(310 produk tersedia)
Silo hopper 30 ton umumnya merupakan mesin besar dengan dasar berbentuk kerucut yang menyimpan sejumlah material seperti biji-bijian, semen, dan pasir. Silo ini tersedia dalam berbagai bentuk.
Struktur Keseluruhan:
Silo berdiri sendiri adalah unit tunggal dengan hopper dan berdiri di atas alas. Silo yang terintegrasi dengan perangkat pengumpan adalah sistem di mana silo hopper dan mesin pengangkut bekerja sebagai satu perangkat. Secara umum, silo memiliki unit penyimpanan dan unit pengeluaran.
Material:
Hopper silo biasanya terbuat dari baja karbon, sedangkan kerucutnya dapat terbuat dari berbagai material. Baja tahan karat memiliki ketahanan korosi yang lebih baik, umur pakai yang lebih lama, dan ketahanan yang lebih baik.
Bentuk Silo:
Biasanya, silo memiliki hopper silinder yang meruncing. Namun, bentuk lainnya termasuk menggunakan hopper dasar datar dengan desain segi delapan atau persegi atau hopper dengan dinding vertikal dan dasar bulat.
Basis kerucut kecil dan bagian atas silinder besar dengan kerucut yang bergabung ke dalam silo adalah desain lain. Silo juga dapat memiliki kubah langit dengan bagian atas terbuka.
Metode Pengeluaran:
Silo hopper biasanya menyimpan material curah. Kerucut hopper memungkinkan material mengalir keluar dari katup atau lubang di bagian bawah. Laju pengeluaran tergantung pada metode yang digunakan untuk mengangkut material. Silo hopper dapat memiliki sekrup transportasi, auger, atau pengumpan yang terhubung ke corong di bagian bawah. Hopper silo juga dapat bekerja dengan truk semen, konveyor, atau mixer semen.
Sistem Kontrol:
Silo 30 ton dapat memiliki sistem modern yang terintegrasi di dalamnya. Jenis sistem ini dapat memungkinkan seseorang memantau suhu dan kelembapan di dalam hopper. Fitur teknologi sensor seperti sensor tekanan, sensor garpu osilasi, dan sensor aliran berguna di silo dengan mesin pengumpan. Teknologi ini mencegah penyumbatan dan berguna ketika menunjukkan jumlah material di dalam.
Tergantung pada desain dan tujuan silo hopper, sistem kontrol ini dapat bersifat dasar atau canggih.
Spesifikasi silo hopper 30 ton dapat bervariasi tergantung pada model dan pabrikannya, tetapi spesifikasi berikut biasanya standar.
Silo hopper 30 ton memerlukan pemeliharaan rutin untuk memastikan stabilitas, keamanan, dan pengoperasian normalnya. Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan silo:
Desain struktural silo sedemikian rupa sehingga dapat menampung berbagai produk pertanian. Struktur silo dapat, misalnya, dirancang dengan lembaran baja galvanis bergelombang, yang tidak akan rusak bahkan setelah beberapa tahun. Inilah sebabnya mengapa silo biasanya digunakan untuk menyimpan biji-bijian. Silo biji-bijian memudahkan para petani untuk menyimpan biji-bijian tanpa tekanan langsung untuk menjualnya.
Pabrik semen sering menggunakan silo besar yang dikenal sebagai silo semen untuk menyimpan semen yang dihasilkan. Mereka juga menggunakan silo untuk menyimpan bahan baku lainnya untuk membuat semen. Silo semen 30 ton adalah contoh bagaimana silo dapat digunakan untuk menyimpan semen dalam jumlah besar. Silo tidak memerlukan pemantauan konstan dan mudah digunakan saat mengambil semen.
Dalam industri pakan ternak, silo pakan 30 ton dapat menampung pakan ternak. Silo biasanya terletak dekat peternakan ternak untuk memudahkan pengambilan pakan ternak. Setelah pakan berada di silo, mudah untuk mengeluarkannya melalui konveyor tanpa banyak tekanan. Ini membantu peternakan ternak untuk selalu memiliki pakan yang tersedia.
Silo cair yang terbuat dari baja—dikenal sebagai silo baja—dapat menampung cairan dengan sifat tertentu, seperti minyak, bahan kimia, air, dan bahkan susu. Pengambilannya mudah karena silo baja dilengkapi dengan outlet/port katup.
Pabrik bir menggunakan silo hopper 30 ton untuk menampung bahan baku seperti malt, biji-bijian, dan hop. Setelah bahan baku ini berada di silo, mereka dapat tetap berada di sana untuk sementara waktu sampai mereka dibutuhkan untuk memproduksi bir.
Truk beton biasanya memiliki silo yang menampung semen sampai truk tiba di lokasi konstruksi. Dengan cara ini, para pembangun tidak akan memiliki masalah dengan pasokan semen.
Toko besar terkadang menggunakan silo hopper 30 ton untuk menampung produk dalam jumlah besar, terutama yang memiliki umur simpan lama. Produk diambil dengan mudah dari silo sesuai permintaan pasar.
Saat memilih silo hopper 30 ton, pembeli harus mengingat kebutuhan spesifik aplikasi mereka dan fitur silo. Mereka dapat mempertimbangkan aspek berikut saat memilih silo hopper 30 ton yang sesuai.
T1: Berapa umur pakai silo 30 ton?
A1: Ini tergantung pada berbagai faktor, termasuk kualitas material, pemeliharaan, dan kondisi lingkungan. Silo yang dipelihara dengan baik dapat bertahan selama beberapa dekade, seringkali 30 tahun atau lebih.
T2: Dapatkah silo semen 30 ton dipindahkan setelah dipasang?
A2: Silo transportabel dapat dipindahkan. Namun, silo tetap tidak dirancang untuk dipindahkan. Memproduksi silo portabel yang dapat dengan mudah dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain dimungkinkan.
T3: Bagaimana kapasitas silo 30 ton ditentukan?
A3: Kapasitas silo ditentukan oleh dimensinya (tinggi dan diameter) dan kerapatan curah material yang disimpan di dalamnya.
T4: Apakah silo 30 ton membutuhkan ventilasi?
A4: Ya. Ventilasi yang efektif sangat penting untuk mencegah penumpukan kelembapan dan menjaga kualitas material.