Membangun rumah sendiri yang cukup

(30 produk tersedia)

Tentang membangun rumah sendiri yang cukup

Jenis Rumah Mandiri

Rumah mandiri juga dikenal sebagai rumah berkelanjutan. Ini mengacu pada rumah yang dapat menyediakan untuk dirinya sendiri. Rumah berkelanjutan dirancang untuk membantu mengurangi dampak kehidupan terhadap lingkungan. Rumah-rumah ini dibangun dengan sumber daya terbarukan dan teknologi hemat energi. Mereka dapat sepenuhnya lepas dari jaringan, atau mereka dapat sebagian lepas dari jaringan.

Ada banyak jenis rumah berkelanjutan. Mereka termasuk:

  • Rumah Berdinding Tanah

    Rumah berdinding tanah dibangun di bawah atau berlawanan dengan lereng tanah. Mereka hemat energi karena menggunakan energi bumi untuk mengatur suhu. Rumah-rumah ini juga disebut rumah hemat energi.

  • Rumah Surya Pasif

    Rumah surya pasif dirancang untuk menangkap dan menyimpan panas dari matahari. Mereka menggunakan fitur arsitektur seperti tepian atap, jendela, dan massa termal untuk mengatur suhu. Rumah-rumah ini tidak memerlukan sistem mekanis untuk mengatur suhu.

  • Kubah

    Rumah kubah berbentuk seperti kubah. Mereka dibangun dengan berbagai bahan, seperti kayu, beton, dan logam. Bentuk kubah membantu rumah-rumah ini untuk menahan angin kencang dan salju tebal.

  • Rumah Lepas dari Jaringan

    Rumah lepas dari jaringan sepenuhnya independen. Mereka tidak bergantung pada utilitas publik untuk kebutuhan dasar. Rumah-rumah ini menghasilkan energinya sendiri, mengumpulkan air sendiri, dan mengelola limbah secara efisien. Rumah lepas dari jaringan menggunakan panel surya untuk menghasilkan energi. Mereka juga menggunakan turbin angin dan tenaga air di beberapa kasus. Air dikumpulkan dari hujan dan disimpan di tangki. Rumah lepas dari jaringan juga menggunakan toilet kompos dan sistem septik untuk mengelola limbah.

  • Rumah Hibrida

    Rumah hibrida menggabungkan fitur mandiri dengan elemen tradisional. Mereka mungkin sebagian bergantung pada utilitas publik tetapi juga memiliki sumber energi terbarukan dan sistem konservasi air. Rumah-rumah ini dibangun menggunakan sumber daya tradisional dan terbarukan.

  • Retret dan Rumah Mini

    Ini adalah rumah mandiri kecil. Mereka dibangun di lokasi terpencil. Rumah kecil mandiri juga dikenal sebagai rumah kecil berkelanjutan. Mereka dirancang untuk memaksimalkan efisiensi dan keberlanjutan. Rumah-rumah ini sering kali memiliki panel surya, sistem panen air hujan, dan toilet kompos.

Fungsi dan fitur membangun rumah mandiri

  • Efisiensi energi:

    Efisiensi energi adalah fitur penting dari rumah mandiri. Ini dapat dicapai melalui penggunaan peralatan hemat energi, pencahayaan LED, dan teknik bangunan hemat energi seperti desain surya pasif dan ventilasi alami. Metode-metode ini mengurangi konsumsi energi, menjadikan rumah lebih mandiri dan berkelanjutan.

  • Kemandirian air:

    Kemandirian air adalah aspek penting lain dari rumah mandiri. Ini dapat dicapai melalui sistem panen air hujan yang mengumpulkan dan menyimpan air hujan untuk penggunaan rumah tangga. Selain itu, perlengkapan dan peralatan hemat air mengurangi konsumsi air. Beberapa rumah juga memiliki sistem daur ulang air abu-abu yang mengolah dan menggunakan kembali air dari wastafel, shower, dan mesin cuci.

  • Produksi makanan:

    Produksi makanan adalah fitur kunci dari rumah mandiri. Ini dapat dicapai melalui praktik berkebun berkelanjutan, seperti menanam buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah di kebun rumah atau rumah kaca. Beberapa properti mandiri yang lebih besar bahkan mungkin termasuk ternak kecil, seperti ayam untuk telur atau kambing untuk susu. Sistem hidroponik dan akuaponik juga merupakan cara inovatif untuk menanam makanan tanpa tanah dan dengan air minimal.

