jenis dan modelnya. Misalnya, crane menara biasanya memiliki tinggi maksimum 10 meter hingga lebih dari 50 meter.
  • Diameter Auger: Ini adalah diameter bor spiral (bor berbentuk sekrup) yang digunakan untuk menggali. Diameter auger memengaruhi volume material yang dihilangkan dan jenis aplikasi yang sesuai untuk crane. Diameternya dapat berkisar dari 0,1 meter hingga 1,5 meter, tergantung pada ukuran crane.
  • Kecepatan Rotasi: Ini mengacu pada kecepatan putaran auger, yang memengaruhi efisiensi proses pengeboran. Kecepatan rotasi dapat bervariasi tergantung pada tugas dan jenis crane auger. Umumnya, berkisar dari 10 hingga 30 putaran per menit (RPM).
  • Jarak Kerja: Ini adalah jarak horizontal maksimum yang dapat dicapai crane dari dasarnya. Jarak kerja crane auger tergantung pada jenis dan modelnya. Misalnya, crane menara memiliki jarak kerja 30 meter hingga lebih dari 60 meter.

Tips Pemeliharaan

  • Inspeksi Berkala: Pengguna harus sering memeriksa crane untuk mengidentifikasi masalah potensial, seperti baut longgar, bagian yang rusak, atau tanda-tanda keausan.
  • Pelumasan: Mereka harus menjaga semua bagian yang bergerak pada crane tetap dilumasi dengan baik untuk memastikan pengoperasian yang lancar dan meminimalkan keausan.
  • Bersihkan Crane: Pengguna harus secara teratur membersihkan crane untuk menghilangkan kotoran, puing-puing, dan bahan korosif. Ini membantu menjaga penampilannya dan mencegah kerusakan potensial.
  • Periksa Tingkat Cairan: Pengguna perlu memeriksa tingkat cairan, seperti oli hidrolik dan gemuk, untuk memastikan pengoperasian crane yang tepat. Isi ulang jika perlu.
  • Ikuti Manual Pemeliharaan: Pengguna harus mengikuti manual pemeliharaan dan panduan pengoperasian yang disediakan oleh produsen crane. Ini membantu menjaga crane dalam kondisi baik dan memperpanjang masa pakainya.

Aplikasi Crane dengan Auger

Aplikasi crane dengan auger terutama terletak di industri konstruksi. Ini adalah mesin yang umum digunakan di berbagai sektor industri konstruksi. Auger yang terpasang pada crane menggali lubang dalam dengan berbagai lebar dan kedalaman yang dibutuhkan oleh proyek konstruksi. Namun, penggunaan crane dengan auger tidak terbatas pada industri konstruksi saja. Berikut adalah beberapa industri lain yang menggunakan crane dengan auger dalam kombinasi untuk berbagai aplikasi.

  • REKAYASA SIPIL

    Dalam rekayasa sipil, crane dengan auger terutama digunakan untuk membangun fondasi dalam menggunakan teknik yang dikenal sebagai penimbunan auger penerbangan kontinu (CFA). Dalam metode ini, auger dimasukkan ke dalam tanah sementara beton secara bersamaan dipompa ke dalam rongga untuk menciptakan formasi terbuka yang stabil. Metode ini sangat berguna ketika tanah tidak memiliki daya dukung yang baik.

  • KONSTRUKSI

    Industri konstruksi secara luas menggunakan crane dengan auger untuk berbagai aplikasi. Beberapa aplikasi yang paling umum meliputi:

    Seperti disebutkan di atas, crane dengan auger digunakan untuk menggali lubang untuk pondasi, yang mendukung berbagai struktur seperti balok, dinding, dan kolom.

    Crane dengan auger juga digunakan dalam penggalian parit. Penggalian sempit seperti terowongan yang disebut parit digali menggunakan auger dan crane. Parit ini kemudian digunakan untuk meletakkan pipa, kabel listrik, dan sistem drainase.

