(1418 produk tersedia)
Ada dua jenis utama sistem autogas berdasarkan teknologi yang digunakan untuk mengubah mesin bensin agar dapat menggunakan LPG. Jenis-jenis tersebut meliputi:
Sistem Autogas Vaporizer
Sistem autogas vaporizer merupakan salah satu sistem yang paling umum dalam konversi LPG. Hal ini karena sistem ini sangat hemat biaya. Pada sistem ini, gas diubah menjadi uap sebelum memasuki ruang bakar mesin. Tangki LPG memiliki katup pengaman dan katup pengisian. Katup pengaman melepaskan tekanan berlebih saat pengisian. Tangki juga dilengkapi dengan katup aliran berlebih yang menutup tangki jika terjadi kebocoran. Selama konversi dari cairan ke uap, LPG melewati pemanas. Pemanas ini menggunakan pendingin mesin untuk memanaskan vaporizer. Udara dan bensin dicampur dalam vaporizer. Campuran ini masuk ke manifold intake mesin, di mana ia masuk ke silinder dan menyala. Kendaraan dengan sistem autogas vaporizer bekerja dengan baik baik pada LPG maupun bensin. Namun, mereka menghasilkan lebih banyak emisi daripada sistem autogas injeksi cair.
Sistem Autogas Injeksi Cair
Jenis sistem autogas ini semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Sistem autogas injeksi cair lebih kompleks dan lebih mahal daripada sistem autogas vaporizer. Sistem ini terdiri dari sistem injeksi khusus. Selama konversi LPG, LPG cair disuntikkan langsung ke manifold intake mesin. Hal ini menghasilkan penguapan dan pembuangan LPG yang lebih halus. Sistem autogas injeksi cair meningkatkan kinerja kendaraan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Sistem ini juga mengurangi emisi dan gas rumah kaca. Biaya operasional kendaraan berkurang, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk manajer armada dan kendaraan komersial. Karena sifat kompleks dari sistem autogas injeksi cair, konversi dilakukan oleh teknisi terlatih. Kit konversi juga memiliki harga yang lebih tinggi, yang mungkin membuat beberapa pemilik kendaraan ragu.
Kendaraan yang berbeda memiliki spesifikasi sistem autogas yang berbeda tergantung pada ukuran, jenis, dan model kendaraan. Berikut adalah beberapa spesifikasi umum dari sistem autogas.
Sistem autogas mudah dirawat. Berikut adalah beberapa tips perawatan:
Saat memilih sistem autogas, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan agar memenuhi kebutuhan dan preferensi tertentu. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
Penting untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tepat sebelum mencoba mengganti atau memperbaiki komponen sistem autogas. Melakukan hal itu dapat merusak kendaraan atau menyebabkan bahaya keselamatan. Penggantian sistem autogas harus diserahkan kepada profesional yang berkualifikasi. Meskipun demikian, berikut adalah beberapa komponen dari sistem autogas yang dapat diganti sebagai proyek DIY.
Periksa buku panduan instalasi untuk memahami cara memasang komponen. Baca prosedur penggantian dan pahami sepenuhnya. Kumpulkan alat dan bahan yang diperlukan untuk proyek ini. Ini termasuk set soket, kunci pas, dan obeng. Siapkan lingkungan kerja yang bersih dan aman. Pastikan ada ventilasi yang baik dan kendaraan terangkat dengan aman. Kenakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan kacamata pengaman.
Mulailah dengan komponen yang mudah diakses seperti tangki gas. Gunakan alat yang sesuai untuk melepas penutup atau braket yang menahan komponen tersebut. Luangkan waktu untuk melepaskan koneksi listrik atau selang. Pastikan untuk mencatat posisi mereka sehingga dapat dihubungkan kembali dengan cara yang sama selama pemasangan kembali. Lanjutkan dengan melepas komponen lama dan memasang komponen baru. Hubungkan kembali semua koneksi listrik dan selang. Pastikan semuanya sudah terpasang dengan benar untuk menghindari kebocoran dan masalah listrik. Nyalakan mesin untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik.
T1: Apa masalah umum dengan sistem autogas?
J1: Salah satu masalah umum adalah masalah pengiriman bahan bakar. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti filter bahan bakar tersumbat, pompa bahan bakar yang rusak, atau masalah dengan injektor. Untuk mengatasi masalah ini, sistem bahan bakar harus diperiksa, dan komponen yang diperlukan harus dibersihkan atau diganti.
T2: Apa keuntungan dari sistem autogas?
J2: Sistem autogas memiliki beberapa keuntungan. Kendaraan dengan autogas memancarkan tingkat polutan berbahaya yang lebih rendah, termasuk oksida nitrogen (NOx) dan partikel debu, dibandingkan dengan mesin bensin atau diesel. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kualitas udara dan kesehatan masyarakat. Banyak negara menawarkan insentif keuangan atau pengurangan pajak untuk mengadopsi sistem autogas. Insentif ini dapat membantu mengimbangi biaya konversi awal dan membuat kendaraan autogas lebih menarik secara ekonomi.
T3: Apakah autogas bagus?
J3: Ya, autogas bagus. Autogas dianggap sebagai alternatif yang lebih bersih untuk bensin dan diesel. Kendaraan yang menggunakan autogas memancarkan tingkat polutan berbahaya yang lebih rendah, berkontribusi pada peningkatan kualitas udara dan kesehatan masyarakat.
T4: Bagaimana cara kerja sistem autogas?
J4: Sistem autogas adalah sistem bahan bakar gas petroleum cair (LPG) untuk kendaraan darat. Sistem ini mengubah mesin bensin kendaraan agar dapat menggunakan autogas, yang merupakan 90% propana dan 10% butana. Selama konversi, tangki LPG dipasang di kendaraan, dan sistem bahan bakar LPG diintegrasikan dengan sistem bahan bakar bensin yang ada. Sistem autogas menggunakan LPG dalam bentuk cair dan gas. Bentuk gas LPG digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin, sedangkan bentuk cair disimpan di tangki.