All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang derek limiter

Jenis-Jenis Pembatas Beban Crane

Pembatas beban crane adalah perangkat keselamatan yang dirancang untuk membantu mencegah kecelakaan dan kerusakan pada crane overhead dengan membatasi atau membatasi parameter tertentu seperti beban, kecepatan, dan perjalanan. Pembatas kecepatan tabrakan untuk crane dapat diklasifikasikan secara luas berdasarkan fungsinya, konstruksinya, prinsip kerjanya, dan daya tanggapnya.

  • Fungsi: Pembatas beban crane dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsinya menjadi pembatas beban dan pembatas tinggi/perjalanan. Pembatas beban mendeteksi beban benda yang diangkat oleh crane dan membatasi operasinya ketika beban tertentu tercapai. Di sisi lain, pembatas tinggi/perjalanan mengontrol tinggi maksimum dan jarak tempuh crane dengan membatasi operasinya dalam tinggi dan jarak tertentu, masing-masing.
  • Konstruksi: Berdasarkan konstruksi, pembatas beban crane dapat dikategorikan menjadi pembatas listrik dan mekanis. Pembatas listrik adalah beberapa perangkat keselamatan crane yang membatasi operasi crane dengan menggunakan komponen listrik seperti sensor, sakelar, dan relai. Mereka biasanya dapat disesuaikan dan dapat diprogram untuk membatasi pergerakan dan operasi crane dalam kondisi tertentu. Di sisi lain, pembatas mekanis adalah perangkat sederhana yang secara mekanis membatasi pergerakan crane. Mereka menggunakan komponen fisik seperti rem, roda gigi, dan tuas untuk membatasi pergerakan crane.
  • Prinsip Kerja: Pembatas beban crane dapat dikategorikan berdasarkan prinsip kerjanya menjadi pembatas aktif dan pasif. Pembatas aktif adalah perangkat yang memantau, mendeteksi, dan menanggapi perubahan lingkungan. Mereka menggunakan komponen elektronik, sensor, dan perangkat lunak untuk secara aktif memantau kondisi operasi dan batas crane. Misalnya, sensor kelebihan beban elektronik dan sakelar batas adalah contoh pembatas beban crane aktif. Di sisi lain, pembatas beban crane pasif diproduksi dan dirancang untuk membatasi beban dan gerakan mekanis.
  • Daya Tanggap: Pembatas beban crane dapat digambarkan berdasarkan tanggapannya menjadi pembatas beban crane otomatis dan statis. Crane pembatas kecepatan otomatis menanggapi perubahan lingkungan atau kondisi operasi. Mereka dirancang untuk mendeteksi perubahan beban, kecepatan, dan posisi crane, kemudian menanggapi dengan tepat dengan membatasi pergerakan crane. Di sisi lain, pembatas beban crane statis adalah batasan yang telah ditentukan berdasarkan desain dan lingkungan crane.

Spesifikasi & Pemeliharaan

Spesifikasi pembatas beban crane dapat dikategorikan menjadi berbagai jenis berdasarkan fitur fungsinya, metode pemasangan, rentang pengukuran, sensitivitas, dan spesifikasi lainnya sesuai dengan kebutuhan penggunaan.

  • Jenis Fungsional: Menurut fitur fungsinya, dapat dibagi menjadi pembatas beban berlebih, pembatas tinggi, pembatas beban berlebih dan tinggi, dll.
  • Metode Pemasangan: Menurut metode pemasangannya, pembatas beban crane dapat diklasifikasikan menjadi pembatas sakelar, pembatas sensor, dll. (lihat artikel sebelumnya untuk detailnya).
  • Rentang Pengukuran: Rentang pengukuran pembatas beban crane sesuai dengan berbagai parameter crane. Misalnya, pembatas tinggi bertanggung jawab untuk mengatur pembatasan tinggi, sedangkan pembatas beban berlebih sesuai dengan batas berat. Menurut rentang pengukuran, pembatas beban crane dapat dikategorikan lebih lanjut menjadi pembatas tinggi, pembatas beban berlebih, atau keduanya pembatas tinggi dan beban berlebih.
  • Sensitivitas: Sensitivitas pembatas beban crane mengacu pada kemampuannya untuk menanggapi berbagai kondisi operasi. Beberapa pembatas dirancang dengan sensitivitas tinggi untuk segera bereaksi terhadap perubahan beban atau tinggi. Sebaliknya, pembatas lain mungkin memiliki sensitivitas lebih rendah untuk menghindari aktivasi yang sering disebabkan oleh perubahan kecil. Secara umum, pembatas beban berlebih crane harus lebih sensitif daripada pembatas tinggi untuk memastikan keselamatan.

