Jenis-Jenis Kompresor AC
Kompresor AC adalah jantung dari sistem pendingin ruangan. Ia bertanggung jawab untuk mengedarkan refrigeran dan memampatkannya menjadi gas bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi. Terdapat berbagai jenis kompresor AC, masing-masing dengan fitur uniknya. Berikut adalah beberapa jenisnya:
- Kompresor Reversibel: Jenis ini juga dikenal sebagai kompresor piston. Mereka menggunakan piston yang digerakkan oleh batang penghubung engkol untuk mengedarkan udara. Kompresor ini umum digunakan dalam sistem pendingin ruangan komersial kecil dan perumahan. Desainnya yang sederhana membuatnya andal. Mereka juga memiliki rentang kapasitas yang luas. Kekurangan utamanya adalah mereka beroperasi dengan tingkat kebisingan yang tinggi.
- Kompresor Sekrup: Mereka menggunakan dua sekrup heliks, yang merupakan rotor, untuk memampatkan refrigeran. Refrigeran terperangkap di antara rotor dan terkompresi saat sekrup berputar. Mereka memiliki laju aliran yang tinggi dan hemat energi. Karena efisiensi tingginya, mereka sebagian besar digunakan dalam sistem pendingin ruangan komersial dan industri besar. Mereka beroperasi dengan tingkat kebisingan yang rendah dibandingkan dengan kompresor reversibel. Kekurangan utamanya adalah desainnya yang kompleks, sehingga mahal dan memerlukan tenaga ahli terampil untuk pemeliharaannya.
- Kompresor Sentrifugal: Jenis ini terutama digunakan dalam sistem pendingin ruangan skala besar. Mereka menggunakan impeller berputar untuk meningkatkan kecepatan gas refrigeran. Kecepatan tersebut diubah menjadi tekanan dengan diffuser. Kompresor sentrifugal memiliki efisiensi tinggi dan cocok untuk laju aliran tinggi. Mereka juga memiliki desain yang sederhana dibandingkan dengan kompresor sekrup dan reversibel. Namun, mereka kurang efisien pada rasio tekanan rendah, dan desainnya tidak cocok untuk aliran gas rendah.
- Kompresor Scroll: Jenis ini juga dikenal sebagai kompresor spiral. Mereka memiliki dua bilah berbentuk spiral, yang disebut scroll. Scroll pertama bergerak dalam orbit tanpa menyentuh scroll kedua. Tindakan ini menjebak refrigeran di antara scroll dan memampatkannya dengan mengurangi volume. Kompresor scroll memiliki efisiensi tinggi dan tingkat kebisingan yang rendah. Mereka juga andal dan memiliki desain sederhana, sehingga lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kegagalan mekanis.
- Kompresor Rotari: Kompresor AC ini memiliki vane atau roller yang berputar di dalam ruang silinder. Gerakan roller atau vane di dalam ruang menyebabkan volume ruang berkurang, yang memampatkan udara. Kompresor ini memiliki biaya produksi yang rendah, tetapi kekurangan utamanya adalah mereka menghasilkan kebisingan selama pengoperasian.
Spesifikasi dan Pemeliharaan Kompresor AC
Berikut adalah beberapa spesifikasi kompresor AC:
- Tahap Kompresor: Umumnya, kompresor AC memiliki satu tahap atau beberapa tahap untuk meningkatkan tekanan refrigeran sebelum melewatkannya ke kondensor.
- Kapasitas Pendinginan: Kapasitas pendinginan AC bervariasi tergantung pada jenisnya. Namun, kapasitas pendinginan kompresor berada di antara 5.000 dan 6.000 BTU.
- Daya Input: Daya input kompresor AC bervariasi tergantung pada jenisnya. Namun, daya input berada di antara 40 dan 60 watt.
- Tingkat Tekanan Suara: Kompresor AC memiliki tingkat tekanan suara antara 34 dan 43 dB(A).
- Dimensi: Ukuran kompresor AC bervariasi tergantung pada jenisnya. Namun, dimensi kompresor AC berada di antara 700 dan 750 mm panjang, 350 dan 400 mm lebar, dan 200 dan 300 mm tinggi.
- Berat: Kompresor AC memiliki berat antara 30 dan 40 kg.
- Refrigeran: Kompresor AC menggunakan refrigeran R410A, yang merupakan campuran dari pentafluoroetana dan difluorometana.
- Tegangan: Tegangan kompresor AC berada di antara 220 dan 240 volt.
- Frekuensi: Frekuensi kompresor AC adalah 50 Hz.
Berikut adalah pemeliharaan kompresor AC:
- Bersihkan filter udara secara teratur untuk memastikan kompresor berjalan dengan lancar.
- Periksa kompresor secara teratur untuk tanda-tanda keausan dan kerusakan.
- Pastikan tingkat refrigeran kompresor cukup.
- Inspeksi komponen listrik kompresor untuk memastikan tidak ada koneksi longgar.
- Lumasi bagian yang bergerak dari kompresor untuk mengurangi gesekan.
- Tekanan udara dari blower digunakan untuk membersihkan kotoran dan debu dari permukaan kompresor.
Cara Memilih Harga Kompresor AC
-
Pahami Sistemnya
Kenali refrigeran yang digunakan, jenis sistem AC (tersentralisasi, terduk, atau split), dan ukuran kompresor yang dibutuhkan. Ini akan membantu memilih kompresor yang kompatibel dan efisien.
-
Pertimbangkan Harga dan Garansi
Cari harga kompresor AC yang wajar dan sesuai dengan anggaran. Pertimbangkan garansi dan layanan purna jual. Masa garansi yang lama menunjukkan kepercayaan produsen terhadap produk dan menawarkan perlindungan bagi pembeli.
