(91583 produk tersedia)
Baterai isi ulang tipe C adalah baterai silinder dengan tegangan 1,2V. Ukurannya berada di antara baterai AA dan baterai D. Baterai ini digunakan pada perangkat yang membutuhkan sumber daya yang konsisten dan andal. Baterai tipe C sebagian besar digunakan pada perangkat portabel, perangkat medis, dan aplikasi industri. Ada berbagai jenis baterai isi ulang tipe C, dan berikut adalah beberapa di antaranya:
Baterai Isi Ulang NIMH Tipe C
Baterai NiMH tipe C adalah baterai isi ulang yang menggunakan kombinasi nikel metal hidrida sebagai sel elektrokimianya. Baterai NiMH dikenal karena kapasitas dan stabilitasnya yang tinggi. Baterai ini digunakan pada aplikasi seperti remote control, mainan, perangkat medis, dan senter.
Baterai Isi Ulang NICD Tipe C
Baterai NiCd tipe C adalah baterai isi ulang yang menggunakan kombinasi nikel kadmium sebagai sel elektrokimianya. Baterai NiCd dikenal karena laju pengosongan yang tinggi, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan arus pulsa tinggi. Baterai ini digunakan pada aplikasi seperti perkakas listrik, perangkat medis, dan senter.
BATERAI ISI ULANG LITHIUM-ION TIPE C
Baterai Li-ion tipe C adalah baterai isi ulang yang menggunakan lithium-ion sebagai pembawa muatannya. Baterai Li-ion memiliki kerapatan energi yang tinggi dan lebih ringan daripada baterai isi ulang lainnya. Baterai Li-ion tipe C digunakan pada aplikasi seperti perangkat portabel modern, perkakas listrik kelas atas, dan perangkat medis.
BATERAI ISI ULANG LITHIUM POLYMER TIPE C
Baterai LiPo tipe C adalah baterai isi ulang yang menggunakan ion lithium sebagai elektrolitnya. Baterai lithium polymer memiliki kerapatan energi yang tinggi dan dapat disesuaikan ke berbagai bentuk. Baterai LiPo tipe C digunakan pada aplikasi seperti perangkat berdrainase tinggi, perkakas listrik kelas atas, dan perangkat elektronik portabel.
Tegangan: Baterai C memiliki output tegangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan baterai A dan B. Tegangan berkisar antara 1,5V dan 3,0V tergantung pada kimia yang digunakan.
Penyimpanan dan masa pakai: Baterai C memiliki masa pakai dan kapasitas penyimpanan yang baik yang lebih baik daripada baterai A dan B. Kapasitas penyimpanan sekitar 2000-3000 mAh.
Ukuran: Baterai C lebih besar daripada baterai A dan B. Diameternya sekitar 50 mm dan panjangnya 26 mm. Ukuran tersebut berkontribusi pada peningkatan kapasitas dan penyimpanan baterai.
Peringkat arus: Baterai isi ulang tipe C memiliki peringkat arus yang tinggi yang cocok untuk memberi daya pada perangkat arus tinggi. Arus berkisar dari 3-5A.
Kapasitas: Baterai C memiliki peringkat kapasitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan baterai A dan B. Peringkat kapasitasnya sekitar 6000-8000 mAh, yang dapat memberi daya pada perangkat untuk jangka waktu lama tanpa kehabisan daya.
Berikut adalah beberapa persyaratan pemeliharaan baterai isi ulang tipe C.
Pengisian yang tepat
Baterai isi ulang tipe C membutuhkan pengisi daya yang dirancang khusus untuknya. Ini karena mereka memiliki tegangan pengisian dan arus yang berbeda dibandingkan dengan baterai lainnya. Pengisian yang tepat memastikan bahwa baterai terisi penuh dan bertahan lebih lama.
Pembersihan rutin
Terminal dan bagian luar baterai isi ulang tipe C harus dibersihkan secara teratur. Ini harus dilakukan setidaknya sekali setiap bulan. Pembersihan mencegah penumpukan kotoran dan debu yang dapat menyebabkan korosi dan memengaruhi kinerja baterai.
