(123 produk tersedia)
Mesin Tenun Air Jet Universal:
Mesin tenun air jet universal menggunakan satu mekanisme penyisipan benang pakan yang dikenal sebagai flying shuttle. Ia menggunakan pembawa atau shuttle benang pakan yang didorong yang melintasi lebar mesin tenun. Jenis mesin tenun air jet ini memiliki banyak aplikasi dan banyak digunakan untuk operasi tenun umum.
Mesin Tenun Air Jet Proyektil:
Mesin tenun air jet proyektil beroperasi menggunakan sistem penyisipan benang pakan proyektil. Ia mengandalkan pembawa atau proyektil kecil yang membawa benang pakan melintasi benang lungsin. Mesin tenun air jet proyektil cocok untuk menenun kain berat dan tebal.
Mesin Tenun Air Jet Siklus Tunggal:
Mesin tenun air jet siklus tunggal melakukan proses penyisipan benang pakan dan pemukulan dalam satu putaran. Jenis mesin tenun ini memiliki mekanisme yang sederhana, produksi kecepatan tinggi, dan efisiensi penenunan yang baik.
Mesin Tenun Air Jet Multi-Siklus:
Mesin tenun air jet multi-siklus membutuhkan lebih banyak waktu untuk penyisipan benang pakan dan pemukulan. Mesin tenun air jet multi-siklus menawarkan fleksibilitas dalam memilih jenis kain dan pola tenun tetapi memiliki kecepatan produksi yang terbatas dibandingkan dengan mesin tenun siklus tunggal.
Mesin Tenun Air Jet Pengganti Shuttle:
Mesin tenun ini dirancang untuk menggantikan mesin tenun konvensional yang menggunakan shuttle untuk penyisipan benang pakan. Mereka meningkatkan efisiensi penenunan dan mengurangi cacat kain.
Mesin Tenun Air Jet Jacquard:
Mesin tenun air jet jacquard dapat menenun kain berpola rumit dan kain timbul. Mesin tenun air jet ini dilengkapi dengan sistem jacquard elektronik yang mengontrol pengangkatan dan penurunan benang lungsin.
Mesin tenun air jet adalah mesin serbaguna yang dapat digunakan untuk menenun berbagai macam kain. Berikut adalah beberapa aplikasi umum mesin tenun air jet:
Memilih mesin tenun air jet yang tepat membutuhkan pertimbangan berbagai faktor seperti kebutuhan kain, kapasitas produksi, anggaran, ruang, dukungan teknis, dan ketersediaan suku cadang. Langkah utama dalam memilih mesin tenun yang tepat adalah menentukan jenis kain yang akan ditenun. Ini termasuk jenis dan komposisi kain, karena beberapa bahan membutuhkan desain mesin tenun tertentu untuk penenunan optimal. Selain itu, lebar dan kekencangan kain yang diinginkan harus diperhitungkan. Selain itu, pembeli harus mempertimbangkan kapasitas produksi yang diperlukan. Jika seseorang bermaksud untuk menenun volume kain yang besar secara teratur, mereka harus memilih mesin tenun kecepatan tinggi yang dapat menangani pengoperasian terus menerus. Namun, jika produksi rendah diantisipasi, mesin tenun kecepatan standar mungkin cukup dan lebih ekonomis. Penting juga untuk memilih mesin tenun yang sesuai dengan anggaran seseorang, sehingga mempertimbangkan biaya mesin dan peralatan tambahan yang diperlukan untuk pengoperasiannya.
Mesin tenun air jet membutuhkan ruang tertentu, tergantung pada ukuran mesin dan peralatan tambahan yang diperlukan untuk pengoperasiannya. Oleh karena itu, ruang yang cukup harus disisihkan untuk pemasangan dan perluasan di masa mendatang. Selain itu, pembeli harus mempertimbangkan tingkat dukungan teknis dan ketersediaan suku cadang dari pemasok. Mesin tenun air jet adalah mesin berteknologi tinggi yang mungkin memerlukan pengetahuan khusus untuk pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan. Akibatnya, perlu untuk menemukan pemasok yang menawarkan dukungan pelanggan yang baik untuk memastikan pengguna menerima bantuan tepat waktu kapan pun dibutuhkan. Terakhir, pembeli mesin tenun air jet harus mempertimbangkan kemudahan penggunaan mesin, fleksibilitas, efisiensi, dan konsumsi energinya.
T1 Apakah mesin tenun air jet lebih cepat daripada mesin tenun rapier?
J1 Produktivitas mesin tenun air jet akan bervariasi tergantung pada desainnya dan cara penggunaannya. Mesin tenun air jet umumnya akan menenun kain sekitar 1.500 hingga 1.800 pick per menit. Mesin tenun air jet biasanya akan lebih cepat daripada mesin tenun rapier, yang umumnya menenun pada 800 hingga 1.500 pick per menit. Mesin tenun air jet juga memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada mesin tenun shuttle, yang hanya dapat mencapai sekitar 500 hingga 1.200 pick per menit.
T2 Jenis kain apa yang ditenun pada mesin tenun air jet?
J2 Mesin tenun air jet menenun kain ringan hingga sedang, termasuk denim, katun, gorden, sprei, tapestri, dan kain industri dan dekoratif lainnya. Kain tersebut biasanya akan memiliki pola tenun polos, tenun twill, atau tenun satin. Yang paling umum adalah pola tenun polos yang digunakan untuk kain katun, denim, dan lainnya.
T3 Berapa persentase mesin tenun air jet di dunia?
J3 Sekitar 60% mesin tenun air jet di dunia membuat berbagai kain untuk industri pakaian dan tekstil.
T4 Mana yang lebih baik, tenun air jet atau tenun air jet?
J4 Mesin tenun air jet memiliki keuntungan menggunakan udara tekan, yang lebih murah daripada air. Mesin tenun air jet juga akan lebih ringan dan lebih cepat daripada mesin tenun air jet. Namun, mesin tenun air jet tidak akan dapat menenun kain berat yang membutuhkan benang padat, seperti sutra, poliester, dan, yang penting, beludru.