All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

24v melompat starter

(5954 produk tersedia)

Tentang 24v melompat starter

Jenis-Jenis Starter Jumper 24V

Starter jumper 24V, juga dikenal sebagai booster baterai atau jump pack, adalah perangkat listrik yang digunakan untuk menghidupkan kendaraan dengan baterai yang terkuras atau mati. Starter jumper 24V menyediakan loncatan untuk baterai kendaraan. Starter jumper 24V terutama digunakan untuk kendaraan berat seperti truk dan bus. Konstruksi starter jumper 24V mirip dengan starter jumper 12V, kecuali tegangan outputnya.

  • Starter Jumper 24V Portabel

    Starter jumper 24V portabel berukuran kecil dan ringan. Starter jumper 24V portabel memiliki kapasitas baterai internal yang berkisar dari 20.000 mAh hingga 30.000 mAh. Saat terisi penuh, starter jumper 24V portabel dapat memberikan sekitar 24 loncatan. Starter jumper 24V portabel juga memiliki port USB. Perangkat USB seperti pengisi daya ponsel starter jumper portabel dapat dihubungkan ke port USB untuk mengisi daya.

  • Starter Jumper 24V Lithium-Ion

    Starter jumper ini menggunakan baterai lithium-ion. Starter jumper 24V lithium-ion memiliki kapasitas baterai tinggi yang cocok untuk kendaraan komersial besar. Starter jumper lithium 24V dapat memberikan lebih dari 50 loncatan dengan sekali pengisian penuh. Starter jumper lithium 24V juga dapat terisi penuh dalam waktu 2 jam pengisian.

  • Starter Jumper 24V UltraSafe

    Starter jumper 24V UltraSafe menggunakan teknologi UltraSafe. Teknologi ini memungkinkan starter jumper 24V untuk memberikan arus lonjakan tinggi sekitar 3000A untuk menghidupkan kendaraan. Starter jumper 24V UltraSafe juga memiliki fitur keselamatan terintegrasi. Fitur keselamatan melindungi pengguna dan perangkat dari hubungan arus pendek, arus lebih, dan polaritas terbalik.

  • Starter Jumper 24V Cerdas

    Starter jumper 24V cerdas memiliki teknologi pengisian cerdas. Teknologi pengisian cerdas memungkinkan starter jumper 24V untuk mengidentifikasi jenis baterai yang terhubung dengannya. Setelah diidentifikasi, starter jumper 24V cerdas akan menyesuaikan tegangan dan arus outputnya agar sesuai dengan baterai yang terhubung. Fitur ini mencegah pengisian berlebihan atau kekurangan pengisian baterai.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Starter Jumper 24V

Berikut adalah beberapa spesifikasi umum untuk starter jumper 24V:

  • Tegangan Output: 24V
  • Arus Puncak: 6000-12000A
  • Arus Penggerak: 3000A
  • Kapasitas Baterai: 100Ah
  • Ukuran: 400mm x 200mm x 80mm
  • Berat: 10kg
  • Suhu Pengoperasian: -20 hingga 60 derajat Celcius
  • Fitur: Perlindungan arus lebih, perlindungan hubungan arus pendek, perlindungan polaritas terbalik, perlindungan pengisian berlebihan, dan perlindungan pengosongan berlebihan.

Berikut adalah beberapa tips untuk memelihara starter jumper 24V:

  • Selalu jaga agar starter jumper terisi penuh. Starter jumper yang terisi penuh siap digunakan kapan saja.
  • Bersihkan starter jumper secara teratur. Kotoran dan puing-puing dapat mengganggu kinerjanya.
  • Simpan starter jumper di tempat yang sejuk dan kering. Suhu ekstrem dapat memengaruhi masa pakai baterainya.
  • Uji starter jumper secara berkala untuk memastikan fungsinya dengan baik.
  • Ikuti instruksi pabrik untuk penggunaan dan perawatan.

Cara Memilih Starter Jumper 24V

Dengan begitu banyak pilihan di pasaran, bagaimana pemilik bisnis memilih starter jumper 24V yang tepat untuk kebutuhan mereka? Berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan:

  • Ampere Puncak dan Penggerak

    Daya starter jumper 24 volt ditentukan oleh ampere puncak dan penggeraknya. Ampere puncak adalah arus maksimum yang dapat disuplai unit ketika baterai ditingkatkan. Nilai ini menentukan berapa banyak daya yang dapat diberikan starter jumper untuk menghidupkan kendaraan. Di sisi lain, ampere penggerak adalah arus yang disuplai oleh starter jumper selama pengosongan baterai. Saat membeli starter jumper 24V, penting untuk memperhatikan kedua nilai ini. Model yang dipilih harus memiliki daya yang cukup untuk menghidupkan kendaraan dalam stok. Secara umum, starter jumper harus memasok arus lebih besar dari yang dapat ditangani baterai kendaraan.

