(1393 produk tersedia)
Ada berbagai jenis lampu darurat untuk 220V 50Hz dalam hal konfigurasi dan pemasangan, termasuk:
Lampu darurat memiliki fitur dan fungsi yang menjadikannya penting untuk keselamatan selama keadaan darurat. Berikut adalah beberapa fitur dan fungsinya:
Sumber Daya
Lampu darurat biasanya memiliki paket baterai. Mereka menyimpan daya sehingga lampu dapat beroperasi ketika terjadi pemadaman listrik mendadak. Ini memastikan lampu darurat beroperasi dalam situasi di mana paling dibutuhkan. Paket baterai juga memungkinkan lampu untuk bekerja secara mandiri.
Sistem Pengisian Daya
Lampu darurat memiliki sistem pengisian daya. Sistem ini bertanggung jawab untuk mengisi daya paket baterai ketika lampu darurat dicolokkan ke sumber daya. Sistem pengisian daya memastikan bahwa paket baterai terisi penuh. Ini memastikan bahwa lampu darurat akan beroperasi untuk waktu yang lama selama keadaan darurat.
Lampu LED
Lampu darurat memiliki lampu LED. Lampu ini mengonsumsi lebih sedikit daya dari paket baterai. Mereka juga memiliki masa pakai yang lebih lama. Selain itu, mereka memancarkan cahaya terang. Ini menjadikannya ideal untuk situasi darurat.
Tombol Uji
Lampu darurat biasanya memiliki tombol uji. Fungsi tombol uji memungkinkan pengguna untuk memeriksa status baterai dan lampu darurat. Pengujian lampu darurat secara teratur memastikan bahwa lampu tersebut berfungsi. Ini juga memastikan bahwa lampu akan memberikan pencahayaan selama situasi darurat.
Indikator Pengisian Daya
Lampu darurat memiliki indikator pengisian daya. Indikator pengisian daya menunjukkan kapan baterai sedang diisi. Ini juga menunjukkan kapan baterai terisi penuh. Ini memungkinkan pengguna untuk menentukan status baterai. Mereka akan tahu apakah lampu siap digunakan selama keadaan darurat.
Indikator Daya AC
Beberapa lampu darurat memiliki indikator daya AC. Indikator akan menunjukkan bahwa lampu darurat menerima daya dari sumber. Ini juga menunjukkan bahwa paket baterai sedang diisi. Indikator daya AC meyakinkan pengguna bahwa lampu darurat dalam mode siaga. Ini dapat digunakan ketika terjadi pemadaman listrik.
Mode Pencahayaan Ganda
Lampu darurat memiliki mode pencahayaan ganda. Misalnya, mode berkedip dan mode redup. Mode berkedip menggunakan lebih sedikit daya dari paket baterai. Ini membantu memperpanjang masa pakai baterai selama keadaan darurat. Mode redup digunakan ketika pencahayaan yang lebih sedikit diperlukan. Ini juga membantu menghemat daya baterai.
Ada berbagai skenario di mana lampu darurat digunakan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Fasilitas Komersial dan Industri
Pencahayaan darurat digunakan di fasilitas komersial dan industri. Ini termasuk; kantor, pabrik, gudang, dan toko. Ini memastikan keselamatan karyawan dan pengunjung. Lampu darurat diaktifkan selama pemadaman listrik. Ini memandu orang ke pintu keluar darurat.
Bangunan Perumahan
Lampu darurat dipasang di bangunan perumahan. Ini termasuk apartemen, kondominium, dan rumah tinggal. Lampu diaktifkan selama pemadaman listrik. Ini membantu penghuni menavigasi rumah mereka. Ini juga membantu mereka menemukan senter atau sumber cahaya lainnya.
Rumah Sakit dan Pusat Pelayanan Kesehatan
Lampu darurat digunakan di rumah sakit dan pusat pelayanan kesehatan. Ini termasuk klinik, panti jompo, dan fasilitas perawatan jangka panjang. Lampu diaktifkan ketika terjadi gangguan daya. Ini memastikan keselamatan pasien, staf, dan pengunjung.
Lembaga Pendidikan
Pencahayaan darurat digunakan di sekolah, perguruan tinggi, dan universitas. Ini untuk mengantisipasi pemadaman listrik. Ini memastikan keselamatan siswa, staf, dan pengunjung. Lampu darurat sangat penting di laboratorium. Ini memastikan evakuasi yang aman dalam kasus keadaan darurat. Ini mungkin termasuk; tumpahan atau ledakan bahan kimia.
Bangunan Publik
Pencahayaan darurat umumnya ditemukan di bangunan publik. Ini termasuk perpustakaan, museum, bangunan pemerintah, dan pengadilan. Ini memastikan keselamatan dan keamanan publik selama keadaan darurat.
