All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Bosch auto starter drive

(23 produk tersedia)

Tentang bosch auto starter drive

Jenis Drive Starter Otomatis Bosch

Drive starter otomatis Bosch merupakan komponen penting dari motor starter yang menghubungkan dan melepaskan motor dengan mesin. Komponen ini digunakan dalam berbagai macam aplikasi kendaraan. Tergantung pada mekanisme yang digunakan untuk menghubungkan dan melepaskan motor dengan mesin, drive starter otomatis Bosch dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama: Manual dan Electric starter drive.

  • Drive starter manual

    Drive starter manual dihubungkan dan dilepaskan secara manual oleh pengemudi. Pengemudi menggunakan tuas atau tombol untuk menghubungkan motor starter dengan mesin saat menyalakan kendaraan dan melepaskannya saat mesin sudah berjalan. Drive starter ini biasanya ditemukan pada model kendaraan lama yang menggunakan transmisi manual.

  • Drive starter elektrik

    Drive starter elektrik lebih umum ditemukan pada kendaraan modern. Komponen ini menggunakan solenoid elektrik untuk menghubungkan dan melepaskan motor starter. Saat kunci kontak diputar ke posisi start, sinyal elektrik dikirim ke solenoid. Solenoid kemudian diaktifkan, mendorong atau menarik untuk menghubungkan motor starter dengan mesin. Saat kunci diputar ke posisi run, solenoid akan terlepas, memisahkan motor starter. Drive starter elektrik dapat diandalkan dan membutuhkan lebih sedikit upaya manual, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi kendaraan.

Drive starter otomatis Bosch selanjutnya dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan desain, ukuran, dan aplikasinya. Beberapa di antaranya:

  • Drive starter reduksi gigi: Drive ini menggunakan gigi pinion dengan diameter lebih kecil untuk mengurangi kecepatan motor starter dan meningkatkan torsi. Reduksi gigi menghasilkan torsi yang tinggi, sehingga cocok untuk kendaraan berperforma tinggi dan tugas berat.
  • Drive starter magnet permanen: Drive starter magnet permanen menggunakan magnet permanen di motor starter. Magnet permanen memberikan medan magnet yang lebih kuat dan efisien, menghasilkan kinerja dan efisiensi start yang lebih baik. Drive starter ini sering digunakan pada mesin yang lebih kecil dan kendaraan efisiensi tinggi.
  • Drive starter torsi tinggi: Drive starter torsi tinggi dirancang untuk memberikan torsi start yang lebih tinggi. Drive ini sangat berguna untuk menyalakan mesin besar, seperti mesin diesel atau mesin dengan rasio kompresi tinggi. Drive starter torsi tinggi memastikan start yang andal dalam kondisi yang menantang.
  • Drive starter Bosch 12V: Drive starter ini dirancang untuk kendaraan yang menggunakan sistem elektrik 12V. Drive starter ini merupakan yang paling umum dan digunakan dalam berbagai macam kendaraan, mulai dari mobil kecil hingga truk dan bus.
  • Drive starter Bosch 24V: Drive starter Bosch 24V dirancang untuk kendaraan tugas berat, seperti truk, bus, dan kendaraan komersial. Sistem elektrik 24V memberikan lebih banyak daya start, sehingga lebih mudah untuk menyalakan mesin yang besar, terutama dalam cuaca dingin atau saat mesin sedang dalam beban.

Spesifikasi dan Perawatan Drive Starter Otomatis Bosch

Spesifikasi drive starter otomatis Bosch didasarkan pada jenis, model, dan merek motor starter. Namun, beberapa spesifikasi umum meliputi:

  • Tegangan:

    Drive starter biasanya memiliki catu daya 12 volt atau 24 volt. Tegangan tergantung pada ukuran dan model motor starter. Misalnya, motor starter tugas berat seperti yang ditemukan pada truk dan bus membutuhkan tegangan yang lebih tinggi untuk menghidupkan mesin. Drive starter ini memiliki catu daya 24 volt.

  • Peringkat Arus:

    Peringkat arus drive starter berada di antara 100 hingga 500 amp. Peringkat arus adalah ukuran arus maksimum yang dapat ditangani drive starter tanpa terlalu panas atau merusak komponennya. Mesin dengan perpindahan yang lebih besar membutuhkan drive starter dengan arus yang lebih tinggi. Ini karena mereka membutuhkan lebih banyak daya start untuk menghidupkan mesin.

  • Perbandingan Gigi:

    Seperti bagian motor starter lainnya, perbandingan gigi drive starter ditentukan oleh desain motor starter. Perbandingan gigi adalah perbandingan antara jumlah gigi pada gigi penggerak dan gigi pinion. Sebagian besar drive starter memiliki perbandingan gigi 10:1 hingga 14:1. Perbandingan gigi yang lebih tinggi berarti torsi yang lebih besar dihasilkan untuk menghidupkan mesin.

  • Bahan:

    Drive starter otomatis Bosch terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama seperti baja, aluminium, dan nikel. Bahan yang digunakan dalam pembuatan drive starter memengaruhi kinerjanya, masa pakainya, dan kebutuhan perawatannya. Misalnya, drive starter yang terbuat dari nikel tahan terhadap korosi, sedangkan yang terbuat dari aluminium ringan.

Penting untuk memastikan bahwa semua komponen dalam kondisi baik agar drive starter berfungsi dengan baik. Berikut beberapa tips perawatan untuk drive starter.