  • Pengelolaan limbah:

    Pengelolaan limbah merupakan komponen penting dari rumah mandiri. Kompos adalah praktik umum yang mengubah sisa makanan dan sampah halaman menjadi kompos kaya nutrisi untuk kebun. Rumah mandiri sering mempraktikkan daur ulang dan meminimalkan pembangkitan limbah. Mengelola limbah dengan benar tidak hanya mengurangi kebutuhan akan layanan pembuangan limbah eksternal tetapi juga berkontribusi pada kesehatan tanah dan praktik berkebun berkelanjutan.

  • Sumber energi terbarukan:

    Sumber energi terbarukan adalah tulang punggung rumah mandiri. Panel surya umumnya dipasang di atap atau di area terbuka untuk menangkap sinar matahari dan menghasilkan listrik. Turbin angin juga dapat digunakan di lokasi yang berangin untuk menghasilkan energi bersih. Beberapa rumah mandiri terletak di dekat sumber air yang mengalir dan memanfaatkan sistem tenaga mikro-hidro untuk menghasilkan listrik. Sumber energi terbarukan ini mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan penyedia energi eksternal.

Skenario membangun rumah mandiri

Ada berbagai skenario di mana seseorang dapat membangun rumah mandiri. Ini termasuk:

  • Area terpencil: Jika seseorang tinggal di area terpencil, mereka dapat membangun rumah mandiri. Hal ini karena daerah terpencil memiliki banyak tanah di mana seseorang dapat menanam makanan sendiri. Selain itu, ada sedikit orang di daerah terpencil, sehingga mereka tidak menggunakan air sebanyak daerah perkotaan. Rumah mandiri menggunakan panel surya untuk menghasilkan listrik. Daerah-daerah ini memiliki banyak sinar matahari, yang sangat bagus untuk menghasilkan energi surya. Rumah mandiri juga memiliki tangki air untuk menyimpan air hujan. Air ini cukup untuk satu orang atau keluarga kecil.
  • Kehidupan lepas dari jaringan: Orang yang ingin hidup lepas dari jaringan dapat membangun rumah mandiri. Rumah-rumah ini menggunakan sumber daya alam, sehingga mereka tidak membutuhkan bantuan dari pemerintah setempat. Misalnya, rumah mandiri menggunakan energi surya untuk listrik dan tangki air hujan untuk air. Selain itu, mereka menanam makanan sendiri dan memiliki toilet kompos yang mengubah limbah menjadi pupuk.
  • Kesiapsiagaan bencana: Membangun rumah mandiri dapat membantu orang bersiap menghadapi bencana. Rumah di daerah yang sering mengalami bencana alam harus bersiap jika terjadi bencana. Rumah mandiri dapat bertahan hidup dari bencana karena tidak bergantung pada bantuan dari luar. Rumah-rumah ini memiliki makanan, air, dan energi untuk pemiliknya. Mereka juga memiliki pertanian yang menanam sayuran dan buah-buahan, sehingga orang tidak kelaparan selama bencana.
  • Keberlanjutan lingkungan: Membangun rumah mandiri baik untuk lingkungan. Hal ini karena rumah-rumah ini menggunakan sumber energi bersih yang tidak mencemari lingkungan. Misalnya, rumah mandiri menggunakan energi surya dan tangki air. Mereka juga menggunakan toilet kompos daripada toilet biasa yang membuang limbah ke selokan. Selain itu, rumah mandiri mendaur ulang dan menanam makanan sendiri, mengurangi pemborosan.
  • Kemandirian finansial: Orang yang ingin berhenti membayar tagihan selamanya dapat membangun rumah mandiri. Rumah-rumah ini memberi orang kemandirian finansial karena tidak mahal untuk dijalankan. Misalnya, rumah mandiri menggunakan panel surya untuk membuat listrik secara gratis. Ia juga memiliki pertanian yang menanam makanan, sehingga orang tidak perlu membeli bahan makanan. Selain itu, orang di rumah mandiri tidak membayar tagihan air karena mereka mengumpulkan dan menyimpan air hujan.

Cara memilih membangun rumah mandiri

Mungkin tampak menantang untuk membuat rumah yang tidak bergantung pada sumber daya luar. Namun, dengan pilihan yang tepat, rumah mandiri dapat dibangun. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih rumah berkelanjutan.