  • Kapasitas Baterai

    Kapasitas baterai starter jumper menentukan waktu kerja dan waktu pengisiannya. Kapasitas biasanya ditunjukkan dalam amp-hour (Ah) atau milliamp-hour (mAh). Baterai dengan kapasitas lebih besar dapat memberi daya pada starter jumper untuk waktu yang lebih lama dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengisi ulang. Untuk sebagian besar penggunaan komersial, starter jumper dengan kapasitas 18.000 hingga 22.000 mAh sangat ideal.

  • Ukuran dan Berat

    Ukuran dan berat merupakan pertimbangan penting saat memilih starter jumper 24V portabel. Starter jumper harus kompak dan ringan agar dapat disimpan di dalam kendaraan dan dibawa dengan mudah. Namun, starter jumper juga harus cukup berat untuk memberikan operasi yang stabil.

  • Fitur Keselamatan

    Keselamatan merupakan pertimbangan penting saat menggunakan starter jumper 24V. Pembeli harus mencari model dengan fitur keselamatan bawaan untuk melindungi pengguna dari kecelakaan. Fitur-fitur ini dapat mencakup perlindungan hubungan arus pendek, perlindungan beban berlebih, perlindungan polaritas terbalik, dan perlindungan pengisian berlebihan. Selain itu, starter jumper harus memiliki casing yang kokoh dan tahan panas.

  • Fitur Tambahan

    Selain fungsi dasar menghidupkan kendaraan, banyak starter jumper 24V juga memiliki fitur tambahan. Fitur-fitur ini bisa berupa power bank untuk mengisi daya perangkat seluler, kompresor udara untuk mengisi ban, atau senter untuk penerangan darurat. Pengguna harus mempertimbangkan apakah fitur tambahan ini berguna untuk kebutuhan spesifik mereka.

Cara DIY dan Mengganti Starter Jumper 24V

Sebagian besar starter jumper 24 volt memiliki baterai yang terbuat dari lithium-ion. Untuk mengganti baterai, buka perangkat dan lepaskan baterai lama. Pastikan peringkat tegangan baterai cocok dengan peringkat tegangan baterai asli. Gunakan baterai dengan peringkat kapasitas yang sama dalam amp-hour (Ah) atau watt-hour (Wh) seperti yang asli. Ini memastikan baterai baru dapat memberi daya pada starter jumper untuk waktu yang sama dengan yang lama. Hubungkan baterai baru ke sistem listrik perangkat menggunakan koneksi kabel yang sama seperti baterai asli. Buang baterai lama dengan benar sesuai dengan peraturan setempat untuk menghindari kerusakan lingkungan.

Beberapa starter jumper 24 volt memiliki baterai yang terbuat dari lithium iron phosphate (LiFePO4). Untuk mengganti baterai, buka perangkat dan lepaskan baterai lama. Pastikan peringkat tegangan baterai cocok dengan peringkat tegangan baterai asli. Gunakan baterai dengan peringkat kapasitas yang sama dalam amp-hour (Ah) atau watt-hour (Wh) seperti yang asli. Ini memastikan baterai baru dapat memberi daya pada starter jumper untuk waktu yang sama dengan yang lama. Hubungkan baterai baru ke sistem listrik perangkat menggunakan koneksi kabel yang sama seperti baterai asli. Buang baterai lama dengan benar sesuai dengan peraturan setempat untuk menghindari kerusakan lingkungan.

Mengganti baterai starter jumper 24 volt bisa menjadi usaha yang berbahaya. Jika tidak yakin dengan langkah-langkah dalam proses ini, disarankan untuk mencari bantuan profesional.

T&J

T1: Berapa lama starter jumper 24V bertahan?

J1: Starter jumper 24 volt dapat bertahan hingga 3 hingga 5 tahun. Namun, masa pakainya dapat bervariasi tergantung pada frekuensi penggunaan, praktik pemeliharaan, dan kondisi umum starter jumper.

T2: Seberapa kuat starter jumper 24V?

J2: Starter jumper 24 volt harus memiliki kapasitas output 4000 hingga 6000 ampere puncak. Kapasitas output ini dapat secara efisien menghidupkan mesin diesel besar dan truk tugas berat.

T3: Bisakah starter jumper 24V digunakan pada mesin bensin?

J3: Ya, starter jumper 24 volt dapat digunakan pada mesin bensin. Namun, mereka mungkin berlebihan untuk mesin bensin kecil. Menggunakan starter jumper 24 volt pada mesin bensin yang lebih kecil berpotensi menyebabkan kerusakan karena daya awal yang berlebihan.