Jenis-jenis Palu DTH 6 DHD360
Berdasarkan prinsip kerja dan strukturnya, palu DTH 6 DHD360 dapat dibagi menjadi beberapa model.
- Palu Atas (Top Hammer): Dalam pengeboran palu atas, palu terletak di bagian atas rangkaian bor. Palu memberikan energi benturan ke mata bor, yang pada gilirannya memecah batuan. Ini adalah jenis palu DTH yang paling umum. Palu DTH DHD, DHD2, SD, dan TH semuanya termasuk dalam kategori ini.
- Palu Massa Tengah (Mid-mass Hammer): Mirip dengan palu atas, palu massa tengah terletak di tengah rangkaian bor, karenanya namanya. Mekanisme benturan palu massa tengah tidak bergantung pada baja bor. Fitur ini meningkatkan efisiensi pengeboran dan mengurangi kehilangan energi. Palu MK adalah perwakilan dari palu massa tengah.
- Palu Belakang (Rear-hammer): Palu belakang, juga dikenal sebagai palu belakang, mengacu pada jenis palu DTH di mana mekanisme perkusi terletak di ujung belakang rangkaian bor. Palu belakang sangat mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi pengeboran dan dapat dipasangkan dengan berbagai jenis mata bor. Selain itu, palu belakang juga kompatibel dengan berbagai jenis pipa bor. M680 dan M600 adalah beberapa contoh palu belakang.
Spesifikasi dan Perawatan Palu DTH 6 DHD 360
Spesifikasi
- Rentang Diameter Mata Bor: Palu DHD 360 bekerja dengan mata bor yang biasanya memiliki diameter sekitar 6 hingga 12 inci.
- Bagian Internal: Termasuk silinder, piston, katup, dan soket mata bor, antara lain. Katup mengontrol aliran udara agar piston dapat memukul mata bor secara efektif.
- Berat: Beratnya sekitar 63,4 kg (140 lbs), membuatnya mudah diatur saat dipasang pada rangkaian bor.
- Tekanan Udara: Beroperasi paling baik ketika tekanan udara terkompresi adalah 0,4 hingga 0,6 MPa (58 hingga 87 psi), memberikan fragmentasi batuan yang efektif.
- Kedalaman Pengeboran: Palu down-the-hole ini mencapai pengeboran yang efisien pada kedalaman 10 meter per jam di formasi batuan keras saat dipasangkan dengan kompresor udara yang tepat.
- Kecepatan Pengeboran: Di batuan keras, dapat mengebor dengan kecepatan sekitar 0,5 hingga 3 meter per menit, tergantung pada kekerasan batuan dan tekanan udara.
- Tekanan Pengisian: Kompresor yang digunakan dengan palu harus memiliki tekanan pengeluaran 0,4 hingga 0,7 MPa (58 hingga 101 psi) untuk memberikan udara yang cukup guna mempertahankan kinerja pengeboran yang optimal.
Perawatan
- Bersih dan Dilumasi: Bagian palu harus dibersihkan secara menyeluruh, termasuk katup dan fitting pipa udara, untuk menghilangkan media abrasif dan debu. Instrumen juga harus dibersihkan, memastikan air yang tersisa dikeringkan. Proses ini harus dilakukan segera setelah digunakan untuk menghindari kerusakan atau korosi. Selain itu, sangat penting untuk menerapkan oli pelumas yang tepat pada ulir pipa bor dan komponen internal palu.
- Manajemen Mata Bor: Penting untuk memeriksa mata bor DTH secara teratur. Perhatikan tanda-tanda keausan, seperti profil tombol yang terlalu aus dan keberadaan retakan. Jika tanda awal masalah ini teridentifikasi, mata bor DTH harus diganti. Secara berkala, mata bor DTH juga harus dirombak, dengan servis dilakukan pada lokasi mereka, seperti soket dan fitting.
- Tindakan Pencegahan Pompa: Pastikan pompa yang digunakan selama proses bersertifikat ISO dan mampu memberikan volume dan tekanan yang diperlukan. Pompa juga harus memiliki model koneksi yang benar untuk memfasilitasi operasi pengeboran yang lancar dan efektif.
Kegunaan Palu DTH 6 DHD 360
Palu down the hole digunakan dengan mesin bor yang berbeda untuk melakukan beberapa operasi pengeboran. Berikut adalah beberapa kegunaan dan aplikasi bor palu DTH di berbagai industri:
-
Industri Pertambangan:
Di industri pertambangan, palu DTH 6 DHD 360 mengebor lubang besar dan lebar, lubang peledakan, dan lubang eksplorasi. Bor membuat lubang peledakan di permukaan untuk mengekstraksi bahan seperti emas, tembaga, dan batu bara dari tambang terbuka atau bawah tanah. Beberapa palu bor juga menyiapkan infrastruktur untuk operasi tambang.
-
Industri Geothermal:
Industri geotermal menggunakan palu untuk mengebor lubang dalam ke Bumi. Lubang-lubang tersebut memberikan akses ke reservoir geotermal untuk pembangkitan energi. Kemampuan pengeboran DTH untuk menembus batuan keras menjadikannya pilihan yang tepat untuk eksplorasi dan pengembangan sumur.
-
Pengeboran Sumur Air:
Bor palu DTH digunakan untuk membuat sumur air untuk keperluan komersial dan lingkungan. Bor dalam dan menghasilkan sumur dengan potensi hasil yang tinggi. Selain itu, kedalaman dan ketepatan lubang bor meningkatkan kualitas air yang diekstraksi.
