(14841 produk tersedia)
Chasis semi-trailer adalah trailer yang ditarik oleh truk traktor menggunakan kopling roda kelima. Trailer ini dirancang untuk mengangkut kontainer, biasanya kontainer pengiriman intermodal. Ada berbagai jenis chasis semi-trailer, termasuk:
Chasis kontainer
Chasis kontainer digunakan untuk mengangkut kontainer pengiriman. Mereka datang dalam berbagai panjang, sebagian besar 20ft, 40ft, dan 45ft. Chasis semi-trailer 40ft adalah yang paling umum di seluruh dunia. Chasis kontainer dapat berupa gooseneck geser atau gooseneck tetap. Chasis geser memiliki roda kelima geser yang dapat disesuaikan untuk mengakomodasi berbagai ukuran kontainer. Chasis geser juga dapat memiliki roda geser yang memungkinkan jarak sumbu roda diperluas atau ditarik. Ini membuat chasis serbaguna dan berguna untuk mengangkut berbagai ukuran kontainer. Di sisi lain, chasis tetap dirancang untuk mengangkut ukuran kontainer tertentu.
Chasis semi-trailer lowboy
Trailer lowboy adalah semi-trailer yang memiliki dek yang diturunkan. Ini memudahkan untuk memuat dan membongkar kargo dengan jarak bebas tinggi. Trailer lowboy dirancang untuk mengangkut muatan berat yang melebihi kapasitas berat trailer standar. Mereka sering digunakan untuk mengangkut peralatan konstruksi, mesin industri, atau alat pertanian skala besar. Ada tiga jenis trailer lowboy; double drop, removable gooseneck, dan fixed gooseneck.
Chasis semi-trailer flatbed
Trailer flatbed dirancang untuk mengangkut kargo besar yang tidak dapat muat ke trailer standar. Mereka datang dengan dek terbuka yang menyediakan kemudahan pemuatan dan pembongkaran. Trailer flatbed juga dapat mengangkut kargo berat, seperti peralatan konstruksi. Beberapa jenis trailer flatbed yang umum meliputi step deck, khusus, dan hydraulic-lift.
Trailer extendable
Chasis semi-trailer extendable dapat diperpanjang untuk mengangkut kargo yang lebih panjang. Ini membuatnya cocok untuk mengangkut kargo besar dan panjang. Fitur extendable dapat dicapai melalui desain teleskopik atau bagian yang dapat dilepas.
Chasis semi-trailer low loader
Chasis semi-trailer low loader dirancang untuk mengangkut peralatan berat. Memiliki platform pemuatan ketinggian rendah untuk memudahkan pemuatan dan pembongkaran peralatan. Trailer low loader memiliki satu atau dua sumbu di bawah dek.
Semi-trailer reefer
Semi-trailer reefer dilengkapi dengan unit pendingin untuk kontrol suhu. Semi-trailer reefer dirancang untuk mengangkut barang mudah rusak dalam jarak jauh. Mereka datang dalam berbagai ukuran, termasuk trailer standar dan high-cube.
Beberapa spesifikasi chasis semi-trailer adalah sebagai berikut:
Kapasitas muatan
Chasis semi-trailer dapat mengangkut muatan sekitar 30.000 kg hingga 50.000 kg. Beberapa dapat mengangkut lebih banyak, tergantung pada desainnya.
Panjang chasis
Panjang chasis semi-trailer sekitar 12 m hingga 16 m. Panjangnya dapat bertambah jika trailer memiliki gooseneck yang dapat dilepas.
Berat Kotor Kendaraan (GVWR)
GVWR chasis semi-trailer sekitar 40.000 kg hingga 60.000 kg. Ini termasuk berat trailer dan kargo yang diangkutnya.
Kapasitas penarik
Chasis semi-trailer memiliki kapasitas penarik sekitar 25.000 kg hingga 45.000 kg. Ini berarti bahwa truk dapat menarik trailer dengan berat seberat ini.
Jarak sumbu roda
Jarak sumbu roda chasis semi-trailer sekitar 5 m hingga 7 m. Ini adalah jarak antara sumbu depan dan belakang.
Tinggi trailer
Chasis semi-trailer memiliki tinggi sekitar 1,5 m hingga 2,5 m. Ini diukur dari tanah hingga bagian atas trailer.