Selain itu, sesuai dengan kebutuhan sistem kontrol listrik, pembatas beban crane juga dapat dibagi menjadi pembatas listrik dan pembatas mekanis. Seperti yang disebutkan sebelumnya, pembatas beban berlebih melindungi crane dari beroperasi dalam kondisi kelebihan beban. Hal itu dilakukan dengan memutuskan catu daya crane dengan bantuan kontaktor. Di sisi lain, pembatas tinggi secara mekanis menghentikan pergerakan bagian-bagian crane. Pembatas tinggi memiliki batang yang dapat digerakkan yang menyentuh bagian yang bergerak dari crane.

Pemeliharaan

Sangat penting untuk menjaga pembatas beban crane dalam kondisi baik karena keselamatan pekerja dan peralatan bergantung padanya. Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan untuk pembatas beban crane:

  • Inspeksi Berkala: Lakukan inspeksi berkala pada pembatas beban crane untuk memastikan bahwa ia berfungsi dengan baik dan melakukan tugasnya untuk membatasi beban atau tinggi, sesuai dengan kasusnya. Cari tanda-tanda kerusakan, keausan, atau malfungsi. Selain itu, pastikan semua bagian crane bekerja dengan normal.
  • Pelumasan: Lumasi bagian yang bergerak dari pembatas beban crane dengan benar, seperti batang yang dapat digerakkan pembatas tinggi. Melakukan hal ini akan mencegah keausan dan sobek pada bagian yang dibatasi dan memastikan fungsi yang lancar. Namun, penting untuk diingat bahwa pembatas ini tidak boleh dilumasi secara berlebihan, karena hal itu dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan malfungsi produk.
  • Perbaikan dan Penggantian Tepat Waktu: Lakukan perbaikan tepat waktu jika ada bagian yang rusak atau aus. Selain itu, ganti juga bagian yang rusak agar efisiensi pembatas beban crane tetap terjaga. Hal ini juga akan meningkatkan keselamatan operasi crane.
  • Pembersihan: Bersihkan pembatas beban crane dan singkirkan kotoran dan puing-puing yang menumpuk dari waktu ke waktu. Melakukan hal ini akan membantu mencegah kerusakan pada peralatan dan menjaga pengoperasiannya yang lancar. Gunakan kain lembut untuk menyeka pembatas dan hindari penggunaan bahan kimia keras.

Skenario Penggunaan untuk Pembatas Beban Crane

Pembatas beban crane dirancang untuk meningkatkan keselamatan pada crane dengan membatasi pergerakannya. Mereka digunakan dalam berbagai skenario.

  • Pengoperasian Crane yang Aman

    Pembatas beban crane digunakan untuk memastikan pengoperasian yang aman di berbagai lingkungan. Mereka biasa digunakan di lokasi konstruksi dan industri pertambangan. Dalam industri konstruksi, pembatas beban crane digunakan untuk mencegah pergerakan crane di atas ketinggian tertentu. Hal ini memungkinkan pemasangan rangka atap dan komponen lainnya dengan aman. Pembatas melindungi terhadap pergerakan crane vertikal dan horizontal yang tidak sah di dekat jaringan listrik. Dalam industri pertambangan, pembatas beban crane melindungi pemuatan dan pembongkaran material di tambang dan dermaga.

  • Pemeliharaan Bagian Crane

    Crane dengan bagian yang bergerak memerlukan pemeliharaan dari waktu ke waktu. Sakelar pembatas beban crane diatur saat pemeliharaan sedang dilakukan pada bagian crane. Mereka membatasi pergerakan crane saat beberapa bagian sedang diservis atau diganti.

  • Memungkinkan Pengangkatan Beban yang Aman

    Pembatas beban crane memungkinkan pengangkatan beban yang aman dengan berat di atas kapasitas yang ditentukan. Mereka dipasang untuk membatasi pengangkatan beban yang sangat berat. Hal ini mencegah kelebihan beban dan memastikan keselamatan operator dan personil crane.

