(1577 produk tersedia)
Ada berbagai jenis input/output AV (audio-visual) yang membantu teknologi AV untuk menjalankan fungsinya. Tabel berikut merangkum jenis utama input/output AV dan fungsinya.
VGA
VGA (Video Graphics Array) adalah jenis input/output AV yang mentransfer sinyal video antar perangkat. Ini adalah standar lama yang menghubungkan monitor, proyektor, dan layar LCD ke komputer dan laptop. Meskipun mungkin masih ditemukan dalam penggunaan saat ini, VGA telah digantikan oleh standar DVI, HDMI, dan DisplayPort.
AV Komposit
AV Komposit adalah kabel dengan colokan kuning yang terhubung ke perangkat yang mengirimkan sinyal video dan colokan merah dan putih yang terhubung ke perangkat yang mengirimkan sinyal audio. Colokan tersebut disebut konektor RCA atau phono. Kabel AV komposit memungkinkan koneksi peralatan lama seperti VCR ke TV. Namun, kabel ini mentransfer gambar dan suara berkualitas rendah karena menggabungkan sinyal video menjadi satu komposit dan mentransfernya dalam definisi standar.
AV Komponen
Kabel AV komponen memiliki tiga colokan yang mentransfer sinyal video dalam High Definition (HD) dan memisahkannya menjadi komponen hijau, biru, dan merah, serta mengirimkan suara berkualitas baik. Kabel ini memungkinkan koneksi antar perangkat HD seperti pemutar Blu-ray, DVD, dan konsol game ke HDTV.
HDMI (High Definition Multimedia Interface)
HDMI (High Definition Multimedia Interface) mentransmisikan video HD digital yang tidak terkompresi dan audio multi-saluran dari perangkat sumber ke perangkat penerima. Perangkat sumber bisa berupa pemutar Blu-ray, streamer media, konsol game, sementara perangkat penerima bisa berupa TV, monitor, proyektor. Teknologi HDMI mendukung banyak standar seperti Consumer Electronics Control (CEC), Extended Display Identification Data (EDID), Audio Return Channel (ARC), dan Binge-Purge Technology.
Konverter AV S/Komposit ke HDMI
Konverter S/Komposit ke HDMI adalah perangkat yang menerima sinyal S-video dan audio RCA dari perangkat lama dan mengubahnya menjadi HDMI. Perangkat ini memungkinkan peralatan seperti VCR dan camcorder untuk bekerja dengan HDTV dan monitor modern. S-Video memberikan gambar yang lebih baik daripada video komposit, dan konverter memiliki stereo terintegrasi yang merekam audio RCA.
SDI (Serial Digital Interface)
SDI adalah singkatan dari Serial Digital Interface. SDI digunakan dalam industri penyiaran untuk menghubungkan kamera, switcher, dan server. Kabel SDI dapat membawa sinyal video digital melalui jarak jauh tanpa kehilangan kualitas. Ada berbagai jenis, seperti HD-SDI, yang berfungsi dengan video definisi tinggi, dan 12G-SDI, yang dapat menangani 12 Gbps data untuk video 4K.
Fungsi port input dan output AV adalah untuk menerima dan mengirim sinyal audio-visual ke dan dari berbagai perangkat. Koneksi ini penting untuk sistem hiburan karena membantu mentransfer suara dan gambar ke tujuan yang diinginkan.
Menggunakan perangkat input dan output AV meningkatkan pengalaman pengguna dengan menghadirkan hiburan yang interaktif. Perangkat ini berfungsi dengan berkomunikasi dengan perangkat tempat ia menerima input dan output yang ditawarkan untuk mengonversi sinyal yang digital atau analog. Berikut adalah fitur input dan output AV yang membantu mereka menjalankan fungsinya:
Kabel input output AV memiliki aplikasi di berbagai industri, yang meliputi hal-hal berikut;
Saat memilih input output AV untuk pembelian dan sebelum memilih model tertentu, penting untuk memahami bagaimana input output AV tersebut akan digunakan. Jenis perangkat yang akan dihubungkan adalah; kebutuhan sistem dan; apakah audio, video, atau keduanya diperlukan.
Daftar semua perangkat AV yang akan dihubungkan sebelum memilih model tertentu. Pertimbangkan output setiap perangkat dan input sistem output AV tempat perangkat tersebut akan dihubungkan. Kabel yang diperlukan juga akan bergantung pada port output dan input.
Untuk memutuskan sistem output AV tertentu, pertimbangkan apakah konten multimedia akan diputar di layar besar pada presentasi profesional atau di ruang kecil. Memahami kompatibilitas antar perangkat dan jenis konten yang akan dibagikan akan membantu menentukan kualitas dan resolusi yang diperlukan. Apakah speaker surround sound diperlukan, atau koneksi stereo sederhana sudah cukup?
Apakah konten akan dibagikan secara nirkabel, atau apakah koneksi fisik akan dibuat antar perangkat output dan input? Terkadang teknologi yang lebih baru tidak kompatibel dengan model lama, dan koneksi kabel akan diperlukan. Fleksibilitas yang ditawarkan oleh sistem input output AV akan memungkinkan pengguna untuk berbagi konten multimedia di berbagai perangkat hanya jika port input dan output sistem cocok.
Faktor-faktor berikut juga harus diperhitungkan sebelum memilih model tertentu:
T1: Apa tujuan perangkat input/output AV?
J1: Tujuan utamanya adalah untuk mentransfer sinyal audio dan video dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Perangkat ini dapat mentransfer sinyal dari perangkat sumber audio seperti pemutar CD, ke speaker, atau dari perangkat sumber video seperti pemutar DVD ke TV.
T2: Apa saja port input dan output AV yang berbeda?
J2: Ada banyak jenis port yang digunakan sebagai input dan output AV. Beberapa yang paling umum diketahui adalah VGA, HDMI, AV atau RCA, DisplayPort, Video Komponen, Video Komposit, DVI, dan S-Video.
T3: Apa arti AV dalam TV?
J3: AV adalah singkatan dari audiovisual. Perangkat AV menggabungkan penglihatan dan suara untuk menciptakan sistem hiburan yang imersif. Perangkat AV meliputi, namun tidak terbatas pada perangkat input/output AV, serta speaker, TV, dan komputer.
T4: Apa arti output AV?
J4: Perangkat output AV adalah bagian dari peralatan yang mengirimkan sinyal audio dan video ke perangkat lain. Contoh perangkat output AV adalah pemutar Blu-ray dan konsol game. Sinyal ditransmisikan melalui input seperti HDMI atau DisplayPort.