(9685 produk tersedia)
Berdasarkan konfigurasi dan fitur, terdapat beberapa jenis crane 30 ton.
Selain jenis crane 30 ton di atas, terdapat model lain.
Crane Gantry 30 Ton:
Crane gantry adalah crane overhead dengan penyangga (gantry). Crane gantry dapat berupa trek tertutup atau balok tunggal, yang dilewati secara manual atau elektrik, dengan dua penyangga vertikal menengah (kaki) pada penyangga silang beroda. Jadi crane ini juga dikenal sebagai crane kaki. Kaki (atau kolom) dapat digeser ke samping atau dipersempit untuk membuat area pengangkatan dengan lebar berbeda. Crane gantry 30 ton dengan tinggi dan rentang standar ideal untuk mengakses area tempat penyangga vertikal solid tidak praktis. Crane gantry dengan rentang yang dapat disesuaikan atau bergulir akan lebih disukai saat ada penyangga solid.
Crane Apung:
Crane apung adalah crane yang dipasang pada perahu atau kapal yang digunakan untuk memuat dan membongkar kargo dari kapal di laut. Jenis crane apung yang umum meliputi crane ponton, crane tongkang, dan penggali hopper.
Spesifikasi crane 30 ton bervariasi sesuai dengan jenis crane. Berikut adalah beberapa spesifikasi umum untuk berbagai model crane 30 ton.
Kapasitas Beban Maksimum
Crane 30 ton memiliki kapasitas beban maksimum 30 ton metrik. Dalam sistem imperial, itu setara dengan 66.138 pon, dan dalam sistem metrik, itu setara dengan 29.937 kilogram.
Tinggi Angkat Maksimum
Tinggi angkat crane mengacu pada jarak vertikal maksimum antara tanah dan titik tempat crane dapat mengangkat benda. Ketinggian bervariasi dari desain ke desain dan dapat berkisar dari 24 meter hingga lebih dari 60 meter. Contoh yang baik adalah ketinggian maksimum 60 meter untuk crane menara 30 ton.
Jarak Kerja
Jarak kerja crane mengacu pada jarak horizontal antara crane dan pusat benda yang diangkat. Jarak kerja bergantung pada jenis crane dan konfigurasi crane. Sebagai contoh, crane truk 30 ton memiliki jarak kerja hingga 42 meter, sedangkan crane crawler 30 ton memiliki jarak kerja 30 meter.
Daya Mesin
Daya mesin crane mengacu pada output daya mesin yang digunakan untuk mendorong dan mengangkat beban. Biasanya diukur dalam kilowatt (kw) atau tenaga kuda (hp). Crane truk terpasang 30 ton memiliki daya mesin 250 kw. Di sisi lain, crane all-terrain 30 ton memiliki daya mesin 500 hp.
Panjang
Crane mobile 30 ton memiliki panjang antara 12 dan 18 meter, tergantung pada model dan konfigurasi. Crane all-terrain, khususnya, sangat besar karena dirancang untuk bepergian di jalan umum dan medan yang kasar.
Pabrikan selalu memberikan instruksi khusus untuk perawatan yang tepat dari jenis crane tersebut. Inspeksi rutin adalah bagian terpenting dari perawatan crane. Berikut adalah beberapa tips perawatan untuk diikuti selain inspeksi rutin.
Pelumasan:
Bagian yang bergerak dari crane, seperti boom, bantalan, dan sambungan, perlu dilumasi secara berkala. Melumasi mereka membantu menjaga bagian-bagian bergerak dengan lancar. Pelumasan mengurangi keausan yang berasal dari gesekan.
Pembersihan:
Crane harus dibersihkan secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran, puing-puing, dan bahan korosif. Debu, kotoran, dan kotoran yang larut dalam air dapat dibersihkan dengan air dan sabun ringan. Bagian crane harus diperiksa dan dibersihkan untuk menghilangkan endapan garam setelah bekerja di lingkungan laut.
Sistem Hidrolik:
Pada crane yang digerakkan secara hidrolik, sistem hidrolik adalah jantung mesin. Jadi, saat merawat crane, perhatian khusus perlu diberikan pada sistem hidrolik. Pastikan tidak ada kebocoran di pipa. Oli hidrolik harus berada pada level yang tepat, dan filter perlu dibersihkan atau diganti sesuai kebutuhan.
Crane tiga puluh ton memiliki aplikasi yang beragam di berbagai industri, termasuk konstruksi, pengiriman, pertambangan, dan energi.
Konstruksi Struktur Besar
Crane 30 ton biasanya digunakan dalam industri konstruksi untuk mendirikan proyek berskala besar seperti gedung bertingkat tinggi, jembatan, stadion, dan pengembangan infrastruktur. Kemampuan crane 30 ton untuk mengangkat komponen yang sangat berat seperti balok baja, struktur beton, dan unit prefabrikasi menjadikannya peralatan yang sangat diperlukan dalam industri konstruksi.
Proyek Pembangkit Listrik Angin
Crane 30 ton sangat cocok untuk operasi konstruksi yang terkait dengan proyek pembangkit listrik angin. Turbin angin rata-rata beratnya hingga 300 ton dan tingginya sekitar 100 meter saat dirakit. Crane mobile dengan kapasitas angkat 30 ton biasanya digunakan untuk pemasangan nacelle turbin angin dan bilah rotor. Crane 30 ton juga membantu dalam perakitan dan pendirian menara.
