(99 produk tersedia)
Ketika berbicara tentang perlengkapan gereja Katolik, ada berbagai jenis yang perlu dipertimbangkan. Setiap perlengkapan memiliki makna dan tujuannya sendiri. Berikut adalah uraian tentang berbagai jenis perlengkapan gereja Katolik.
Altar
Altar jelas merupakan perlengkapan gereja Katolik yang paling penting. Ini adalah meja tempat Ekaristi dirayakan selama Misa. Altar melambangkan Kristus dan merupakan titik fokus penting di setiap gereja.
Ambo/Mimbar
Ambo atau mimbar adalah tempat bacaan yang digunakan untuk memproklamasikan kitab suci selama Misa. Hal ini memungkinkan para pembaca untuk terlihat dan terdengar dengan jelas. Ambo sering kali memiliki desain rumit yang melambangkan firman Tuhan.
Tabernakel
Kabinet ini menyimpan Ekaristi yang telah dikonsekrasikan sehingga dapat disembah di luar Misa. Itu harus dihiasi karena berisi Yesus Kristus. Tabernakel biasanya ditemukan di belakang altar.
Kolam Baptis
Bak dekoratif ini berisi air suci yang digunakan untuk upacara pembaptisan. Kolam baptis melambangkan kehidupan baru dalam Kristus dan penting untuk setiap gereja.
Salib
Salib besar dengan corpus (tubuh Yesus) tergantung menonjol di setiap gereja. Itu mengingatkan para penyembah tentang pengorbanan Kristus. Salib adalah bagian penting dari perlengkapan gereja Katolik.
Kursi Imam
Kursi khusus ini disediakan untuk imam atau uskup yang memimpin Misa. Hal ini memungkinkan mereka untuk memimpin layanan dengan nyaman dan berwibawa. Kursi imam merupakan bagian penting dari perlengkapan gereja Katolik.
Kursi Diaken
Kursi terpisah ditempatkan di dekatnya untuk diaken atau pelayan lain yang membantu selama Misa. Ini membantu diaken untuk menjalankan peran mereka dalam pelayanan. Kursi diaken merupakan bagian penting dari perlengkapan gereja Katolik.
Kursi Samping
Kursi-kursi ini digunakan oleh anggota klerus lainnya, seperti imam, ketika mereka menjadi bagian dari pelayanan. Mereka membantu untuk mengakomodasi seluruh kepemimpinan gereja selama Misa.
Bangku Depan
Bangku depan disediakan untuk tamu penting, seperti uskup, kardinal, atau penerima penghargaan khusus yang menghadiri kebaktian. Hal ini memungkinkan mereka untuk terlihat dan diakui selama Misa.
Meja Persembahan
Meja ditempatkan di pintu masuk gereja untuk mengumpulkan sumbangan dan persembahan dari umat paroki. Ini adalah bagian penting dari keuangan gereja dan membantu mendukung kegiatan gereja.
Rak Jubah
Rak ini menyimpan jubah imam saat tidak digunakan. Ini menjaga agar tetap teratur dan dalam kondisi baik untuk pelayanan masa depan.
Lampu Lilin dan Tempat Lilin
Pemegang ini menampilkan lilin gereja dengan cara yang elegan. Mereka menambahkan keindahan dan hormat pada pencahayaan lilin selama kebaktian.
Setiap perlengkapan gereja Katolik memiliki tujuan yang unik. Mari kita lihat fungsi dan fitur mereka secara detail.
Fungsi
Altar adalah bagian terpenting dari gereja. Di sanalah Ekaristi, ritual Katolik suci, berlangsung. Ini adalah tempat penting untuk beribadah dan berdoa. Altar adalah tempat penting untuk beribadah dan berdoa.
Fitur
Altar biasanya berupa meja dengan kain putih yang menutupinya. Namun altar ini dapat berbeda dari satu gereja ke gereja lainnya. Beberapa altar terbuat dari kayu, batu, atau marmer. Mereka bisa sederhana atau sangat mewah. Imam Katolik merayakan misa dengan meletakkan roti dan anggur di atas altar. Perjamuan terakhir diperagakan kembali saat imam memberkati roti dan anggur, mengubahnya menjadi tubuh dan darah Kristus.
