All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang penjualan kabinet biosafety

Jenis lemari biosafety yang dijual

Lemari biosafety yang dijual adalah meja kerja laboratorium dengan ruang kerja tertutup. Ruang ini digunakan untuk menangani bahan biologis sensitif dan mendukung kondisi kerja yang aman dan steril. Ada berbagai jenis lemari biosafety, termasuk yang berikut:

  • Lemari Biosafety Kelas I

    Lemari BSC Kelas I dirancang untuk melindungi pengguna, lingkungan, dan sampel dari paparan patogen berbahaya. Lemari ini memiliki desain sederhana yang memungkinkan udara bersirkulasi bebas di dalam lemari. Udara dihisap ke dalam lemari melalui filter udara partikel efisiensi tinggi (HEPA) untuk menghilangkan kontaminan potensial. Udara yang telah disaring kemudian dilepaskan ke lingkungan lab dan ruang kerja lemari. Lemari ini biasanya digunakan di laboratorium yang bekerja dengan patogen tingkat biosafety 1 dan 2.

  • Lemari Biosafety Kelas II

    Lemari BSC Kelas II adalah lemari biosafety yang paling banyak digunakan. Lemari ini dirancang untuk melindungi pengguna dan sampel dari paparan patogen berbahaya. Lemari ini memiliki berbagai subtipe, termasuk lemari Tipe A2, Tipe B1, dan Tipe B2. Lemari A2 dan B1 menyaring dan mensirkulasikan udara di dalam lemari. Sebaliknya, lemari B2 membuang udara langsung ke luar lemari tanpa mendaur ulangnya. Lemari-lemari ini cocok untuk laboratorium yang bekerja dengan patogen tingkat biosafety 2 dan 3.

  • Lemari Biosafety Kelas III

    Lemari BSC Kelas III juga dikenal sebagai Glove box. Lemari ini dirancang untuk bekerja dengan patogen yang sangat menular dan berbahaya. Lemari ini kedap gas dan tertutup sepenuhnya. Lemari ini memiliki sarung tangan yang terpasang pada dinding depannya yang berfungsi sebagai penghalang bagi pengguna untuk memanipulasi sampel tanpa kontak langsung. Lemari ini biasanya digunakan di laboratorium yang bekerja dengan patogen tingkat biosafety 4.

  • Lemari Biosafety Tekanan Negatif

    Seperti namanya, lemari ini beroperasi di bawah tekanan negatif. Lemari ini memastikan bahwa tidak ada udara yang terkontaminasi yang keluar dari ruang kerja. Lemari ini dilengkapi dengan filter HEPA yang menjebak dan menghilangkan patogen. Udara yang telah disaring kemudian dilepaskan ke lingkungan. Lemari ini cocok untuk menangani patogen yang sangat menular dan berbahaya.

  • Bangku Bersih

    Bangku bersih adalah lemari yang tidak steril dan tidak aman. Bangku ini dirancang untuk menyediakan lingkungan kerja steril tanpa patogen. Ada dua jenis utama bangku bersih. Bangku ini meliputi bangku aliran udara maju dan bangku bersih vertikal. Bangku aliran udara maju mensirkulasikan udara dari lab ke lemari dan menyaringnya. Di sisi lain, bangku bersih vertikal menghisap udara dari bagian atas lemari, menyaringnya, dan mensirkulasikannya ke ruang kerja.

Fungsi dan fitur lemari biosafety yang dijual

  • Filtrasi HEPA

    Filter Udara Partikel Efisiensi Tinggi, atau filter HEPA, adalah komponen penting dari lemari biosafety. Filter ini memastikan lingkungan yang bersih dan steril dengan menjebak dan menghilangkan patogen berbahaya, mikroorganisme, dan partikel benda asing dari udara. Sistem filtrasi ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan integritas eksperimen biologis yang sensitif. Terkadang, filter HEPA digunakan untuk sirkulasi udara ulang di dalam lemari, menyediakan pasokan udara bersih yang berkelanjutan. Di waktu lain, filter HEPA digunakan untuk filtrasi buangan, memastikan bahwa udara yang terkontaminasi disaring dengan benar sebelum dilepaskan ke lingkungan.

  • Sterilisasi Lampu UV

    Banyak lemari biosafety dilengkapi dengan sistem lampu ultraviolet (UV). Sistem ini membantu dalam dekontaminasi permukaan kerja dan ruang interior saat lemari tidak digunakan. Proses sterilisasi memastikan penghilangan patogen residu, sehingga meningkatkan keamanan laboratorium. Proses sterilisasi lampu UV adalah fitur penting dari lemari biosafety yang membantu menjaga lingkungan kerja yang steril dan melindungi personel laboratorium serta bahan biologis yang sensitif dari kontaminasi.