Sumbu dan roda
Sebagian besar chasis semi-trailer memiliki dua hingga tiga sumbu dan enam hingga dua belas roda.
Persyaratan perawatan chasis semi-trailer:
Inspeksi harian
Setiap hari, operator harus memeriksa trailer sebelum digunakan. Ini termasuk memeriksa lampu, ban, dan rem untuk memastikan mereka dalam kondisi sempurna.
Pelumasan
Setiap bulan, operator harus melumasi bagian-bagian yang bergerak dari trailer. Ini termasuk suspensi, kait, dan rem. Melakukan hal ini akan mengurangi keausan dan membuat trailer bertahan lebih lama.
Rotasi ban
Ban harus diputar setiap 5.000 km penggunaan. Ini akan membantu mereka aus secara merata dan memperpanjang umur pakai mereka.
Perawatan rem
Setiap 10.000 km, operator harus memeriksa rem trailer untuk memastikan mereka berfungsi dengan baik. Jika bantalan rem aus, mereka harus diganti.
Inspeksi tahunan
Setahun sekali, mekanik yang berkualifikasi harus memeriksa trailer. Ini termasuk memeriksa rangka, suspensi, dan rem untuk memastikan mereka dalam kondisi baik.
Memilih chasis semi-trailer yang tepat untuk tugas tertentu dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya. Berikut adalah beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan:
Kapasitas Muatan:
Pilih trailer dengan chasis yang sesuai untuk muatan yang dimaksudkan. Untuk muatan berat, pilih trailer dengan rangka baja yang diperkuat untuk memberikan dukungan dan daya tahan tambahan.
Jenis Kargo:
Pertimbangkan jenis kargo yang diangkut. Misalnya, chasis semi-trailer kontainer ideal untuk kontainer pengiriman, sedangkan trailer flatbed lebih baik untuk barang besar yang membutuhkan pemuatan dan pembongkaran yang lebih mudah diakses dari semua sisi.
Kondisi Jalan:
Pertimbangkan jenis jalan tempat trailer akan digunakan. Jika trailer akan digunakan di jalan yang tidak beraspal, dibutuhkan chasis tugas berat dengan sumbu dan sistem suspensi yang kuat yang dapat menahan medan yang kasar.
Kendaraan Penarik:
Pastikan spesifikasi kendaraan penarik kompatibel dengan chasis semi-trailer yang dipilih. Pertimbangkan berat, dimensi, dan persyaratan pengereman trailer untuk memastikan integrasi yang tepat dengan kendaraan penarik.
Pilihan Kustomisasi:
Pertimbangkan setiap pilihan kustomisasi yang mungkin diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis tertentu. Ini dapat mencakup fitur tambahan seperti rel samping, kunci kontainer, atau landai pemuatan.
Biaya Kepemilikan:
Pertimbangkan total biaya kepemilikan, termasuk harga beli, pemeliharaan, asuransi, dan konsumsi bahan bakar. Cari trailer yang dirancang untuk efisiensi bahan bakar dan persyaratan pemeliharaan rendah untuk mengurangi biaya operasional jangka panjang.
Memperbaiki dan merawat chasis semi-trailer penting untuk memastikan keselamatan dan meningkatkan umur pakai trailer. Berikut adalah beberapa panduan langkah demi langkah tentang cara merawat dan memperbaiki chasis semi-trailer:
1. Inspeksi:
Inspeksi rutin chasis semi-trailer sangat penting. Mulailah dengan melakukan inspeksi visual trailer untuk memeriksa apakah ada kerusakan, retakan, dan keausan. Setelah inspeksi visual, lanjutkan ke inspeksi fungsional. Periksa sistem pengereman, lampu, dan sistem suspensi untuk memastikan mereka dalam kondisi baik.
2. Pembersihan:
Setelah inspeksi, bersihkan chasis semi-trailer. Pembersihan dapat dilakukan dengan mencuci trailer untuk menghilangkan kotoran, kotoran, dan puing-puing. Selain itu, membersihkan roda dan sistem pengereman juga penting.
3. Pelumasan:
Setelah dibersihkan, langkah selanjutnya adalah melumasi chasis semi-trailer. Selama pelumasan, perhatikan bagian yang bergerak seperti bantalan, sumbu, dan sendi. Gunakan jenis pelumas yang tepat yang direkomendasikan oleh pabrikan.