-
Periksa Efisiensi Energi
Kompresor dengan peringkat efisiensi energi yang lebih tinggi mungkin memiliki biaya awal yang tinggi, tetapi mereka membantu menghemat tagihan energi dalam jangka panjang.
-
Reputasi Merek
Pilih merek terkemuka yang dikenal dengan kualitas dan keandalannya. Lakukan riset online untuk ulasan dan peringkat untuk menemukan merek tepercaya.
-
Konsultasikan dengan Profesional
Jika ragu tentang memilih kompresor yang tepat, konsultasikan dengan profesional HVAC (pemanas, ventilasi, dan penyejuk udara). Mereka dapat merekomendasikan kompresor yang sesuai berdasarkan kebutuhan dan persyaratan spesifik.
Cara DIY dan Mengganti Kompresor AC
Mengganti kompresor AC memerlukan pengetahuan teknis dan keahlian. Prosesnya bisa cukup rumit. Namun, hal itu dapat dilakukan dengan alat yang tepat dan pengetahuan mekanis dasar. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Alat yang Dibutuhkan:
- Set soket
- Set kunci pas
- Obeng
- Kunci momen
- Kompresor baru (sudah diisi dengan refrigeran)
- Kacamata pengaman
- Sarung tangan
- Pelindung telinga
Panduan langkah demi langkah:
- Matikan mobil dan pastikan berada di area yang berventilasi baik.
- Kenakan alat pelindung diri (sarung tangan, kacamata, pelindung telinga).
- Buka kap mesin dan lepaskan semua komponen yang menghalangi akses kompresor (misalnya, saluran masuk udara, saluran).
- Lepaskan terminal negatif baterai untuk menghindari bahaya listrik.
- Buang refrigeran dari sistem AC menggunakan mesin pemulihan refrigeran (ini harus dilakukan oleh teknisi bersertifikat untuk mematuhi peraturan lingkungan).
- Lepaskan koneksi listrik ke kompresor, perhatikan posisi aslinya.
- Gunakan kunci pas dan set soket untuk melonggarkan dan melepas sabuk penggerak dari puli kompresor.
- Lepaskan selang masuk dan keluar kompresor (siap-siap untuk sedikit refrigeran dan oli yang keluar).
- Lepaskan baut pemasangan yang menahan kompresor dengan kunci pas dan set soket.
- Angkat kompresor lama dengan hati-hati dan letakkan kompresor baru di lokasi pemasangan.
- Kencangkan kompresor baru dengan baut pemasangan dan kencangkan sesuai dengan spesifikasi torsi pabrikan menggunakan kunci momen.
- Sambungkan kembali selang masuk dan keluar ke kompresor baru, pastikan penyegelan yang tepat untuk mencegah kebocoran.
- Sambungkan kembali koneksi listrik ke kompresor sesuai dengan catatan yang diambil sebelumnya.
- Pasang sabuk penggerak ke puli kompresor, pastikan tegangan dan keselarasan yang tepat.
- Sambungkan kembali terminal negatif baterai.
- Isi sistem dengan jumlah refrigeran dan oli kompresor yang direkomendasikan menggunakan set pengukur manifold refrigeran dan mesin AC.
- Kembalikan vakum sistem dan lakukan uji kebocoran untuk memastikan semua koneksi aman.
- Nyalakan mesin dan jalankan AC untuk memastikan pengoperasian yang benar dan periksa apakah ada suara atau kebocoran yang tidak biasa.
Tanya Jawab
T1: Apa tanda-tanda umum kompresor AC yang rusak?
A1: Kompresor AC yang rusak dapat menunjukkan beberapa gejala. Yang paling jelas adalah udara yang keluar dari ventilasi terasa hangat, bukan dingin. Mungkin juga ada suara aneh yang keluar dari kompresor, seperti suara gesekan atau bergemeretak, yang menunjukkan bahwa kompresor tidak berfungsi dengan lancar. Tanda lainnya adalah kebocoran atau kerusakan yang terlihat di sekitar kompresor. Peningkatan tekanan atau hambatan yang dirasakan saat mengaktifkan AC juga dapat mengindikasikan masalah dengan kompresor.
T2: Dapatkah pengguna mengganti kompresor sendiri?
A2: Meskipun secara teknis dimungkinkan untuk mengganti kompresor dengan pengetahuan mekanis yang tepat, hal ini tidak direkomendasikan. Sistem pendingin ruangan mengandung refrigeran, yang memerlukan penanganan khusus. Selain itu, sistem AC rumit, dan pemasangan yang salah dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Sebaiknya kompresor diganti oleh mekanik yang berkualifikasi.
T3: Apakah merek kompresor penting?
A3: Ya, merek kompresor penting. Penting untuk menggunakan kompresor yang kompatibel dengan merek dan model kendaraan. Kompresor aftermarket tersedia, tetapi penting untuk memilih merek terkemuka untuk memastikan umur panjang dan fungsi yang tepat.
T4: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengganti kompresor AC?
A4: Waktu yang dibutuhkan untuk mengganti kompresor AC tergantung pada desain kendaraan dan lokasi kompresor. Biasanya, bisa memakan waktu antara 2 hingga 4 jam. Mekanik juga membutuhkan waktu tambahan untuk melakukan uji kebocoran sistem setelah penggantian.
T5: Apakah perlu mengganti pengering atau akumulator saat mengganti kompresor?
A5: Sangat disarankan untuk mengganti pengering atau akumulator saat mengganti kompresor. Komponen-komponen ini menyaring refrigeran dan menjebak kelembapan. Saat kompresor diganti, pengering atau akumulator juga harus diganti untuk memastikan refrigeran yang bersih dan bebas kelembapan, mengoptimalkan kinerja kompresor baru.
null