(3878 produk tersedia)
Cakram rem 04, juga dikenal sebagai rotor rem, adalah komponen sistem rem yang ditemukan pada kendaraan. Cakram rem dijepit oleh kampas rem untuk menciptakan gesekan, yang membantu memperlambat atau menghentikan kendaraan. Cakram rem merupakan bagian penting dari keselamatan kendaraan. Ada berbagai jenis cakram rem, termasuk:
Cakram rem beralur
Ini adalah rotor yang memiliki alur atau lekukan di permukaannya. Desain ini memungkinkan gas yang dihasilkan selama pengereman untuk keluar. Cakram beralur menawarkan keuntungan sebagai berikut:
Cakram rem komposit karbon
Ini adalah rotor berperforma tinggi yang sering ditemukan pada mobil sport dan kendaraan mewah kelas atas. Mereka memiliki fitur-fitur berikut:
Cakram rem berventilasi
Cakram rem berventilasi memiliki saluran pendingin internal yang memungkinkan udara mengalir melewatinya. Desain ini memungkinkan disipasi panas yang lebih baik saat pengereman. Cakram rem ini memiliki fitur-fitur berikut:
Sebelum membeli cakram rem, penting untuk memeriksa spesifikasinya untuk memastikan kompatibilitas dengan kendaraan. Berikut adalah beberapa faktor umum yang perlu dipertimbangkan:
Ukuran
Kampas rem dan kaliper rem harus berukuran sesuai dengan ukuran cakram rem. Ukuran seringkali diberikan dalam milimeter.
Ketebalan
Ketebalan diukur dalam milimeter. Seperti ukuran, ketebalan juga diberikan dalam milimeter. Cakram rem harus diganti dengan yang sama dengan peralatan asli.
Jumlah lubang
Ini adalah jumlah lubang yang dimiliki cakram rem. Jumlah lubang bervariasi dari 3 hingga 10, tergantung pada modelnya. Lebih banyak lubang membantu untuk ventilasi cakram rem dan memberikan performa pengereman yang lebih baik.
Diameter lubang
Diameter lubang diukur dalam milimeter. Lubang yang lebih besar membantu mengurangi berat tetapi tidak meningkatkan performa pengereman. Lubang yang lebih kecil memberikan performa pengereman yang lebih baik tetapi meningkatkan risiko kegagalan cakram rem.
Offset
Offset adalah jarak cakram rem diatur kembali dari hub roda. Ini diukur dalam milimeter dan harus diperhitungkan saat memasang cakram rem baru.
Bahan
Cakram rem terbuat dari bahan yang berbeda. Yang paling umum adalah besi cor, tetapi cakram rem karbon menjadi semakin populer. Cakram rem karbon menawarkan performa yang lebih baik, terutama pada mobil balap.
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat cakram rem 04.
Mengikuti tips di atas akan memastikan cakram rem 04 bertahan lebih lama dan mempertahankan performa optimal.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih cakram rem untuk bisnis, seperti:
Kompatibilitas kendaraan
Penting untuk memeriksa ukuran dan jenis cakram rem kompatibel dengan merek dan model kendaraan. Ini memastikan pemasangan yang tepat dan performa optimal. Pemasok harus menyediakan tabel ukuran cakram rem yang sesuai dengan berbagai spesifikasi kendaraan.
Kebiasaan mengemudi
Pengemudi normal dapat memilih cakram rem besi cor konvensional. Mereka yang melakukan tugas berat atau mengendarai kendaraan berperforma tinggi mungkin memerlukan bahan yang ditingkatkan seperti cakram karbon-keramik atau cakram berlubang/beralur. Untuk cakram rem 04, pemasok dapat menyesuaikannya agar sesuai dengan berbagai kebutuhan bisnis.
Kondisi lingkungan
Pilih bahan dan lapisan cakram rem yang tahan terhadap lingkungan tertentu. Area pesisir membutuhkan fitur tahan karat. Kondisi off-road membutuhkan cakram yang tidak mudah berubah bentuk atau aus dengan cepat. Pemasok harus memberi nasihat tentang fitur yang cocok berdasarkan lingkungan operasi.
Biaya vs nilai
Pertimbangkan biaya awal dan nilai cakram rem dalam hal umur pakai, kebutuhan perawatan, dan performa. Terkadang, opsi yang lebih mahal lebih murah dalam jangka panjang. Bandingkan fitur dan harga dari pemasok yang berbeda untuk menemukan nilai terbaik untuk bisnis.
Kualitas dan keandalan
Pilih merek dan pemasok terkemuka yang menjamin kontrol kualitas. Cakram rem sangat penting untuk keselamatan, jadi pastikan mereka secara konsisten berfungsi dengan baik. Periksa ulasan online dan referensi untuk menilai keandalan pemasok dan produk. Cakram rem berkualitas tinggi mengurangi waktu henti dan biaya perawatan.