  • Transportasi Crane

    Selama transportasi crane, pembatas beban crane digunakan untuk melindungi crane dari kerusakan. Mereka diatur untuk membatasi pergerakan komponen crane selama transit. Hal ini memastikan transportasi yang aman melalui jalan darat atau udara.

Cara Memilih Pembatas Beban Crane

Saat membeli pembatas beban crane untuk bisnis seseorang, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan sistem keselamatan crane yang baik.

  • Jenis Crane dan Operasinya

    Berbagai jenis pembatas dirancang untuk berbagai jenis crane. Misalnya, pembatas crane menara mungkin tidak berfungsi untuk crane overhead. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan pembatas yang sesuai dengan jenis crane. Selain itu, operasi crane dapat memengaruhi kesesuaian pembatas. Misalnya, crane yang menangani beban halus mungkin memerlukan pembatas dengan fitur pendaratan lembut yang dirancang khusus.

  • Konstruksi dan Keandalan

    Sistem keselamatan crane hanya efektif seperti komponennya yang paling andal. Oleh karena itu, memilih pembatas beban crane yang andal dan dibangun dengan standar tinggi sangat penting. Pembatas sering dibuat dari berbagai bahan. Yang terbuat dari baja yang tangguh dikenal lebih tahan lama.

  • Persyaratan Pemeliharaan

    Pemeliharaan berkala membantu memastikan efektivitas pembatas beban crane dan memperpanjang masa pakainya. Saat memilih pembatas beban crane, pertimbangkan persyaratan pemeliharaannya. Beberapa pembatas memerlukan kalibrasi berkala untuk menjaga keakuratannya. Yang lain mungkin memerlukan inspeksi yang sering untuk memastikan bahwa mereka berada dalam kondisi kerja yang baik.

  • Kepatuhan dengan Peraturan

    Pembatas beban crane adalah perangkat keselamatan yang tunduk pada berbagai standar dan peraturan internasional dan lokal. Saat memilih pembatas beban crane, pastikan sesuai dengan standar yang relevan untuk menghindari kewajiban hukum dan memastikan keselamatan operasi crane.

  • Biaya

    Harga pembatas beban crane dapat bervariasi tergantung pada jenis, merek, dan fiturnya. Meskipun harga adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan, penting untuk menyeimbangkan biaya dan kualitas. Berinvestasi pada pembatas beban crane berkualitas baik dapat mencegah biaya yang lebih besar dari kecelakaan dan kerusakan peralatan di masa mendatang.

Tanya Jawab Pembatas Beban Crane

T1: Apakah pembatas beban crane diatur oleh hukum di beberapa negara?

J1: Ya, di beberapa negara penggunaan pembatas beban crane diwajibkan oleh hukum. Misalnya, di Kanada dan Amerika Serikat, pembatas beban crane diperlukan untuk mengurangi risiko gerakan ayun yang tidak terkendali saat mengoperasikan crane mobile.

T2: Tren apa yang kemungkinan akan memengaruhi pasar pembatas beban crane?

J2: Pasar pembatas beban crane diperkirakan akan tumbuh dalam beberapa tahun mendatang. Pertumbuhan ini kemungkinan akan dipengaruhi oleh tren yang muncul, seperti adopsi teknologi kecerdasan buatan dan kalibrasi pembatas beban crane otomatis.

T3: Dapatkah pengguna memasang pembatas beban crane sendiri?

J3: Tidak disarankan bagi pengguna untuk memasang pembatas beban crane sendiri. Hal ini karena fitur keselamatan pembatas beban crane dirancang untuk konfigurasi crane tertentu. Oleh karena itu, mereka membutuhkan keahlian profesional untuk melakukan pengaturan yang akurat dan memastikan integrasi yang tepat.

T4: Apa saja kelemahan dari pembatas beban crane?

J4: Pembatas beban crane dapat memiliki beberapa kelemahan. Pembatasan gerakan crane oleh pembatas beban crane dapat berdampak negatif pada efisiensi operasional. Selain itu, jika tidak dikalibrasi dengan benar, pembatas beban crane dapat menghambat operasi crane normal.