Fungsi
Ambo, yang juga disebut mimbar, adalah tempat pembacaan kitab suci terjadi selama misa. Ini adalah stan yang ditinggikan. Para pembaca menggunakannya untuk menyampaikan firman Tuhan kepada jemaat.
Fitur
Ambo biasanya terbuat dari bahan yang sama dengan altar, seperti kayu, batu, atau marmer. Seringkali memiliki desain rumit atau ukiran. Ambo akan memiliki mimbar tempat pembacaan kitab suci disampaikan. Mungkin juga memiliki tempat untuk homili, yang merupakan penjelasan imam tentang bacaan.
Fungsi
Kursi gereja adalah kursi individu untuk setiap anggota jemaat. Mereka menyediakan tempat yang nyaman bagi orang untuk duduk selama misa, kebaktian doa, dan ritual lainnya.
Fitur
Kursi gereja sangat nyaman. Mereka memiliki kursi dan sandaran yang empuk untuk menopang tulang belakang. Beberapa kursi juga memiliki sandaran tangan dan sandaran kaki. Mereka dibuat untuk bertahan lama karena banyak orang menggunakannya berulang kali. Kursi gereja dapat dipindahkan dan disimpan saat tidak digunakan.
Fungsi
Lemari jubah menyimpan semua pakaian khusus imam yang digunakan selama misa. Pakaian ini halus. Jadi, mereka perlu disimpan di tempat yang sejuk dan kering untuk mencegah kerusakan.
Fitur
Lemari biasanya terbuat dari kayu bagus seperti mahoni atau oak. Mereka memiliki banyak rak dan kompartemen untuk menjaga agar semuanya tetap teratur. Beberapa lemari memiliki pintu kaca. Dengan cara ini, orang dapat melihat jubah yang indah di dalamnya.
Kapel Residensial:
Terkadang, individu atau organisasi mungkin memiliki kapel pribadi mereka sendiri untuk praktik keagamaan pribadi atau komunal. Kapel semacam itu sering kali membutuhkan perlengkapan, dan mereka yang ingin melengkapinya dapat membeli perlengkapan gereja bekas untuk dijual. Barang-barang yang biasanya dibutuhkan termasuk bangku atau kursi untuk jemaat, altar, mimbar, dan lemari penyimpanan untuk jubah dan teks keagamaan.
Pusat Retret:
Pusat retret menyediakan ruang untuk refleksi spiritual dan pertemuan komunal jauh dari kesibukan kehidupan sehari-hari. Mereka sering kali membutuhkan perlengkapan gereja untuk area kapel mereka, tempat pengunjung dapat mengadakan kebaktian, meditasi, atau doa. Pusat semacam itu adalah pembeli potensial perlengkapan gereja bekas, terutama barang-barang seperti tempat duduk kapel dan altar.
Pusat Komunitas:
Ini adalah ruang yang dijalankan oleh organisasi lokal untuk menyediakan berbagai layanan dan menyelenggarakan acara bagi anggota komunitas. Terkadang, pusat komunitas memiliki ruang yang berfungsi sebagai area ibadah non-denominasi atau untuk pertemuan komunitas. Ruang semacam itu mungkin membutuhkan perlengkapan yang biasanya ditemukan di gereja, seperti kursi atau bangku, altar, dan penyimpanan untuk teks keagamaan. Pusat komunitas juga merupakan pembeli potensial perlengkapan gereja bekas untuk ruang semacam itu.
Altar Rumah:
Beberapa orang mengatur altar kecil di rumah mereka untuk ibadah pribadi atau meditasi. Altar ini dapat dilengkapi dengan barang-barang yang biasanya ditemukan di gereja, termasuk meja altar, salib, dan kursi doa. Orang-orang yang ingin melengkapi altar rumah mereka dapat membeli perlengkapan gereja bekas untuk dijual.