Sektor Perhotelan
Lampu darurat digunakan di hotel, resor, restoran, bar, dan tempat acara. Lampu diaktifkan selama gangguan daya. Ini memastikan tamu dan staf dengan aman dipandu ke pintu keluar.
Pabrik Manufaktur
Pencahayaan darurat sangat penting di pabrik manufaktur dan fasilitas produksi. Ini terutama di area dengan bahan atau proses berbahaya. Lampu memastikan evakuasi cepat selama keadaan darurat. Ini mungkin termasuk; tumpahan bahan kimia, kebakaran, atau pemadaman listrik.
Transportasi
Lampu darurat umumnya ditemukan di sistem transportasi umum. Ini termasuk kereta api, bus, trem, dan sistem kereta bawah tanah. Lampu memastikan penumpang dan anggota awak dengan aman dipandu ke pintu keluar dalam kasus keadaan darurat. Pencahayaan darurat juga digunakan di bandara, pelabuhan, dan pusat transportasi lainnya.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih lampu darurat yang ideal. Beberapa di antaranya meliputi;
Daya dan Kecerahan
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah tingkat kecerahan yang dibutuhkan. Lampu yang lebih kuat akan lebih terang tetapi juga menggunakan lebih banyak energi. Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan konsumsi energi dan kecerahan.
Kapasitas Baterai
Lampu darurat menggunakan baterai. Oleh karena itu, kapasitas baterai adalah pertimbangan penting. Pilih baterai dengan kapasitas tinggi. Baterai seperti itu dapat diisi dengan cepat dan memiliki masa pakai yang lebih lama.
Waktu Pengisian Daya
Periksa berapa lama waktu yang dibutuhkan baterai untuk terisi penuh. Idealnya, pilih baterai yang memiliki waktu pengisian daya yang singkat. Ini berarti baterai akan siap digunakan dalam kasus keadaan darurat.
Bahan dan Desain
Lampu darurat terbuat dari berbagai bahan. Yang paling umum adalah plastik dan aluminium. Sementara plastik ringan, aluminium lebih tahan lama. Selain itu, pertimbangkan desain lampu. Pilih lampu yang mudah dipasang di area di mana dibutuhkan.
Waktu Operasi
Waktu operasi mengacu pada jumlah waktu lampu darurat akan beroperasi ketika baterai terisi penuh. Pilih lampu dengan waktu operasi yang lama. Opsi seperti itu dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama selama keadaan darurat.
Portabilitas
Ini penting untuk area di mana lampu darurat perlu dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Portabilitas juga mungkin penting ketika lampu darurat diperlukan di lokasi yang berbeda.
Tahan Air
Beberapa lampu darurat tahan air. Fitur ini penting ketika lampu akan digunakan di tempat yang terkena air atau kelembapan. Lampu tahan air akan bertahan lebih lama dan berfungsi dengan baik di lingkungan seperti itu.
Reputasi Merek
Nama merek mungkin tampak seperti detail kecil, tetapi dapat membuat perbedaan. Merek terkenal akan menghasilkan lampu darurat berkualitas. Pertimbangkan untuk membaca ulasan dan testimoni dari pelanggan sebelumnya sebelum memilih merek.
T1: Apakah lampu darurat memiliki baterai?
J1: Sebagian besar lampu darurat dilengkapi dengan baterai bawaan. Baterai ini dapat diisi ulang dan diisi ketika lampu darurat dicolokkan ke sumber daya eksternal. Baterai digunakan ketika tidak ada daya.
T2: Berapa lama baterai lampu darurat bertahan?
J2: Masa pakai baterai dapat bervariasi tergantung pada merek dan model. Biasanya, baterai lampu darurat bertahan antara 2 hingga 5 tahun. Penting untuk memeriksa baterai secara berkala untuk memastikan bahwa baterai berfungsi dengan baik.
T3: Bagaimana cara memasang lampu darurat?
J3: Lampu darurat biasanya mudah dipasang. Mereka perlu dipasang di area yang mungkin membutuhkan pintu keluar yang cepat dan mudah selama keadaan darurat. Ini termasuk memasangnya di dinding atau langit-langit di area lalu lintas tinggi. Selalu ikuti petunjuk produsen saat memasang lampu darurat.
T4: Apa yang perlu dipertimbangkan saat membeli lampu darurat?
J4: Pertimbangkan waktu operasi baterai, tingkat kecerahan, waktu pengisian daya, dan masa pakai baterai. Pilih lampu darurat dengan waktu operasi baterai dan waktu pengisian daya yang lama. Selain itu, pertimbangkan ukuran dan berat lampu, karena ini akan memengaruhi portabilitasnya.