(65968 produk tersedia)
Truk mixer beton, juga disebut truk pengangkut beton, adalah peralatan yang digunakan untuk mengangkut beton campuran dari pabrik batching ke lokasi konstruksi. Berdasarkan cara pengadukannya, truk mixer beton Tiongkok dapat dibagi menjadi dua jenis utama: truk pengangkut beton self-loading dan truk pengangkut beton non-self-loading.
Truk pengangkut beton self-loading
Truk mixer beton dengan kemampuan unik untuk memuat, mencampur, dan mengangkut beton semuanya sendiri dikenal sebagai truk mixer beton self-loading. Peralatan ini dilengkapi drum berputar yang berfungsi sebagai mixer dan wadah penyimpanan untuk beton. Truk mixer beton self-loading cocok untuk proyek yang membutuhkan produksi dan pasokan beton yang sering di lokasi.
Fungsi:
Proses pembentukan beton dengan truk mixer beton self-loading dilakukan secara independen. Peralatan ini memiliki tangki penyimpanan air dan kompartemen berbeda untuk berbagai material, termasuk semen, agregat, dan aditif. Komputer mengontrol input untuk menghasilkan konsistensi beton yang diperlukan. Beton kemudian dicampur dan disimpan di drum hingga siap digunakan, di mana beton tersebut diturunkan melalui corong berputar.
Karakteristik:
Pencampuran beton yang efisien dan tepat di lokasi, menghilangkan kebutuhan transportasi dari pabrik batching terpisah. Beberapa fitur umum truk mixer beton self-loading adalah: Teknologi pencampuran canggih: Truk mixer beton self-loading dilengkapi dengan teknologi pencampuran canggih untuk mencapai pencampuran beton yang seragam.
Produksi: Produksi batch truk mixer beton self-loading biasanya 50 unit per bulan. Setiap truk dapat menghasilkan ratusan unit beton per hari, tergantung pada model dan kapasitasnya.
Truk pengangkut beton non-self-loading
Truk mixer beton non-self-loading harus memuat beton dari pabrik pencampuran dan mengangkutnya ke lokasi pekerjaan. Motor listrik dan sistem roda gigi biasanya menggerakkan truk ini, memberikan aksi pencampuran yang halus dan konsisten. Terdapat dua jenis utama truk mixer non-self-loading: truk mixer beton drum dan truk mixer beton arma.
Fungsi:
Truk mixer beton drum adalah unit bergerak besar untuk mengangkut beton campuran dari pabrik ke lokasi konstruksi tanpa mengubah konsistensi campuran. Beton dimasukkan ke dalam drum searah jarum jam, dan untuk menjaga integritas campuran, drum harus berputar saat beton diturunkan di lokasi pekerjaan berlawanan arah jarum jam.
Karakteristik:
Layar yang mudah dibaca: Antarmuka layar digital memberikan informasi tentang semua hal, mulai dari penggunaan air hingga waktu pencampuran, sehingga memudahkan operator untuk meninjau data dan memberikan pelaporan yang akurat.
Produksi tahunan: Truk mixer beton non-self-loading biasanya diproduksi dalam jumlah besar setiap tahun untuk memenuhi permintaan proyek konstruksi di seluruh dunia. Sekitar 50.000 hingga 60.000 truk mixer beton non-self-loading diproduksi setiap tahun.
Pemeliharaan rutin sangat penting untuk menjaga truk mixer beton bekas agar tetap dalam kondisi kerja yang baik. Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan untuk truk mixer beton:
Pemeriksaan harian:
Lakukan inspeksi harian terhadap truk mixer sebelum digunakan. Periksa tanda-tanda kerusakan, bagian yang longgar atau aus, dan kebocoran. Selain itu, periksa level cairan penting seperti oli mesin, cairan pendingin, cairan hidrolik, dan bahan bakar.
Pembersihan rutin:
Bersihkan truk mixer secara teratur untuk menghilangkan penumpukan beton, kotoran, dan puing-puing. Gunakan air bertekanan tinggi untuk membersihkan drum pencampuran dan corong pembuangan secara menyeluruh. Membersihkan truk mixer membantu mencegah korosi dan menjaga penampilannya.
Pelumasan:
Lumasi bagian yang bergerak dari truk mixer, seperti engsel, sambungan, dan geser, seperti yang disarankan dalam manual pemeliharaan pabrikan. Pelumasan membantu menjaga bagian yang bergerak agar tidak aus dan memfasilitasi pengoperasian yang lancar.
Jadwal pemeliharaan rutin:
Ikuti jadwal pemeliharaan untuk truk mixer beton yang ditentukan dalam panduan pengguna. Jadwal ini mencakup penggantian berkala bagian penting seperti filter, sabuk, dan ban, serta pemeriksaan dan penyesuaian untuk sistem hidrolik, sistem pengereman, dan sistem kelistrikan.
Pencampuran beton adalah fase penting dan rumit dalam pembangunan gedung. Proyek DIY. Lokasi pekerjaan yang membutuhkan sejumlah besar beton campuran dan semen berkualitas tinggi akan menggunakan truk.
Lokasi konstruksi untuk jalan baru dan proyek infrastruktur lainnya seperti jembatan atau terowongan umumnya menggunakan truk semen. Lokasi konstruksi yang lebih besar dengan pondasi membutuhkan truk mixer beton untuk memastikan bahwa pondasi kokoh, dan konstruksi dapat berlangsung tanpa gangguan.