Fungsionalitas dan Ruang:
Saat memilih perlengkapan gereja, penting untuk mempertimbangkan ruang yang tersedia dan penggunaan yang dimaksudkan untuk setiap area. Untuk tempat suci, bangku yang nyaman dengan ruang yang cukup bagi jemaat untuk duduk dan beribadah adalah suatu keharusan. Mungkin pertimbangan terpenting adalah memastikan bangku dan kursi dapat menampung jemaat tanpa membuat mereka merasa sempit. Selain itu, tempat suci dapat menggunakan perlengkapan altar yang elegan dan fungsional, seperti kursi lipat dan mimbar yang dapat dipindahkan untuk area lain di gereja.
Kualitas dan Ketahanan:
Penting untuk memastikan bahwa perlengkapan gereja dibuat dengan baik dan cukup kuat untuk bertahan uji waktu. Ini karena gereja memiliki banyak kegiatan dan acara yang menguji perlengkapan setiap hari. Dengan demikian, akan lebih baik untuk memilih perlengkapan gereja yang dibuat dengan bahan berkualitas tinggi dan keahlian ahli untuk memastikannya dapat menahan penggunaan sehari-hari tanpa rusak atau kehilangan bentuknya.
Estetika:
Penampilan perlengkapan gereja harus melengkapi gaya dan suasana keseluruhan gereja. Ini karena perlengkapan gereja memberikan banyak kontribusi pada daya tarik visual gereja. Oleh karena itu, saat membeli perlengkapan untuk gereja, akan lebih baik untuk memilih barang-barang yang akan membuat gereja terasa lebih mengundang dan menggugah semangat.
Anggaran:
Harga perlengkapan gereja dapat sangat bervariasi, jadi penting untuk tetap pada anggaran saat membelinya. Ini bukan berarti mengorbankan kualitas atau gaya; itu hanya berarti membuat pilihan yang cerdas. Mungkin pertimbangan terpenting adalah memastikan perlengkapan bertahan lama, menawarkan nilai yang baik untuk uang yang dikeluarkan.
Kemampuan Beradaptasi:
Penting agar perlengkapan gereja cocok untuk berbagai kegiatan dan acara. Ini karena gereja menyelenggarakan berbagai acara, mulai dari kebaktian hingga pertemuan komunitas. Oleh karena itu, akan lebih baik untuk memilih perlengkapan yang dapat beradaptasi dengan berbagai situasi tanpa rusak atau menjadi tidak nyaman.
J: Altar adalah salah satu bagian terpenting dari Gereja Katolik. Itu digunakan untuk merayakan Misa, di mana umat Katolik percaya bahwa roti dan anggur diubah menjadi tubuh dan darah Yesus Kristus. Altar juga merupakan tempat untuk mengenang dan menghormati mereka yang telah meninggal.
J: Bangku adalah tempat jemaat duduk selama Misa dan kebaktian lainnya. Bangku biasanya berupa bangku panjang dengan sandaran sehingga orang-orang dapat merasa nyaman saat mereka berdoa dan mendengarkan imam.
J: Relik suci adalah benda-benda yang sangat penting yang milik orang-orang kudus atau orang-orang yang telah meninggal. Ada tiga jenis relik. Relik kelas satu adalah bagian dari tubuh orang kudus. Relik kelas dua adalah benda-benda yang dimiliki orang-orang kudus. Relik kelas tiga adalah benda-benda yang telah disentuh dengan relik kelas satu.
J: Warna liturgis digunakan dalam dekorasi dan perlengkapan gereja untuk mewakili musim dan kesempatan yang berbeda dalam kalender Katolik. Ini termasuk ungu untuk Adven dan Prapaskah, merah muda untuk Adven dan Prapaskah, putih untuk Natal dan Paskah, hijau untuk waktu biasa, dan merah untuk Pentakosta dan martir.
J: Barang-barang penting meliputi Alkitab, altar, salib, bak air suci, lilin, ciborium, piala, jubah, tabernakel, dan rosario. Barang-barang ini memainkan peran penting dalam perayaan Misa dan praktik iman Katolik.