  • Kontrol dan Pemantauan Digital

    Lemari biosafety modern dilengkapi dengan panel kontrol digital canggih. Panel ini memberikan kontrol yang tepat atas laju aliran udara dan parameter operasional lainnya. Panel ini juga memungkinkan pemantauan waktu nyata dari fungsi-fungsi penting seperti kecepatan aliran udara, status filter, dan pengoperasian lampu UV. Tampilan digital dan alarm meningkatkan pengalaman pengguna dengan memastikan bahwa lemari beroperasi di dalam tingkat biosafety yang direkomendasikan. Fitur ini memastikan keamanan laboratorium dan integritas bahan biologis serta eksperimen yang sensitif.

  • Desain Ergonomis

    Lemari biosafety dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan dan kemudahan penggunaan. Fitur-fitur seperti rak yang dapat disesuaikan, pencahayaan terintegrasi, dan permukaan yang mudah dibersihkan berkontribusi pada lingkungan kerja yang efisien dan menyenangkan. Desainnya meminimalkan risiko kontaminasi dan meningkatkan kegunaan keseluruhan lemari. Desain ergonomis sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan memastikan keselamatan di laboratorium yang menangani bahan biologis yang sensitif.

Skenario penjualan lemari biosafety

  • Industri Farmasi:

    Industri farmasi menggunakan lemari biosafety untuk menguji dan membuat obat-obatan, vaksin, dan obat-obatan yang membutuhkan kondisi steril dan perlindungan dari kuman berbahaya. Lemari ini menyediakan ruang kerja yang bersih dan aman bagi para ilmuwan untuk bekerja dengan bahan biologis yang sensitif tanpa membahayakan diri mereka sendiri atau bahan tersebut. Hal ini penting untuk mengembangkan obat-obatan dan vaksin baru.

  • Lembaga Akademik dan Penelitian:

    Lab penelitian di universitas dan lembaga lain sering bekerja dengan virus hidup, bakteri, dan patogen lainnya. Lemari biosafety melindungi para peneliti dengan menyaring udara dan mencegah paparan bahan biologis berbahaya. Lemari ini penting untuk melakukan penelitian dengan aman, terutama penelitian yang melibatkan patogen yang berpotensi berbahaya.

  • Laboratorium Pengujian Lingkungan:

    Beberapa lab menguji sampel lingkungan, seperti tanah dan air, untuk patogen atau mikroorganisme berbahaya. Mereka mungkin menggunakan lemari biosafety untuk sampel yang mungkin mengandung bakteri atau virus berbahaya. Lemari ini melindungi pekerja lab saat menganalisis sampel dari bahan yang berpotensi menular.

  • Laboratorium Forensik:

    Lab forensik menganalisis bukti dari TKP, yang terkadang termasuk bahan biologis seperti darah atau jaringan. Jika bukti tersebut mengandung patogen, lemari biosafety membantu melindungi ahli forensik dari bahan menular. Lemari ini memungkinkan ahli forensik untuk menganalisis bukti biologis yang berpotensi berbahaya dari TKP dengan aman.

  • Diagnostik Veteriner:

    Lemari biosafety penting di lab diagnostik veteriner yang menguji sampel hewan untuk penyakit. Lemari ini melindungi pekerja dari patogen dalam darah hewan, jaringan, atau cairan yang dapat ditularkan dari hewan yang sakit. Lemari ini digunakan saat bekerja dengan sampel yang berpotensi menular dari hewan peliharaan, ternak, atau satwa liar.

  • Laboratorium Mikrobiologi Klinis:

    Lab mikrobiologi klinis memproses spesimen manusia seperti darah atau usap untuk mengidentifikasi infeksi. Lemari biosafety digunakan untuk bekerja dengan bakteri, virus, atau patogen berbahaya lainnya yang berpotensi dalam pengaturan klinis. Lemari ini melindungi pekerja lab dari patogen yang dapat ditularkan dari pasien yang terinfeksi.

  • Bioteknologi dan Rekayasa Genetika:

    Perusahaan yang melakukan rekayasa genetika atau penelitian bioteknologi sering bekerja dengan virus, bakteri, atau organisme yang dimodifikasi. Lemari biosafety membantu melindungi para peneliti dari patogen yang mungkin dihasilkan selama eksperimen dengan organisme rekayasa baru atau gen yang dimodifikasi. Lemari ini memungkinkan penelitian ini dilakukan dengan aman.