    Dalam konstruksi pagar dan dek, crane dengan auger digunakan untuk menggali lubang untuk tiang. Keeps dan tiang berbagai pagar dipasang dengan menggali lubang dengan auger dan crane.

    PEMANFAATAN TANAH

    Dalam operasi dan desain lansekap, crane dengan auger dapat digunakan untuk menanam dan memindahkan pohon dan semak besar. Operasi penanaman pohon berskala besar juga dapat dilakukan dengan bantuan auger dan crane. Profesional lansekap juga dapat menggunakan crane dengan auger untuk memasang sistem penerangan, sistem irigasi, dan kabel listrik. Sistem ini juga dapat digunakan untuk memasang fitur taman seperti air mancur dan patung.

    PERTAMBAHANAN DAN EKSPLORASI

    Dalam industri pertambangan dan eksplorasi, crane dengan auger digunakan untuk pengambilan sampel inti. Stabilisasi dan jangkar tanah adalah dua aplikasi lain dalam industri eksplorasi dan pertambangan.

Cara Memilih Crane dengan Auger

Saat memilih crane dengan auger, penting untuk mencocokkan kapasitasnya dengan jenis proyeknya. Langkah pertama adalah mengidentifikasi aplikasi untuk crane. Proyek yang melibatkan konstruksi berat seperti pemasangan turbin angin akan membutuhkan model dengan kapasitas angkat yang lebih besar.

Selanjutnya, evaluasi medan dan lokasi di mana crane akan bekerja. Pastikan untuk memilih model dengan manuver yang baik untuk pengaturan perkotaan yang kompleks. Crane yang terletak di lokasi kerja yang kasar dan terpencil harus memiliki stabilitas dan mampu menahan faktor lingkungan. Pilih yang memiliki outrigger atau trek untuk memberikan stabilitas di medan yang tidak rata.

Tentukan ketinggian angkat yang dibutuhkan di lokasi proyek. Pilih crane yang memberikan jangkauan yang diperlukan di lokasi kerja. Crane bergerak dengan boom teleskopik adalah pilihan yang baik jika jangkauan horizontal lebih penting daripada jangkauan vertikal.

Penting juga untuk mempertimbangkan kondisi tanah di lokasi di mana auger akan mengebor. Diameter, panjang, dan penerbangan mata bor harus sesuai dengan sifat tanah. Jika tidak, kondisi tanah yang sulit dapat menyebabkan penundaan proyek atau pembengkakan biaya.

Terakhir, tinjau fitur keselamatan yang tersedia di crane. Pilih model yang dilengkapi dengan perlindungan beban lebih, perangkat keselamatannya sendiri, dan visibilitas yang baik di lokasi. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, crane dengan auger yang tepat dapat dipilih secara efektif untuk aplikasi tertentu.

Tanya Jawab

T1: Mesin apa yang digunakan untuk menggali lubang tiang dalam crane auger pengeboran?

A1: Lubang tiang biasanya dibor menggunakan mata bor auger, yang merupakan alat khusus dengan bagian spiral, seperti sekrup yang ditujukan untuk menggali tanah secara stabil.

T2: Apa saja tren di industri crane?

A2: Crane bekas model terbaru selalu diminati karena efisiensi ekonomi yang besar dalam membeli mesin bekas daripada yang baru. Crane dengan jangkauan dan kapasitas yang lebih besar untuk menangani segmen infrastruktur yang lebih besar yang memiliki fitur canggih seperti kemampuan telematika dan otomatisasi serta sistem bantuan operator yang intuitif. Ini adalah fitur teknologi hebat yang akan meningkatkan efisiensi operasional.

T3: Apakah auger harus dipasang pada semua crane?

A3: Auger harus dipasang pada crane jika diperlukan untuk tugas tersebut. Umumnya, auger digunakan untuk operasi pengeboran seperti penggalian, pengeboran lubang dengan berbagai ukuran, dan pengambilan sampel tanah. Crane digunakan untuk mengangkat dan memindahkan benda dan material yang berat. Namun, jika operasi membutuhkan pengeboran, maka auger harus dipasang pada crane.