  • 1. Periksa drive starter secara visual untuk mengetahui tanda-tanda keausan atau kerusakan.
  • 2. Pastikan drive starter dilumasi dengan baik untuk mengurangi gesekan dan keausan pada gigi.
  • 3. Periksa baut pemasangan drive starter untuk melihat apakah longgar. Jika longgar, kencangkan untuk menghindari getaran dan pergerakan drive starter.
  • 4. Bersihkan drive starter secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran dan puing-puing.
  • 5. Ganti drive starter saat sudah mencapai akhir masa pakainya atau jika rusak parah.

Cara Memilih Drive Starter Otomatis Bosch

Saat membeli Drive Starter Otomatis Bosch untuk dijual kembali, pertimbangkan faktor-faktor berikut untuk memastikan bahwa produk yang ideal diperoleh untuk pasar target:

  • Riset Pasar

    Memahami kebutuhan pasar target adalah kunci. Teliti kendaraan mana yang paling populer di area tersebut dan bagian mana yang kemungkinan akan diminati. Drive starter mungkin untuk dijual kembali ke toko-toko yang menangani model mobil tertentu. Selain mobil, teliti jenis audiens yang berinteraksi dengan mobil. Misalnya, mobil mewah dapat menarik audiens kelas atas yang mencari suku cadang berkualitas untuk merawat kendaraannya.

  • Kompatibilitas

    Pastikan drive starter kompatibel dengan berbagai kendaraan. Semakin luas kompatibilitasnya, semakin luas pasarnya. Fokus pada model dan merek mobil populer.

  • Kualitas

    Sumber drive starter yang berkualitas tinggi. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga reputasi yang baik. Oleh karena itu, pertimbangkan drive starter yang tahan lama dan dapat menahan keausan.

  • Ukuran dan Spesifikasi

    Drive starter hadir dalam berbagai ukuran dan spesifikasi. Penting untuk memilih ukuran dan spesifikasi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

  • Pemasok

    Temukan pemasok terkemuka yang akan mengirimkan suku cadang berkualitas. Pertimbangkan untuk membaca ulasan dan melakukan riset untuk memastikan pemasok mengirimkan apa yang mereka janjikan.

  • Harga

    Sebelum membeli drive starter, tentukan anggaran dan pertimbangkan margin keuntungan. Drive starter harus terjangkau untuk memastikan penjualan cepat.

Cara DIY dan Mengganti Drive Starter Otomatis Bosch

Mengganti motor starter adalah tugas yang rumit yang membutuhkan pengetahuan mekanis. Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengganti motor starter:

  • Kumpulkan Peralatan: Set soket, ratchet, perpanjangan, kunci momen, dan kemungkinan kunci pipa untuk kabel baterai akan dibutuhkan. Motor starter baru diperlukan untuk penggantian.
  • Tindakan Pencegahan Keamanan: Sebelum memulai, pastikan kendaraan dalam keadaan parkir atau netral dengan rem parkir aktif. Lepaskan kabel baterai dari sisi negatif baterai untuk mencegah sengatan listrik atau hubungan pendek. Ini juga memastikan bahwa starter lama tidak rusak saat melepas baterai.
  • Cari Motor Starter: Lihat manual servis kendaraan untuk menemukan lokasi motor starter. Biasanya terletak di dekat transmisi pada blok mesin.
  • Lepaskan Kabel Baterai: Gunakan soket atau kunci pipa untuk melepas kabel baterai dari motor starter.
  • Lepaskan koneksi elektrik lainnya ke motor starter, seperti sakelar kontak atau kabel solenoid.
  • Lepaskan Baut Pemasangan: Gunakan set soket dan ratchet untuk melepas baut pemasangan yang menahan motor starter. Baut ini biasanya terletak pada rumah bel atau blok mesin. Kemudian, lepaskan motor starter dari lokasi pemasangannya.
  • Pasang Motor Starter Baru: Posisikan motor starter baru pada lokasi pemasangannya dan kencangkan baut pemasangan sesuai spesifikasi pabrik menggunakan kunci momen. Hubungkan kembali koneksi elektrik yang sebelumnya dilepas, seperti kabel baterai, sakelar kontak, atau kabel solenoid.
  • Hubungkan Kembali Baterai: Hubungkan kembali kabel baterai ke terminal negatif baterai, pastikan koneksi yang kencang dan bersih. Kemudian, hidupkan kendaraan dan periksa apakah ada suara yang tidak biasa atau masalah dengan start. Periksa kembali semua koneksi dan baut pemasangan jika perlu.

Tanya Jawab

Q1. Apa masalah paling umum dengan starter?

A1. Masalah paling umum dengan starter adalah masalah elektrik, yang sering disebabkan oleh baterai yang lemah atau mati. Masalah lainnya termasuk bantalan atau bushing yang aus, kegagalan mekanis, dan masalah drive solenoid.

Q2. Berapa lama drive starter bertahan?

A2. Drive starter dapat bertahan hingga lima tahun, tetapi masa ini dapat dipersingkat oleh seringnya mesin dihidupkan, penggunaan oli yang salah dalam mesin, dan pengisian baterai yang rendah.

Q3. Apa yang harus dihindari agar drive starter bertahan lama?

A3. Untuk memastikan drive starter bertahan lama, hindari seringnya mesin dihidupkan, menjalankan starter terlalu lama, dan menggunakan baterai yang rusak.