4. Pengetatan:
Pengetatan baut dan mur penting untuk memastikan bahwa semua komponen chasis semi-trailer aman. Gunakan alat yang tepat untuk mengencangkan baut dan mur dan ikuti spesifikasi pabrikan.
5. Penggantian:
Jika beberapa bagian chasis semi-trailer aus atau rusak parah, maka penting untuk menggantinya dengan yang baru. Saat mengganti suku cadang, gunakan suku cadang asli pabrikan (OEM). Ini memastikan kompatibilitas dan meningkatkan umur pakai trailer. Bagian-bagian yang mungkin perlu diganti meliputi bantalan rem, filter, dan pelumas.
6. Penyesuaian:
Setelah penggantian dan pengetatan, buat penyesuaian yang diperlukan pada chasis semi-trailer. Fokus pada penyesuaian sistem pengereman, sistem suspensi, dan sistem kopling. Untuk sistem pengereman, pastikan bantalan rem dan cakram selaras dengan benar. Sistem suspensi harus disesuaikan dengan ketinggian yang direkomendasikan oleh pabrikan.
1. Pembongkaran:
Saat memperbaiki chasis semi-trailer, langkah pertama adalah membongkar bagian yang rusak. Gunakan alat yang tepat untuk membongkar komponen. Selama pembongkaran, ikuti manual pabrikan.
2. Pembersihan:
Setelah dibongkar, bersihkan bagian-bagian yang akan diperbaiki. Pencucian dapat dilakukan dengan menggunakan pembersih berbasis air atau pelarut. Pembersihan menghilangkan kotoran, oli, dan puing-puing, yang mempersiapkan permukaan untuk perbaikan.
3. Perbaikan:
Setelah dibersihkan, langkah selanjutnya adalah perbaikan. Perbaikan dapat dilakukan dengan mengelas, mengencangkan, atau meriveting. Ikuti manual pabrikan selama proses perbaikan.
4. Perakitan Kembali:
Setelah perbaikan selesai, komponen chasis semi-trailer dirakit kembali. Ikuti manual pabrikan dan gunakan torsi dan alat yang benar untuk merakit berbagai bagian.
5. Pengujian:
Setelah dirakit kembali, penting untuk menguji chasis semi-trailer untuk memastikan bahwa ia dalam kondisi baik. Selama pengujian, fokus pada sistem pengereman, lampu, dan sistem suspensi.
T1: Apa komponen utama dari chasis semi trailer?
J1: Bagian utama dari chasis semi-trailer adalah struktur dan sumbu, roda, dan koplingnya, yang menghubungkannya ke unit traktor. Struktur biasanya terbuat dari baja dan dirancang agar seaman mungkin sementara tetap cukup kuat untuk menahan beban. Jumlah sumbu dapat berkisar dari 1 hingga 3, dan mereka ditempatkan di bawah chasis untuk mendistribusikan berat trailer dan memberikan traksi. Roda terpasang pada sumbu, dan kopling terletak di bagian depan semi-trailer, memungkinkan untuk terhubung ke unit traktor.
T2: Bagaimana chasis semi-trailer berbeda dari trailer lainnya?
J2: Chasis semi-trailer adalah trailer yang membutuhkan unit traktor untuk ditarik. Tidak dapat ditarik oleh truk pikap atau mobil standar. Trailer lain, seperti trailer perahu atau trailer kuda, dapat ditarik oleh truk atau mobil tanpa perlu peralatan tambahan.
T3: Dapatkah chasis semi-trailer digunakan untuk berbagai tujuan?
J3: Ya, chasis semi-trailer dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti mengangkut kontainer, kendaraan, atau mesin berat. Namun, trailer ini dirancang khusus untuk transportasi kontainer, dan modifikasi mungkin diperlukan untuk mengangkut barang lain.
T4: Berapa kecepatan maksimum chasis semi-trailer?
J4: Kecepatan maksimum chasis semi-trailer bervariasi tergantung pada muatan yang diangkut dan kondisi jalan. Namun, trailer ini dirancang untuk melaju dengan kecepatan yang sebanding dengan trailer tugas berat lainnya.
T5: Apakah chasis semi-trailer cocok untuk penggunaan off-road?
J5: Chasis semi-trailer terutama dirancang untuk penggunaan on-road. Mereka mungkin tidak berkinerja baik dalam kondisi off-road, seperti jalan yang tidak beraspal atau medan yang kasar.