  • Lokasi

    Rumah harus dibangun di area dengan banyak sinar matahari dan hujan. Hal ini penting agar rumah dapat mengumpulkan energi dari matahari dan air dari hujan. Hal itu juga penting untuk memilih lokasi yang jauh dari cuaca yang sangat dingin atau ekstrem. Jika cuacanya terlalu keras, itu bisa membuat hidup hanya dengan apa yang dihasilkan rumah lebih sulit.

  • Ukuran

    Rumah yang lebih kecil lebih mudah dibuat mandiri. Membangunnya lebih murah, dan menjaga rumah tetap hangat atau dingin menggunakan lebih sedikit energi. Rumah yang lebih kecil juga berarti ada lebih sedikit tanah yang membutuhkan air untuk menumbuhkan rumput dan tanaman. Dengan rumah kecil, orang dapat hidup tanpa bergantung pada orang lain untuk mendapatkan bantuan.

  • Desain

    Desain rumah berperan penting dalam kemandirian. Rumah harus dirancang untuk mengumpulkan energi dari matahari dan air dari hujan. Selain itu, rumah harus dapat tetap sejuk saat panas dan hangat saat dingin tanpa perlu bantuan dari sumber luar. Ini disebut menggunakan alam untuk membantu dengan suhu. Rumah yang dirancang dengan baik dapat mendukung dirinya sendiri dan pemiliknya tanpa membutuhkan banyak hal dari dunia luar.

  • Izin

    Periksa dengan otoritas setempat tentang aturan untuk membangun rumah yang tidak membutuhkan bantuan dari luar. Mereka akan memiliki informasi tentang apa yang diizinkan dan izin apa yang dibutuhkan. Memastikan semuanya dilakukan secara legal akan mencegah masalah di kemudian hari.

  • Bahan

    Saat membangun rumah mandiri, pilih bahan yang tidak perlu sering diganti. Hal ini akan membuat rumah lebih mandiri karena tidak membutuhkan pasokan dari luar sebanyak itu. Bahan yang baik juga akan mengurangi biaya pemeliharaan di masa depan.

Membangun rumah mandiri Tanya Jawab

T1: Apa artinya mandiri dalam hal rumah?

A1: Rumah mandiri adalah rumah yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Ini berarti memiliki cukup uang untuk membayar semuanya. Mandiri juga berarti tidak bergantung pada orang lain untuk apa pun. Orang yang tinggal di rumah mandiri dapat bergantung pada diri sendiri untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

T2: Apakah mungkin bagi sebuah rumah untuk sepenuhnya lepas dari jaringan?

A2: Ya, mungkin bagi sebuah rumah untuk sepenuhnya lepas dari jaringan. Rumah yang sepenuhnya lepas dari jaringan dapat dibuat dengan menggunakan sumber energi terbarukan, seperti panel surya atau turbin angin, untuk menghasilkan tenaga. Rumah lepas dari jaringan juga memiliki sistem pengumpulan air, yang digunakan untuk memanen air hujan. Mereka juga memiliki toilet kompos dan sistem pengelolaan limbah lainnya. Selain itu, mereka menggunakan desain dan peralatan hemat energi untuk meminimalkan kebutuhan mereka.

T3: Apa itu rumah berkelanjutan?

A3: Rumah berkelanjutan adalah rumah yang telah dirancang dan dibangun dengan cara yang memiliki dampak minimal pada lingkungan. Rumah berkelanjutan menyediakan lingkungan yang sehat untuk penghuninya dan juga menggunakan sumber daya secara efisien. Semua yang digunakan untuk membangun rumah berkelanjutan dan sumber daya yang digunakan untuk menjalankannya dapat diperbarui. Sumber daya ini dapat didaur ulang atau diisi ulang secara alami tanpa menyebabkan kerusakan pada lingkungan.

T4: Apa yang dibutuhkan rumah mandiri?

A4: Rumah mandiri membutuhkan sumber energi terbarukan. Misalnya, mereka bergantung pada panel surya atau turbin angin untuk menghasilkan listrik. Mereka juga memiliki sistem untuk pengumpulan air, yang memanen air hujan. Selain itu, mereka mengelola limbah menggunakan toilet kompos dan perlakuan lainnya. Selanjutnya, mereka menggunakan desain dan peralatan hemat energi untuk meminimalkan kebutuhan mereka.