Proyek konstruksi komersial untuk unit perumahan multi-keluarga, sekolah, rumah sakit, pabrik, dan gedung perkantoran juga akan menggunakan truk semen besar untuk memastikan bahwa pencampuran dan pengecoran dapat dilakukan dengan lancar dan konsisten. Semakin besar proyek konstruksi, semakin banyak semen yang dibutuhkan. Memiliki truk semen bermanfaat karena dapat dicampur di lokasi, menghilangkan kebutuhan transportasi tambahan.
Proyek komersial skala besar biasanya akan memesan beton yang memiliki aditif tertentu atau disesuaikan dengan kebutuhan khusus terkait dengan proyek konstruksi yang sedang dilakukan.
Ketika sejumlah besar beton jenis yang sama diperlukan, seperti campuran kekuatan tinggi dengan sifat tahan lama yang cocok untuk digunakan dalam kondisi lingkungan yang agresif atau beton self-consolidating yang dapat mengalir ke ruang sempit dan di sekitar tulangan tanpa memerlukan getaran eksternal untuk menghilangkan gelembung udara, solusi ekonomis adalah dengan memiliki pabrik beton mengirimkan campuran ke lokasi dalam truk mixer.
Truk mixer juga hemat biaya karena dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja karena intervensi manual yang lebih sedikit diperlukan, dan risiko kesalahan dalam rasio pencampuran atau konsistensi beton diminimalkan ketika menggunakan truk mixer bergerak dengan sistem otomatis.
Menggunakan truk pencampuran bergerak juga dapat lebih hemat biaya karena membantu meminimalkan pemborosan. Beton sisa di mixer biasanya dibuang ke stasiun pencucian atau reklaimer di penghujung hari, di mana beton tersebut dapat diproses dan digunakan kembali daripada dibuang.
Ketika memilih truk mixer beton, faktor-faktor berikut harus dipertimbangkan:
Skala operasi
Ukuran dan kapasitas truk mixer yang dibutuhkan akan bergantung pada ukuran bisnis dan jumlah beton yang dibutuhkan. Untuk operasi kecil hingga menengah, truk yang lebih kecil mungkin lebih hemat biaya, sedangkan bisnis yang lebih besar mungkin perlu berinvestasi di truk berkapasitas lebih besar untuk memenuhi permintaan.
Metode pencampuran
Putuskan antara truk mixer beton dengan pemisah (self-mixing) atau tanpa pemisah (pembuangan melalui corong). Yang pertama cocok untuk transportasi jarak jauh, sedangkan yang terakhir lebih sesuai untuk transportasi jarak pendek dan transit cepat.
Baru atau bekas
Berinvestasi di truk baru mungkin lebih mahal, tetapi akan memberikan kualitas yang lebih baik dan biaya pemeliharaan yang lebih rendah. Mixer bekas akan lebih terjangkau tetapi akan membutuhkan lebih banyak pemeliharaan dan perbaikan.
Sumber pemasok
Pilih pemasok yang andal yang menawarkan berbagai truk dan opsi pembiayaan. Pemasok harus memberikan dukungan purna jual, termasuk layanan pemeliharaan dan perbaikan.
Jenis beton
Pengguna mungkin perlu mengangkut berbagai jenis beton (ringan, kekuatan tinggi, dll.) untuk berbagai proyek konstruksi. Oleh karena itu, penting untuk memilih truk mixer dengan fitur dan kapasitas yang memenuhi persyaratan spesifik.
Fitur tambahan
Pertimbangkan fitur tambahan seperti pelacakan GPS, sistem pencampuran hemat bahan bakar, dan opsi ramah lingkungan yang dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional bisnis.
Memilih truk mixer beton yang tepat membutuhkan pertimbangan matang terhadap kebutuhan bisnis. Lakukan riset menyeluruh, minta rekomendasi, dan bandingkan truk mixer untuk memastikan bahwa truk yang tepat dipilih yang memenuhi persyaratan spesifik dan merupakan investasi yang baik untuk bisnis.
Q1: Berapa lama truk mixer beton dapat menjaga beton tetap tercampur?
A1: Secara umum, truk mixer beton dapat menjaga beton tetap tercampur selama sekitar 1 hingga 2 jam. Ini untuk memastikan bahwa beton tetap dapat dikerjakan dan tidak mengeras di dalam truk. Meskipun demikian, beberapa faktor, seperti kecepatan rotasi drum dan komposisi beton, dapat memengaruhi waktu ini.
Q2: Seberapa cepat truk mixer beton melaju?
A2: Kecepatan pencampuran rata-rata truk mixer beton adalah sekitar 12 hingga 20 putaran per menit (RPM). Truk dapat melaju dengan kecepatan khas 55 hingga 60 mil per jam (MPH) di jalan raya, dan terkadang sedikit lebih cepat, tergantung pada peraturan dan kondisi lalu lintas. Dalam hal pencampuran, truk memastikan bahwa beton tetap seragam tanpa meninggalkan lokasi.
Q3: Apa saja fitur keselamatan truk mixer beton?
A3: Truk mixer beton dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan. Beberapa di antaranya termasuk kamera mundur dan alarm, kunci drum, dan indikator beban, untuk menyebutkan beberapa. Fitur-fitur ini dirancang untuk mencegah kecelakaan dan memastikan pengoperasian yang aman.