Cara memilih lemari biosafety yang dijual

Saat membeli lemari biosafety, faktor-faktor berikut harus dipertimbangkan:

  • Tingkat penahanan

    Untuk lemari biosafety yang dijual, semakin tinggi tingkat penahanannya, semakin mahal harganya. Misalnya, lemari biosafety Kelas II cocok untuk bekerja dengan patogen BSL-2 dan beberapa patogen BSL-3. Lemari ini dirancang untuk melindungi pengguna, lingkungan, dan sampel. Lemari ini lebih terjangkau karena lebih umum. Di sisi lain, lemari biosafety Kelas III digunakan untuk bahan yang sangat menular yang membutuhkan penahanan BSL-4. Lemari ini memberikan tingkat perlindungan tertinggi dan lebih mahal karena desain dan konstruksinya yang kompleks.

  • Jenis lemari biosafety

    Lemari Tipe A2 dan Tipe B2 bertenaga listrik. Lemari ini menggunakan filter HEPA untuk membersihkan dan mensirkulasikan udara. Lemari Tipe C menggunakan blower dan memiliki sistem ventilasi intensif. Penting untuk memahami jenis lemari biosafety dan perbedaannya saat membeli lemari biosafety.

  • Ukuran dan jejak kaki

    Pertimbangan ruang sangat penting saat mendapatkan lemari biosafety. Pertimbangkan ruang lantai yang tersedia di laboratorium dan ukuran lemari. Lemari biosafety yang lebih besar mungkin menawarkan lebih banyak area kerja tetapi akan membutuhkan lebih banyak ruang untuk dipasang dengan benar. Jejak kaki adalah area yang akan ditempati lemari biosafety di lantai laboratorium. Penting juga untuk mempertimbangkan ukuran dan jejak kaki lemari biosafety.

  • Anggaran

    Anggaran adalah jumlah uang yang disisihkan untuk tujuan tertentu. Saat berencana untuk membeli lemari biosafety, penting untuk mempertimbangkan anggaran. Lihat harga berbagai lemari biosafety dan pilihlah yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.

  • Fitur tambahan

    Beberapa lemari biosafety memiliki fitur tambahan yang membuatnya lebih mahal. Misalnya, beberapa lemari dilengkapi dengan lampu UV bawaan untuk sterilisasi. Yang lain memiliki kontrol layar sentuh dan sistem alarm untuk pemantauan waktu nyata. Saat mempertimbangkan fitur tambahan ini, penting untuk mempertimbangkan manfaatnya terhadap biaya tambahan.

Lemari biosafety yang dijual Tanya Jawab

T1: Apa tujuan dari lemari biosafety?

A1: Lemari biosafety adalah ruang kerja steril untuk menangani bahan biologis berbahaya. Lemari ini melindungi pekerja lab, lingkungan sekitar, dan sampel biologis dari kontaminasi potensial atau paparan patogen yang berbahaya. Lemari ini menyediakan ruang aman untuk bekerja dengan bahan yang sensitif dan berbahaya.

T2: Apa jenis lemari biosafety?

A2: Ada tiga lemari biosafety utama. Lemari ini meliputi: Lemari biosafety tipe A: Lemari ini merupakan gabungan dari lemari Kelas I dan Kelas II. Lemari ini menyediakan aliran laminar sebagian dan penuh. Lemari biosafety tipe B: Lemari ini adalah lemari Kelas II. Lemari ini memiliki filter udara partikel efisiensi tinggi. Lemari ini melindungi pengguna dan sampel dari patogen berbahaya. Lemari biosafety tipe C: Lemari ini adalah lemari Kelas II. Lemari ini menggunakan sistem aliran udara sirkulasi ulang. Lemari ini hemat energi dan hemat biaya. Ada jenis lain yang tidak diklasifikasikan sebagai lemari biosafety. Lemari ini meliputi: Lemari biosafety non-berventilasi. Lemari biosafety Kelas III. Lemari tingkat biosafety hewan (ABSL).

T3: Apa yang harus diperhatikan saat membeli lemari biosafety?

  • Klasifikasi lemari: Putuskan tingkat perlindungan yang diperlukan. Apakah untuk prosedur yang tidak berbahaya, atau berisiko tinggi? Kelas II cocok untuk sebagian besar pekerjaan mikrobiologi.
  • Desain dan konstruksi lemari: Cari desain yang tahan lama dan mudah dibersihkan. Bahan seperti baja tahan karat lebih disukai.
  • Sistem filtrasi: Periksa efisiensi filter HEPA. Filter ini harus setidaknya 99,97% efektif dalam menjebak partikel berukuran 0,3 mikron.
  • Kinerja lemari: Periksa pola aliran udara. Pola aliran ini harus stabil dan memenuhi standar yang diperlukan. Permukaan kerja harus ergonomis.
  • Perawatan dan dukungan lemari: Evaluasi layanan dukungan vendor. Vendor harus menyediakan perawatan rutin dan dukungan darurat.
  • Kepatuhan peraturan: Pastikan lemari memenuhi standar biosafety yang diperlukan. Lemari ini harus bersertifikat oleh badan yang diakui.