Kebisingan dan getaran
Cakram rem berlubang atau beralur dapat menghasilkan lebih banyak suara dan getaran daripada cakram standar. Jika ini menjadi masalah, pilih opsi yang lebih halus atau yang memiliki fitur peredam suara. Pemasok dapat merekomendasikan solusi yang cocok jika kendaraan beroperasi di area sensitif terhadap kebisingan.
Pemasangan dan perawatan
Beberapa cakram rem lebih mudah dipasang dan dirawat daripada yang lain. Jika bisnis mengandalkan mekanik eksternal, pilih cakram rem yang membutuhkan waktu dan biaya pemasangan yang minimal. Mintalah pemasok untuk memberikan tips pemasangan dan persyaratan perawatan. Mereka juga dapat menawarkan pelatihan bagi mereka yang tertarik untuk memasang cakram rem 04 sendiri.
Mengganti cakram rem bisa menjadi tugas yang agak sulit. Sebaiknya ada bantuan tambahan untuk tugas seperti itu. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mengganti cakram rem 04:
1. Persiapkan Kendaraan
Untuk memulai, pastikan mobil terparkir di permukaan yang rata, dan rem parkir diaktifkan. Kendurkan mur roda sedikit saat roda masih di tanah. Kemudian, gunakan dongkrak untuk mengangkat kendaraan dan letakkan penyangga dongkrak di bawahnya untuk keamanan. Lepas roda untuk mengakses komponen rem.
2. Lepas Kaliper Rem
Kaliper rem adalah tempat kampas rem dan berisi cakram rem. Itu dipegang di tempat dengan baut atau sistem pin. Lepas kaliper dari braketnya dan gantung dengan menggunakan kawat atau tali karet. Jangan biarkan menggantung dari saluran rem, karena ini dapat merusaknya.
3. Lepas Kampas Rem
Setelah melepas kaliper rem, langkah selanjutnya adalah melepas kampas rem. Ini adalah tugas yang cukup mudah karena kampas biasanya meluncur keluar dari slotnya. Dianjurkan untuk mencatat bagaimana kampas dipasang, karena ini akan memudahkan untuk memasang kampas baru.
4. Lepas Cakram Rem
Cakram rem biasanya dipasang pada hub roda menggunakan slot gesekan atau sekrup pengencang. Setelah kampas rem dilepas, langkah selanjutnya adalah menarik cakram rem dari hub roda. Jika cakram macet, gunakan palu karet untuk melepaskannya. Berhati-hatilah agar tidak merusak komponen di sekitarnya.
5. Pasang Cakram Rem Baru
Sebelum memasang cakram rem baru, pastikan bersih dan bebas dari minyak atau gemuk. Sejajarkan cakram rem baru dengan hub roda dan amankan menggunakan sekrup atau klip pengencang. Pastikan dipasang dengan benar, karena ini akan memastikan cakram rem berfungsi dengan baik.
6. Pasang Kembali Kampas Rem dan Kaliper
Masukkan kampas rem baru ke dalam braket kaliper. Kemudian, pasang kembali kaliper rem dan kencangkan baut atau pin dengan aman ke braket kaliper rem.
7. Rakit Kembali Roda
Letakkan kembali roda ke hub roda dan kencangkan mur roda dengan tangan. Turunkan kendaraan dari penyangga dongkrak dan kembali ke tanah. Gunakan kunci torsi untuk mengencangkan mur roda hingga torsi yang ditentukan oleh pabrikan. Setelah kendaraan kembali ke tanah, pompa pedal rem beberapa kali untuk memastikan kontak kampas rem dan cakram yang tepat sebelum bergerak.
T1: Berapa Lama Cakram Rem Bertahan?
J1: Tidak ada jangka waktu tertentu cakram rem dapat bertahan. Cakram rem dapat bertahan antara 30000 hingga 70000 mil. Namun, jarak tempuh ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, kualitas cakram rem, kondisi mengemudi, dan kebiasaan mengemudi.
T2: Apa Tanda-tanda Cakram Rem Usang?
J2: Cakram rem yang aus atau rusak dapat dengan mudah dikenali dari gejalanya. Mereka termasuk; suara berderit saat pengereman, getaran atau guncangan setir atau pedal rem, performa pengereman berkurang, inspeksi visual menunjukkan retakan atau korosi pada cakram rem, dan kampas rem aus.
T3: Bisakah Cakram Rem Diperbaiki?
J3: Cakram rem dapat diperbaiki, tetapi ini hanya berlaku untuk masalah kecil. Jika kerusakannya di luar perbaikan, pemolesan ulang atau cakram rem dapat diganti dengan yang baru.
T4: Seberapa Sering Cakram Rem Harus Diinspeksi?
J4: Cakram rem harus diinspeksi setiap kali ada perawatan rutin mobil. Perawatan rutin dilakukan setelah setiap 3000 hingga 5000 mil.