Penyimpanan
Baterai isi ulang tipe C harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari dan sumber panas. Baterai juga harus disimpan jauh dari bahan konduktif yang dapat menyebabkan korsleting.
Penggunaan
Baterai isi ulang tipe C harus digunakan pada perangkat yang membutuhkan peringkat tegangan dan arusnya. Menggunakannya pada perangkat yang membutuhkan tegangan atau arus yang lebih tinggi dapat merusak baterai dan mengurangi masa pakainya.
Inspeksi rutin
Baterai isi ulang tipe C harus diperiksa secara teratur untuk tanda-tanda kerusakan, kebocoran, atau bengkak. Jika salah satu dari tanda-tanda ini ditemukan, baterai harus dibuang dengan benar sesuai dengan peraturan setempat.
Memilih baterai isi ulang tipe C yang tepat bisa menjadi tugas yang berat, tetapi tidak harus begitu. Penting untuk terlebih dahulu mengidentifikasi perangkat yang membutuhkan baterai. Ini membantu dalam memahami kebutuhan daya dan persyaratan perangkat. Perangkat yang berbeda memiliki kebutuhan daya yang berbeda. Misalnya, remote control membutuhkan daya yang lebih sedikit dibandingkan dengan kamera digital.
Saat memilih baterai isi ulang tipe C, pertimbangkan faktor-faktor berikut:
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, memilih baterai isi ulang tipe C yang tepat akan menjadi tugas yang mudah.
Mengganti baterai ukuran C pada perangkat adalah proses yang cukup mudah. Penting untuk mengikuti instruksi pabrikan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mengganti baterai isi ulang tipe C:
Mengganti baterai isi ulang tipe C bisa sangat mudah. Mengikuti instruksi pabrikan dan merawat baterai dengan baik akan memastikan fungsinya dengan baik.
T1: Apakah anak-anak dapat menggunakan baterai isi ulang tipe C?
J1: Ya, baterai isi ulang tipe C aman untuk digunakan anak-anak. Baterai ini memberi daya pada banyak perangkat, termasuk mainan. Namun, pengawasan yang tepat dan tindakan pencegahan keselamatan diperlukan untuk mencegah konsumsi baterai dan memastikan pemasangan baterai yang benar.
T2: Apakah baterai isi ulang tipe C bocor?
J2: Meskipun baterai isi ulang tipe C dirancang untuk meminimalkan kebocoran, kebocoran masih dapat terjadi dalam kondisi tertentu. Kebocoran dapat terjadi karena pengisian daya berlebihan, penyimpanan dalam waktu lama pada suhu tinggi, atau penggunaan baterai yang rusak. Untuk mencegah kebocoran, penanganan baterai dengan hati-hati, mengikuti pedoman pengisian, dan menyimpannya dengan benar sangat penting.
T3: Berapa lama baterai isi ulang tipe C bertahan?
J3: Masa pakai baterai isi ulang tipe C bervariasi berdasarkan penggunaan, praktik pengisian daya, dan kondisi lingkungan. Secara umum, baterai ini dapat bertahan ratusan siklus pengisian daya-pengosongan. Pemeliharaan yang tepat, seperti menggunakan pengisi daya yang kompatibel dan menghindari pengosongan dalam, dapat meningkatkan umur panjangnya.
T4: Dapatkah baterai isi ulang tipe C digunakan sebagai pengganti baterai C biasa?
J4: Ya, baterai isi ulang tipe C dapat mengganti baterai C standar pada perangkat. Sebagian besar gadget berfungsi dengan baik dengan baterai isi ulang. Namun, baterai isi ulang memiliki tegangan yang lebih rendah (biasanya 1,2V) dibandingkan dengan baterai standar (1,5V). Perbedaan kecil ini dapat memengaruhi kinerja beberapa perangkat.
T5: Dapatkah baterai isi ulang tipe C digunakan pada perangkat berdrainase tinggi?
J5: Ya, baterai isi ulang tipe C cocok untuk perangkat berdrainase tinggi seperti perkakas listrik, senter, dan elektronik portabel. Kapasitasnya yang lebih tinggi (mAh) membuatnya ideal untuk aplikasi yang membutuhkan pengiriman daya yang lama dan konsisten.