Proyek Energi Terbarukan
Crane 30 ton banyak digunakan dalam proyek energi surya. Mereka diperlukan untuk mengangkat dan memasang panel surya besar. Crane 30 ton juga digunakan untuk memasang struktur penyangga dan sistem pemasangan. Sistem pemasangan di tanah atau rak untuk panel surya dapat dipasang dengan crane 30 ton. Ceruk parabola, menara tenaga, dan piringan surya adalah beberapa struktur surya lainnya yang mungkin memerlukan penggunaan crane 30 ton untuk pemasangan.
Rig Minyak Lepas Pantai
Crane 30 ton biasanya digunakan di rig minyak lepas pantai di Laut Utara dan laut penghasil minyak utama lainnya. Mereka digunakan dalam ekstraksi lepas pantai dan perakitan komponen rig minyak utama. Komponen utama ini termasuk platform pengeboran, pipa, dan perancah.
Operasi Galangan Kapal
Di galangan kapal, crane mobile 30 ton banyak digunakan untuk perbaikan kapal dan untuk melakukan operasi perakitan. Komponen berat seperti mesin, baling-baling, dan generator mudah dipasang dengan bantuan crane 30 ton. Crane juga membantu dalam pemuatan dan pembongkaran kapal. Kargo berat seperti kontainer, gulungan baja, dan suku cadang otomotif diangkut dari darat ke laut menggunakan crane 30 ton.
Saat berbelanja crane 30 ton, ada baiknya untuk memulai dengan mempelajari aplikasi yang dimaksudkan dan anggaran pembelian. Ini akan membantu pembeli bisnis dan grosir mempersempit pilihan.
Penting juga untuk mempertimbangkan dukungan yang ditawarkan oleh pabrikan atau pemasok dalam hal pemeliharaan dan servis. Cari tahu apakah ada pusat layanan perbaikan lokal dan pemasok suku cadang. Hal ini dapat memengaruhi kinerja dan keamanan crane 30 ton dari waktu ke waktu.
Untuk kejelasan, penting untuk mengetahui bahwa kategori berat crane ini hadir dengan berbagai konfigurasi. Pahami fitur dan fungsi spesifik dari setiap jenis crane dan bagaimana keselarasannya dengan penggunaan yang dimaksudkan. Misalnya, crane menara 30 ton atau crane crawler 30 ton akan memiliki prinsip pengoperasian yang berbeda, dengan beberapa lebih cocok untuk proyek konstruksi perkotaan dan yang lainnya untuk proyek infrastruktur berskala besar. Pilih model yang sesuai dengan kebutuhan spesifik.
Nilai fitur crane 30 ton untuk memastikan operasi pengangkatan yang aman dan efisien. Perhatikan kapasitas beban, stabilitas, sistem kontrol, fitur keamanan, dan kemudahan pengoperasian. Pastikan crane yang dipilih memiliki fitur keselamatan yang diperlukan seperti pembatas beban, sistem anti-tabrakan, dan mekanisme penghentian darurat. Fitur-fitur ini melindungi pekerja, peralatan, dan lokasi dari potensi kecelakaan. Jika crane akan sering dioperasikan atau diangkat dengan kecepatan tinggi, pilih model dengan sistem kontrol canggih seperti kontrol proporsional dan kontrol joystick untuk manuver yang tepat. Pilih crane dengan fitur anti-rollback. Ini memastikan peralatan tidak berputar kembali secara tidak sengaja selama operasi pengangkatan atau penurunan.
Terakhir, pastikan crane 30 ton memiliki sertifikasi dan kepatuhan yang diperlukan terhadap peraturan dan standar yang relevan. Ini termasuk sertifikasi ISO untuk keselamatan dan keandalan, tanda CE, dan kepatuhan terhadap standar OSHA untuk keselamatan crane dan derek.
Q1: Berapa kapasitas crane 30 ton?
A1: Crane 30 ton umumnya dapat mengangkat beban dengan berat hingga 30 ton atau 66.138 lbs. Namun, karena faktor-faktor seperti keselamatan, stabilitas, dan kesesuaian, mungkin tidak menggunakan kapasitas penuhnya.
Q2: Bagaimana perbandingan kapasitas angkat crane 30 ton dengan crane lainnya?
A2: Crane hadir dengan berbagai jenis dan kapasitas. Misalnya, crane mobile memiliki kapasitas yang serupa. Sementara beberapa crane medan yang kasar memiliki kapasitas yang lebih tinggi, crane crawler yang lebih kecil biasanya setara dengan crane mobile.
Q3: Faktor apa saja yang harus dipertimbangkan saat memilih crane 30 ton?
A3: Saat memilih crane 30 ton, pertimbangkan kebutuhan proyek, jenis, medan, dan tinggi dan radius angkat. Selain itu, pastikan crane memiliki aksesori dan kontrol yang tepat.
Q4: Fitur keselamatan apa yang dimiliki crane 30 ton?
A4: Crane 30 ton dilengkapi dengan beberapa fitur keselamatan, termasuk sistem penginderaan beban berlebih, kontrol stabilitas, sistem penghentian darurat, dan alarm yang dapat didengar. Selain itu, operator akan memiliki pelatihan keselamatan dan mengikuti standar keselamatan.