-
Industri Konstruksi:
Di industri konstruksi, bor palu DTH membuat tiang pondasi dan lubang jangkar untuk proyek infrastruktur besar. Beberapa proyek termasuk pembangunan jembatan, gedung, dan infrastruktur di daerah perkotaan. Alat ini juga dapat digunakan untuk perbaikan tanah dan stabilisasi tanah.
-
Pengeboran Terowongan Bawah Tanah:
Dalam proyek pengeboran terowongan bawah tanah, bor palu DTH bekerja di ruang terbatas. Ia beroperasi dalam kondisi geologi yang beragam untuk menggali terowongan untuk rel kereta api, jalan raya, atau pipa utilitas. Ukuran alat yang ringkas dan kemampuannya untuk memberikan pengeboran vertikal yang akurat membantu dalam operasi pengeboran terowongan.
-
Proyek Eksplorasi:
Bor palu DTH digunakan dalam proyek eksplorasi di industri gas dan minyak. Alat ini membantu mengumpulkan data geologi dan mengebor sumur di lokasi potensial. Informasi yang diperoleh dari operasi ini memandu keputusan pengembangan dan investasi di masa mendatang di sektor minyak dan gas.
Cara Memilih Palu DTH 6 DHD
Beberapa faktor perlu dipertimbangkan saat memilih palu DTH 6 DHD. Faktor-faktor ini juga akan memengaruhi kinerja dan produktivitas keseluruhan proyek pengeboran.
- Formasi Batuan: Sebelum memilih palu DTH 6 DHD, penting untuk menganalisis jenis formasi batuan. Palu yang berbeda bekerja dengan baik dengan jenis batuan tertentu. Misalnya, palu dengan diameter mata bor bekerja paling baik untuk batuan abrasif yang lebih keras.
- Diameter dan Kedalaman Pengeboran: Diameter dan ukuran palu DTH secara langsung memengaruhi produktivitas proyek pengeboran. Penting untuk memilih palu yang sesuai dengan kedalaman pengeboran yang diperlukan. Selain itu, palu juga harus memiliki diameter optimal untuk memastikan penetrasi yang efisien.
- Tekanan Udara dan Kompresor: Kinerja palu DTH bergantung pada tekanan udara yang diterimanya. Dalam hal ini, kapasitas dan stabilitas kompresor pengeboran harus cukup untuk memberikan tekanan udara yang diperlukan. Pastikan rig pengeboran mampu memberikan tekanan udara yang diperlukan untuk kinerja palu yang optimal.
- Pemilihan Mata Bor: Pilih jenis dan ukuran mata bor palu DTH. Pastikan ada kompatibilitas antara palu dan mata bor. Selain itu, pastikan keduanya bekerja sama untuk kinerja pengeboran yang efisien.
- Biaya dan Efisiensi Proyek: Seseorang mungkin harus mempertimbangkan implikasi biaya saat menggunakan palu DTH tertentu. Pilih palu yang menawarkan keseimbangan yang baik antara biaya dan efisiensi pengeboran. Tujuannya adalah untuk memastikan profitabilitas proyek maksimal.
Dalam beberapa kasus, mungkin lebih baik untuk berkonsultasi dengan ahli pengeboran untuk memilih palu DTH yang paling cocok. Keahlian mereka akan memungkinkan mereka untuk memilih palu yang akan meningkatkan efisiensi keseluruhan proyek pengeboran.
Tanya Jawab Palu DTH 6 DHD360
T1. Apa perbedaan antara palu DTH dan palu SDR?
J1. Perbedaan utama antara palu DTH dan palu SDR adalah palu DTH menggunakan tenaga putar, sedangkan palu SDR mengandalkan gerakan bolak-balik yang dihasilkan oleh bor batu down-the-hole. Selain itu, palu DTH biasanya lebih efisien daripada palu SDR.
T2. Apa saja keuntungan palu DTH?
J2. Palu DTH memiliki banyak keuntungan. Mereka memberikan kontrol yang tepat atas ukuran dan kedalaman lubang; tingkat produksi mereka yang tinggi membantu mengurangi biaya pengeboran. Transmisi energi yang efisien dan kekuatan benturan yang unggul dari palu DTH juga meningkatkan produktivitas dan efisiensi ekonominya.
T3. Bisakah palu DTH 6 DHD disesuaikan untuk kebutuhan khusus?
J3. Beberapa produsen dapat menawarkan palu DTH untuk kebutuhan khusus, seperti menggabungkan fitur unik, memodifikasi dimensi, atau menyesuaikan karakteristik kinerja.
T4. Apakah ada konektor standar untuk palu dan mata bor DTH?
J4. Ya, ada konektor standar yang memastikan kompatibilitas antara palu dan mata bor DTH dari berbagai produsen. Dalam hal ini, perusahaan dapat memilih berbagai alat untuk memenuhi kebutuhan khusus mereka.
T5. Bagaimana pengguna dapat memastikan kualitas dan kinerja palu DTH?
J5. Pengguna dapat memilih ukuran dan model palu DTH yang tepat untuk aplikasi pengeboran mereka, merawat dan memperbaikinya sesuai dengan panduan produsen, dan memantau kinerjanya selama penggunaan dan inspeksi rutin.